Imlek 2025: 2025 Imlek Ke Berapa
2025 Imlek Ke Berapa – Tahun Baru Imlek 2025, yang menandai dimulainya Tahun Kelinci Kayu, akan menjadi perayaan yang penuh makna bagi jutaan orang di seluruh dunia. Perayaan ini bukan sekadar pergantian tahun, tetapi juga momen untuk berkumpul bersama keluarga, menghormati leluhur, dan menyambut keberuntungan di tahun yang akan datang. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai tanggal perayaan, makna pentingnya, tradisi yang dilakukan, sejarah singkatnya, dan gambaran suasana meriah yang menyertainya.
Tanggal Perayaan Tahun Baru Imlek 2025
Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada tanggal 12 Februari 2025. Tanggal ini ditentukan berdasarkan kalender lunisolar Tionghoa, yang menggabungkan perhitungan bulan dan matahari. Perhitungan ini kompleks dan telah diwariskan selama berabad-abad, memastikan akurasi dalam menentukan awal tahun baru berdasarkan siklus bulan dan matahari.
Eh, Imlek 2025 itu tahun kelinci, mi! Tahun barunya jatuh tanggal berapa sih? Lupa, deh. Tapi kalo mau liat suasana meriahnya, cek aja Gambar Hari Raya Imlek 2025 di situ banyak banget foto-foto Imlek yang kece badai. Bisa jadi inspirasi buat OOTD Imlekmu nanti. Nah, balik lagi ke pertanyaan awal, Imlek 2025 itu tepatnya tanggal berapa ya?
Mungkin ada yang tau?
Makna Penting Tahun Baru Imlek bagi Masyarakat Tionghoa
Tahun Baru Imlek memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Tionghoa. Lebih dari sekadar perayaan tahun baru, Imlek merupakan simbol harapan baru, keberuntungan, dan persatuan keluarga. Perayaan ini merupakan kesempatan untuk menghormati leluhur, mempererat ikatan keluarga, dan memohon berkah serta keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Nilai-nilai kekeluargaan dan penghormatan terhadap leluhur menjadi inti dari perayaan ini.
Tradisi dan Perayaan Umum Selama Imlek
Berbagai tradisi dan perayaan dilakukan selama Imlek. Tradisi ini bervariasi antar-daerah, namun beberapa di antaranya bersifat universal. Berikut beberapa tradisi yang umum dilakukan:
- Membersihkan rumah untuk menyapu bersih energi negatif dan menyambut energi positif di tahun baru.
- Memberikan angpao (uang merah) kepada anak-anak dan kerabat muda sebagai simbol keberuntungan dan harapan.
- Menyantap hidangan khusus Imlek, seperti kue keranjang, ikan, dan berbagai makanan lainnya yang memiliki simbolisme keberuntungan.
- Menyambangi rumah sanak saudara untuk mempererat silaturahmi dan berbagi kebahagiaan.
- Menampilkan berbagai dekorasi khas Imlek, seperti lampion, kaligrafi, dan pernak-pernik lainnya yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Sejarah Singkat Perayaan Imlek
Perayaan Imlek memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke ribuan tahun yang lalu, berkaitan dengan legenda dan kepercayaan masyarakat Tionghoa kuno. Awalnya, Imlek dirayakan sebagai perayaan panen dan penghormatan kepada dewa-dewa. Seiring berjalannya waktu, perayaan ini berkembang dan menjadi tradisi yang diwariskan turun-temurun hingga saat ini.
Nah, soal 2025 Imlek ke berapa, mirip-mirip aja kayak ngitung hari-hari mau Sincia. Tahun 2025 ini, buat yang lagi cari info lengkap tentang perayaan Sincia, langsung aja cek di 2025 Sincia deh, lengkap banget! Nah, balik lagi ke Imlek 2025, kalau udah tau tanggal Sincia-nya, pasti lebih gampang kan ngehitungnya?
Jadi, itung-itung aja sendiri ya, biar tambah seru!
Ilustrasi Perayaan Imlek
Bayangkan sebuah ilustrasi yang menggambarkan suasana meriah perayaan Imlek. Rumah-rumah dihiasi dengan lampion merah menyala terang benderang, memancarkan cahaya keemasan yang hangat. Kaligrafi berwarna emas dengan tulisan keberuntungan terpampang di dinding. Keluarga berkumpul dengan mengenakan pakaian berwarna merah dan emas, simbol kemakmuran dan keberuntungan. Anak-anak riang gembira menerima angpao dari orang tua dan kerabat. Suasana dipenuhi dengan aroma masakan khas Imlek, dan tawa bahagia memenuhi ruangan. Warna merah dominan, melambangkan keberuntungan dan kegembiraan, dipadukan dengan warna emas yang melambangkan kemakmuran. Semua elemen dalam ilustrasi tersebut menggambarkan kebahagiaan dan semangat baru dalam menyambut Tahun Baru Imlek.
Shio 2025 dan Karakteristiknya
Tahun 2025 dalam penanggalan Tionghoa merupakan tahun Ular Kayu. Ular, sebagai shio ke-6 dalam siklus zodiak Tionghoa, dikenal memiliki karakteristik yang unik dan kompleks. Memahami karakteristik shio Ular Kayu akan memberikan wawasan tentang tren energi dan pengaruhnya pada individu yang lahir di tahun tersebut, serta bagaimana mereka berinteraksi dengan shio lainnya sepanjang tahun 2025.
Eh, 2025 Imlek ke berapa sih? Banyak yang nanya itu, mi! Nah, biar makin jelas, cek aja Pamflet Imlek 2025 di situ lengkap banget informasinya, mulai dari tanggal, makna, sampai desainnya yang kece badai. Pokoknya, setelah liat pamflet itu, pasti langsung tau deh 2025 Imlek ke berapa.
Siap-siap rayain tahun baru Imlek yang rame-rame, ya!
Karakteristik Umum Shio Ular
Secara umum, individu dengan shio Ular dikenal cerdas, misterius, dan memiliki daya tarik yang kuat. Mereka seringkali memiliki intuisi yang tajam dan mampu menganalisis situasi dengan cermat. Kemampuan komunikasi mereka juga patut diacungi jempol, mampu menyampaikan ide dengan cara yang elegan dan persuasif. Namun, mereka juga bisa tampak dingin dan terkesan menjaga jarak, serta memiliki kecenderungan untuk menyimpan rahasia. Sifat mandiri dan keinginan untuk mengendalikan situasi juga menjadi ciri khas mereka. Ketekunan dan keuletan mereka dalam mengejar tujuan seringkali membuahkan hasil yang memuaskan.
Nah, soal 2025 Imlek ke berapa, mi banyak yang tanya, kan? Tahun Baru Imlek itu penting banget, apalagi buat kita-kita yang suka bagi-bagi angpao. Buat yang masih bingung, langsung cek aja di sini Imlek 2025 Tahun Ke Berapa biar tau tahunnya. Setelah tau tahunnya, baru deh bisa mulai persiapan rayain Imlek 2025, siapkan angpao, baju baru, dan pastinya makanan enak! Jadi, 2025 Imlek ke berapa?
Pastikan sudah tau ya, biar ga ketinggalan momennya!
Ramalan Umum Keberuntungan dan Tantangan Shio Ular di Tahun 2025
Tahun Ular Kayu 2025 diprediksi akan membawa peluang bagi pemilik shio Ular untuk mencapai kemajuan signifikan dalam karier dan keuangan. Energi Kayu memperkuat sifat intuitif dan analitis mereka, membantu mereka mengambil keputusan yang tepat dan meraih kesuksesan. Namun, mereka perlu waspada terhadap potensi konflik interpersonal. Sifat mandiri yang kuat dapat mengarah pada kesalahpahaman jika tidak diimbangi dengan keterbukaan dan komunikasi yang baik. Menjaga keseimbangan antara ambisi dan hubungan interpersonal menjadi kunci keberhasilan di tahun ini.
Perbandingan Karakteristik Shio Ular dengan Shio Lainnya
Shio Ular, dengan elemen Kayu, memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan shio lainnya. Misalnya, dibandingkan dengan Shio Naga yang berapi-api dan ekstrover, Ular lebih tenang dan introspektif. Berbeda pula dengan Shio Tikus yang praktis dan cerdik, Ular lebih fokus pada strategi jangka panjang dan memiliki visi yang lebih besar. Perbandingan ini akan lebih jelas terlihat dalam tabel berikut.
Eh, Imlek 2025 itu tahun kelinci, mi! Tahun baru Cina yang rame banget, pasti banyak yang cari tau ‘2025 Imlek Ke Berapa’. Nah, biar makin cuan dan hoki di tahun kelinci ini, cek dulu Warna Keberuntungan Imlek 2025 ya, biar penampilanmu makin kece dan semua urusan lancar jaya. Semoga info warna keberuntungan ini bikin tahun barumu makin berkah, jadi ‘2025 Imlek Ke Berapa’ gak penting lagi deh, yang penting untung!
Tabel Perbandingan Karakteristik 12 Shio
Shio | Elemen (2025) | Karakteristik Umum | Keberuntungan di 2025 |
---|---|---|---|
Tikus | Air | Cerdas, praktis, dan adaptif | Peluang kolaborasi yang menguntungkan |
Kerbau | Tanah | Tenang, pekerja keras, dan teguh | Kemajuan stabil dalam karier |
Macan | Kayu | Berani, percaya diri, dan bersemangat | Kesempatan untuk mengejar impian |
Kelinci | Air | Tenang, diplomatis, dan artistik | Keberuntungan dalam hubungan interpersonal |
Naga | Api | Berkarisma, bersemangat, dan ambisius | Kesuksesan dalam usaha baru |
Ular | Kayu | Cerdas, misterius, dan intuitif | Kemajuan signifikan dalam karier dan keuangan |
Kuda | Api | Enerjik, independen, dan optimis | Perjalanan dan petualangan yang menyenangkan |
Kambing | Tanah | Kreatif, penyayang, dan damai | Keharmonisan dalam keluarga dan hubungan |
Monyet | Logam | Cerdas, lincah, dan pandai beradaptasi | Peluang untuk meningkatkan keterampilan |
Ayam | Api | Praktis, pekerja keras, dan bertanggung jawab | Pengakuan atas kerja keras |
Anjing | Tanah | Setia, jujur, dan protektif | Keberuntungan dalam persahabatan dan hubungan |
Babi | Air | Ramah, baik hati, dan optimis | Keberuntungan dalam hal keuangan |
Persiapan dan Tradisi Imlek 2025
Tahun Baru Imlek 2025, yang jatuh pada tanggal 10 Februari, menandai perayaan Tahun Kelinci Kayu. Persiapan dan tradisi yang menyertainya merupakan bagian integral dari perayaan ini, mewariskan nilai-nilai budaya dan spiritual yang kaya bagi generasi Tionghoa di Indonesia. Persiapan menjelang Imlek melibatkan berbagai aspek, mulai dari pembersihan rumah hingga penyiapan hidangan khusus. Tradisi-tradisi unik dan menarik juga mewarnai perayaan ini, menciptakan atmosfer meriah dan penuh makna bagi keluarga dan komunitas Tionghoa.
Eh, Imlek 2025 itu tahun naga, mi! Tahun barunya jatuh di tanggal berapa sih? Lupa, deh. Tapi tenang, buat ucapannya, langsung aja cek koleksi foto-foto keren di Foto Ucapan Imlek 2025 , banyak pilihan yang kece badai. Pasti bikin postinganmu di medsos makin ciamik. Nah, balik lagi ke Imlek 2025, udah tau kan tanggal pastinya?
Kalo belum, cari tau lagi, ya! Jangan sampai ketinggalan deh momennya.
Persiapan Menjelang Tahun Baru Imlek
Menjelang Tahun Baru Imlek, keluarga Tionghoa di Indonesia biasanya melakukan berbagai persiapan. Salah satu yang paling penting adalah membersihkan rumah secara menyeluruh. Proses ini, yang dikenal sebagai “cuci bersih”, diyakini untuk membersihkan energi negatif dan menyambut keberuntungan di tahun baru. Selain itu, persiapan juga meliputi belanja berbagai keperluan, mulai dari pakaian baru hingga bahan makanan untuk hidangan khusus Imlek. Pembelian ini sering dilakukan menjelang perayaan, menciptakan suasana ramai dan meriah di pasar-pasar tradisional maupun modern. Rumah-rumah dihias dengan lampion merah, kaligrafi keberuntungan, dan berbagai ornamen khas Imlek. Pembuatan kue keranjang, yang menjadi salah satu hidangan wajib, juga dilakukan beberapa hari sebelum perayaan.
Tradisi Imlek yang Unik dan Menarik
Berbagai tradisi unik dan menarik mewarnai perayaan Imlek di Indonesia. Salah satunya adalah tradisi memberikan angpao, amplop merah berisi uang yang diberikan kepada anak-anak dan orang yang belum menikah sebagai simbol keberuntungan dan harapan. Tradisi lain yang menarik adalah pertunjukan barongsai dan lion dance, yang dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Di beberapa daerah, terdapat juga tradisi unik lainnya, seperti sembahyang di kelenteng dan mengunjungi sanak saudara untuk mempererat tali silaturahmi.
Tradisi Imlek di Berbagai Daerah di Indonesia
- Jakarta: Perayaan Imlek di Jakarta cenderung lebih modern, namun tetap mempertahankan tradisi inti seperti memberikan angpao dan mengunjungi kelenteng.
- Singkawang: Terkenal dengan Cap Go Meh, perayaan yang meriah dengan pawai tatung (orang yang dalam keadaan kesurupan).
- Semarang: Perayaan Imlek di Semarang menampilkan perpaduan antara tradisi Tionghoa dan budaya Jawa.
- Medan: Memiliki tradisi unik dalam penyajian hidangan Imlek, dengan variasi yang dipengaruhi oleh budaya lokal.
“Semoga tahun baru ini membawa kedamaian, kemakmuran, dan kebahagiaan bagi kita semua.”
Suasana Imlek dalam Sebuah Keluarga Tionghoa
Bayangkan sebuah keluarga Tionghoa di Jakarta menjelang Imlek. Rumah mereka dipenuhi dengan dekorasi merah dan emas yang berkilauan. Aroma harum masakan khas Imlek, seperti kue keranjang dan ikan, memenuhi ruangan. Anak-anak berlarian dengan pakaian baru mereka, sambil menantikan angpao dari sanak saudara. Orang tua sibuk menyiapkan hidangan dan menerima tamu. Suasana penuh keceriaan dan kehangatan menyelimuti keluarga tersebut. Di tengah kesibukan, terdapat pula momen haru ketika keluarga berkumpul untuk berdoa dan mengingat leluhur. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya keluarga dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Suara tawa anak-anak bercampur dengan ucapan selamat tahun baru yang penuh kasih sayang, menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang tahun.
Mitos dan Kepercayaan Imlek 2025
Perayaan Imlek tak hanya sekadar pergantian tahun baru menurut penanggalan Tionghoa. Di balik kemeriahannya, tersimpan beragam mitos dan kepercayaan yang telah diwariskan turun-temurun dan masih dipegang teguh oleh banyak masyarakat, khususnya di Indonesia. Mitos-mitos ini mencerminkan nilai-nilai budaya, harapan, dan keyakinan akan keberuntungan di tahun yang baru. Pemahaman mengenai mitos-mitos ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kekayaan budaya Imlek di Indonesia.
Mitos dan Kepercayaan Imlek di Berbagai Daerah Indonesia
Mitos dan kepercayaan Imlek di Indonesia, meskipun memiliki akar yang sama, menunjukkan variasi yang menarik di berbagai daerah. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor geografis, interaksi budaya lokal, dan adaptasi terhadap lingkungan sekitar. Beberapa mitos mungkin lebih dominan di satu daerah dibandingkan daerah lainnya, menciptakan kekayaan interpretasi dan praktik perayaan Imlek yang unik.
Asal Usul Beberapa Mitos Imlek
Banyak mitos Imlek berakar dari legenda dan cerita rakyat Tionghoa kuno. Cerita-cerita ini seringkali berkaitan dengan dewa-dewa, makhluk mitologis, dan peristiwa sejarah yang diyakini mempengaruhi kehidupan manusia. Sebagai contoh, mitos tentang pemberian angpao kepada anak-anak muda berkaitan dengan legenda tentang dewa yang mengusir roh jahat dengan amplop merah berisi uang. Seiring waktu, cerita-cerita ini berevolusi dan beradaptasi dengan konteks budaya lokal di Indonesia, menghasilkan variasi cerita dan interpretasi yang beragam.
Perbandingan Mitos Imlek di Berbagai Daerah
Sebagai contoh, di beberapa daerah di Indonesia, mitos tentang membersihkan rumah sebelum Imlek diinterpretasikan sebagai upaya untuk membersihkan diri dari energi negatif dan menyambut energi positif di tahun baru. Namun, di daerah lain, praktik ini mungkin dikaitkan dengan ritual-ritual tertentu yang lebih spesifik dan memiliki makna simbolis yang berbeda. Demikian pula, mitos tentang makanan tertentu yang disajikan pada malam Imlek juga memiliki variasi interpretasi di berbagai daerah.
Pengaruh Mitos Imlek terhadap Kehidupan Masyarakat
Mitos dan kepercayaan Imlek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Mitos-mitos ini membentuk kebiasaan, tradisi, dan perilaku sosial yang dijalankan selama perayaan Imlek. Misalnya, kepercayaan akan keberuntungan yang dilambangkan dengan warna merah menyebabkan warna merah menjadi warna dominan dalam dekorasi dan pakaian selama perayaan. Selain itu, mitos-mitos ini juga berperan dalam memperkuat ikatan keluarga dan mempererat hubungan sosial antar anggota masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Tabel Mitos, Asal Usul, dan Interpretasi Imlek
Mitos | Asal Usul | Interpretasi |
---|---|---|
Memberikan Angpao | Legenda tentang dewa yang mengusir roh jahat dengan amplop merah berisi uang. | Simbol keberuntungan dan harapan untuk masa depan yang cerah bagi penerimanya. |
Membersihkan Rumah Sebelum Imlek | Membersihkan diri dari energi negatif dan menyambut energi positif di tahun baru. | Menyambut tahun baru dengan suasana yang bersih dan segar, melambangkan awal yang baru. |
Makanan Tertentu pada Malam Imlek | Simbolisme dari setiap makanan yang dikaitkan dengan harapan dan keberuntungan. | Masing-masing makanan memiliki makna simbolis yang berbeda, seperti kekayaan, umur panjang, dan keberuntungan. |
Perayaan Imlek di Berbagai Daerah Indonesia
Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia tidak hanya meriah di kota-kota besar, tetapi juga memiliki kekayaan tradisi dan keunikan yang beragam di berbagai daerah. Meskipun akarnya sama, perayaan Imlek di setiap kota besar di Indonesia menunjukkan adaptasi budaya lokal yang menarik. Berikut ini perbandingan perayaan Imlek di beberapa kota besar, menyoroti perbedaan tradisi dan keunikannya.
Perayaan Imlek di Jakarta
Jakarta, sebagai ibukota, menjadi pusat perayaan Imlek yang besar dan modern. Perayaan di sini memadukan tradisi Tionghoa dengan nuansa modern kota metropolitan. Gaya perayaan cenderung lebih mewah dan terpusat di pusat perbelanjaan dan tempat-tempat hiburan. Kelenteng-kelenteng besar di Jakarta, seperti Kelenteng Kwan Im di Glodok, menjadi pusat kegiatan keagamaan dan perayaan. Selain itu, banyak acara budaya dan pameran yang diselenggarakan untuk merayakan Imlek.
Perayaan Imlek di Medan
Medan, kota terbesar di Sumatera Utara, memiliki perayaan Imlek yang unik dengan pengaruh budaya Melayu yang kuat. Perayaan di sini cenderung lebih intim dan berbasis keluarga. Selain mengunjungi kelenteng, tradisi seperti memberikan angpao dan makan bersama keluarga besar tetap menjadi inti perayaan. Penggunaan bahasa Mandarin dan Melayu seringkali bercampur dalam percakapan sehari-hari selama perayaan.
Perayaan Imlek di Singkawang
Singkawang, Kalimantan Barat, terkenal dengan perayaan Imleknya yang spektakuler dan unik. Perayaan di sini dikenal dengan Cap Go Meh yang meriah, dengan pawai tatung (ritual atraksi dengan menusuk tubuh) yang menjadi daya tarik utama. Tradisi ini menunjukkan perpaduan budaya Tionghoa dan Dayak yang khas. Selain itu, rumah-rumah dihias dengan lampion dan berbagai ornamen khas Imlek, menciptakan suasana yang meriah dan semarak.
Peta Lokasi Perayaan Imlek Terkenal di Indonesia, 2025 Imlek Ke Berapa
Berikut gambaran sederhana lokasi-lokasi perayaan Imlek terkenal di Indonesia. Bayangkan peta Indonesia. Jakarta berada di Pulau Jawa bagian barat, Medan di Pulau Sumatera bagian timur, dan Singkawang di Pulau Kalimantan bagian barat. Kota-kota lain seperti Semarang, Surabaya, dan Pontianak juga memiliki perayaan Imlek yang cukup meriah, tersebar di Pulau Jawa dan Kalimantan.
Pengalaman Pribadi Merayakan Imlek
Merayakan Imlek di Singkawang adalah pengalaman yang tak terlupakan. Suasana meriah dengan pawai Cap Go Meh yang penuh warna dan atraksi tatung yang menegangkan benar-benar meninggalkan kesan mendalam. Rasa kebersamaan dan keramahan masyarakat lokal juga menambah keindahan perayaan tersebut. Rasanya seperti berada di dunia yang berbeda, di mana tradisi dan budaya begitu hidup dan nyata.
Pertanyaan Umum Seputar Imlek 2025
Tahun Baru Imlek 2025 menandai perayaan tahun baru dalam kalender lunisolar Tionghoa. Perayaan ini kaya akan tradisi, simbolisme, dan makna mendalam bagi jutaan orang di seluruh dunia. Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar perayaan Imlek 2025, beserta jawabannya yang komprehensif.
Tanggal Tahun Baru Imlek 2025
Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada tanggal 10 Februari 2025. Tanggal ini ditentukan berdasarkan perhitungan kalender lunisolar Tionghoa, yang menggabungkan siklus bulan dan matahari. Perhitungan ini kompleks dan melibatkan pertimbangan astronomi yang akurat untuk menentukan dimulainya tahun baru.
Arti Penting Angka “8” dalam Budaya Tionghoa Terkait Imlek
Angka “8” (八, bā) dianggap sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa karena pengucapannya dalam bahasa Mandarin mirip dengan kata “kaya” atau “makmur”. Oleh karena itu, angka 8 sering dikaitkan dengan kemakmuran, kekayaan, dan keberuntungan. Dalam konteks Imlek, angka 8 sering muncul dalam dekorasi, hadiah, dan berbagai aspek perayaan untuk menarik keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru.
Makanan Khas yang Disajikan Selama Imlek
Berbagai hidangan tradisional disajikan selama perayaan Imlek, masing-masing memiliki simbolisme unik. Berikut beberapa contohnya:
- Dumpling (Jiaozi): Bentuknya menyerupai uang kuno Tionghoa, melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
- Nian Gao (Kue Keranjang): Teksturnya yang lengket melambangkan kemajuan dan peningkatan tahun demi tahun.
- Ikan: Simbolisasi surplus dan keberuntungan, karena kata “ikan” dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata “surplus”.
- Ayam: Mewakili kebersamaan dan keluarga, karena ayam sering dipelihara bersama-sama.
- Jeruk Mandarin: Warna oranye melambangkan kegembiraan dan keberuntungan, dan sering digunakan sebagai dekorasi.
Perbedaan Antara Imlek dan Cap Go Meh
Imlek menandai permulaan tahun baru dalam kalender lunisolar Tionghoa, sementara Cap Go Meh merupakan puncak perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal ke-15 setelah Imlek. Cap Go Meh menandai akhir dari perayaan Imlek dan ditandai dengan berbagai kegiatan, termasuk parade lampion dan pertunjukan barongsai.
Cara Menghitung Shio Seseorang
Shio seseorang ditentukan berdasarkan tahun kelahirannya dalam siklus 12 tahunan hewan dalam zodiak Tionghoa. Setiap tahun dikaitkan dengan salah satu dari 12 hewan: Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Untuk mengetahui shio seseorang, cukup cari tahun kelahirannya dalam siklus 12 tahunan tersebut. Misalnya, tahun 2025 adalah tahun Naga.
You must be logged in to post a comment.