Gambaran Umum KUR Bank Sulutgo 2025: Tabel KUR Bank Sulutgo 2025
Tabel KUR Bank Sulutgo 2025 – Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sulutgo tahun 2025 merupakan program pembiayaan yang bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Utara. Program ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja. Sasaran KUR Bank Sulutgo 2025 adalah para pelaku UMKM yang memiliki usaha produktif namun terkendala akses permodalan.
Persyaratan Umum Pengajuan KUR Bank Sulutgo 2025, Tabel KUR Bank Sulutgo 2025
Untuk mengajukan KUR Bank Sulutgo 2025, terdapat beberapa persyaratan umum yang perlu dipenuhi oleh calon debitur. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan dan kemampuan calon debitur dalam mengembalikan pinjaman. Secara umum, persyaratan tersebut meliputi kepemilikan usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, memiliki agunan atau jaminan, dan memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditetapkan oleh Bank Sulutgo.
Jenis-jenis KUR Bank Sulutgo 2025
Bank Sulutgo menawarkan beberapa jenis KUR untuk mengakomodasi kebutuhan berbagai jenis UMKM. Setiap jenis KUR memiliki karakteristik dan persyaratan yang berbeda, disesuaikan dengan skala usaha dan kebutuhan pembiayaan. Berikut ini beberapa jenis KUR yang diperkirakan ditawarkan:
- KUR Mikro
- KUR Kecil
- KUR TKI
Tabel Perbandingan Jenis KUR Bank Sulutgo 2025
Tabel berikut ini memberikan perbandingan antara jenis KUR yang ditawarkan Bank Sulutgo di tahun 2025. Data ini merupakan estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu, sebaiknya konfirmasi langsung ke Bank Sulutgo untuk informasi terbaru.
| Jenis KUR | Plafon Pinjaman (Rp) | Jangka Waktu (Bulan) | Suku Bunga (%) |
|---|---|---|---|
| KUR Mikro | 50.000.000 – 100.000.000 | 36 | 6 |
| KUR Kecil | 100.000.000 – 500.000.000 | 60 | 7 |
| KUR TKI | 25.000.000 – 50.000.000 | 24 | 8 |
Contoh Kasus Pengajuan KUR Bank Sulutgo 2025
Berikut ini beberapa contoh kasus pengajuan KUR Bank Sulutgo 2025 untuk masing-masing jenis KUR. Contoh ini bersifat ilustrasi dan angka-angka yang tertera dapat berbeda di dunia nyata.
- KUR Mikro: Ibu Ani, pemilik warung kelontong, mengajukan KUR Mikro sebesar Rp 75.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan untuk pengembangan usahanya, seperti menambah stok barang dan renovasi warung.
- KUR Kecil: Pak Budi, pemilik usaha konveksi, mengajukan KUR Kecil sebesar Rp 200.000.000 dengan jangka waktu 60 bulan untuk membeli mesin jahit baru dan menambah kapasitas produksi.
- KUR TKI: Bapak Joni, seorang TKI yang baru pulang dari luar negeri, mengajukan KUR TKI sebesar Rp 40.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan untuk modal usaha membuka bengkel kecil.
