Pendahuluan Proposal THR Maret 2025: Contoh Proposal THR Maret 2025 Ke Perusahaan
Contoh Proposal THR Maret 2025 Ke Perusahaan – Proposal Tunjangan Hari Raya (THR) ini merupakan hal penting bagi karyawan dan perusahaan. Bagi karyawan, THR merupakan hak yang dinantikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja selama satu tahun dan sebagai tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya. Bagi perusahaan, pemberian THR yang tepat dan terencana merupakan bentuk kepedulian terhadap karyawan serta menjaga hubungan industrial yang harmonis dan produktif.
THR di Indonesia diatur dalam peraturan perundang-undangan, antara lain Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Regulasi ini mengatur besaran, waktu pembayaran, dan mekanisme pemberian THR kepada karyawan. Secara umum, THR dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan. Besaran THR untuk karyawan yang telah bekerja selama satu tahun penuh umumnya setara dengan satu bulan gaji, sementara bagi karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun dihitung secara proporsional.
Membuat Contoh Proposal THR Maret 2025 ke perusahaan perlu perhitungan matang, termasuk mempertimbangkan besaran THR yang akan diterima karyawan. Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam proposal tersebut adalah potongan pajak. Untuk mengetahui berapa persentase potongan pajak THR Maret 2025, silakan cek informasi lengkapnya di sini: Potongan Pajak THR Maret 2025 Berapa Persen.
Dengan informasi tersebut, Contoh Proposal THR Maret 2025 Ke Perusahaan Anda akan lebih akurat dan komprehensif.
Proposal THR Maret 2025 ini akan membahas rencana pemberian THR kepada karyawan [Nama Perusahaan], meliputi perhitungan besaran THR, jadwal pembayaran, mekanisme pencairan, serta alokasi anggaran yang dibutuhkan. Proposal ini disusun untuk memastikan proses pemberian THR berjalan lancar, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Berikut ini akan diuraikan secara detail isi proposal THR Maret 2025.
Tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif mengenai rencana pemberian THR kepada karyawan [Nama Perusahaan] pada Maret 2025, sehingga prosesnya dapat berjalan efektif dan efisien.
Besaran THR dan Perhitungannya
Besaran THR untuk karyawan [Nama Perusahaan] akan dihitung berdasarkan gaji pokok dan tunjangan tetap yang diterima karyawan pada bulan Desember 2024. Perhitungan ini akan mempertimbangkan masa kerja karyawan. Karyawan yang telah bekerja selama satu tahun penuh akan menerima THR sebesar satu bulan gaji. Bagi karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun, THR akan dihitung secara proporsional berdasarkan perbandingan masa kerja terhadap satu tahun.
Sebagai contoh, karyawan A yang telah bekerja selama 10 bulan pada Desember 2024 dengan gaji pokok Rp 5.000.000 dan tunjangan tetap Rp 1.000.000 akan menerima THR sebesar (Rp 6.000.000 x 10/12) = Rp 5.000.000.
- Gaji pokok akan dihitung berdasarkan gaji terakhir yang diterima sebelum bulan pembayaran THR.
- Tunjangan tetap yang diikutsertakan dalam perhitungan THR adalah tunjangan yang bersifat tetap dan rutin diterima karyawan setiap bulan.
- Perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun akan dilakukan secara proporsional berdasarkan bulan kerja.
Jadwal dan Mekanisme Pembayaran THR
Pembayaran THR direncanakan akan dilakukan pada tanggal [Tanggal Pembayaran], tujuh hari sebelum Hari Raya [Nama Hari Raya]. Pembayaran THR akan dilakukan melalui transfer bank ke rekening masing-masing karyawan. Sebelum proses transfer, karyawan akan diminta untuk melakukan konfirmasi ulang data rekening bank mereka untuk memastikan akurasi dan mencegah kesalahan transfer.
Untuk memastikan kelancaran proses pembayaran, tim HRD akan melakukan koordinasi dengan bagian keuangan dan IT untuk memastikan semua data karyawan terupdate dan sistem transfer berjalan dengan lancar. Selain itu, tim HRD juga akan menyediakan layanan pengaduan bagi karyawan yang mengalami kendala dalam proses pencairan THR.
Membuat Contoh Proposal THR Maret 2025 ke perusahaan perlu perhitungan matang, termasuk mempertimbangkan besaran THR yang akan diterima karyawan. Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam proposal tersebut adalah potongan pajak. Untuk mengetahui berapa persentase potongan pajak THR Maret 2025, silakan cek informasi lengkapnya di sini: Potongan Pajak THR Maret 2025 Berapa Persen.
Dengan informasi tersebut, Contoh Proposal THR Maret 2025 Ke Perusahaan Anda akan lebih akurat dan komprehensif.
- Tanggal pembayaran THR akan diinformasikan kepada seluruh karyawan melalui surat edaran dan pengumuman di media internal perusahaan.
- Karyawan diwajibkan untuk melakukan konfirmasi ulang data rekening bank mereka sebelum tanggal [Tanggal Konfirmasi].
- Tim HRD akan menyediakan saluran komunikasi yang mudah diakses untuk menjawab pertanyaan dan menangani keluhan terkait pembayaran THR.
Alokasi Anggaran THR
Alokasi anggaran THR akan disusun berdasarkan perhitungan besaran THR untuk seluruh karyawan. Perusahaan telah mempersiapkan anggaran sebesar [Jumlah Anggaran] untuk pembayaran THR tahun ini. Anggaran ini telah dianggarkan dalam rencana keuangan perusahaan dan diyakini mencukupi untuk memenuhi kewajiban perusahaan dalam memberikan THR kepada seluruh karyawan.
Rincian alokasi anggaran akan dilampirkan dalam lampiran proposal ini. Perusahaan berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk pembayaran THR sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Membuat Contoh Proposal THR Maret 2025 ke perusahaan perlu perhitungan matang, termasuk mempertimbangkan besaran THR yang akan diterima karyawan. Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam proposal tersebut adalah potongan pajak. Untuk mengetahui berapa persentase potongan pajak THR Maret 2025, silakan cek informasi lengkapnya di sini: Potongan Pajak THR Maret 2025 Berapa Persen.
Dengan informasi tersebut, Contoh Proposal THR Maret 2025 Ke Perusahaan Anda akan lebih akurat dan komprehensif.
Pos Anggaran | Jumlah (Rp) |
---|---|
THR Karyawan Tetap | [Jumlah] |
THR Karyawan Kontrak | [Jumlah] |
Total | [Jumlah] |
Perhitungan THR Maret 2025
Perhitungan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Idul Fitri 2025 berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, menetapkan bahwa THR dibayarkan paling lambat H-7 sebelum hari raya. Berikut ini contoh perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja berbeda, dengan mempertimbangkan komponen gaji pokok dan tunjangan yang berlaku.
Perhitungan THR didasarkan pada upah terakhir yang diterima karyawan. Upah terakhir ini mencakup gaji pokok dan tunjangan tetap yang diterima secara rutin. Tunjangan tidak tetap, seperti bonus atau insentif, umumnya tidak termasuk dalam perhitungan THR.
Komponen Gaji dan Tunjangan dalam Perhitungan THR
Komponen gaji dan tunjangan yang diikutsertakan dalam perhitungan THR bervariasi tergantung pada kesepakatan perusahaan dan karyawan. Namun, secara umum, gaji pokok merupakan komponen utama. Tunjangan yang biasanya termasuk adalah tunjangan makan, tunjangan transportasi, tunjangan kesehatan, dan tunjangan lainnya yang telah disepakati dalam perjanjian kerja.
Perlu diperhatikan bahwa tunjangan yang bersifat insentif atau tidak tetap, seperti bonus penjualan atau komisi, umumnya tidak termasuk dalam perhitungan THR. Hanya tunjangan tetap yang diberikan secara rutin kepada karyawan yang dihitung.
Membuat Contoh Proposal THR Maret 2025 ke perusahaan perlu perhitungan matang, termasuk mempertimbangkan besaran THR yang akan diterima karyawan. Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam proposal tersebut adalah potongan pajak. Untuk mengetahui berapa persentase potongan pajak THR Maret 2025, silakan cek informasi lengkapnya di sini: Potongan Pajak THR Maret 2025 Berapa Persen.
Dengan informasi tersebut, Contoh Proposal THR Maret 2025 Ke Perusahaan Anda akan lebih akurat dan komprehensif.
Contoh Perhitungan THR untuk Karyawan dengan Masa Kerja Berbeda
Berikut tabel perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja yang berbeda, dengan asumsi gaji pokok dan tunjangan tetap. Perhitungan ini bersifat ilustrasi dan dapat berbeda tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing.
Nama Karyawan | Gaji Pokok | Tunjangan | Total THR |
---|---|---|---|
Budi | Rp 5.000.000 | Rp 1.000.000 | Rp 6.000.000 |
Ani | Rp 7.500.000 | Rp 1.500.000 | Rp 9.000.000 |
Candra | Rp 10.000.000 | Rp 2.000.000 | Rp 12.000.000 |
Catatan: Angka pada tabel di atas merupakan contoh ilustrasi. Besaran gaji pokok dan tunjangan dapat berbeda di setiap perusahaan dan jabatan. Perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari 12 bulan dihitung secara proporsional berdasarkan masa kerjanya.
Asumsi dan Catatan Penting dalam Perhitungan THR
Perhitungan THR di atas didasarkan pada beberapa asumsi, antara lain: gaji pokok dan tunjangan tetap telah ditetapkan dan konsisten selama periode perhitungan, tidak ada perubahan gaji atau tunjangan selama periode tersebut, dan perhitungan THR dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Perlu diingat bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakan internal tersendiri terkait perhitungan THR. Oleh karena itu, sebaiknya karyawan memeriksa kebijakan THR yang berlaku di perusahaan tempat mereka bekerja untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Format Proposal THR
Berikut ini contoh format proposal THR yang profesional dan mudah dipahami, disertai penjelasan setiap bagiannya. Format ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam proses perencanaan dan pendistribusian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan.
Membuat Contoh Proposal THR Maret 2025 ke perusahaan perlu perhitungan matang, termasuk mempertimbangkan besaran THR yang akan diterima karyawan. Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam proposal tersebut adalah potongan pajak. Untuk mengetahui berapa persentase potongan pajak THR Maret 2025, silakan cek informasi lengkapnya di sini: Potongan Pajak THR Maret 2025 Berapa Persen.
Dengan informasi tersebut, Contoh Proposal THR Maret 2025 Ke Perusahaan Anda akan lebih akurat dan komprehensif.
Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi latar belakang pengajuan proposal THR, tujuan pengajuan, dan gambaran umum rencana pendistribusian THR. Sebaiknya, pendahuluan ditulis secara ringkas dan jelas, langsung pada inti permasalahan.
Membuat Contoh Proposal THR Maret 2025 ke perusahaan perlu perhitungan matang, termasuk mempertimbangkan besaran THR yang akan diterima karyawan. Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam proposal tersebut adalah potongan pajak. Untuk mengetahui berapa persentase potongan pajak THR Maret 2025, silakan cek informasi lengkapnya di sini: Potongan Pajak THR Maret 2025 Berapa Persen.
Dengan informasi tersebut, Contoh Proposal THR Maret 2025 Ke Perusahaan Anda akan lebih akurat dan komprehensif.
Contoh kalimat untuk pendahuluan:
Proposal ini diajukan sebagai permohonan persetujuan terkait pendistribusian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh karyawan PT. Maju Jaya untuk tahun 2025. Pendistribusian THR ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada karyawan atas kinerja dan dedikasinya selama satu tahun. Proposal ini merinci perhitungan THR dan mekanisme pencairannya.
Perhitungan THR
Bagian ini berisi perhitungan detail THR yang akan diberikan kepada karyawan. Perhitungan harus transparan dan mudah diverifikasi. Sertakan rincian penghitungan, termasuk dasar hukum, rumus perhitungan, dan contoh perhitungan untuk beberapa kategori karyawan (misalnya, karyawan tetap, karyawan kontrak, dan karyawan paruh waktu).
Contoh perhitungan (asumsi upah minimum regional Rp. 5.000.000):
- THR untuk karyawan tetap: Upah bulanan x 1 bulan = Rp. 5.000.000 x 1 = Rp. 5.000.000
- THR untuk karyawan kontrak (masa kerja 6 bulan): Upah bulanan x 0.5 bulan = Rp. 5.000.000 x 0.5 = Rp. 2.500.000
Tabel perhitungan dapat digunakan untuk menyajikan data lebih rapi dan mudah dibaca. Contohnya:
Kategori Karyawan | Rumus Perhitungan | Contoh Perhitungan (Upah Rp. 5.000.000) |
---|---|---|
Tetap | Upah x 1 bulan | Rp. 5.000.000 |
Kontrak (6 bulan) | Upah x 0.5 bulan | Rp. 2.500.000 |
Penutup
Bagian penutup berisi kesimpulan dan harapan atas pengajuan proposal THR ini. Kesimpulan harus merangkum seluruh isi proposal dan menegaskan kembali permohonan persetujuan.
Contoh paragraf penutup:
Dengan demikian, kami berharap perusahaan dapat menyetujui proposal pendistribusian THR ini. Kami yakin bahwa pendistribusian THR ini akan meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan serta mempererat hubungan harmonis antara perusahaan dan karyawan. Semoga pendistribusian THR ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Lampiran
Lampiran berisi dokumen pendukung yang diperlukan untuk memperkuat proposal, misalnya data karyawan, bukti peraturan perusahaan terkait THR, dan lain sebagainya. Lampiran harus disusun secara sistematis dan mudah diakses.
Contoh isi lampiran:
- Daftar nama dan data karyawan
- Salinan peraturan perusahaan terkait THR
- Rincian anggaran THR
Penjelasan Komponen Gaji dan Tunjangan
Perhitungan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Idul Fitri 1444 H / Maret 2025 memerlukan pemahaman yang jelas mengenai komponen gaji dan tunjangan yang menjadi dasar perhitungan. Berikut penjelasan rinci mengenai komponen-komponen tersebut, termasuk contoh perhitungan dan dasar hukumnya.
Komponen Gaji dan Tunjangan dalam Perhitungan THR
Komponen gaji dan tunjangan yang dihitung dalam THR umumnya meliputi gaji pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap (jika ada). Peraturan pemerintah terkait THR biasanya mencantumkan komponen mana saja yang termasuk dalam perhitungan. Perusahaan juga perlu memperhatikan kesepakatan dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan.
Contoh Perhitungan Komponen THR
Misalnya, seorang karyawan bernama Budi memiliki gaji pokok Rp 5.000.000,- per bulan, tunjangan makan Rp 500.000,-, dan tunjangan transportasi Rp 300.000,-. Maka, total penghasilan Budi yang menjadi dasar perhitungan THR adalah Rp 5.800.000,- (Rp 5.000.000 + Rp 500.000 + Rp 300.000). Jika perusahaan memberikan THR satu bulan gaji, maka THR Budi adalah Rp 5.800.000,-.
Perlu diingat bahwa tunjangan yang bersifat tidak tetap, seperti bonus kinerja atau lembur, umumnya tidak termasuk dalam perhitungan THR. Namun, hal ini bergantung pada kebijakan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perbedaan Gaji Pokok dan Tunjangan
Gaji pokok merupakan pendapatan tetap yang diterima karyawan berdasarkan kesepakatan kerja, sedangkan tunjangan merupakan tambahan pendapatan yang diberikan perusahaan atas dasar kebijakan dan kesepakatan tertentu. Tunjangan dapat bersifat tetap (misalnya, tunjangan makan) atau tidak tetap (misalnya, tunjangan kehadiran).
Dasar Hukum Komponen Gaji dan Tunjangan
Komponen gaji dan tunjangan yang diperhitungkan dalam THR berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti Undang-Undang Ketenagakerjaan dan peraturan pemerintah terkait THR. Ketentuan lebih detail mengenai komponen yang termasuk dalam perhitungan THR dapat dilihat dalam peraturan perusahaan atau perjanjian kerja.
Perbedaan Perhitungan THR Karyawan Tetap dan Kontrak
Perhitungan THR untuk karyawan tetap dan karyawan kontrak pada dasarnya sama, yaitu berdasarkan upah/gaji yang diterima. Namun, perbedaannya terletak pada masa kerja. THR untuk karyawan tetap dihitung berdasarkan masa kerja selama satu tahun penuh, sedangkan untuk karyawan kontrak dihitung proporsional berdasarkan masa kerjanya selama satu tahun.
Sebagai ilustrasi, jika karyawan tetap menerima THR satu bulan gaji, maka karyawan kontrak yang telah bekerja selama 6 bulan hanya akan menerima THR sebesar setengah bulan gaji. Perhitungan ini didasarkan pada proporsi masa kerja karyawan kontrak terhadap satu tahun.
Penutup dan Rekomendasi
Proposal THR Maret 2025 ini telah merangkum kebutuhan dan pertimbangan terkait pemberian Tunjangan Hari Raya kepada seluruh karyawan. Usulan ini disusun dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan dan kesejahteraan karyawan, bertujuan untuk menciptakan suasana yang positif dan produktif menjelang hari raya.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan untuk implementasi proposal ini dan harapan keberhasilannya.
Kesimpulan Proposal THR Maret 2025
Berdasarkan uraian dan perhitungan yang telah dipaparkan sebelumnya, diharapkan perusahaan dapat menyetujui besaran THR sesuai dengan proposal yang diajukan. Besaran THR yang diusulkan telah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kemampuan keuangan perusahaan dan standar upah yang berlaku. Penerapannya diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kesejahteraan karyawan.
Rekomendasi Implementasi Proposal THR
Untuk memastikan kelancaran pencairan THR, beberapa rekomendasi berikut perlu dipertimbangkan:
- Pencairan THR dilakukan secara tepat waktu, paling lambat H-7 sebelum hari raya.
- Mekanisme pencairan THR dilakukan melalui transfer bank langsung ke rekening masing-masing karyawan untuk efisiensi dan keamanan.
- Sosialisasi terkait mekanisme pencairan THR dilakukan secara efektif kepada seluruh karyawan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
- Tim khusus dibentuk untuk menangani pertanyaan dan kendala yang mungkin muncul selama proses pencairan THR.
Harapan Penerimaan dan Pelaksanaan Proposal
Kami berharap proposal THR Maret 2025 ini dapat diterima dan dijalankan oleh perusahaan. Penerimaan proposal ini akan sangat berarti bagi seluruh karyawan dan berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan semangat kerja. Semoga kerjasama yang baik antara manajemen dan karyawan dapat terus terjalin demi kemajuan perusahaan.
Kalimat Penutup
Terima kasih atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu. Semoga proposal ini dapat dipertimbangkan dengan baik.
Daftar Lampiran
Berikut lampiran yang disertakan dalam proposal ini:
- Data gaji karyawan per bulan Desember 2024
- Proyeksi keuangan perusahaan tahun 2025
- Peraturan pemerintah terkait THR
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Proposal THR
Berikut ini penjelasan detail mengenai beberapa pertanyaan umum yang sering muncul terkait proposal Tunjangan Hari Raya (THR) Maret 2025. Pemahaman yang baik terhadap poin-poin ini akan membantu dalam proses penyusunan dan negosiasi proposal THR yang efektif dan sesuai regulasi.
Komponen Perhitungan THR, Contoh Proposal THR Maret 2025 Ke Perusahaan
Perhitungan THR meliputi beberapa komponen utama. Komponen-komponen ini perlu diidentifikasi dengan jelas dalam proposal untuk menghindari kesalahpahaman. Secara umum, komponen yang termasuk dalam perhitungan THR adalah gaji pokok, tunjangan tetap (seperti tunjangan makan, transportasi, dan keluarga), dan tunjangan lainnya yang bersifat tetap dan telah disepakati dalam perjanjian kerja.
- Gaji Pokok: Merupakan dasar perhitungan THR dan merupakan komponen terbesar.
- Tunjangan Tetap: Tunjangan yang diterima karyawan secara rutin setiap bulan dan telah tercantum dalam perjanjian kerja, seperti tunjangan makan, transportasi, dan keluarga.
- Tunjangan Tidak Tetap (jika ada): Beberapa perusahaan mungkin menyertakan tunjangan tidak tetap jika telah menjadi kesepakatan bersama dan tercantum dalam perjanjian kerja. Namun, perlu kehati-hatian dalam memasukkannya karena tidak semua tunjangan tidak tetap termasuk dalam perhitungan THR.
Penting untuk mencantumkan secara rinci setiap komponen dan besarannya dalam proposal THR.
Perhitungan THR untuk Karyawan dengan Masa Kerja Kurang dari 1 Tahun
Perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari 1 tahun dihitung secara proporsional berdasarkan masa kerjanya. Rumusnya adalah: (Gaji/Upah + Tunjangan Tetap) x (masa kerja/12 bulan).
Contoh: Seorang karyawan dengan gaji pokok Rp 5.000.000 dan tunjangan tetap Rp 1.000.000 telah bekerja selama 6 bulan. Maka perhitungan THR-nya adalah: (Rp 5.000.000 + Rp 1.000.000) x (6/12) = Rp 3.000.000.
Sanksi Tidak Memberikan THR Sesuai Aturan
Perusahaan yang tidak memberikan THR sesuai aturan perundang-undangan dapat dikenai sanksi. Sanksi tersebut dapat berupa denda administratif, tegur tertulis, hingga sanksi pidana. Ketentuan sanksi ini diatur dalam peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku. Penting bagi perusahaan untuk memahami dan mematuhi aturan ini agar terhindar dari sanksi hukum.
Batas Waktu Pembayaran THR
Batas waktu pembayaran THR diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Biasanya, THR harus dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan. Keterlambatan pembayaran dapat dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Perusahaan perlu memastikan pembayaran THR dilakukan tepat waktu untuk menghindari masalah hukum.
THR dan Pajak
THR dikenakan pajak penghasilan (PPh) sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku. Besaran pajak yang dikenakan bergantung pada penghasilan bruto karyawan dan tarif pajak yang berlaku. Perusahaan wajib melakukan pemotongan pajak penghasilan (PPh Pasal 21) dari THR yang diberikan kepada karyawan. Pemotongan pajak ini tercantum dalam slip gaji THR karyawan.