Denda Telat Bayar Pajak Mobil 2025
Denda Telat Bayar Pajak Mobil 2025 – Pembayaran pajak kendaraan bermotor merupakan kewajiban setiap pemilik kendaraan. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sesuai peraturan yang berlaku. Artikel ini akan membahas peraturan terbaru mengenai denda keterlambatan pembayaran pajak mobil tahun 2025, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan gambaran besaran denda di beberapa kota besar di Indonesia. Informasi yang disajikan merupakan gambaran umum dan sebaiknya dikonfirmasi kembali ke instansi pajak terkait di daerah masing-masing.
Denda telat bayar pajak mobil 2025 memang cukup memberatkan, maka pastikan Anda membayar tepat waktu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembayaran pajak kendaraan dan menghindari denda, Anda bisa mengunjungi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Koja 2025 atau kantor pajak terdekat. Mereka dapat memberikan panduan lengkap terkait prosedur pembayaran dan menjelaskan rincian denda telat bayar pajak mobil 2025 agar Anda terhindar dari sanksi finansial.
Ketahui besaran denda dan cara pembayarannya sedini mungkin untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Peraturan Terbaru Mengenai Denda Keterlambatan Pajak Mobil 2025
Pemerintah pusat dan daerah berwenang menetapkan besaran denda keterlambatan pajak kendaraan. Besaran denda ini umumnya berupa persentase dari nilai pokok pajak kendaraan yang belum dibayarkan, ditambah dengan bunga keterlambatan. Peraturan mengenai besaran denda dan sistem perhitungannya dapat berubah setiap tahunnya, sehingga penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari sumber resmi pemerintah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besaran Denda Keterlambatan
Beberapa faktor dapat mempengaruhi besaran denda keterlambatan pajak mobil. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Lama keterlambatan: Semakin lama keterlambatan pembayaran, semakin besar denda yang dikenakan.
- Jenis kendaraan: Besaran denda dapat berbeda tergantung jenis dan tahun kendaraan.
- Wilayah/Daerah: Setiap daerah memiliki peraturan dan besaran denda yang mungkin berbeda.
- Nilai Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Denda biasanya dihitung berdasarkan persentase dari nilai PKB.
Perbandingan Besaran Denda di Beberapa Kota Besar di Indonesia
Berikut adalah perbandingan besaran denda keterlambatan pajak mobil di beberapa kota besar di Indonesia (data ilustrasi, bukan data riil dan perlu konfirmasi ke instansi pajak setempat):
| Kota | Denda (Persentase dari PKB) | Bunga Keterlambatan (%) per bulan |
|---|---|---|
| Jakarta | 2% per bulan | 1% |
| Bandung | 1.5% per bulan | 0.75% |
| Surabaya | 2.5% per bulan | 1.25% |
| Medan | 2% per bulan | 1% |
| Denpasar | 1.8% per bulan | 0.9% |
Catatan: Data di atas merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan peraturan yang berlaku di masing-masing daerah. Silakan konfirmasi ke instansi pajak setempat untuk informasi yang akurat.
Denda telat bayar pajak mobil 2025 memang cukup memberatkan, jadi pastikan Anda selalu tepat waktu. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya pantau jatuh tempo pajak kendaraan Anda secara berkala. Jika Anda berdomisili di Batam, Anda bisa memanfaatkan situs Cek Pajak Kendaraan Batam 2025 untuk mengecek status pajak mobil Anda. Dengan begitu, Anda bisa mempersiapkan pembayaran pajak tepat waktu dan terhindar dari denda telat bayar pajak mobil 2025 yang cukup signifikan.
Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati, kan?
Tren Kenaikan Denda Keterlambatan Pajak Mobil Selama 5 Tahun Terakhir
Grafik berikut menggambarkan tren kenaikan denda keterlambatan pajak mobil selama lima tahun terakhir (data ilustrasi). Secara umum, trennya menunjukkan peningkatan denda dari tahun ke tahun, seiring dengan penyesuaian inflasi dan kebijakan pemerintah.
(Ilustrasi Grafik: Grafik batang menunjukkan peningkatan bertahap besaran denda dari tahun 2020 hingga 2024. Sumbu X menunjukkan tahun, sumbu Y menunjukkan besaran denda dalam persentase. Peningkatan terlihat konsisten, namun tidak drastis.)
Membayar pajak kendaraan tepat waktu penting untuk menghindari denda telat bayar pajak mobil 2025 yang cukup memberatkan. Selain pajak kendaraan, kewajiban perpajakan lainnya juga perlu diperhatikan, seperti Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21). Untuk mengetahui besaran tarifnya, Anda bisa mengunjungi laman ini: Tarif Pajak Pph 21 2025. Memahami aturan PPh 21 bisa membantu kita lebih bijak dalam mengatur keuangan dan menghindari potensi denda, sebagaimana halnya pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu untuk menghindari denda telat bayar pajak mobil 2025.
Sumber Resmi Pemerintah untuk Informasi Akurat Mengenai Denda Keterlambatan Pajak Mobil
Untuk mendapatkan informasi akurat dan terbaru mengenai denda keterlambatan pajak mobil, sebaiknya mengacu pada sumber resmi pemerintah, seperti:
- Website resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
- Website resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di masing-masing daerah.
- Kantor Samsat setempat.
Besaran Denda dan Perhitungannya: Denda Telat Bayar Pajak Mobil 2025
Pembayaran pajak kendaraan bermotor, termasuk mobil, memiliki tenggat waktu yang harus dipatuhi. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sesuai peraturan yang berlaku. Besaran denda dan cara perhitungannya perlu dipahami agar wajib pajak dapat mempersiapkan diri dan menghindari beban finansial tambahan.
Denda telat bayar pajak mobil 2025 memang cukup memberatkan, jadi pastikan Anda selalu tepat waktu. Untuk menghindari hal tersebut, pantau jatuh tempo pajak kendaraan Anda secara berkala. Anda bisa memanfaatkan kemudahan teknologi dengan mengeceknya secara online melalui situs Cek Pajak Kendaraan Online Jateng 2025 jika Anda berdomisili di Jawa Tengah. Dengan begitu, Anda bisa menghindari denda telat bayar pajak mobil 2025 dan terhindar dari potensi kerugian finansial.
Perencanaan yang baik akan membantu Anda dalam mengelola kewajiban pajak kendaraan.
Perhitungan denda keterlambatan pajak kendaraan bermotor tahun 2025, umumnya didasarkan pada nilai pokok pajak kendaraan dan jangka waktu keterlambatan. Semakin lama keterlambatan, semakin besar denda yang harus dibayarkan. Peraturan mengenai besaran denda ini dapat bervariasi tergantung pada daerah dan jenis kendaraan.
Cara Perhitungan Denda Keterlambatan
Perhitungan denda umumnya menggunakan persentase dari nilai pokok pajak kendaraan yang belum dibayarkan, dikalikan dengan jumlah hari keterlambatan. Persentase ini dan batas maksimal denda biasanya diatur dalam peraturan daerah setempat. Berikut langkah-langkah praktis menghitungnya:
- Tentukan nilai pokok pajak kendaraan yang terutang.
- Hitung jumlah hari keterlambatan pembayaran.
- Cari tahu persentase denda per hari keterlambatan yang berlaku di daerah Anda (informasi ini bisa didapatkan di kantor Samsat setempat atau website resmi terkait).
- Kalikan nilai pokok pajak dengan persentase denda per hari, lalu kalikan lagi dengan jumlah hari keterlambatan.
- Hasil perhitungan tersebut adalah besaran denda yang harus dibayarkan.
Contoh Perhitungan Denda
Sebagai contoh, misalkan nilai pokok pajak kendaraan adalah Rp 500.000 dan denda keterlambatan adalah 2% per bulan. Jika keterlambatan pembayaran selama 2 bulan, maka perhitungannya sebagai berikut:
Denda = (Rp 500.000 x 2%) x 2 bulan = Rp 20.000
Contoh lain, jika keterlambatannya 3 bulan, maka denda menjadi: (Rp 500.000 x 2%) x 3 bulan = Rp 30.000. Perlu diingat, ini hanya contoh dan besaran denda dapat berbeda di setiap daerah.
Denda telat bayar pajak mobil 2025 memang cukup memberatkan, oleh karena itu penting untuk selalu memantau jatuh tempo pembayaran. Untuk mempermudah pengecekan, khususnya bagi Anda yang berdomisili di Banten, silakan kunjungi situs Cek Pajak Kendaraan Banten 2025 untuk memastikan status pajak kendaraan Anda. Dengan mengetahui status pajak secara berkala, Anda dapat menghindari denda telat bayar pajak mobil 2025 dan memastikan kewajiban pajak terpenuhi tepat waktu.
Jadi, jangan sampai lupa ya, karena biaya denda tersebut bisa cukup signifikan.
Tabel Ringkasan Besaran Denda
Tabel berikut merupakan gambaran umum besaran denda. Angka-angka ini bersifat ilustrasi dan bisa berbeda di setiap daerah. Untuk informasi akurat, selalu cek peraturan di daerah Anda.
| Jenis Kendaraan | 1 Bulan Terlambat | 2 Bulan Terlambat | 3 Bulan Terlambat |
|---|---|---|---|
| Mobil Sedan | Rp 10.000 – Rp 50.000 | Rp 20.000 – Rp 100.000 | Rp 30.000 – Rp 150.000 |
| Mobil SUV | Rp 15.000 – Rp 75.000 | Rp 30.000 – Rp 150.000 | Rp 45.000 – Rp 225.000 |
| Mobil Pick-up | Rp 20.000 – Rp 100.000 | Rp 40.000 – Rp 200.000 | Rp 60.000 – Rp 300.000 |
Perbedaan Perhitungan Denda di Daerah Perkotaan dan Pedesaan
Besaran denda keterlambatan pajak kendaraan bermotor dapat berbeda antara daerah perkotaan dan pedesaan. Perbedaan ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti nilai jual kendaraan, tingkat pendapatan masyarakat, dan kebijakan daerah masing-masing. Untuk informasi yang pasti, selalu cek peraturan daerah setempat.
Cara Membayar Pajak Mobil dan Menghindari Denda
Membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu merupakan kewajiban setiap pemilik kendaraan. Keterlambatan pembayaran akan berakibat pada penambahan denda yang dapat membebani keuangan. Oleh karena itu, memahami metode pembayaran dan kiat-kiat menghindari keterlambatan sangatlah penting. Artikel ini akan menjelaskan berbagai cara pembayaran pajak mobil dan memberikan panduan praktis agar Anda terhindar dari denda.
Metode Pembayaran Pajak Mobil
Kini, pembayaran pajak kendaraan bermotor semakin mudah dan fleksibel. Tersedia berbagai metode pembayaran yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan kenyamanan Anda. Pemilihan metode pembayaran yang tepat dapat membantu Anda menghindari keterlambatan dan menghemat waktu.
- Pembayaran Online: Metode ini menawarkan kemudahan dan kecepatan. Anda dapat membayar pajak melalui situs web resmi Samsat atau aplikasi perbankan digital yang telah bekerjasama. Prosesnya umumnya terintegrasi dan terhubung langsung ke sistem Samsat.
- Pembayaran Offline: Pembayaran secara langsung dapat dilakukan di kantor Samsat setempat atau melalui loket-loket pembayaran yang telah ditunjuk. Metode ini cocok bagi yang kurang familiar dengan teknologi digital atau memiliki kendala akses internet.
- Pembayaran melalui Bank: Beberapa bank menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui teller atau mesin ATM. Pastikan untuk mengecek ketersediaan layanan ini di bank yang Anda gunakan.
Tips Menghindari Keterlambatan Pembayaran Pajak Mobil
Berikut beberapa tips praktis untuk memastikan Anda selalu membayar pajak mobil tepat waktu dan terhindar dari denda:
- Catat Tanggal Jatuh Tempo: Simpan STNK dan catat tanggal jatuh tempo pembayaran pajak Anda di kalender atau pengingat di ponsel.
- Manfaatkan Pengingat Otomatis: Beberapa aplikasi perbankan atau sistem pembayaran online menawarkan fitur pengingat otomatis untuk jatuh tempo pembayaran pajak. Manfaatkan fitur ini agar Anda tidak lupa.
- Bayar Sebelum Tanggal Jatuh Tempo: Hindari menunda pembayaran hingga mendekati tanggal jatuh tempo. Hal ini akan membantu Anda menghindari potensi kendala teknis atau antrian panjang di kantor Samsat.
- Siapkan Dokumen yang Diperlukan: Pastikan Anda telah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti STNK dan KTP, sebelum melakukan pembayaran, baik online maupun offline.
Langkah-langkah Pembayaran Pajak Mobil Secara Online
Berikut langkah-langkah umum pembayaran pajak mobil secara online. Perlu diingat bahwa langkah-langkah detail mungkin sedikit berbeda tergantung platform yang Anda gunakan. Sebaiknya selalu merujuk pada panduan resmi dari platform yang dipilih.
Denda telat bayar pajak mobil 2025 memang cukup memberatkan, jadi pastikan Anda selalu membayar tepat waktu. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya pantau jatuh tempo pajak kendaraan Anda secara berkala. Anda bisa mengeceknya dengan mudah melalui situs resmi, misalnya dengan mengunjungi Cek Pajak Kendaraan Lampung 2025 jika Anda berdomisili di Lampung. Informasi akurat mengenai jatuh tempo pajak akan membantu Anda menghindari denda telat bayar pajak mobil 2025 yang cukup signifikan.
- Akses Situs/Aplikasi: Buka situs web resmi Samsat atau aplikasi pembayaran pajak yang telah terintegrasi dengan sistem Samsat.
- Masukkan Data Kendaraan: Masukkan nomor polisi kendaraan dan data lainnya yang diminta.
- Verifikasi Data: Pastikan data kendaraan yang ditampilkan sudah benar.
- Pilih Metode Pembayaran: Pilih metode pembayaran yang diinginkan, misalnya melalui virtual account, e-wallet, atau transfer bank.
- Lakukan Pembayaran: Ikuti instruksi pembayaran yang tertera pada layar.
- Simpan Bukti Pembayaran: Simpan bukti pembayaran sebagai arsip.
Alur Pembayaran Pajak Mobil Secara Online dan Offline
Berikut ilustrasi alur pembayaran pajak mobil secara online dan offline. Perbedaan utama terletak pada metode akses dan transaksi, namun tujuan akhirnya sama, yaitu menyelesaikan kewajiban pajak kendaraan bermotor.
Alur Pembayaran Online: Akses situs/aplikasi – Masukkan data kendaraan – Verifikasi data – Pilih metode pembayaran – Bayar – Simpan bukti pembayaran. Proses ini umumnya cepat dan efisien, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Alur Pembayaran Offline: Kunjungi kantor Samsat/loket pembayaran – Antri – Serahkan dokumen – Bayar – Terima bukti pembayaran. Proses ini mungkin membutuhkan waktu lebih lama karena adanya antrian dan keterbatasan waktu operasional.
Pertanyaan Umum Seputar Pembayaran Pajak Mobil
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apa yang terjadi jika saya telat membayar pajak mobil? | Anda akan dikenakan denda sesuai peraturan yang berlaku. Besaran denda bervariasi tergantung lama keterlambatan. |
| Bagaimana cara mengetahui besaran pajak yang harus saya bayar? | Besaran pajak dapat dilihat di situs web resmi Samsat atau melalui aplikasi yang terintegrasi dengan sistem Samsat. Anda juga dapat menanyakan langsung ke kantor Samsat setempat. |
| Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk membayar pajak mobil? | STNK dan KTP umumnya diperlukan. Persyaratan tambahan mungkin berbeda tergantung metode pembayaran dan wilayah. |
| Apakah saya bisa membayar pajak mobil lebih awal dari jatuh tempo? | Ya, Anda diperbolehkan membayar pajak mobil sebelum jatuh tempo. |
Konsekuensi Tidak Membayar Pajak Mobil Tepat Waktu
Menunggak pembayaran pajak kendaraan bermotor, termasuk mobil, memiliki konsekuensi yang cukup serius, baik dari segi hukum maupun dampak finansial bagi pemilik kendaraan. Keterlambatan ini bukan hanya sekadar masalah administrasi, tetapi dapat berujung pada sanksi yang cukup memberatkan. Oleh karena itu, memahami konsekuensi tersebut sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Konsekuensi Hukum Keterlambatan Pembayaran Pajak Mobil
Keterlambatan pembayaran pajak mobil dapat berujung pada sanksi hukum yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sanksi ini bisa berupa denda administrasi yang terus bertambah sesuai dengan lamanya keterlambatan, hingga penindakan hukum yang lebih serius seperti penahanan kendaraan. Besaran denda dan jenis sanksi yang dijatuhkan dapat bervariasi tergantung pada peraturan daerah setempat dan lamanya tunggakan.
Dampak Negatif Menunggak Pajak Mobil terhadap Pemilik Kendaraan
Selain konsekuensi hukum, menunggak pajak mobil juga berdampak negatif pada pemilik kendaraan. Dampak ini tidak hanya berupa beban finansial berupa denda, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kendaraan yang pajak tahunannya belum dibayarkan dapat ditilang oleh petugas kepolisian saat razia, bahkan berpotensi disita. Hal ini tentunya akan sangat merepotkan dan mengganggu mobilitas pemilik kendaraan.
Potensi Masalah Akibat Keterlambatan Pembayaran Pajak
- Denda keterlambatan yang terus bertambah setiap bulannya.
- Penahanan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
- Kendaraan berpotensi disita oleh pihak berwajib.
- Kesulitan dalam melakukan perpanjangan STNK dan pembayaran pajak tahun berikutnya.
- Potensi masalah hukum yang lebih serius jika tunggakan pajak mencapai jumlah yang signifikan.
Ilustrasi Dampak Negatif Menunggak Pajak Mobil terhadap Keuangan Pribadi, Denda Telat Bayar Pajak Mobil 2025
Bayangkan Anda menunggak pajak mobil selama 6 bulan. Misalnya, denda keterlambatan per bulan adalah Rp 200.000. Maka, total denda yang harus Anda bayarkan adalah Rp 1.200.000. Jumlah tersebut belum termasuk biaya pokok pajak tahunan. Angka tersebut bisa menjadi beban finansial yang cukup besar, apalagi jika dibarengi dengan pengeluaran lainnya. Situasi ini bisa lebih buruk lagi jika kendaraan Anda sampai disita, karena akan ada biaya tambahan untuk proses pembebasan kendaraan.
Proses Penindakan Hukum Terhadap Keterlambatan Pembayaran Pajak Mobil
Proses penindakan hukum umumnya diawali dengan teguran atau surat peringatan dari pihak berwenang. Jika teguran tersebut diabaikan, maka akan dikenakan denda keterlambatan. Jika denda tidak dibayarkan juga, maka langkah selanjutnya bisa berupa penahanan STNK, bahkan penilangan dan penahanan kendaraan. Proses selanjutnya dapat berlanjut ke jalur hukum, tergantung pada peraturan daerah dan besarnya tunggakan pajak.
Pertanyaan Umum Seputar Denda Pajak Mobil 2025
Membayar pajak kendaraan tepat waktu sangat penting untuk menghindari denda. Meskipun peraturan mengenai denda pajak mobil dapat berubah, memahami beberapa pertanyaan umum dapat membantu Anda mempersiapkan diri dan menghindari masalah di masa mendatang. Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar denda keterlambatan pajak mobil di tahun 2025 dan penjelasannya.
Besaran Denda Keterlambatan Pajak Mobil 2025
Besaran denda keterlambatan pajak mobil di tahun 2025 diperkirakan akan bervariasi tergantung pada peraturan daerah masing-masing dan lama keterlambatan pembayaran. Umumnya, denda akan berupa persentase dari nilai pokok pajak kendaraan bermotor (PKB) yang tertunggak. Sebagai contoh, daerah A mungkin menerapkan denda 2% per bulan dari nilai PKB yang belum dibayar, sementara daerah B menerapkan denda tetap sebesar Rp. 50.000,- per bulan. Untuk informasi yang akurat dan terbaru, sebaiknya Anda menghubungi kantor Samsat setempat atau mengakses situs web resmi pemerintah daerah Anda.
Prosedur Pembayaran Denda Pajak Mobil
Prosedur pembayaran denda pajak mobil umumnya sama dengan prosedur pembayaran pajak kendaraan bermotor. Anda dapat membayar denda melalui berbagai saluran, seperti kantor Samsat setempat, bank yang ditunjuk, atau melalui aplikasi pembayaran online. Setelah melunasi denda dan pajak tertunggak, Anda akan mendapatkan bukti pembayaran resmi yang perlu disimpan sebagai bukti pelunasan kewajiban pajak Anda. Proses ini mungkin sedikit berbeda antar daerah, sehingga informasi detail terbaik didapat dari kantor Samsat setempat.
Penghapusan Denda Pajak Mobil
Kemungkinan penghapusan denda pajak mobil sangat kecil, kecuali ada kebijakan penghapusan denda yang dikeluarkan pemerintah daerah secara khusus. Kebijakan ini biasanya hanya berlaku dalam periode tertentu dan dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Jangan berharap adanya penghapusan denda secara otomatis. Pembayaran tepat waktu merupakan cara terbaik untuk menghindari denda pajak mobil.
Tabel Pertanyaan dan Jawaban Seputar Denda Pajak Mobil
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Berapa besaran denda keterlambatan pajak mobil di tahun 2025? | Besaran denda bervariasi tergantung daerah dan lama keterlambatan, umumnya berupa persentase dari nilai PKB atau denda tetap per bulan. Hubungi Samsat setempat untuk informasi akurat. |
| Bagaimana prosedur pembayaran denda pajak mobil? | Pembayaran dapat dilakukan di kantor Samsat, bank yang ditunjuk, atau aplikasi online. Setelah pelunasan, simpan bukti pembayaran. |
| Apakah ada kemungkinan penghapusan denda pajak mobil? | Kemungkinannya kecil, kecuali ada kebijakan khusus dari pemerintah daerah. Pembayaran tepat waktu adalah solusi terbaik. |
Perbedaan Denda Keterlambatan Pajak Mobil dengan Sanksi Lainnya
Denda keterlambatan pajak mobil berbeda dengan sanksi lainnya seperti pencabutan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau pemblokiran data kendaraan. Denda keterlambatan merupakan konsekuensi finansial atas keterlambatan pembayaran pajak, sementara pencabutan STNK atau pemblokiran data merupakan sanksi administratif yang lebih berat dan dapat mengakibatkan kendaraan tidak dapat digunakan secara legal. Sanksi-sanksi ini umumnya diterapkan setelah akumulasi keterlambatan yang cukup signifikan.
Poin penting yang perlu diingat adalah membayar pajak kendaraan tepat waktu untuk menghindari denda dan sanksi administratif lainnya. Informasi akurat mengenai besaran denda dan prosedur pembayaran dapat diperoleh dari kantor Samsat setempat atau situs web resmi pemerintah daerah.
Informasi Kontak dan Sumber Daya
Untuk informasi lebih lanjut atau jika Anda mengalami masalah seputar pajak mobil, hubungi kantor Samsat setempat atau akses situs web resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan pemerintah daerah Anda. Nomor telepon dan alamat kantor Samsat dapat ditemukan di situs web pemerintah daerah masing-masing.
