Pendahuluan Gaji TKI Singapura 2017-2025: Gaji TKI Singapura 2017 2025
Gaji TKI Singapura 2017 2025 – Periode 2017 hingga 2025 menandai fluktuasi yang cukup signifikan dalam pendapatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura. Berbagai faktor ekonomi, kebijakan pemerintah, dan dinamika pasar kerja turut mempengaruhi besaran gaji yang diterima. Artikel ini akan memberikan gambaran umum mengenai perkembangan gaji TKI di Singapura selama periode tersebut, dengan memperhatikan perbedaan sektor pekerjaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Perlu diingat bahwa data gaji TKI di Singapura bersifat dinamis dan sulit untuk dihimpun secara komprehensif. Data yang disajikan di bawah ini merupakan estimasi berdasarkan berbagai sumber dan laporan, dan mungkin tidak sepenuhnya akurat untuk semua kasus. Perbedaan gaji antar individu juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman kerja, keahlian, dan negosiasi individu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji TKI di Singapura
Sejumlah faktor saling berkaitan dan memengaruhi besaran gaji TKI di Singapura. Faktor-faktor tersebut meliputi kondisi ekonomi Singapura, permintaan dan penawaran tenaga kerja, kebijakan pemerintah Singapura terkait pekerja migran, serta tingkat keahlian dan pengalaman TKI itu sendiri. Kondisi ekonomi yang kuat cenderung meningkatkan permintaan tenaga kerja dan berdampak positif pada gaji, sementara kebijakan pemerintah dapat berupa regulasi terkait upah minimum atau pembatasan jumlah pekerja migran.
Bicara soal Gaji TKI Singapura 2017-2025, perlu diingat bahwa besarannya tentu dipengaruhi berbagai faktor, termasuk jenis pekerjaan dan keahlian. Namun, aspek penting lain yang perlu diperhatikan adalah dokumen perjalanan. Sebelum membahas lebih lanjut soal gaji, penting untuk memahami perbedaan dokumen perjalanan, karena hal ini berkaitan dengan proses keberangkatan dan kepulangan. Perlu diketahui perbedaan antara paspor TKI dan paspor umum, yang bisa Anda baca selengkapnya di sini: Perbedaan Paspor TKI Dan Umum 2025.
Memahami perbedaan ini akan membantu TKI dalam mengurus administrasi keimigrasian dan memastikan kelancaran proses kerja di Singapura, sehingga berdampak pula pada penghasilan mereka. Kembali ke pembahasan gaji TKI Singapura, perlu riset lebih lanjut untuk mengetahui besarannya secara pasti di rentang waktu tersebut.
- Kondisi ekonomi makro Singapura
- Permintaan dan penawaran tenaga kerja di berbagai sektor
- Kebijakan pemerintah Singapura terkait pekerja migran
- Tingkat keahlian dan pengalaman TKI
Perbedaan Gaji TKI Berdasarkan Sektor Pekerjaan
Gaji TKI di Singapura bervariasi secara signifikan tergantung pada sektor pekerjaan. Sektor formal seperti manufaktur dan konstruksi umumnya menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan sektor informal seperti pekerjaan domestik. Perbedaan ini disebabkan oleh tingkat keahlian yang dibutuhkan, tingkat risiko pekerjaan, dan juga permintaan pasar.
Bicara soal penghasilan di luar negeri, gaji TKI Singapura periode 2017-2025 memang menarik untuk dibahas. Fluktuasi nilai tukar dan jenis pekerjaan tentu memengaruhi besarannya. Namun, bagi yang tertarik mencari peluang lain, mengetahui Cara Menjadi TKI Di Brunei Darussalam 2025 bisa jadi alternatif. Informasi mengenai persyaratan dan prosesnya penting untuk dipelajari sebelum memutuskan. Kembali ke gaji TKI Singapura, riset lebih lanjut tetap dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat dan komprehensif mengenai besarannya selama periode tersebut.
Perbandingan Gaji Rata-rata TKI di Singapura (2017 & 2025)
Tabel berikut memberikan perbandingan estimasi gaji rata-rata TKI di Singapura untuk beberapa sektor pekerjaan pada tahun 2017 dan 2025. Angka-angka ini merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor.
Tahun | Sektor Pekerjaan | Gaji Rata-rata (SGD) | Gaji Rata-rata (IDR) |
---|---|---|---|
2017 | Domestik | 500 | 4.800.000 (kurs estimasi) |
2017 | Konstruksi | 800 | 7.700.000 (kurs estimasi) |
2017 | Manufaktur | 700 | 6.700.000 (kurs estimasi) |
2025 | Domestik | 600 | 6.000.000 (kurs estimasi) |
2025 | Konstruksi | 1000 | 10.000.000 (kurs estimasi) |
2025 | Manufaktur | 850 | 8.500.000 (kurs estimasi) |
Contoh Kasus Perbedaan Gaji Berdasarkan Pengalaman dan Kualifikasi
Seorang TKI dengan pengalaman 5 tahun di sektor konstruksi dengan sertifikasi keahlian tertentu akan menerima gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan TKI baru di sektor domestik tanpa keahlian khusus. Misalnya, TKI berpengalaman mungkin mendapatkan gaji SGD 1200 per bulan, sementara TKI baru hanya SGD 500 per bulan. Perbedaan ini mencerminkan nilai pasar atas keahlian dan pengalaman yang dimiliki.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaji
Besarnya gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura periode 2017-2025 dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks yang saling berkaitan. Memahami faktor-faktor ini penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh mengenai dinamika pendapatan TKI dan tantangan yang mereka hadapi.
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Singapura
Kebijakan pemerintah Singapura, terutama yang berkaitan dengan imigrasi dan ketenagakerjaan, memiliki dampak signifikan terhadap gaji TKI. Peraturan mengenai upah minimum, perlindungan pekerja migran, dan kuota pekerja asing secara langsung mempengaruhi besaran gaji yang diterima. Misalnya, peningkatan upah minimum akan meningkatkan pendapatan TKI, sementara pembatasan kuota pekerja asing dapat menyebabkan persaingan yang lebih ketat dan berpotensi menekan gaji.
Bicara soal Gaji TKI Singapura 2017-2025, perlu diingat bahwa besarannya tentu dipengaruhi berbagai faktor, termasuk jenis pekerjaan dan keahlian. Namun, aspek penting lain yang perlu diperhatikan adalah dokumen perjalanan. Sebelum membahas lebih lanjut soal gaji, penting untuk memahami perbedaan dokumen perjalanan, karena hal ini berkaitan dengan proses keberangkatan dan kepulangan. Perlu diketahui perbedaan antara paspor TKI dan paspor umum, yang bisa Anda baca selengkapnya di sini: Perbedaan Paspor TKI Dan Umum 2025.
Memahami perbedaan ini akan membantu TKI dalam mengurus administrasi keimigrasian dan memastikan kelancaran proses kerja di Singapura, sehingga berdampak pula pada penghasilan mereka. Kembali ke pembahasan gaji TKI Singapura, perlu riset lebih lanjut untuk mengetahui besarannya secara pasti di rentang waktu tersebut.
Dampak Inflasi dan Nilai Tukar Mata Uang, Gaji TKI Singapura 2017 2025
Inflasi di Singapura dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Singapura secara langsung mempengaruhi daya beli TKI. Kenaikan inflasi akan mengurangi daya beli meskipun gaji nominal tetap, sedangkan penguatan Dollar Singapura terhadap Rupiah akan meningkatkan nilai pendapatan TKI jika dirupiahkan.
Bicara soal Gaji TKI Singapura 2017-2025, perlu diingat bahwa besarannya tentu dipengaruhi berbagai faktor, termasuk jenis pekerjaan dan keahlian. Namun, aspek penting lain yang perlu diperhatikan adalah dokumen perjalanan. Sebelum membahas lebih lanjut soal gaji, penting untuk memahami perbedaan dokumen perjalanan, karena hal ini berkaitan dengan proses keberangkatan dan kepulangan. Perlu diketahui perbedaan antara paspor TKI dan paspor umum, yang bisa Anda baca selengkapnya di sini: Perbedaan Paspor TKI Dan Umum 2025.
Memahami perbedaan ini akan membantu TKI dalam mengurus administrasi keimigrasian dan memastikan kelancaran proses kerja di Singapura, sehingga berdampak pula pada penghasilan mereka. Kembali ke pembahasan gaji TKI Singapura, perlu riset lebih lanjut untuk mengetahui besarannya secara pasti di rentang waktu tersebut.
Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
Seperti halnya di pasar tenaga kerja lainnya, permintaan dan penawaran tenaga kerja di Singapura sangat mempengaruhi gaji. Tingginya permintaan terhadap tenaga kerja tertentu, misalnya di sektor konstruksi atau perawatan lansia, akan mendorong kenaikan gaji. Sebaliknya, kelebihan penawaran tenaga kerja akan menekan gaji.
Peran Agen Penyalur Tenaga Kerja
Agen penyalur tenaga kerja memainkan peran penting dalam menentukan besaran gaji TKI. Biaya yang dikenakan oleh agen, negosiasi kontrak kerja, dan transparansi informasi yang diberikan oleh agen dapat mempengaruhi gaji bersih yang diterima TKI. Praktik-praktik yang tidak etis dari beberapa agen dapat mengakibatkan TKI menerima gaji yang jauh lebih rendah dari yang seharusnya.
Tantangan TKI dalam Memperoleh Gaji yang Layak
Banyak TKI menghadapi tantangan dalam memperoleh gaji yang layak, termasuk pemotongan gaji yang tidak sah oleh agen atau majikan, keterlambatan pembayaran gaji, dan kesulitan dalam mengakses jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan gaji. Kondisi ini diperparah oleh keterbatasan akses informasi dan pengetahuan hukum bagi sebagian besar TKI. Keadaan ini menciptakan kerentanan dan ketidakadilan bagi mereka.
Perbandingan Gaji TKI Berdasarkan Sektor
Gaji TKI di Singapura bervariasi signifikan tergantung sektor pekerjaan, keahlian, dan pengalaman. Data gaji yang akurat dan komprehensif untuk periode 2017-2025 sulit didapatkan secara publik, namun kita dapat menganalisis tren umum dan perbandingan antar sektor untuk memberikan gambaran yang lebih jelas.
Gaji TKI di Sektor Domestik vs. Sektor Lain
Sektor domestik, khususnya sebagai pembantu rumah tangga (PRT), umumnya menawarkan gaji yang lebih rendah dibandingkan sektor lain. Meskipun kebutuhan akan PRT tetap tinggi, gaji mereka seringkali terikat pada standar minimum yang ditetapkan pemerintah dan terpengaruh oleh negosiasi individu. Sebaliknya, sektor seperti konstruksi dan manufaktur, meski menuntut fisik yang lebih berat, seringkali menawarkan gaji yang lebih tinggi, terutama dengan adanya tunjangan dan lembur.
Bicara soal Gaji TKI Singapura 2017-2025, perlu diingat bahwa besarannya tentu dipengaruhi berbagai faktor, termasuk jenis pekerjaan dan keahlian. Namun, aspek penting lain yang perlu diperhatikan adalah dokumen perjalanan. Sebelum membahas lebih lanjut soal gaji, penting untuk memahami perbedaan dokumen perjalanan, karena hal ini berkaitan dengan proses keberangkatan dan kepulangan. Perlu diketahui perbedaan antara paspor TKI dan paspor umum, yang bisa Anda baca selengkapnya di sini: Perbedaan Paspor TKI Dan Umum 2025.
Memahami perbedaan ini akan membantu TKI dalam mengurus administrasi keimigrasian dan memastikan kelancaran proses kerja di Singapura, sehingga berdampak pula pada penghasilan mereka. Kembali ke pembahasan gaji TKI Singapura, perlu riset lebih lanjut untuk mengetahui besarannya secara pasti di rentang waktu tersebut.
Perbedaan Gaji TKI di Sektor Konstruksi dan Manufaktur
Gaji di sektor konstruksi dan manufaktur cenderung dipengaruhi oleh tingkat keahlian dan permintaan pasar. Pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus, seperti tukang las atau teknisi, akan mendapatkan upah yang lebih tinggi daripada pekerja kasar. Sektor manufaktur, yang seringkali melibatkan pekerjaan di pabrik, mungkin menawarkan gaji yang lebih stabil dengan sistem upah tetap, sementara sektor konstruksi bisa menawarkan gaji yang lebih fluktuatif tergantung pada proyek dan lembur.
Perbandingan Gaji Berdasarkan Tingkat Keahlian dan Pengalaman
Pengalaman kerja dan tingkat keahlian merupakan faktor penentu utama dalam besaran gaji TKI di Singapura. TKI dengan sertifikasi atau pelatihan khusus, seperti perawat atau teknisi, akan mendapatkan gaji yang jauh lebih tinggi daripada TKI dengan keterampilan dasar. Begitu pula, TKI dengan pengalaman kerja yang lebih lama cenderung mendapatkan gaji yang lebih baik karena nilai dan produktivitas mereka yang meningkat.
Bicara soal Gaji TKI Singapura 2017-2025, perlu diingat bahwa besarannya tentu dipengaruhi berbagai faktor, termasuk jenis pekerjaan dan keahlian. Namun, aspek penting lain yang perlu diperhatikan adalah dokumen perjalanan. Sebelum membahas lebih lanjut soal gaji, penting untuk memahami perbedaan dokumen perjalanan, karena hal ini berkaitan dengan proses keberangkatan dan kepulangan. Perlu diketahui perbedaan antara paspor TKI dan paspor umum, yang bisa Anda baca selengkapnya di sini: Perbedaan Paspor TKI Dan Umum 2025.
Memahami perbedaan ini akan membantu TKI dalam mengurus administrasi keimigrasian dan memastikan kelancaran proses kerja di Singapura, sehingga berdampak pula pada penghasilan mereka. Kembali ke pembahasan gaji TKI Singapura, perlu riset lebih lanjut untuk mengetahui besarannya secara pasti di rentang waktu tersebut.
Gaji TKI Berdasarkan Jenis Kelamin
Meskipun diskriminasi gaji berdasarkan gender secara hukum dilarang di Singapura, tetap ada kemungkinan perbedaan gaji antara TKI pria dan wanita, terutama di sektor tertentu. Sebagai contoh, sektor konstruksi cenderung mempekerjakan lebih banyak TKI pria, sementara sektor perawatan kesehatan dan domestik cenderung mempekerjakan lebih banyak TKI wanita. Perbedaan ini mungkin dipengaruhi oleh peran pekerjaan dan persepsi sosial, bukan semata-mata karena jenis kelamin.
Visualisasi Perbandingan Gaji di Tiga Sektor (2017-2025)
Berikut gambaran perbandingan gaji rata-rata bulanan (dalam SGD, estimasi) di tiga sektor berbeda selama periode 2017-2025. Data ini merupakan estimasi berdasarkan tren umum dan tidak mencerminkan angka pasti karena keterbatasan data publik yang terperinci. Perlu diingat bahwa angka-angka ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman, keahlian, dan perusahaan tempat bekerja.
Sektor | 2017 (Estimasi) | 2020 (Estimasi) | 2025 (Estimasi) |
---|---|---|---|
Domestik (PRT) | 500-700 | 600-800 | 700-900 |
Konstruksi | 800-1200 | 900-1400 | 1000-1600 |
Perawatan Kesehatan | 700-1000 | 800-1200 | 900-1400 |
Perbedaan yang signifikan terlihat antara sektor domestik dengan sektor konstruksi dan perawatan kesehatan. Sektor konstruksi dan perawatan kesehatan menunjukkan peningkatan gaji yang lebih tinggi dibandingkan sektor domestik selama periode tersebut, mencerminkan peningkatan permintaan dan kompleksitas pekerjaan. Namun, perlu diingat bahwa angka-angka ini hanyalah estimasi dan bisa berbeda berdasarkan berbagai faktor.
Perkembangan Gaji TKI Sepanjang Waktu
Mengkaji perkembangan gaji Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura dari tahun 2017 hingga 2025 memberikan gambaran menarik tentang dinamika pasar kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang tersedia menunjukkan tren yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai variabel ekonomi, politik, dan sosial baik di Singapura maupun Indonesia.
Perlu dipahami bahwa data gaji TKI seringkali tidak terpusat dan sulit diakses secara komprehensif. Analisis ini didasarkan pada data yang tersedia secara publik dan laporan-laporan informal, sehingga merupakan gambaran umum dan bukan data yang absolut.
Tren Kenaikan dan Penurunan Gaji TKI
Secara umum, tren gaji TKI di Singapura dari 2017 hingga 2025 diperkirakan mengalami peningkatan, meskipun tidak selalu linier. Peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan upah minimum di Singapura, peningkatan permintaan akan tenaga kerja tertentu, dan peningkatan kesadaran akan hak-hak pekerja migran.
Namun, perlu diingat bahwa peningkatan gaji ini tidak merata di semua sektor. Beberapa sektor mungkin mengalami peningkatan yang lebih signifikan daripada sektor lainnya, sementara beberapa sektor bahkan mungkin mengalami stagnasi atau penurunan gaji, tergantung pada kondisi ekonomi dan permintaan pasar.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tren Gaji
Beberapa faktor kunci yang mempengaruhi tren gaji TKI di Singapura meliputi:
- Kebijakan Pemerintah Singapura: Perubahan kebijakan pemerintah Singapura terkait upah minimum, imigrasi, dan perlindungan pekerja migran memiliki dampak signifikan terhadap gaji TKI.
- Permintaan Pasar Kerja: Permintaan akan tenaga kerja di sektor tertentu, seperti perawatan kesehatan dan konstruksi, dapat mendorong peningkatan gaji di sektor tersebut.
- Kondisi Ekonomi Global dan Regional: Kondisi ekonomi global dan regional, termasuk resesi atau pertumbuhan ekonomi, dapat mempengaruhi permintaan tenaga kerja dan secara tidak langsung mempengaruhi gaji.
- Inflasi: Tingkat inflasi di Singapura juga berpengaruh terhadap daya beli gaji TKI.
- Negosiasi Serikat Pekerja (jika ada): Peran serikat pekerja dalam memperjuangkan hak dan upah pekerja migran juga dapat mempengaruhi tren gaji.
Grafik Ilustrasi Tren Gaji TKI
Berikut ilustrasi grafik yang menunjukkan tren gaji TKI di tiga sektor berbeda (Perawatan Kesehatan, Konstruksi, dan Jasa Rumah Tangga) dari tahun 2017 hingga 2025. Data ini bersifat hipotetis untuk tujuan ilustrasi.
Tahun | Perawatan Kesehatan (SGD) | Konstruksi (SGD) | Jasa Rumah Tangga (SGD) |
---|---|---|---|
2017 | 1200 | 1000 | 800 |
2019 | 1350 | 1100 | 850 |
2021 | 1500 | 1250 | 900 |
2023 | 1650 | 1400 | 950 |
2025 (Proyeksi) | 1800 | 1550 | 1000 |
Catatan: Angka-angka dalam tabel ini merupakan ilustrasi dan tidak mencerminkan data riil.
Poin-Poin Penting Perubahan Gaji TKI
- Peningkatan gaji cenderung lebih signifikan di sektor yang membutuhkan keahlian khusus, seperti perawatan kesehatan.
- Sektor jasa rumah tangga umumnya mengalami peningkatan gaji yang lebih lambat dibandingkan sektor lain.
- Fluktuasi ekonomi global dan regional dapat menyebabkan perubahan yang tidak terduga pada tren gaji.
- Peraturan pemerintah Singapura berperan penting dalam menentukan batas bawah gaji TKI.
Prediksi Perkembangan Gaji TKI di Masa Mendatang
Diperkirakan tren peningkatan gaji TKI di Singapura akan berlanjut di tahun-tahun mendatang, didorong oleh peningkatan permintaan tenaga kerja terampil dan upaya pemerintah Singapura untuk meningkatkan standar upah dan perlindungan pekerja migran. Namun, ketidakpastian ekonomi global dan persaingan tenaga kerja tetap menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Sebagai contoh, peningkatan otomatisasi di beberapa sektor mungkin mengurangi permintaan tenaga kerja manusia, sehingga berpotensi mempengaruhi tren gaji di sektor tersebut.
Aspek Hukum dan Perlindungan TKI
Perlindungan hukum dan regulasi yang memadai sangat krusial bagi TKI di Singapura, khususnya terkait hak atas upah yang layak dan tepat waktu. Pemerintah Singapura memiliki sejumlah peraturan yang mengatur hubungan kerja antara pemberi kerja dan pekerja migran, termasuk TKI. Namun, penting untuk memahami mekanisme perlindungan dan jalur hukum yang tersedia bagi TKI yang menghadapi permasalahan gaji.
Regulasi Pemerintah Singapura Terkait Gaji dan Perlindungan TKI
Singapura memiliki kerangka hukum yang komprehensif untuk melindungi hak-hak pekerja migran, termasuk TKI. Undang-undang Ketenagakerjaan Singapura (Employment Act) merupakan landasan hukum utama yang mengatur berbagai aspek hubungan kerja, termasuk ketentuan mengenai upah minimum, pembayaran upah lembur, dan cuti. Selain itu, Kementerian Tenaga Kerja (Ministry of Manpower – MOM) berperan aktif dalam mengawasi kepatuhan pemberi kerja terhadap peraturan yang berlaku dan menangani pengaduan dari pekerja migran. MOM juga menyediakan berbagai layanan dukungan bagi pekerja migran, termasuk layanan konseling dan bantuan hukum.
Hak-Hak TKI dalam Memperoleh Gaji yang Sesuai dan Tepat Waktu
TKI di Singapura berhak atas gaji yang sesuai dengan kesepakatan kerja yang telah disetujui dan sesuai dengan standar upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Pembayaran gaji harus dilakukan secara tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. TKI juga berhak atas pembayaran upah lembur jika bekerja melebihi jam kerja normal. Jika terjadi pelanggaran terhadap hak-hak ini, TKI memiliki jalur hukum untuk mencari keadilan.
Mekanisme Penyelesaian Masalah Terkait Pembayaran Gaji TKI
Jika TKI mengalami permasalahan terkait pembayaran gaji, mereka dapat melaporkan masalah tersebut kepada Kementerian Tenaga Kerja (MOM) Singapura. MOM akan menyelidiki pengaduan tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap pemberi kerja yang melanggar peraturan. Selain itu, TKI juga dapat mencari bantuan hukum dari berbagai lembaga dan organisasi yang menyediakan layanan bantuan hukum kepada pekerja migran.
Contoh Kasus Hukum yang Terkait dengan Pembayaran Gaji TKI di Singapura
Contoh kasus: Seorang TKI bernama Ani bekerja sebagai asisten rumah tangga di Singapura. Selama beberapa bulan, majikannya menunda pembayaran gajinya dan hanya membayar sebagian dari jumlah yang disepakati. Ani kemudian melaporkan hal tersebut ke MOM. Setelah penyelidikan, MOM menemukan bahwa majikan Ani telah melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan dan memerintahkan majikan untuk membayar gaji Ani yang tertunggak beserta denda. Dalam kasus lain, seorang TKI mengalami kesulitan mendapatkan upah lemburnya, yang kemudian diselesaikan melalui mediasi di MOM dan menghasilkan kesepakatan pembayaran upah lembur yang tertunggak.
Lembaga atau Organisasi yang Memberikan Bantuan Hukum kepada TKI di Singapura yang Mengalami Permasalahan Gaji
- Kementerian Tenaga Kerja (MOM) Singapura
- Organisasi buruh dan serikat pekerja di Singapura (misalnya, National Trades Union Congress – NTUC)
- Lembaga bantuan hukum yang menyediakan layanan pro bono atau layanan hukum terjangkau bagi pekerja migran
- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura
- Organisasi non-pemerintah (LSM) yang fokus pada perlindungan pekerja migran