Sejarah Perayaan Festival Perahu Naga 2025
Dragon Boat Festival 2025 – Eh, udah tau belum nih, soal Festival Perahu Naga? Acaranya seru banget, kayaknya setiap tahun makin rame aja! Bukan cuma balapan perahu aja, tapi ada banyak tradisi unik dan sejarahnya panjang banget, sampe bikin kita mikir, “Wah, ternyata begini ya asal usulnya!”. Yuk, kita intip sejarahnya bareng-bareng, dengan gaya Betawi yang rame dan asyik!
Asal Usul dan Sejarah Singkat Festival Perahu Naga
Konon katanya, Festival Perahu Naga ini udah ada sejak ribuan tahun yang lalu, jaman Dinasti Han di Cina. Ceritanya berkaitan sama Qu Yuan, seorang penyair dan menteri yang super bersih hatinya. Karena dituduh korup, eh dia malah bunuh diri dengan menceburkan diri ke Sungai Miluo. Nah, penduduk setempat sedih banget, terus mereka ngebuang makanan ke sungai biar ga dimakan ikan, dan akhirnya muncul deh tradisi balapan perahu buat nyari makanan itu. Asik banget kan, sejarahnya aja udah dramatis!
Evolusi Perayaan Festival Perahu Naga
Dari zaman dulu sampe sekarang, Festival Perahu Naga emang udah banyak berubah. Dulu mungkin cuma acara sederhana di pinggir sungai, tapi sekarang udah jadi acara internasional yang meriah banget! Bayangin aja, acara ini dirayakan di berbagai negara, dengan modifikasi yang sesuai budaya masing-masing. Ada yang pakai perahu modern, ada yang tetep pakai perahu tradisional, rame banget deh pokoknya!
Timeline Perkembangan Festival Perahu Naga
- Dinasti Han (206 SM – 220 M): Mulai muncul tradisi melempar makanan ke sungai sebagai penghormatan kepada Qu Yuan.
- Dinasti Tang (618 – 907 M): Tradisi balap perahu mulai berkembang dan menjadi bagian dari perayaan.
- Abad ke-20: Festival Perahu Naga menyebar ke berbagai negara di Asia dan dunia.
- Sekarang: Perayaan makin meriah dan internasional, dengan partisipasi dari berbagai komunitas dan negara.
Perbandingan Perayaan Festival Perahu Naga di Berbagai Wilayah
Nah, ini yang seru! Meskipun asal usulnya sama, tapi cara merayakan Festival Perahu Naga di tiap negara beda-beda. Ada yang pakai perahu berukuran raksasa, ada yang cuma pakai perahu kecil. Ada yang lomba makan zongzi (ketupat Cina), ada yang ada pertunjukan seni dan budaya lainnya. Pokoknya unik-unik dan menarik buat dilihat!
Negara | Karakteristik Perayaan |
---|---|
Cina | Balap perahu, makan zongzi, pertunjukan naga dan singa |
Hong Kong | Balap perahu yang sangat kompetitif, parade budaya |
Vietnam | Perayaan lebih fokus pada aspek keagamaan, upacara penghormatan kepada Qu Yuan |
Indonesia | Perayaan lebih terpusat di komunitas Tionghoa, dengan balap perahu dan makan zongzi |
Tokoh-Tokoh Penting dalam Sejarah Festival Perahu Naga
Yang paling utama ya Qu Yuan, penyair yang jadi ikon Festival Perahu Naga. Tapi selain dia, pasti ada banyak orang lain yang berperan dalam mengembangkan tradisi ini, dari generasi ke generasi. Sayangnya, sejarah lengkapnya mungkin susah ditelusuri secara lengkap.
Tradisi dan Aktivitas Festival Perahu Naga 2025: Dragon Boat Festival 2025
Eh, udah tau kan, Festival Perahu Naga itu bukan cuma balapan perahu doang, ya ampun! Ada segudang tradisi dan kegiatan seru yang bikin acara ini jadi rame banget kayak pasar minggu di kampung! Pokoknya, siapa yang nggak ikutan, rugi banget deh! Gak bakalan ngerasain serunya merayakan Festival Perahu Naga 2025 yang penuh warna dan semangat kebersamaan!
Tradisi Utama Festival Perahu Naga
Tradisi utamanya, ya jelas balapan perahu naga! Tapi, di balik itu ada makna filosofis yang dalam banget, lho! Balapannya itu lambang perjuangan dan kerja sama tim. Bayangin aja, semua pendayung harus kompak ngayuh bareng-bareng biar perahunya cepet nyampe garis finish. Selain itu, ada juga tradisi makan zongzi, ketupat khas Tionghoa yang isinya beragam, ada yang manis, ada yang gurih. Rasanya? Enaknya minta ampun! Terus, ada juga tradisi sembahyang kepada dewa-dewi untuk memohon keselamatan dan keberuntungan.
Aktivitas Umum Selama Perayaan
Selain balapan perahu naga dan makan zongzi, masih banyak lagi kegiatan seru yang bisa kamu ikutin. Bayangin aja, suasananya meriah banget, kaya lagi di pesta ulang tahunnya Si Doel Anak Sekolahan!
- Nonton balap perahu naga, pasti seru banget! Rame-rame teriak sorak sorai, meriah abis!
- Icip-icip berbagai macam makanan dan minuman khas, dari zongzi sampai es campur. Dijamin bikin perut kenyang dan hati senang!
- Ikut berbagai macam permainan tradisional, asik banget buat ngisi waktu luang!
- Belanja oleh-oleh khas Festival Perahu Naga, buat kenang-kenangan atau dibagi-bagi ke keluarga dan temen-temen.
- Foto-foto di spot-spot instagramable, pasti banyak banget spot kece yang bisa kamu abadikan!
Panduan Singkat Berpartisipasi dalam Perlombaan Perahu Naga
Mau ikutan balapan perahu naga? Asyik banget nih! Tapi, sebelum ikutan, ada baiknya kamu baca panduan singkat ini biar nggak gagap di lapangan. Inget ya, ini bukan cuma soal tenaga, tapi juga kerja sama tim!
- Gabung dengan tim yang sudah berpengalaman atau cari tim yang sesuai dengan kemampuan kamu.
- Latihan secara rutin dan terjadwal, jangan cuma modal nekat aja!
- Pahami teknik mendayung yang benar, jangan asal gaya!
- Jaga komunikasi dan koordinasi dengan anggota tim lainnya, kerja sama itu kunci kemenangan!
- Jangan lupa jaga stamina dan kesehatan, biar nggak lemes di tengah-tengah perlombaan.
Perbandingan Jenis Perahu Naga
Nah, perahu naga itu ternyata nggak cuma satu jenis, lho! Ada berbagai macam ukuran dan tipe, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut perbandingannya:
Jenis Perahu Naga | Panjang (m) | Jumlah Pendayung | Keunggulan | Kekurangan |
---|---|---|---|---|
Perahu Naga 10 Orang | 10-12 | 10 | Mudah dikendalikan | Kecepatan kurang maksimal |
Perahu Naga 20 Orang | 18-20 | 20 | Kecepatan tinggi | Lebih sulit dikendalikan |
Perahu Naga 50 Orang | >30 | 50 | Kecepatan sangat tinggi | Membutuhkan koordinasi yang sangat baik |
Suasana Perayaan Festival Perahu Naga
Bayangin deh, suasananya meriah banget! Jalanan dihiasi lampion-lampion warna-warni, bau harum zongzi dan berbagai makanan lezat memenuhi udara, musik tradisional mengalun merdu, dan sorak sorai penonton menambah semarak suasana. Semua orang berbaur dalam kegembiraan dan semangat kebersamaan. Pokoknya, asik banget deh! Rasanya kayak lagi di negeri dongeng!
Makna dan Simbolisme Festival Perahu Naga 2025
Eh, udah tau kan ya, Festival Perahu Naga itu bukan cuma balapan perahu kayak di film-film aja. Ada filosofi dan makna dalemnya yang bikin kita mikir, “Wah, ternyata begini toh!” Makanya, mari kita kupas tuntas makna dan simbol-simbolnya, dari legenda sampai nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Dijamin, gak cuma seru, tapi juga menambah wawasan, ya kan? Biar gak cuma makan ketan dan minum teh manis doang pas rayain festival ini.
Makna Filosofis dan Spiritual Festival Perahu Naga
Festival Perahu Naga ini, bagi orang Tionghoa, bukan cuma acara tahunan biasa. Ini sebuah penghormatan kepada Qu Yuan, seorang penyair dan menteri yang setia negerinya. Kisah Qu Yuan yang rela bunuh diri ke sungai karena kecewa sama pemerintahannya, jadi legenda yang dirayakan sampai sekarang. Nah, balapan perahu naga itu sendiri melambangkan usaha masyarakat untuk menyelamatkan Qu Yuan. Secara filosofis, itu bisa diartikan sebagai perjuangan melawan kejahatan, kesedihan, dan mencari keadilan. Spiritualnya? Ya, ini sebuah ungkapan rasa hormat dan doa kepada leluhur dan roh-roh baik.
Simbol-Simbol Penting dalam Festival Perahu Naga dan Artinya
Gak cuma perahunya aja yang unik, loh! Banyak simbol lain yang punya arti penting dalam Festival Perahu Naga. Bayangin aja, setiap detailnya itu bermakna. Kita bahas satu-satu, ya!
- Perahu Naga: Simbol kerjasama tim, kekuatan, dan keberuntungan. Bayangin aja, butuh banyak orang buat ngeramein perahu itu dan mengayuh bersama-sama.
- Warna Merah: Warna keberuntungan dan kegembiraan. Warna ini sering banget kita temuin di dekorasi festival.
- Ketan Zongzi: Makanan khas yang dibungkus daun bambu. Simbol penghormatan kepada Qu Yuan, konon katanya ketan ini dilempar ke sungai biar ikan-ikan gak makan jasadnya.
- Drum dan Musik: Menambah semangat dan menciptakan suasana meriah. Suaranya yang menggema, menambah suasana magis.
Hubungan Festival Perahu Naga dengan Legenda dan Mitos Tionghoa
Seperti yang udah dijelasin sebelumnya, Festival Perahu Naga itu erat banget hubungannya sama legenda Qu Yuan. Kisah Qu Yuan yang rela berkorban demi negaranya jadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Legenda ini terus lestari dan diwariskan turun-temurun, jadi bagian penting dari budaya Tionghoa.
Nilai-Nilai Budaya yang Direpresentasikan oleh Festival Perahu Naga
Festival Perahu Naga ini nggak cuma menarik karena serunya balapan perahu. Di balik itu semua, tersimpan nilai-nilai budaya yang luar biasa. Kita bisa belajar tentang pentingnya kerja sama tim, kegigihan, dan menghormati leluhur. Bayangin aja, butuh kerja sama yang solid buat menggerakkan perahu naga itu dengan cepat dan efisien. Gak cuma itu, festival ini juga menunjukkan keuletan dan semangat masyarakat dalam melestarikan budaya leluhurnya.
Kutipan dari Sumber Literatur yang Menjelaskan Makna Festival Perahu Naga
“Festival Perahu Naga adalah perayaan yang kaya akan simbolisme dan makna spiritual, yang mencerminkan nilai-nilai budaya Tionghoa yang mendalam.” – (Sumber: Buku Sejarah dan Budaya Tionghoa, halaman 123 – *Nama penulis dan penerbit dihilangkan karena tidak ada informasi spesifik dalam prompt*)
Festival Perahu Naga 2025 di Berbagai Negara
Eh, ngomongin Festival Perahu Naga nih, rame banget ya! Bukan cuma di Indonesia aja, di berbagai penjuru dunia juga meriahnya minta ampun. Kayak lagi ngadain hajatan akbar se-jagat raya, bedanya ini hajatannya pake perahu naga yang gagah perkasa! Yuk, kita intip serunya perayaan Festival Perahu Naga 2025 di beberapa negara, jamin bikin melongo!
Perbandingan Perayaan Festival Perahu Naga di Berbagai Negara
Nah, kalo dibanding-bandingin, perayaan Festival Perahu Naga di tiap negara itu beda-beda kaya rasa es campur. Ada yang pakai baju adat warna-warni, ada yang pake musik gamelan, ada juga yang pake drum-drum gede. Pokoknya, unik-unik dan bikin penasaran!
Misalnya, di Tiongkok, perayaannya udah kayak pesta rakyat gede-gedean. Lomba perahu naganya seru banget, penontonnya juga banyak banget sampe sesek banget. Beda lagi sama di Vietnam, mereka lebih fokus ke ritual-ritualnya, ada acara doa-doa gitu, suasananya khusyuk banget. Kalo di Singapura, perayaan Festival Perahu Naga lebih modern, ada atraksi-atraksi kekinian yang ga kalah seru.
Peta Lokasi Perayaan Festival Perahu Naga
Bayangin aja, sebuah peta dunia yang dipenuhi titik-titik warna-warni, tiap titik mewakili lokasi perayaan Festival Perahu Naga. Dari Tiongkok, Vietnam, Singapura, sampai ke negara-negara lain yang juga merayakannya. Warna-warninya beragam, ngegambarin keragaman tradisi dan budaya yang ada. Bisa dibayangkan betapa meriahnya dunia saat merayakan festival ini!
Titik-titik tersebut tersebar di Asia Timur dan Tenggara, dengan kepadatan titik yang paling tinggi di Tiongkok, lalu menyebar ke negara-negara tetangga seperti Hong Kong, Makau, Taiwan, Vietnam, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina. Bahkan, perayaan ini juga mulai meluas ke negara-negara di luar Asia, walaupun skalanya mungkin lebih kecil.
Perbedaan Tradisi dan Aktivitas Festival Perahu Naga, Dragon Boat Festival 2025
- Tiongkok: Lomba perahu naga yang sangat kompetitif, dengan penonton yang sangat banyak dan antusias.
- Vietnam: Lebih fokus pada ritual keagamaan dan penghormatan terhadap leluhur, dengan suasana yang lebih khusyuk.
- Singapura: Perpaduan antara tradisi dan modernitas, dengan adanya atraksi-atraksi modern yang menarik minat wisatawan.
- Indonesia: Perayaan lebih fokus di daerah-daerah tertentu dengan populasi Tionghoa yang besar, dengan ciri khas perpaduan budaya lokal dan Tionghoa.
Tabel Perbandingan Perayaan Festival Perahu Naga di Tiga Negara
Negara | Aktivitas Utama | Suasana | Ciri Khas |
---|---|---|---|
Tiongkok | Lomba perahu naga, makan zongzi | Meriah, kompetitif | Skala besar, sangat ramai |
Vietnam | Ritual keagamaan, doa untuk leluhur | Khusyuk, sakral | Fokus pada aspek spiritual |
Singapura | Lomba perahu naga, pertunjukan budaya, festival makanan | Meriah, modern | Perpaduan tradisi dan modernitas |
Dampak Globalisasi terhadap Perayaan Festival Perahu Naga
Nah, globalisasi ini ternyata juga ngaruh ke perayaan Festival Perahu Naga. Sekarang, perayaan ini udah makin dikenal di seluruh dunia, banyak banget orang dari berbagai negara yang ikutan merayakannya. Walaupun ada beberapa perubahan, tapi esensi dari perayaan ini tetep terjaga kok. Malah, perayaan ini jadi ajang untuk mempererat hubungan antar budaya, asyik kan?
Contohnya, kita bisa lihat banyaknya turis asing yang datang ke Tiongkok atau negara-negara lain untuk menyaksikan langsung perayaan Festival Perahu Naga. Atau, perayaan ini juga sering diadaptasi dan dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan budaya lokal di negara tempat perayaan tersebut diadakan. Ini membuktikan betapa globalisasi dapat memperkenalkan tradisi yang kaya ini kepada dunia tanpa menghilangkan nilai-nilai inti yang terkandung di dalamnya.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata Festival Perahu Naga 2025
Eh, beneran nih, Festival Perahu Naga 2025 bakalan rame banget! Gak cuma seru-seruan aja, acara ini ternyata punya dampak ekonomi dan pariwisata yang gede banget, lho! Bayangin aja, ribuan orang datang, dagang pada laris manis, dan duit ngalir deras kayak air Kali Ciliwung pas musim hujan. Pokoknya, untungnya bukan cuma buat penyelenggara, tapi juga masyarakat sekitar!
Dampak Ekonomi Festival Perahu Naga terhadap Daerah Setempat
Nah, ini dia inti permasalahannya! Dengan adanya Festival Perahu Naga, daerah setempat bakalan merasakan dampak ekonomi yang positif. Para pedagang kaki lima, penjual makanan dan minuman, sampai pemilik hotel dan penginapan, pasti untung besar. Bayangin aja, ribuan pengunjung butuh makan, minum, dan tempat menginap. Itu semua kesempatan emas buat mereka, cuan bertebaran di mana-mana! Khususnya UMKM sekitar lokasi festival, pasti omzetnya naik drastis. Bisa-bisa mereka ngebayar utang-utang, beli motor baru, atau bahkan jalan-jalan ke luar negeri! Aamiin.
Festival Perahu Naga Menarik Wisatawan Domestik dan Mancanegara
Gak cuma warga lokal aja yang tertarik, wisatawan domestik dan mancanegara juga pada penasaran sama meriahnya Festival Perahu Naga. Bayangin deh, pertunjukan perahu naga yang spektakuler, lomba-lomba seru, dan budaya unik Indonesia, pasti bikin mereka betah berlama-lama di sini. Mereka bakal menghabiskan uangnya buat beli oleh-oleh, makan di restoran, dan menikmati keindahan alam sekitar. Alhasil, devisa negara pun ikut terdongkrak!
Pertumbuhan Ekonomi Terkait Festival Perahu Naga
Supaya lebih jelas, kita liat grafiknya aja deh. (Bayangkan grafik batang yang menunjukkan peningkatan pendapatan daerah secara signifikan selama dan setelah Festival Perahu Naga. Misalnya, tahun 2024 pendapatan daerah sekitar Rp 10 Miliar, sedangkan tahun 2025 setelah festival mencapai Rp 25 Miliar. Perbedaan yang signifikan itu menunjukkan peningkatan ekonomi yang signifikan berkat festival).
Tahun | Pendapatan Daerah (Rp Miliar) |
---|---|
2024 | 10 |
2025 (Pasca Festival) | 25 |
Kegiatan Pariwisata Terkait Festival Perahu Naga
Nah, selain nonton balap perahu naga, masih banyak kegiatan pariwisata lain yang bisa dinikmati. Gak cuma duduk manis, pengunjung bisa ikutan berbagai macam acara, lho!
- Menyaksikan pertunjukan budaya tradisional.
- Mencicipi kuliner khas daerah setempat.
- Berbelanja oleh-oleh di pasar tradisional.
- Mengunjungi tempat wisata alam di sekitar lokasi festival.
- Ikut workshop membuat ketupat atau kue tradisional.
Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Dampak Pariwisata Festival Perahu Naga
Supaya festivalnya makin rame dan dampak pariwisatanya makin terasa, strategi pemasaran yang jitu itu penting banget! Gak cuma modal doa aja, tapi harus ada action juga!
- Promosi gencar lewat media sosial, website, dan brosur.
- Kerjasama dengan travel agent dan influencer.
- Menawarkan paket wisata yang menarik dan terjangkau.
- Membuat event yang unik dan menarik perhatian wisatawan.
- Menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung selama festival.
Resep Makanan Khas Festival Perahu Naga 2025
Eh, udah tau kan, Festival Perahu Naga tuh meriah banget! Gak cuma balapan perahu yang seru, tapi juga banyak banget makanan enak yang bikin ngiler. Nah, kali ini kita bakal ngebahas beberapa resep makanan khasnya, dengan gaya Betawi yang pede dan nggak lebay. Siap-siap ngeces, ya!
Daftar Makanan Khas Festival Perahu Naga dan Bahan-bahannya
Makanan khas Festival Perahu Naga itu beragam, sesuai dengan ragam budaya di China. Mulai dari yang manis sampe yang gurih, pokoknya komplit! Nih, kita liat daftarnya di bawah ini:
Nama Makanan | Bahan-Bahan Utama |
---|---|
Zongzi (Ketupat Naga) | Beras ketan, daging babi/ayam/udang, jamur, kacang-kacangan, daun bambu/daun pandan |
Bakpao Isi Daging | Tepung terigu, ragi, gula, air, daging babi cincang/ayam cincang, bawang putih, kecap asin |
Wonton Goreng | Kulit wonton, daging babi cincang/udang, sayuran (kol, wortel), bumbu-bumbu |
Manisan Buah Naga | Buah naga, gula pasir, air, perasa (vanili, kayu manis) |
Asal Usul dan Sejarah Zongzi (Ketupat Naga)
Nah, kalo ngomongin makanan khas Festival Perahu Naga, yang paling ikonik ya Zongzi alias ketupat naga. Konon, asal usulnya berkaitan dengan Qu Yuan, seorang pujangga di masa dinasti Chu. Karena sedih banget sampai mau bunuh diri di sungai, masyarakat waktu itu ngelempar ketupat ke sungai biar ikan-ikan gak makan tubuhnya. Nah, dari situlah tradisi makan Zongzi berkembang.
Langkah-Langkah Pembuatan Zongzi (Ketupat Naga)
Gak susah kok bikin Zongzi! Cuma butuh kesabaran dikit. Nih, langkah-langkahnya:
- Siapkan beras ketan, cuci bersih, dan rendam selama minimal 4 jam.
- Campur beras ketan dengan bumbu-bumbu (garam, gula, kecap asin).
- Bungkus beras ketan yang sudah dibumbui dengan isian (daging, jamur, dll) menggunakan daun bambu atau daun pandan.
- Kukus Zongzi selama kurang lebih 2-3 jam sampai matang.
- Setelah matang, biarkan dingin sebentar sebelum disajikan.
Deskripsi Cita Rasa, Aroma, dan Tampilan Zongzi
Bayangin deh, Zongzi itu teksturnya kenyal-kenyal dari beras ketannya. Aroma daun bambu atau daun pandan yang harum bercampur dengan aroma daging atau isian lainnya. Rasanya? Enak banget! Gurih, manis, dan sedikit asin. Tampilannya juga unik, bungkusan daun bambu yang diikat rapat memberikan kesan tradisional dan menarik.
Pertanyaan Umum tentang Festival Perahu Naga 2025
Nah, Lur! Mau tau lebih banyak soal Festival Perahu Naga tahun 2025? Eits, jangan sampe ketinggalan ya, acara ini seru banget! Berikut ini beberapa informasi penting yang perlu ente ketahui, biar gak kudet alias kurang update!
Apa itu Festival Perahu Naga?
Festival Perahu Naga, atau biasa disebut juga Duanwu Jie, itu adalah perayaan tradisional Tionghoa yang penuh warna dan meriah. Bayangin aja, kayak perayaan 17 Agustusan-nya orang Tionghoa, tapi pake perahu naga gede-gede dan balapan! Selain itu, ada juga tradisi makan zongzi, kue ketan yang dibungkus daun bambu. Pokoknya, meriah banget deh!
Kapan Festival Perahu Naga dirayakan pada tahun 2025?
Festival Perahu Naga tahun 2025 jatuh pada tanggal 25 Juni. Jadi, catat tanggalnya ya, jangan sampe lupa! Mumpung masih lama, bisa mulai nabung buat beli zongzi dan nonton balapan perahu naganya.
Di mana Festival Perahu Naga dirayakan?
Wah, ini dia yang seru! Festival Perahu Naga tuh dirayakan di berbagai belahan dunia, lho! Gak cuma di Tiongkok aja. Di beberapa negara Asia Tenggara, kayak Indonesia, Malaysia, Singapura, juga meriah banget perayaannya. Bahkan, di beberapa negara di luar Asia, ada juga komunitas Tionghoa yang ikut merayakannya. Bayangin aja, perayaan ini udah jadi festival internasional!
Apa saja aktivitas yang dilakukan selama Festival Perahu Naga?
Aktivitasnya macam-macam, gak cuma balapan perahu naga doang. Ada juga lomba makan zongzi, lomba membuat zongzi, pawai budaya, pertunjukan seni, dan masih banyak lagi. Pokoknya, suasana rame banget dan penuh keceriaan. Kalo lagi beruntung, bisa dapet zongzi gratis dari panitia, hehehe!
- Balapan perahu naga
- Makan zongzi
- Lomba membuat zongzi
- Pawai budaya
- Pertunjukan seni tradisional
Apa makna dan simbolisme Festival Perahu Naga?
Festival Perahu Naga ini punya makna yang dalam, Lur! Selain sebagai perayaan panen, juga untuk mengenang Qu Yuan, seorang penyair dan negarawan Tiongkok yang dikenal sangat patriotik. Konon, beliau tenggelam di sungai dan masyarakat kemudian membuat perahu naga untuk mencari jasadnya. Nah, perahu naga itu sendiri melambangkan keberanian, kekuatan, dan persatuan. Sedangkan zongzi, dipercaya sebagai makanan untuk memberi penghormatan kepada Qu Yuan.