Memahami Tabel Pinjaman BPRKS 2025
Tabel Pinjaman BPRKS 2025 merupakan ringkasan informasi mengenai skema pinjaman yang ditawarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2025. Tabel ini berfungsi sebagai panduan bagi calon debitur untuk memahami berbagai pilihan pinjaman yang tersedia, termasuk suku bunga, jangka waktu, dan persyaratannya. Dengan memahami tabel ini, calon debitur dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.
Meskipun informasi spesifik untuk tahun 2025 belum tersedia saat ini, kita dapat menganalisis elemen-elemen kunci yang biasanya terdapat dalam tabel pinjaman serupa dari tahun-tahun sebelumnya dan memproyeksikan bagaimana hal tersebut mungkin terlihat di tahun 2025. Dengan memahami struktur umum tabel ini, kita dapat mempersiapkan diri untuk mengakses informasi tersebut dengan lebih efektif ketika tersedia.
Elemen Kunci dalam Tabel Pinjaman BPRKS 2025
Tabel pinjaman BPRKS biasanya mencakup beberapa elemen kunci yang penting untuk dipertimbangkan calon debitur. Pemahaman yang baik terhadap elemen-elemen ini akan membantu proses pengambilan keputusan yang lebih terinformasi.
- Besaran Pinjaman: Menunjukkan rentang atau pilihan jumlah pinjaman yang ditawarkan.
- Suku Bunga: Persentase bunga yang dikenakan atas pinjaman, biasanya dinyatakan per tahun.
- Jangka Waktu Pinjaman: Durasi waktu yang diberikan untuk melunasi pinjaman, biasanya dinyatakan dalam bulan atau tahun.
- Angsuran Bulanan: Jumlah yang harus dibayarkan setiap bulan untuk melunasi pinjaman, termasuk pokok dan bunga.
- Persyaratan Pinjaman: Syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon debitur untuk mendapatkan pinjaman, seperti agunan, pendapatan minimum, dan riwayat kredit.
Contoh Tabel Pinjaman BPRKS 2025 (Data Fiktif)
Berikut contoh tabel sederhana dengan data fiktif yang menggambarkan bagaimana tabel pinjaman BPRKS 2025 mungkin terlihat. Perlu diingat bahwa data ini hanya ilustrasi dan belum tentu mencerminkan angka sebenarnya.
Besaran Pinjaman (Rp) | Suku Bunga (%) | Jangka Waktu (Bulan) | Angsuran Bulanan (Rp) |
---|---|---|---|
50.000.000 | 8 | 24 | 2.300.000 |
100.000.000 | 9 | 36 | 3.500.000 |
150.000.000 | 10 | 48 | 4.500.000 |
Ilustrasi Tabel dan Informasi Visual
Tabel pinjaman BPRKS 2025 akan disajikan secara terstruktur dan mudah dibaca. Informasi seperti suku bunga, jangka waktu, dan besaran pinjaman akan disajikan dengan jelas, mungkin menggunakan warna atau grafik untuk membedakan berbagai pilihan pinjaman. Visualisasi data seperti grafik batang atau diagram lingkaran dapat digunakan untuk membandingkan berbagai pilihan pinjaman secara lebih mudah.
Sebagai contoh, sebuah grafik batang dapat menampilkan besaran angsuran bulanan untuk berbagai jangka waktu pinjaman dengan jumlah pinjaman yang sama. Hal ini akan membantu calon debitur untuk membandingkan biaya pinjaman dan memilih opsi yang paling sesuai dengan kemampuan finansial mereka. Warna yang berbeda dapat digunakan untuk membedakan berbagai suku bunga, sehingga memudahkan perbandingan biaya.
Perbandingan dengan Lembaga Keuangan Lainnya
Tabel pinjaman BPRKS 2025 dapat dibandingkan dengan tabel pinjaman dari lembaga keuangan lain, seperti bank konvensional atau koperasi. Perbandingan ini penting untuk membantu calon debitur memilih opsi pinjaman yang paling menguntungkan. Aspek-aspek yang perlu dibandingkan meliputi suku bunga, jangka waktu pinjaman, persyaratan, dan biaya-biaya tambahan lainnya. Dengan membandingkan berbagai pilihan, calon debitur dapat menemukan skema pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.
Sebagai contoh, suku bunga BPRKS mungkin lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional, tetapi persyaratan pinjaman mungkin lebih ketat. Dengan membandingkan kedua opsi tersebut, calon debitur dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan situasi finansial dan profil risiko mereka.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pinjaman BPRKS 2025
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pinjaman di BPRKS (Bank Perkreditan Rakyat Konvensional Syariah) pada tahun 2025 sangat krusial, baik bagi calon peminjam maupun bagi lembaga keuangan itu sendiri. Perubahan ekonomi makro dan kebijakan pemerintah, serta kondisi mikro individu, semuanya berperan dalam menentukan suku bunga, aksesibilitas, dan persyaratan pinjaman.
Faktor Ekonomi Makro yang Mempengaruhi Suku Bunga Pinjaman BPRKS
Suku bunga pinjaman BPRKS sangat sensitif terhadap kondisi ekonomi makro. Beberapa faktor utama meliputi inflasi, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), dan pertumbuhan ekonomi nasional. Inflasi yang tinggi cenderung mendorong BPRKS untuk menaikkan suku bunga pinjaman agar tetap menguntungkan dan menutup risiko kerugian akibat penurunan daya beli. Begitu pula dengan BI Rate; kenaikan BI Rate biasanya diikuti oleh kenaikan suku bunga pinjaman di BPRKS. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat memberikan ruang bagi BPRKS untuk menurunkan suku bunga, guna mendorong aktivitas peminjaman dan investasi.
Pengaruh Kebijakan Pemerintah terhadap Aksesibilitas dan Syarat Pinjaman BPRKS
Kebijakan pemerintah memiliki peran signifikan dalam membentuk lanskap pinjaman BPRKS. Program-program pemerintah yang mendukung UMKM, misalnya, dapat meningkatkan aksesibilitas pinjaman bagi sektor tersebut dengan memberikan insentif atau subsidi bunga. Regulasi terkait persyaratan kredit, seperti rasio kredit terhadap modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) bagi BPRKS, juga turut mempengaruhi syarat dan ketentuan yang diterapkan. Kebijakan fiskal, seperti pajak dan pengeluaran pemerintah, juga dapat memengaruhi kemampuan BPRKS dalam menyalurkan kredit.
Faktor Mikro yang Mempengaruhi Persetujuan Pinjaman Individu di BPRKS
Selain faktor makro, sejumlah faktor mikro juga menentukan apakah permohonan pinjaman individu disetujui atau tidak. Faktor-faktor ini dinilai secara individual oleh BPRKS.
- Riwayat Kredit: Sejarah pembayaran pinjaman sebelumnya merupakan indikator penting. Riwayat kredit yang baik meningkatkan peluang persetujuan.
- Pendapatan dan Aset: Tingkat pendapatan dan kepemilikan aset menjadi penentu kemampuan peminjam dalam melunasi pinjaman. Semakin tinggi pendapatan dan aset, semakin besar peluang persetujuan.
- Tujuan Pinjaman: Tujuan penggunaan dana pinjaman juga dipertimbangkan. Pinjaman untuk keperluan produktif cenderung lebih mudah disetujui.
- Jaminan/Agunan: Adanya jaminan atau agunan yang memadai mengurangi risiko bagi BPRKS, sehingga meningkatkan peluang persetujuan.
- Skor Kredit: Skor kredit yang baik menunjukkan profil kredit yang sehat dan meningkatkan kemungkinan persetujuan.
Perbandingan Pengaruh Faktor Makro dan Mikro terhadap Suku Bunga Pinjaman BPRKS
Faktor | Jenis Faktor | Pengaruh terhadap Suku Bunga | Contoh |
---|---|---|---|
Inflasi | Makro | Meningkatkan suku bunga | Inflasi tinggi (di atas 5%) mendorong kenaikan suku bunga untuk menjaga profitabilitas BPRKS. |
BI Rate | Makro | Meningkatkan/menurunkan suku bunga | Kenaikan BI Rate umumnya diikuti kenaikan suku bunga pinjaman, sebaliknya penurunan BI Rate berpotensi menurunkan suku bunga. |
Riwayat Kredit | Mikro | Tidak langsung mempengaruhi suku bunga, tetapi mempengaruhi persetujuan | Riwayat kredit buruk dapat mengakibatkan penolakan pinjaman atau suku bunga yang lebih tinggi. |
Pendapatan Peminjam | Mikro | Tidak langsung mempengaruhi suku bunga, tetapi mempengaruhi persetujuan | Pendapatan yang tinggi dapat berujung pada suku bunga yang lebih rendah karena risiko kredit yang lebih rendah. |
Potensi Risiko yang Terkait dengan Pinjaman BPRKS di Tahun 2025
Pinjaman BPRKS di tahun 2025 berpotensi menghadapi beberapa risiko. Risiko kredit merupakan risiko utama, yaitu kemungkinan peminjam gagal melunasi pinjaman. Risiko ini dapat diperparah oleh kondisi ekonomi yang tidak menentu. Risiko likuiditas, yaitu ketidakmampuan BPRKS untuk memenuhi kewajiban pembayarannya, juga perlu diwaspadai. Terakhir, risiko operasional, seperti fraud atau kesalahan manajemen, juga dapat mengancam keberlangsungan BPRKS.
Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Pinjaman BPRKS 2025
Mengajukan pinjaman di BPRKS (Bank Perkreditan Rakyat Koperasi Simpan Pinjam) membutuhkan pemahaman yang jelas tentang prosedur dan persyaratan yang berlaku. Prosesnya mungkin terlihat rumit, namun dengan persiapan yang matang, pengajuan pinjaman Anda akan berjalan lancar. Berikut uraian lengkapnya.
Langkah-langkah Pengajuan Pinjaman
Berikut langkah-langkah pengajuan pinjaman di BPRKS yang perlu Anda ikuti secara berurutan. Pastikan setiap langkah terpenuhi untuk mempercepat proses persetujuan.
- Kunjungi kantor BPRKS terdekat dan konsultasikan kebutuhan pinjaman Anda dengan petugas.
- Isi formulir aplikasi pinjaman yang disediakan secara lengkap dan akurat.
- Kumpulkan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan (lihat detail di bawah).
- Serahkan berkas aplikasi dan dokumen pendukung kepada petugas BPRKS.
- Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dari pihak BPRKS. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung kompleksitas pengajuan.
- Jika disetujui, Anda akan menerima pemberitahuan dan selanjutnya menandatangani perjanjian pinjaman.
- Setelah penandatanganan perjanjian, dana pinjaman akan dicairkan sesuai kesepakatan.
Persyaratan Dokumen Pengajuan Pinjaman
Memenuhi persyaratan dokumen merupakan kunci keberhasilan pengajuan pinjaman. Ketidaklengkapan dokumen akan memperlambat proses, bahkan dapat menyebabkan penolakan. Berikut daftar dokumen yang umumnya dibutuhkan:
- Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga
- Surat keterangan penghasilan (SKP) atau slip gaji (jika bekerja sebagai karyawan)
- Surat keterangan usaha (SKU) dan laporan keuangan (jika berwirausaha)
- Surat izin usaha (SIUP) atau TDP (jika usaha sudah terdaftar)
- Bukti kepemilikan aset (jika diperlukan sebagai jaminan)
- Dokumen pendukung lainnya yang mungkin diminta oleh BPRKS
Proses Verifikasi dan Persetujuan Pinjaman
Setelah pengajuan, BPRKS akan melakukan verifikasi terhadap data dan dokumen yang Anda berikan. Proses ini meliputi pengecekan identitas, riwayat kredit, dan kemampuan membayar. Jika semua persyaratan terpenuhi dan profil kredit Anda baik, maka pengajuan pinjaman Anda akan disetujui. Sebaliknya, jika terdapat kekurangan atau ketidaksesuaian, pihak BPRKS akan menghubungi Anda untuk klarifikasi.
Contoh Skenario Pengajuan Pinjaman
Bu Ani mengajukan pinjaman modal usaha sebesar Rp 50 juta di BPRKS. Ia melengkapi semua dokumen persyaratan, termasuk SKP, fotokopi KTP, dan laporan keuangan usahanya. Setelah diverifikasi, pengajuan Bu Ani disetujui dan dana pinjaman dicairkan setelah ia menandatangani perjanjian kredit.
Pertanyaan Umum Pemohon Pinjaman, Tabel Pinjaman Bprks 2025
Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan oleh calon peminjam dan jawabannya (sebagai gambaran umum, karena kebijakan tiap BPRKS bisa berbeda):
- Berapa lama proses pengajuan pinjaman? Prosesnya bervariasi, umumnya beberapa hari hingga beberapa minggu.
- Berapa besar bunga pinjaman yang dikenakan? Bunga pinjaman bervariasi tergantung jenis pinjaman, jangka waktu, dan kebijakan BPRKS.
- Apa saja jenis pinjaman yang tersedia? BPRKS biasanya menawarkan beberapa jenis pinjaman, seperti pinjaman modal usaha, pinjaman konsumtif, dan lainnya.
- Apa yang terjadi jika pengajuan saya ditolak? Pihak BPRKS akan memberitahukan alasan penolakan dan saran perbaikan.
- Bagaimana cara melunasi pinjaman? Cara pelunasan dapat dilakukan melalui transfer bank, setor tunai, atau metode lain yang disepakati.
Perbandingan Produk Pinjaman BPRKS 2025: Tabel Pinjaman Bprks 2025
Memilih produk pinjaman yang tepat sangat penting. BPRKS menawarkan berbagai pilihan pinjaman dengan suku bunga, jangka waktu, dan persyaratan yang berbeda-beda. Memahami perbedaan-perbedaan ini akan membantu Anda menentukan produk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Berikut perbandingan beberapa produk pinjaman BPRKS yang diperkirakan akan tersedia di tahun 2025.
Jenis-jenis Produk Pinjaman BPRKS 2025
Diperkirakan BPRKS akan menawarkan beberapa jenis produk pinjaman utama di tahun 2025, antara lain pinjaman modal kerja, pinjaman investasi, dan pinjaman konsumtif. Setiap jenis pinjaman ini memiliki karakteristik dan persyaratan yang berbeda, sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Tabel Perbandingan Produk Pinjaman
Tabel berikut ini memberikan gambaran perbandingan tiga jenis produk pinjaman BPRKS yang diproyeksikan untuk tahun 2025. Data ini bersifat estimasi dan dapat berubah sesuai kebijakan BPRKS. Selalu konfirmasikan informasi terbaru langsung kepada BPRKS.
Jenis Pinjaman | Suku Bunga (per tahun) | Jangka Waktu (maks.) | Persyaratan |
---|---|---|---|
Pinjaman Modal Kerja | 12% – 18% | 36 bulan | Agunan, laporan keuangan, rekam jejak bisnis |
Pinjaman Investasi | 10% – 15% | 60 bulan | Agunan, rencana bisnis yang terperinci, laporan keuangan |
Pinjaman Konsumtif | 15% – 21% | 24 bulan | Slip gaji, bukti kepemilikan aset, rekam jejak kredit |
Perbandingan Fitur Utama Produk Pinjaman
Perbedaan utama antara ketiga jenis pinjaman ini terletak pada suku bunga, jangka waktu, dan persyaratan agunan. Pinjaman modal kerja biasanya memiliki jangka waktu yang lebih pendek dan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan pinjaman investasi. Pinjaman konsumtif umumnya memiliki persyaratan yang lebih mudah, tetapi suku bunganya cenderung lebih tinggi daripada dua jenis pinjaman lainnya. Persyaratan agunan juga bervariasi, dimana pinjaman investasi mungkin memerlukan agunan yang lebih besar dibandingkan pinjaman modal kerja.
Rekomendasi Produk Pinjaman Berdasarkan Profil Peminjam
Pemilihan produk pinjaman yang tepat bergantung pada profil peminjam. Sebagai contoh, pengusaha kecil yang membutuhkan dana untuk operasional bisnisnya mungkin lebih cocok dengan pinjaman modal kerja. Sementara itu, perusahaan yang berencana untuk melakukan ekspansi bisnis mungkin lebih membutuhkan pinjaman investasi dengan jangka waktu yang lebih panjang. Bagi individu yang membutuhkan dana untuk keperluan pribadi, pinjaman konsumtif bisa menjadi pilihan.
Keuntungan dan Kerugian Masing-masing Produk Pinjaman
Setiap produk pinjaman memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Pinjaman modal kerja memungkinkan akses cepat ke dana, namun suku bunganya cenderung lebih tinggi. Pinjaman investasi menawarkan jangka waktu yang lebih panjang, namun persyaratannya lebih ketat. Pinjaman konsumtif mudah diakses, tetapi suku bunganya bisa sangat tinggi. Penting untuk mempertimbangkan dengan cermat keuntungan dan kerugian setiap produk sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.
Format dan Interpretasi Data Tabel Pinjaman BPRKS 2025
Memahami format dan interpretasi data dalam tabel pinjaman BPRKS 2025 sangat krusial untuk pengambilan keputusan yang tepat, baik bagi peminjam maupun pihak BPRKS sendiri. Data yang disajikan perlu jelas, terstruktur, dan mudah dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman atau interpretasi yang keliru.
Format Penyajian Data Pinjaman BPRKS
Data pinjaman BPRKS dapat disajikan dalam berbagai format tabel, disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penyajian. Beberapa format umum yang sering digunakan meliputi tabel sederhana, tabel dengan perhitungan tambahan (misalnya, bunga, angsuran), dan tabel yang terintegrasi dengan sistem pelaporan lainnya.
Berikut beberapa contoh format tabel yang mungkin digunakan:
No | Nama Peminjam | Jumlah Pinjaman | Jangka Waktu (Bulan) |
---|---|---|---|
1 | Andi | Rp 50.000.000 | 24 |
2 | Budi | Rp 100.000.000 | 36 |
3 | Citra | Rp 75.000.000 | 12 |
No | Nama Peminjam | Jumlah Pinjaman | Angsuran Bulanan |
---|---|---|---|
1 | Andi | Rp 50.000.000 | Rp 2.500.000 |
2 | Budi | Rp 100.000.000 | Rp 3.500.000 |
3 | Citra | Rp 75.000.000 | Rp 7.000.000 |
Interpretasi Data Tabel Pinjaman BPRKS
Interpretasi data dalam tabel pinjaman BPRKS melibatkan pemahaman terhadap setiap variabel yang tercantum dan hubungan antar variabel tersebut. Hal ini penting untuk menganalisis kinerja pinjaman, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang tepat.
Contoh: Jika tabel menunjukkan peningkatan jumlah pinjaman yang macet secara signifikan pada kuartal tertentu, hal ini bisa mengindikasikan adanya masalah dalam proses penyaluran kredit atau faktor eksternal yang mempengaruhi kemampuan peminjam untuk membayar. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah tersebut.
Potensi Kesalahan Interpretasi dan Penanganannya
Beberapa potensi kesalahan interpretasi data tabel pinjaman BPRKS antara lain: mengabaikan konteks data (misalnya, inflasi, suku bunga), hanya berfokus pada satu variabel tanpa mempertimbangkan variabel lain, dan kurangnya pemahaman tentang metodologi pengumpulan data. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan verifikasi data, analisis yang komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai faktor, dan konsultasi dengan ahli jika diperlukan. Penting juga untuk memahami definisi setiap variabel yang digunakan dalam tabel agar interpretasi data menjadi akurat dan relevan.
Pertanyaan Umum Seputar Pinjaman BPRKS 2025
Memutuskan untuk mengajukan pinjaman ke BPRKS? Tentu saja, memahami prosesnya sangat penting. Berikut ini penjelasan detail mengenai prosedur pengajuan, persyaratan, estimasi waktu proses, jenis pinjaman yang tersedia, dan cara menghitung cicilannya. Informasi ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik.
Prosedur Pengajuan Pinjaman di BPRKS
Proses pengajuan pinjaman di BPRKS umumnya dimulai dengan mengunjungi kantor cabang BPRKS terdekat. Anda akan perlu mengisi formulir aplikasi pinjaman yang tersedia, melampirkan semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan, dan bertemu dengan petugas kredit untuk melakukan wawancara dan verifikasi data. Setelah semua dokumen lengkap dan diverifikasi, pengajuan Anda akan diproses oleh tim kredit BPRKS. Proses ini melibatkan analisa kelayakan kredit dan penilaian risiko. Setelah disetujui, Anda akan menerima penawaran pinjaman dan selanjutnya menandatangani perjanjian kredit. Setelah penandatanganan, dana pinjaman akan dicairkan sesuai dengan kesepakatan.
Persyaratan Pinjaman BPRKS
Persyaratan pinjaman BPRKS bervariasi tergantung jenis pinjaman yang diajukan dan profil peminjam. Namun, secara umum, beberapa persyaratan umum meliputi:
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
- Surat keterangan penghasilan (Slip gaji, Surat Keterangan Usaha, atau bukti pendapatan lainnya)
- Dokumen pendukung kepemilikan aset (jika diperlukan sebagai jaminan)
- Agunan atau jaminan (bergantung pada jenis dan jumlah pinjaman)
- Rekening Bank aktif atas nama peminjam
Sebaiknya Anda menghubungi langsung BPRKS terdekat untuk informasi persyaratan yang paling update dan spesifik sesuai kebutuhan Anda.
Estimasi Waktu Persetujuan Pinjaman BPRKS
Waktu proses persetujuan pinjaman BPRKS bervariasi, umumnya berkisar antara 7 hingga 21 hari kerja. Namun, lama proses ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kelengkapan dokumen yang diajukan, kompleksitas pengajuan, dan antrian proses di BPRKS. Semakin lengkap dan akurat dokumen yang Anda berikan, semakin cepat proses persetujuannya. Keterlambatan mungkin terjadi jika ada dokumen yang kurang atau perlu verifikasi tambahan.
Jenis Pinjaman yang Ditawarkan BPRKS
BPRKS biasanya menawarkan beberapa jenis pinjaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Jenis-jenis pinjaman tersebut antara lain:
- Pinjaman Modal Kerja: Untuk membiayai operasional usaha.
- Pinjaman Investasi: Untuk membiayai pengembangan usaha atau pembelian aset.
- Kredit Konsumtif: Untuk memenuhi kebutuhan pribadi seperti renovasi rumah atau pembelian kendaraan.
Setiap jenis pinjaman memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda. Informasi lebih detail mengenai jenis pinjaman dan persyaratannya bisa didapatkan langsung dari BPRKS.
Cara Menghitung Cicilan Pinjaman BPRKS
Perhitungan cicilan pinjaman umumnya menggunakan metode anuitas. Rumus dasar perhitungan cicilan pinjaman adalah:
M = [P x (r/n)] / [1 – (1 + r/n)^-nt]
Dimana:
- M = Angsuran bulanan
- P = Jumlah pinjaman pokok
- r = Suku bunga tahunan (dalam desimal)
- n = Jumlah periode pembayaran dalam setahun (biasanya 12 untuk bulanan)
- t = Jangka waktu pinjaman (dalam tahun)
Contoh: Pinjaman Rp 10.000.000, suku bunga 12% per tahun, jangka waktu 1 tahun. Maka:
M = [10.000.000 x (0.12/12)] / [1 – (1 + 0.12/12)^-12] ≈ Rp 888.488
Perlu diingat bahwa ini adalah perhitungan sederhana. BPRKS mungkin menggunakan rumus atau metode perhitungan yang sedikit berbeda, termasuk biaya administrasi dan asuransi. Untuk perhitungan yang akurat, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan petugas BPRKS.