Bunga KUR Pegadaian 2025
Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pegadaian selalu menjadi pilihan menarik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena kemudahan akses dan suku bunga yang relatif kompetitif. Tahun 2025 menandai babak baru dengan potensi penyesuaian suku bunga. Berikut uraian lebih lanjut mengenai bunga KUR Pegadaian di tahun 2025.
Skema Bunga KUR Pegadaian 2025
Meskipun angka pasti bunga KUR Pegadaian 2025 masih menunggu pengumuman resmi dari pihak Pegadaian, diperkirakan besaran bunga akan tetap kompetitif dan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah serta kondisi ekonomi makro. Secara umum, skema bunga KUR Pegadaian biasanya mengikuti tren suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Besaran bunga juga dapat bervariasi berdasarkan jenis KUR, plafon pinjaman, dan masa tenor pinjaman.
Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru memang menarik perhatian banyak calon debitur. Namun, untuk kebutuhan pinjaman yang lebih besar, seperti 50 juta, Anda mungkin perlu mempertimbangkan alternatif lain. Sebagai perbandingan, silakan cek informasi mengenai KUR BRI 2025 Pinjaman 50 Juta untuk melihat suku bunga dan persyaratannya. Dengan membandingkan kedua pilihan ini, Anda dapat menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda sebelum memutuskan untuk mengajukan KUR Pegadaian.
Informasi lengkap mengenai Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru tetap menjadi acuan utama dalam perencanaan keuangan Anda.
Perbandingan Bunga KUR Pegadaian
Berikut perbandingan ilustrasi bunga KUR Pegadaian dari tahun-tahun sebelumnya. Data ini bersifat ilustrasi dan dapat berbeda dengan angka riil yang berlaku. Untuk informasi terkini, selalu merujuk pada website resmi Pegadaian.
Tahun | Jenis KUR | Persentase Bunga |
---|---|---|
2023 | KUR Mikro | 6% |
2023 | KUR Kecil | 7% |
2024 (Ilustrasi) | KUR Mikro | 6,5% |
2024 (Ilustrasi) | KUR Kecil | 7,5% |
2025 (Proyeksi) | KUR Mikro | 7% |
2025 (Proyeksi) | KUR Kecil | 8% |
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besaran Bunga KUR Pegadaian
Beberapa faktor utama yang memengaruhi besaran bunga KUR Pegadaian antara lain kebijakan pemerintah terkait suku bunga acuan, kondisi perekonomian nasional, tingkat risiko kredit debitur, dan persaingan antar lembaga keuangan.
Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru memang menarik perhatian banyak calon debitur. Namun, sebelum memutuskan mengajukan, ada baiknya membandingkan dengan penawaran lain. Sebagai contoh, Anda bisa melihat Syarat Pengajuan KUR BSI 2025 untuk mempertimbangkan opsi lain. Dengan membandingkan berbagai persyaratan dan bunga, Anda bisa memilih program KUR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.
Kembali ke Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru, pastikan Anda memahami detail suku bunganya sebelum membuat keputusan.
- Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah dalam hal suku bunga acuan (BI Rate) memiliki pengaruh signifikan terhadap besaran bunga KUR.
- Kondisi Perekonomian: Kondisi ekonomi makro seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi juga turut mempengaruhi penentuan suku bunga.
- Tingkat Risiko Kredit: Semakin tinggi risiko kredit yang dinilai oleh Pegadaian, maka semakin tinggi pula bunga yang dibebankan.
- Persaingan Lembaga Keuangan: Persaingan antar lembaga keuangan juga menjadi pertimbangan dalam menentukan besaran bunga yang kompetitif.
Persyaratan dan Ketentuan Pengajuan KUR Pegadaian, Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru
Persyaratan dan ketentuan pengajuan KUR Pegadaian umumnya meliputi persyaratan umum seperti kewarganegaraan Indonesia, memiliki usaha yang sudah berjalan, dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Pegadaian. Dokumen pendukung seperti KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen usaha juga diperlukan. Detail persyaratan dapat dilihat langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat atau website resmi Pegadaian.
Perbandingan Bunga KUR Pegadaian dengan Lembaga Keuangan Lain
Bunga KUR Pegadaian umumnya bersaing dengan bunga pinjaman di lembaga keuangan lain seperti bank dan koperasi. Namun, keunggulan KUR Pegadaian terletak pada kemudahan akses dan proses pengajuan yang relatif lebih sederhana, terutama bagi UMKM yang mungkin kesulitan mengakses pinjaman di lembaga keuangan konvensional lainnya. Perbandingan suku bunga akan bervariasi tergantung jenis pinjaman dan lembaga keuangan yang dipilih.
Syarat dan Ketentuan KUR Pegadaian 2025
Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pegadaian di tahun 2025 membutuhkan pemahaman yang baik terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku. Kejelasan mengenai persyaratan dokumen, proses pengajuan, verifikasi, hingga potensi kendala akan membantu calon debitur mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meningkatkan peluang persetujuan pengajuan KUR.
Persyaratan Dokumen KUR Pegadaian 2025
Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan KUR Pegadaian 2025 bervariasi tergantung jenis usaha dan besarnya pinjaman yang diajukan. Namun, secara umum, beberapa dokumen penting yang perlu dipersiapkan meliputi:
- KTP dan Kartu Keluarga
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Keterangan Usaha (SKU)
- Dokumen pendukung usaha, seperti bukti kepemilikan tempat usaha, bukti transaksi penjualan, dan laporan keuangan usaha
- Surat pernyataan
- Agunan (dapat berupa sertifikat tanah, BPKB kendaraan, atau aset lainnya)
Sebaiknya calon debitur menghubungi kantor Pegadaian terdekat untuk memastikan persyaratan dokumen yang paling update dan sesuai dengan profil usahanya.
Langkah-langkah Pengajuan KUR Pegadaian Secara Online dan Offline
Pegadaian menyediakan dua jalur pengajuan KUR, yaitu secara online dan offline. Proses pengajuannya memiliki perbedaan, namun tetap mengacu pada persyaratan yang sama.
- Pengajuan Offline: Calon debitur mengunjungi kantor Pegadaian terdekat, melengkapi formulir pengajuan, dan menyerahkan seluruh dokumen persyaratan. Petugas Pegadaian akan membantu proses pengisian formulir dan memberikan informasi lebih lanjut.
- Pengajuan Online: Proses pengajuan online KUR Pegadaian, jika tersedia, biasanya melalui website atau aplikasi resmi Pegadaian. Calon debitur perlu mendaftar akun, mengisi data diri dan usaha secara lengkap, mengunggah dokumen persyaratan, dan mengikuti instruksi yang tertera pada platform online tersebut.
Proses pengajuan online dan offline sama-sama memerlukan kesiapan dokumen yang lengkap dan akurat untuk mempercepat proses verifikasi.
Proses Verifikasi dan Persetujuan Pengajuan KUR Pegadaian
Setelah pengajuan, Pegadaian akan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen dan keabsahan informasi yang diberikan oleh calon debitur. Proses ini meliputi pengecekan data identitas, kelayakan usaha, dan penilaian agunan (jika ada). Setelah verifikasi selesai dan dinyatakan memenuhi syarat, Pegadaian akan memberikan persetujuan atau penolakan pengajuan KUR.
Lama waktu proses verifikasi dan persetujuan bervariasi tergantung kompleksitas pengajuan dan jumlah pengajuan yang sedang diproses. Komunikasi yang baik dengan petugas Pegadaian sangat penting untuk memantau perkembangan pengajuan.
Potensi Kendala dan Solusi Penyelesaiannya
Beberapa kendala yang mungkin dihadapi selama proses pengajuan KUR Pegadaian antara lain dokumen tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, atau agunan yang tidak memenuhi syarat. Untuk mengatasi hal tersebut, calon debitur perlu memastikan kelengkapan dan keakuratan dokumen sebelum mengajukan. Jika pengajuan ditolak, sebaiknya tanyakan alasan penolakan kepada petugas Pegadaian untuk memperbaiki kekurangan dan mengajukan kembali.
Komunikasi yang baik dan proaktif dengan pihak Pegadaian sangat penting untuk mengatasi kendala dan memastikan proses pengajuan berjalan lancar.
Penting untuk membaca seluruh syarat dan ketentuan KUR Pegadaian 2025 sebelum mengajukan. Ketidakpahaman terhadap syarat dan ketentuan dapat menyebabkan penolakan pengajuan atau masalah di kemudian hari. Pastikan Anda memahami seluruh poin penting sebelum menandatangani dokumen apapun.
Jenis-jenis KUR Pegadaian 2025
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pegadaian menawarkan berbagai jenis pinjaman untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pada tahun 2025, diperkirakan akan terdapat beberapa jenis KUR Pegadaian dengan skema dan persyaratan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan dan profil debitur. Berikut uraian lengkapnya.
Jenis-jenis KUR Pegadaian 2025 dan Perbandingannya
Meskipun detail lengkap KUR Pegadaian 2025 belum resmi dirilis, kita dapat memproyeksikan beberapa jenis KUR yang mungkin ditawarkan berdasarkan tren dan perkembangan sebelumnya. Tabel berikut memberikan gambaran perbandingan, perlu diingat bahwa angka-angka ini merupakan proyeksi dan dapat berbeda dengan angka riil yang akan diterapkan Pegadaian.
Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru memang ditunggu-tunggu banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Besaran bunga yang kompetitif sangat berpengaruh pada perencanaan keuangan usaha. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai waktu pembukaan program KUR 2025, silakan kunjungi Kapan KUR 2025 Dibuka agar Anda bisa mempersiapkan diri dengan matang. Dengan mengetahui jadwalnya, Anda dapat mempersiapkan pengajuan KUR Pegadaian dan memaksimalkan peluang mendapatkan pinjaman dengan bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru yang kompetitif tersebut.
Jenis KUR | Plafon | Jangka Waktu | Persyaratan Khusus |
---|---|---|---|
KUR Mikro | Rp 50.000.000 – Rp 100.000.000 | Maksimal 3 tahun | Agunan berupa jaminan barang berharga, usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, dokumen usaha yang lengkap. |
KUR Kecil | Rp 100.000.000 – Rp 500.000.000 | Maksimal 5 tahun | Agunan berupa jaminan barang berharga atau properti, usaha yang sudah berjalan minimal 1 tahun, laporan keuangan yang tertib. |
KUR Khusus Syariah | Rp 50.000.000 – Rp 500.000.000 | Maksimal 5 tahun | Sesuai prinsip syariah, tanpa bunga, menggunakan sistem bagi hasil atau margin. Persyaratan lainnya sama dengan KUR Mikro dan KUR Kecil. |
Keunggulan dan Kekurangan Masing-masing Jenis KUR Pegadaian
Setiap jenis KUR memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri. Pemilihan jenis KUR yang tepat bergantung pada kebutuhan dan kemampuan calon debitur.
Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru memang menarik perhatian banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, bagi yang mencari alternatif, informasi mengenai KUR Bank Bsi 2025 Kapan Dibuka juga penting untuk dipertimbangkan. Perbandingan suku bunga dan persyaratan kedua program ini akan membantu Anda menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis. Kembali ke pembahasan Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru, ketahui detailnya sebelum mengajukan permohonan agar tidak ada kekecewaan di kemudian hari.
- KUR Mikro: Keunggulannya adalah proses pengajuan yang relatif mudah dan cepat, plafon yang cukup untuk usaha mikro. Kekurangannya adalah plafon pinjaman yang terbatas.
- KUR Kecil: Keunggulannya adalah plafon pinjaman yang lebih besar, cocok untuk usaha yang lebih berkembang. Kekurangannya adalah persyaratan yang lebih ketat dan proses pengajuan yang mungkin lebih lama.
- KUR Khusus Syariah: Keunggulannya adalah sesuai dengan prinsip syariah Islam, cocok bagi debitur yang menginginkan pembiayaan tanpa bunga. Kekurangannya adalah mungkin terdapat persyaratan tambahan sesuai dengan ketentuan syariah.
Simulasi Perhitungan Cicilan KUR Pegadaian
Berikut simulasi perhitungan cicilan, dengan asumsi suku bunga tetap 6% per tahun. Angka ini bersifat ilustrasi dan dapat berbeda dengan suku bunga yang berlaku di tahun 2025.
Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru memang menarik perhatian banyak pelaku usaha, mengingat suku bunganya yang kompetitif. Namun, untuk perbandingan, Anda juga bisa mengeksplorasi pilihan lain seperti Dana KUR Bsi 2025 , yang mungkin menawarkan skema pembiayaan berbeda. Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, kembali lagi pada Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru, Anda bisa membandingkan dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Perencanaan yang matang akan membantu Anda mendapatkan akses pembiayaan terbaik.
- KUR Mikro (Pinjaman Rp 50.000.000, jangka waktu 3 tahun): Cicilan per bulan diperkirakan sekitar Rp 1.527.000.
- KUR Kecil (Pinjaman Rp 200.000.000, jangka waktu 5 tahun): Cicilan per bulan diperkirakan sekitar Rp 3.900.000.
- KUR Khusus Syariah (Pinjaman Rp 100.000.000, jangka waktu 3 tahun): Besaran cicilan akan bervariasi tergantung pada mekanisme bagi hasil yang disepakati.
Contoh Kasus Penggunaan KUR Pegadaian
Berikut contoh kasus penggunaan masing-masing jenis KUR Pegadaian:
- KUR Mikro: Ibu Ani, pemilik warung kecil, menggunakan KUR Mikro untuk menambah modal membeli stok barang dagangan dan merenovasi warungnya.
- KUR Kecil: Pak Budi, pemilik bengkel motor, menggunakan KUR Kecil untuk membeli mesin baru dan mengembangkan usahanya.
- KUR Khusus Syariah: Bu Siti, pemilik toko sembako, menggunakan KUR Khusus Syariah untuk mengembangkan usahanya sesuai dengan prinsip syariah.
Tips Memilih KUR Pegadaian yang Tepat

Memilih KUR Pegadaian yang tepat memerlukan perencanaan dan pemahaman yang matang. Kesesuaian jenis KUR dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda akan menentukan keberhasilan dalam pengelolaan pinjaman. Berikut beberapa panduan untuk membantu Anda dalam proses pemilihan.
Jenis KUR Pegadaian dan Kesesuaiannya
Pegadaian menawarkan beberapa jenis KUR dengan besaran plafon dan jangka waktu yang berbeda. Sebelum mengajukan, pahami terlebih dahulu jenis-jenis KUR yang tersedia dan sesuaikan dengan kebutuhan usaha atau keperluan Anda. Misalnya, KUR Mikro cocok untuk usaha mikro dengan kebutuhan modal kerja yang relatif kecil, sementara KUR Kecil mungkin lebih sesuai untuk usaha yang lebih besar dan membutuhkan dana yang lebih signifikan. Pertimbangkan juga jangka waktu pengembalian yang ditawarkan; pilihlah jangka waktu yang memungkinkan Anda untuk melunasi pinjaman tanpa menimbulkan beban finansial yang berlebihan.
Alur Pemilihan KUR Pegadaian yang Tepat
Berikut flowchart sederhana untuk membantu Anda memilih KUR Pegadaian yang sesuai:
- Tentukan Kebutuhan Dana: Berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk usaha atau keperluan Anda?
- Tentukan Jangka Waktu Pengembalian: Berapa lama Anda mampu melunasi pinjaman?
- Evaluasi Kemampuan Angsuran: Apakah Anda mampu membayar angsuran bulanan sesuai dengan jangka waktu yang dipilih?
- Pilih Jenis KUR: Sesuaikan jenis KUR dengan kebutuhan dana, jangka waktu, dan kemampuan angsuran Anda (Mikro, Kecil, atau lainnya).
- Ajukan Permohonan: Setelah memilih jenis KUR yang tepat, ajukan permohonan sesuai prosedur yang berlaku di Pegadaian.
Pentingnya Perencanaan Keuangan Sebelum Mengajukan KUR
Perencanaan keuangan yang matang merupakan kunci keberhasilan dalam mengelola KUR Pegadaian. Sebelum mengajukan pinjaman, buatlah proyeksi arus kas usaha Anda untuk memastikan kemampuan membayar angsuran secara konsisten. Analisislah juga potensi risiko dan buatlah rencana cadangan jika terjadi kendala dalam operasional usaha. Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat meminimalisir risiko gagal bayar dan menjaga kesehatan keuangan Anda.
Tips Negosiasi Bunga dan Jangka Waktu Pinjaman
Meskipun bunga KUR Pegadaian relatif rendah, negosiasi tetap dimungkinkan, terutama untuk jangka waktu pinjaman. Siapkan data keuangan yang kuat untuk mendukung negosiasi Anda. Tunjukkan kepada petugas Pegadaian bahwa Anda memiliki kemampuan membayar angsuran dan memiliki rencana bisnis yang jelas. Bersikaplah sopan dan profesional selama proses negosiasi. Ingatlah bahwa negosiasi yang baik didasarkan pada saling pengertian dan transparansi.
Peringatan: Waspadai penawaran KUR Pegadaian yang mencurigakan. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau data keuangan Anda kepada pihak yang tidak terpercaya. Selalu lakukan pengecekan langsung ke kantor Pegadaian terdekat untuk memastikan keabsahan informasi dan penawaran yang Anda terima.
Pertanyaan Umum Seputar KUR Pegadaian
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai KUR Pegadaian 2025. Informasi ini diharapkan dapat membantu Anda memahami program pembiayaan ini dengan lebih baik sebelum mengajukan permohonan.
Persyaratan Utama KUR Pegadaian
Untuk mendapatkan KUR Pegadaian, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan utama. Secara umum, persyaratan ini meliputi kepemilikan usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), memiliki Kartu Keluarga (KK), dan tentunya memenuhi kriteria usaha yang ditetapkan oleh Pegadaian. Persyaratan lebih detailnya dapat Anda tanyakan langsung ke kantor Pegadaian terdekat. Perlu diingat bahwa persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari sumber resmi Pegadaian.
Besaran Bunga KUR Pegadaian 2025
Besaran bunga KUR Pegadaian 2025 akan diumumkan secara resmi oleh Pegadaian menjelang tahun 2025. Sebagai gambaran, bunga KUR pada tahun-tahun sebelumnya berada pada kisaran tertentu, namun angka pastinya akan berbeda setiap tahunnya dan bergantung pada kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi. Sangat disarankan untuk selalu mengunjungi website resmi Pegadaian atau menghubungi cabang terdekat untuk mendapatkan informasi terkini tentang suku bunga yang berlaku.
Cara Menghitung Cicilan KUR Pegadaian
Perhitungan cicilan KUR Pegadaian umumnya menggunakan metode anuitas, di mana setiap bulan Anda membayar jumlah yang sama. Jumlah cicilan bulanan dipengaruhi oleh besarnya pinjaman (pokok), suku bunga, dan jangka waktu pinjaman. Pegadaian biasanya menyediakan simulasi perhitungan cicilan melalui website atau aplikasi mereka. Anda juga bisa meminta bantuan petugas Pegadaian untuk menghitung cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Rumus perhitungan cicilan sendiri cukup kompleks dan melibatkan beberapa variabel, sehingga menggunakan alat bantu kalkulator online atau bantuan petugas Pegadaian akan lebih praktis.
Konsekuensi Gagal Bayar Cicilan KUR Pegadaian
Gagal membayar cicilan KUR Pegadaian akan berdampak pada reputasi kredit Anda dan dapat menimbulkan denda. Pegadaian akan mengirimkan pemberitahuan dan melakukan penagihan. Jika penunggakan terus berlanjut, Pegadaian dapat mengambil tindakan hukum untuk menagih sisa pinjaman. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan keuangan dengan baik dan memastikan kemampuan Anda untuk membayar cicilan sebelum mengajukan pinjaman.
Sumber Informasi Lebih Lanjut tentang KUR Pegadaian
Informasi lebih lanjut mengenai KUR Pegadaian dapat Anda peroleh melalui beberapa saluran. Website resmi Pegadaian merupakan sumber informasi yang terpercaya dan terupdate. Anda juga bisa mengunjungi kantor cabang Pegadaian terdekat atau menghubungi layanan pelanggan Pegadaian melalui telepon atau email. Selalu pastikan Anda mendapatkan informasi dari sumber resmi untuk menghindari informasi yang tidak akurat atau menyesatkan.
Ilustrasi Simulasi Perhitungan Bunga KUR Pegadaian: Bunga KUR Pegadaian 2025 Terbaru

Memahami simulasi perhitungan bunga KUR Pegadaian sangat penting sebelum mengajukan pinjaman. Simulasi ini membantu Anda merencanakan anggaran dan memastikan kemampuan membayar angsuran. Berikut beberapa ilustrasi simulasi dengan skenario berbeda untuk memperjelas perhitungannya.
Simulasi KUR Mikro Pegadaian
Misalnya, Anda mengajukan KUR Mikro Pegadaian sebesar Rp 5.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 6% per tahun. Perhitungannya akan seperti berikut:
- Suku bunga per bulan: 6% per tahun / 12 bulan = 0.5% per bulan
- Bunga per bulan: Rp 5.000.000 x 0.5% = Rp 25.000
- Total bunga selama 12 bulan: Rp 25.000 x 12 bulan = Rp 300.000
- Total angsuran per bulan: (Rp 5.000.000 + Rp 300.000) / 12 bulan = Rp 425.000
Jadi, total angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan adalah Rp 425.000 selama 12 bulan.
Simulasi KUR Kecil Pegadaian
Sebagai contoh lain, anda mengajukan KUR Kecil Pegadaian sebesar Rp 50.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan dan suku bunga 9% per tahun. Perhitungannya akan berbeda:
- Suku bunga per bulan: 9% per tahun / 12 bulan = 0.75% per bulan
- Bunga per bulan (bulan pertama): Rp 50.000.000 x 0.75% = Rp 375.000
- Perhitungan bunga akan sedikit berbeda setiap bulannya karena metode pelunasan yang digunakan (misalnya, flat atau anuitas). Ilustrasi ini menggunakan metode flat untuk mempermudah pemahaman.
- Total bunga selama 24 bulan (dengan metode flat): Rp 375.000 x 24 bulan = Rp 9.000.000
- Total angsuran per bulan: (Rp 50.000.000 + Rp 9.000.000) / 24 bulan = Rp 2.458.333
Perlu diingat bahwa ini adalah perhitungan simplifikasi. Perhitungan yang sebenarnya mungkin sedikit berbeda tergantung pada metode perhitungan bunga yang digunakan oleh Pegadaian.
Simulasi KUR dengan Jangka Waktu Berbeda
Untuk menunjukkan pengaruh jangka waktu terhadap total bunga, mari kita bandingkan dua skenario dengan jumlah pinjaman yang sama tetapi jangka waktu berbeda:
Skenario | Jumlah Pinjaman | Jangka Waktu | Suku Bunga Tahunan | Total Bunga | Angsuran Bulanan (estimasi) |
---|---|---|---|---|---|
A | Rp 10.000.000 | 12 Bulan | 7% | Rp 700.000 | Rp 891.667 |
B | Rp 10.000.000 | 24 Bulan | 7% | Rp 1.400.000 | Rp 479.167 |
Dari tabel di atas terlihat bahwa semakin panjang jangka waktu pinjaman, semakin besar total bunga yang harus dibayarkan, meskipun angsuran bulanan lebih rendah.
Catatan: Ilustrasi di atas merupakan simulasi dan bisa berbeda dengan perhitungan riil dari Pegadaian. Untuk informasi akurat dan terbaru, selalu hubungi langsung Pegadaian atau kunjungi website resmi mereka.