Cara Melamar Kerja Lewat WA
Cara Melamar Kerja Lewat Wa 2025 – Hai, Urang Pontianak! Mungkin kalian lagi nyari kerjaan, kan? Zaman now, melamar kerja lewat WA udah jadi hal biasa, cuy! Gak ribet, cepet, dan praktis banget. Tapi, tetep aja ada aturan mainnya biar lamaran kalian dilirik HRD. Simak tips dan triknya di sini, biar CV kalian gak cuma mampir, tapi langsung diterima!
Persiapan Dokumen dan Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum nge-WA, pastikan dulu berkas-berkas kalian udah siap tempur. Jangan sampai pas lagi asyik ngobrol sama HRD, eh malah bingung nyari file. Bayangin aja, malu kan? Jadi, siapkan dokumen penting seperti CV (Curriculum Vitae) yang rapi dan menarik, Surat Lamaran Kerja yang singkat padat dan jelas, dan sertakan juga portofolio kalau ada. Jangan lupa juga cek nomor WA perusahaan yang dituju, biar gak salah kirim. Dan yang paling penting, pastikan baterai HP kalian penuh, jangan sampe tiba-tiba lowbat pas lagi asyik-asyiknya kirim lamaran.
Etika dan Kesopanan dalam Berkomunikasi Melalui WhatsApp
Nah, ini penting banget! Meskipun lewat WA, tetep harus sopan dan profesional, ya. Jangan pake bahasa gaul yang terlalu berlebihan, hindari emot yang gak perlu, dan jaga tata bahasa yang baik. Bayangin aja, kalian lagi ngomong sama calon bos, harus tetap menjaga image yang positif.
Contoh Pesan WhatsApp untuk Mengawali Lamaran Kerja
Contoh pesan WA yang efektif itu kunci suksesnya, cuy! Jangan asal kirim aja, ini contohnya:
- “Selamat pagi/siang/sore Pak/Bu [Nama HRD atau nama yang tertera di iklan lowongan], saya [Nama Anda] tertarik dengan lowongan pekerjaan [Nama Posisi] yang saya lihat di [Sumber informasi lowongan]. Saya telah melampirkan CV dan surat lamaran saya. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.”
Gak usah panjang-panjang, yang penting jelas dan to the point. Jangan lupa sertakan file CV dan surat lamaran kalian.
Contoh Pesan WhatsApp untuk Menanyakan Informasi Lebih Lanjut
Setelah kirim lamaran, kalian bisa follow up dengan mengirim pesan seperti ini:
- “Selamat pagi/siang/sore Pak/Bu [Nama HRD atau nama yang tertera di iklan lowongan], izin bertanya, apakah lamaran saya sudah diterima? Terima kasih.”
Tunggu beberapa hari sebelum menanyakan kabar, ya. Jangan terlalu sering follow up karena bisa terkesan terlalu mendesak.
Di era digital ini, melamar kerja lewat WA di tahun 2025 bukanlah hal yang aneh. Kecepatan dan kemudahannya tak terbantahkan. Namun, ingatlah, langkah awal yang kuat tetap diperlukan, bahkan jika hanya lewat pesan singkat. Kemampuan berbahasa Inggris menjadi kunci, dan untuk itu, persiapkan diri dengan panduan lengkap di Lamaran Pekerjaan Bahasa Inggris 2025 , agar lamaranmu memiliki daya pikat yang tak tertandingi.
Setelah persiapan matang, kembali ke strategi melamar kerja lewat WA 2025, pastikan pesanmu ringkas, profesional, dan menunjukkan antusiasmemu yang membara!
Contoh Pesan WhatsApp untuk Menindaklanjuti Lamaran Kerja Setelah Beberapa Hari
Kalau beberapa hari belum ada balasan, boleh kok mengirim pesan lagi, tapi jangan bernada mendesak, tetap sopan dan profesional.
Di era digital ini, melamar kerja lewat WA di tahun 2025 bukanlah hal yang mustahil. Bayangkan, kamu mengirimkan CV digital, penuh percaya diri, berharap mendapat panggilan. Namun, kesuksesanmu juga bergantung pada bagaimana kamu menyusun kalimat, menunjukkan “kata kerja material” yang kuat, seperti yang dijelaskan di Kata Kerja Material 2025. Dengan kata kerja yang tepat, profilmu akan lebih memikat, meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan interview.
Jadi, asah kemampuanmu dalam merangkai kata, agar lamaran kerjamu lewat WA di 2025 menarik perhatian perekrut!
- “Selamat pagi/siang/sore Pak/Bu [Nama HRD atau nama yang tertera di iklan lowongan], mengingatkan kembali terkait lamaran pekerjaan saya untuk posisi [Nama Posisi]. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.”
Ingat, kesabaran itu kunci! Jangan sampai kalian malah keliatan gak sabar dan membuat kesan yang buruk.
Di era digital ini, melamar kerja lewat WA tahun 2025 bukanlah hal yang mustahil. Bayangkan, kamu mengirimkan lamaranmu dengan cepat dan efisien, bahkan mungkin mengincar posisi di Bank BRI! Sebelum itu, sebaiknya kamu cek terlebih dahulu Jam Kerja Bank BRI 2025 agar persiapanmu lebih matang. Mengetahui jam kerja mereka akan membantumu menentukan waktu terbaik untuk menghubungi HRD dan menanyakan kelanjutan proses lamaranmu lewat WA.
Dengan begitu, peluangmu untuk diterima semakin besar. Jadi, persiapkan dirimu dan kuasai strategi melamar kerja lewat WA di tahun 2025!
Membuat Profil WhatsApp Profesional untuk Lamaran Kerja
Hai, Sobat Pontianak! Mau melamar kerja lewat WA? Jangan asal ya, kesan pertama itu penting banget! Profil WA kamu harus kece badai, bikin HRD langsung jatuh hati. Gak cuma foto profil yang ciamik, deskripsi profil juga harus profesional dan informatif. Simak tipsnya, biar kamu makin pede ngelamar kerja!
Di era digital ini, melamar kerja lewat WA di tahun 2025 bukanlah hal yang aneh. Bayangkan, kamu mengirim CV, lalu mendadak terpikir, “Bagaimana jika aku berinvestasi di pasar uang?” Nah, untuk menjawab rasa penasaran itu, sebaiknya kamu cari tahu dulu Apa Arti Forex 2025 , agar kamu bisa memahami lebih dalam tentang dunia keuangan.
Setelah mengetahui itu, kembali fokus pada lamaran kerja di WA mu. Semoga usaha kerasmu membuahkan hasil yang gemilang!
Tips Membuat Profil WhatsApp Profesional
Profil WA yang profesional itu kayak penampilan kamu pas interview: rapi, bersih, dan mencerminkan kepribadian yang baik. Jangan sampai ada kesan urakan atau asal-asalan. Ingat, ini pertama kali HRD “ketemu” kamu secara digital, jadi bikin kesan yang terbaik!
- Gunakan nama lengkap dan jelas. Jangan pakai nama panggilan atau nickname yang kurang formal, contohnya: “Ayu Tingting” atau “Si Ganteng”. Lebih baik “Ayu Lestari” atau “Aditya Pratama”.
- Foto profil harus profesional. Pakai foto terbaru dengan penampilan rapi dan sopan. Hindari foto selfie yang terlalu kasual atau foto bersama teman-teman. Pilih latar belakang yang sederhana dan bersih.
- Deskripsi profil singkat, padat, dan jelas. Sebutkan nama, profesi yang dituju, dan sedikit tentang keahlian utama. Contoh: “Ayu Lestari | Fresh Graduate | Akuntansi | Berpengalaman dalam pengolahan data keuangan.”
- Jangan gunakan status WA yang terlalu ramai atau penuh emot. Jaga agar profil terlihat bersih dan profesional.
- Pastikan nomor WA kamu mudah dihubungi dan selalu aktif. Respon pesan dengan cepat dan sopan.
Pentingnya Foto Profil yang Tepat
Foto profil WA itu ibarat sampul buku. Sampul yang menarik akan membuat orang penasaran untuk membuka dan membaca isinya. Begitu juga dengan lamaran kerja lewat WA, foto profil yang tepat akan meningkatkan peluang kamu dilirik HRD. Foto yang profesional menunjukkan keseriusan kamu dalam melamar pekerjaan.
Contoh Deskripsi Profil WhatsApp yang Ideal, Cara Melamar Kerja Lewat Wa 2025
Berikut beberapa contoh deskripsi profil WA yang bisa kamu contoh, sesuaikan dengan latar belakangmu:
| Latar Belakang | Contoh Deskripsi Profil |
|---|---|
| Fresh Graduate | “Dimas Bagus | Fresh Graduate | Teknik Informatika | Berminat di bidang pengembangan web dan mobile application. Berpengalaman dalam project pembuatan website sederhana.” |
| Profesional Berpengalaman | “Sri Wahyuni | Marketing Manager | 5+ years experience | Berpengalaman dalam strategi marketing digital dan pengembangan brand. Menguasai , SEM, dan Social Media Marketing.” |
Hal-hal yang Perlu Dihindari dalam Profil WhatsApp
Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari dalam profil WA kamu agar tetap profesional:
- Foto yang tidak pantas atau terlalu vulgar.
- Status WA yang berisi hal-hal negatif atau kontroversial.
- Nama profil yang sulit dibaca atau menggunakan bahasa gaul yang berlebihan.
- Deskripsi profil yang terlalu panjang dan bertele-tele.
- Nomor WA yang sulit dihubungi atau jarang aktif.
Format Lamaran Kerja Lewat WhatsApp yang Efektif
Hai Sobat Pontianak! Ngejar kerjaan sekarang udah kayak ngejar diskonan di mall, cepet dan harus tepat sasaran! Nah, kalo kamu lagi pengen coba lamar kerja lewat WA, ini nih tips ampuh biar lamaranmu dilirik HRD. Gak cuma asal kirim aja ya, harus ada strateginya biar CV kamu gak tenggelam di lautan chat!
Ah, tahun 2025! Cara melamar kerja lewat WA pun telah berevolusi, lebih cepat dan efisien. Bayangkan, kamu lulusan terbaik dari Politeknik Pekerjaan Umum 2025 , keahlianmu mumpuni di bidang infrastruktur. Sebuah kesempatan emas terbentang di depan mata, dan pesan singkatmu di WhatsApp bisa menjadi kunci keberhasilan. Jangan ragu, raih peluang itu! Ketepatan dan profesionalisme dalam pesan WA-mu akan menjadi penentu langkahmu menuju kesuksesan karier.
Jadi, persiapkan dirimu dan kuasai seni melamar kerja lewat WhatsApp, kunci menuju masa depan gemilang!
Contoh Format Pesan WhatsApp Lamaran Kerja
Bayangin aja, kamu lagi nge-chat gebetan, pasti kamu usahain chatnya menarik kan? Nah, lamaran kerja lewat WA juga sama. Harus rapi, jelas, dan bikin HRD penasaran! Berikut contohnya, jangan lupa sesuaikan dengan lowongan kerja yang kamu lamar ya, jangan asal copas!
Contoh pesan WhatsApp:
Assalamualaikum/Salam sejahtera,
Perkenalkan, saya [Nama Lengkap] dengan nomor telepon [Nomor Telepon]. Saya tertarik dengan lowongan pekerjaan [Nama Posisi] yang saya lihat di [Sumber Informasi Lowongan].
Saya memiliki pengalaman di bidang [Bidang Pengalaman] selama [Lama Pengalaman] tahun di [Nama Perusahaan]. Keahlian saya meliputi [Keahlian 1], [Keahlian 2], dan [Keahlian 3].
Saya telah melampirkan CV saya untuk informasi lebih lanjut. Semoga dapat dipertimbangkan.
Terima kasih.
Wassalamualaikum/Salam hormat,
[Nama Lengkap]
Penyusunan Pesan WhatsApp yang Efektif
Gimana caranya bikin pesan WA lamaran kerja yang gampang dibaca dan dipahami? Ini kuncinya:
- Data Diri: Jangan lupa tulis nama lengkap, nomor telepon, dan email kamu. Ini penting banget biar HRD bisa langsung hubungin kamu.
- Pengalaman Kerja: Sebutkan pengalaman kerjamu secara singkat dan padat, fokus pada prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Keterampilan: Tulis keterampilan yang kamu miliki yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Gunakan bold dan italic untuk poin-poin penting.
Jangan lupa tambahkan CV kamu sebagai lampiran ya! Jadi, HRD bisa lihat detailnya.
Di era digital ini, melamar kerja lewat WA di tahun 2025 bukanlah hal yang aneh. Bayangkan, setelah mengirim CV, kamu mendapati tawaran gaji yang fantastis, bahkan melebihi ekspektasi! Namun, kebijaksanaan tetap diperlukan. Jangan sampai terlena, karena sebelum menerima tawaran itu, pahami dulu seluk beluk investasi, misalnya dengan mempelajari Saham Forex Adalah 2025 , agar kamu bisa mengelola keuangan dengan baik.
Dengan begitu, kesuksesan karirmu di 2025 akan lebih terjamin, dan kamu bisa memanfaatkan peluang finansial dengan bijak, bahkan sebelum memulai pekerjaan barumu lewat WA itu.
Perbandingan Melamar Kerja Lewat WhatsApp vs Metode Konvensional
| Metode | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Cepat, praktis, dan mudah diakses. | Kurang formal, berpotensi terabaikan di antara banyak pesan. | |
| Konvensional (Email, Surat) | Lebih formal, detail informasi terdokumentasi dengan baik. | Prosesnya lebih lama, membutuhkan waktu untuk pengiriman dan penerimaan. |
Penggunaan Bold, Italic, dan Nomor Urut
Penggunaan bold, italic, dan nomor urut bisa bikin pesan kamu lebih mudah dibaca dan informatif. Contohnya, seperti yang sudah kita lihat di atas!
Di era digital ini, melamar kerja lewat WA di tahun 2025 bukanlah hal yang aneh. Bayangkan, CV digital terkirim, wawancara online pun siap! Namun, di tengah hiruk pikuk mencari pekerjaan, terkadang kita butuh sedikit pelarian pikiran, seperti memahami dunia finansial misalnya. Tahukah Anda apa itu swap forex? Jika belum, silahkan baca penjelasannya di sini: Apa Itu Swap Forex 2025.
Setelah mengetahui seluk-beluknya, Anda dapat kembali fokus pada strategi melamar kerja lewat WA dengan lebih tenang dan terencana, menargetkan perusahaan impian Anda di tahun 2025.
Poin-Poin Penting dalam Lamaran Kerja Lewat WhatsApp
Pastikan pesanmu singkat, padat, dan jelas. Jangan sampai HRD pusing bacanya! Sertakan CV dan portofolio jika diperlukan. Tunjukkan antusiasmemu dan profesionalitasmu dalam setiap kalimat.
Tips dan Trik Sukses Melamar Kerja Lewat WA: Cara Melamar Kerja Lewat Wa 2025
Hai, Urang Pontianak! Mau melamar kerja lewat WA? Gak ribet kok, asal tau caranya. Biar CV kamu dilirik HRD dan dapet panggilan interview, ikuti tips ampuh ini, dijamin mantap!
Pentingnya Riset Perusahaan Sebelum Melamar Lewat WA
Sebelum nge-WA perusahaan impian, riset dulu, cuy! Jangan asal kirim aja. Kepo-in website mereka, baca profil perusahaan, liat visi misi, dan cari tau siapa yang bakal kamu hubungi. Tau targetnya, peluang dapet kerjaan lebih besar, tau kan? Misalnya, kamu mau melamar ke perusahaan startup teknologi, pasti beda strateginya dibanding melamar ke perusahaan BUMN. Paham kan?
Contoh Pertanyaan Tepat yang Diajukan Kepada Perekrut Lewat WA
Nah, kalo udah dapet kontak perekrut, jangan asal nanya. Pilih pertanyaan yang relevan dan menunjukkan kamu serius. Jangan nanya hal-hal yang udah ada di website mereka, ya! Lebih baik tanyakan hal-hal spesifik yang menunjukkan ketertarikanmu terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar. Misalnya, kamu bisa bertanya tentang budaya kerja di perusahaan tersebut atau proyek terbaru yang sedang dikerjakan.
- Contoh pertanyaan yang bagus: “Assalamualaikum, Pak/Bu [Nama Perekrut]. Saya [Nama Kamu], tertarik dengan lowongan [Nama Posisi] di perusahaan Bapak/Ibu. Saya ingin bertanya lebih lanjut tentang [Aspek spesifik pekerjaan/perusahaan]. Apakah memungkinkan untuk berdiskusi singkat via WA atau telepon?”
- Contoh pertanyaan yang kurang tepat: “Halo, ada lowongan kerja nggak?” (Terlalu umum dan tidak profesional).
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Melamar Kerja Lewat WA
Ada beberapa hal yang perlu dihindari biar lamaran kamu gak langsung masuk keranjang sampah. Salah-salah, malah bikin kesan buruk, loh!
- Jangan kirim pesan yang terlalu panjang dan bertele-tele. Singkat, padat, dan jelas!
- Jangan gunakan bahasa gaul yang berlebihan atau bahasa yang tidak baku. Tetap profesional, ya!
- Pastikan nomor WA kamu aktif dan mudah dihubungi. Jangan sampai gak dibales karena nomor kamu salah atau mati.
- Jangan lupa sertakan CV dan portofolio (jika ada) dalam format yang mudah diakses, misalnya PDF.
- Hindari mengirim pesan di jam-jam tidak efektif, misalnya tengah malam atau saat weekend. Perhatikan etika dan profesionalitas.
Daftar Periksa Sebelum Melamar Kerja Lewat WA
Biar gak lupa apa aja yang perlu dipersiapkan, ceklist ini wajib kamu ikuti. Jangan sampai ada yang kelewat, ya!
| No | Checklist |
|---|---|
| 1 | Riset perusahaan target |
| 2 | Siapkan CV dan portofolio (jika ada) dalam format PDF |
| 3 | Buat pesan singkat, jelas, dan profesional |
| 4 | Pastikan nomor WA aktif dan mudah dihubungi |
| 5 | Pilih waktu yang tepat untuk mengirim pesan |
| 6 | Proofread pesan sebelum dikirim |
Efektifitas Melamar Kerja Lewat WA
Hai, Sobat Pontianak! Ngomongin melamar kerja lewat WA di jaman serba digital kayak sekarang ini, emang udah jadi hal biasa. Tapi, rame juga yang masih ragu-ragu, efektif gak sih? Biar gak penasaran, kita bahas tuntas yuk!
Efektivitas Melamar Kerja Lewat WhatsApp
Melamar kerja lewat WhatsApp bisa efektif, asal caranya tepat. Bayangin aja, responnya bisa lebih cepet daripada kirim email yang kadang nyangkut di spam. Apalagi kalo perusahaan lagi butuh karyawan buru-buru, kirim WA jadi senjata ampuh. Tapi, efektivitasnya juga tergantung perusahaan dan posisi yang dilamar. Ada perusahaan yang emang terbuka sama lamaran via WA, tapi ada juga yang lebih formal dan maunya lewat email atau portal karir mereka. Jadi, lihat dulu deh pengumuman lowongannya.
Cara Memastikan Pesan Lamaran Kerja Lewat WhatsApp Terbaca
Nah, ini penting banget! Gak lucu kan kalo lamaran kita tenggelam di lautan pesan WA bos HRD. Berikut beberapa strategi yang bisa kamu coba:
- Pastikan nomor WA HRD benar. Jangan asal copas dari grup WA, cek lagi di website resmi perusahaan atau profil LinkedIn.
- Kirim pesan di jam kerja. Jangan tengah malem atau pas weekend, nanti malah dianggap gak profesional.
- Buat pesan yang singkat, padat, dan jelas. Jangan bertele-tele, langsung ke intinya aja. Sertakan nama kamu, posisi yang dilamar, dan sedikit tentang diri kamu.
- Gunakan salam dan penutup yang sopan. Tambahkan emoji yang pas, jangan kebanyakan. Intinya, buat pesan yang ramah dan mudah dibaca.
- Lakukan follow up, tapi jangan terlalu sering. Setelah beberapa hari, boleh kok kirim pesan singkat untuk menanyakan kabar lamaran kamu.
Risiko Melamar Kerja Lewat WhatsApp
Walaupun praktis, melamar kerja lewat WA juga ada risikonya. Kita harus hati-hati nih, jangan sampai malah kena tipu.
- Penipuan: Ada kemungkinan kamu tertipu oleh oknum yang mengaku dari perusahaan tertentu. Pastikan kamu melamar ke perusahaan yang benar-benar ada dan terpercaya.
- Data Pribadi Bocor: WA memang praktis, tapi kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga privasi data. Jangan sembarangan share informasi pribadi yang terlalu detail.
- Kesan Tidak Profesional: Beberapa perusahaan menganggap lamaran via WA kurang profesional, terutama untuk posisi yang membutuhkan formalitas tinggi.
Cara Menjaga Privasi Data Saat Melamar Kerja Lewat WhatsApp
Menjaga privasi data penting banget, apalagi kalo lagi melamar kerja. Berikut beberapa tipsnya:
- Jangan sertakan informasi pribadi yang terlalu detail di pesan WA. Cukup sebutkan nama, nomor telepon, dan email.
- Jangan kirim dokumen penting melalui WA. Gunakan email atau platform lain yang lebih aman.
- Pastikan kamu mengirim pesan ke nomor WA yang benar dan terverifikasi.
- Setelah proses lamaran selesai, hapus chat WA untuk menjaga kerahasiaan data.
Langkah Jika Tidak Mendapatkan Balasan Setelah Melamar Kerja Lewat WhatsApp
Gak dapet balasan? Tenang, ini hal biasa. Jangan langsung patah semangat! Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
- Tunggu beberapa hari lagi, mungkin HRD lagi sibuk.
- Kirim pesan follow up singkat, tapi jangan terlalu sering.
- Cari tahu informasi lain tentang perusahaan tersebut, mungkin ada lowongan lain yang sesuai.
- Jangan berkecil hati, coba lamar pekerjaan di tempat lain.
Contoh Ilustrasi Pesan WhatsApp Lamaran Kerja
Hai, Sobat Pontianak! Nglamar kerja lewat WA sekarang udah jadi hal biasa, cuy. Tapi, biar lamaranmu dilirik HRD, pesanmu harus “kena”. Gak cuma asal kirim aja, ya! Berikut ini contoh pesan WA lamaran kerja yang kece badai, dijamin bikin HRD langsung penasaran!
Contoh Pesan WhatsApp Lamaran Kerja Desainer Grafis di Startup
Bayangin, kamu lagi naksir banget sama startup teknologi yang lagi naik daun. Nah, posisi Desainer Grafisnya lagi kosong. Gimana caranya bikin pesan WA yang bikin mereka langsung kepincut? Nih, contohnya:
Subjek: Lamaran Kerja Desainer Grafis – [Nama Kamu]
Isi Pesan:
Hai Kak [Nama HRD atau jika tidak tahu, bisa “Tim HRD”],
Saya [Nama Kamu], seorang Desainer Grafis dengan pengalaman [sebutkan pengalaman singkat, misal: 2 tahun di bidang branding dan UI/UX]. Saya tertarik dengan lowongan Desainer Grafis di [Nama Perusahaan] yang saya lihat di [Sumber informasi lowongan, misal: Instagram]. Portofolio saya bisa dilihat di [link portofolio online].
Saya yakin kemampuan saya dalam [sebutkan skill, misal: Adobe Photoshop, Illustrator, dan Figma] bisa berkontribusi positif bagi perusahaan. Saya antusias untuk mempelajari hal baru dan berkolaborasi dalam tim yang dinamis.
Apakah ada kesempatan untuk saya bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai lowongan ini? Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.
Hormat saya,
[Nama Kamu] [Nomor Telepon]Contoh Pesan WhatsApp Lamaran Kerja Akuntan di Perusahaan Multinasional
Nah, kalau yang ini beda lagi. Lamaran kerja untuk posisi Akuntan di perusahaan multinasional perlu pendekatan yang lebih formal, tapi tetap gaul dan enak dibaca. Perhatikan detailnya, ya!
Subjek: Lamaran Kerja Akuntan – [Nama Kamu]
Isi Pesan:
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Dengan hormat,
Saya [Nama Kamu], seorang Akuntan dengan pengalaman [sebutkan pengalaman singkat, misal: 3 tahun di bidang audit dan perpajakan]. Saya tertarik dengan lowongan Akuntan di [Nama Perusahaan] yang saya lihat di [Sumber informasi lowongan, misal: website perusahaan]. Saya memiliki sertifikasi [sebutkan sertifikasi, misal: CPA] dan terbiasa bekerja dengan software akuntansi [sebutkan software, misal: SAP].
Resume dan portofolio saya terlampir. Saya yakin kemampuan dan pengalaman saya sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk wawancara.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.
Hormat saya,
[Nama Kamu] [Nomor Telepon] [Link Resume/Portofolio]
