Contoh Formulir PPDB Berbagai Jenjang Pendidikan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan proses penting bagi setiap jenjang pendidikan. Formulir PPDB yang terstruktur dan komprehensif akan memudahkan proses pendaftaran dan memastikan data peserta didik tercatat dengan akurat. Berikut ini beberapa contoh formulir PPDB untuk berbagai jenjang pendidikan, dengan fokus pada informasi yang umum dibutuhkan.
Contoh-contoh berikut ini bersifat ilustrasi dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan masing-masing sekolah atau lembaga pendidikan. Perlu diingat bahwa setiap sekolah mungkin memiliki persyaratan dan format formulir yang berbeda.
Formulir PPDB Sekolah Dasar (SD)
Formulir PPDB SD umumnya berisi data pribadi siswa, seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, alamat, dan nomor telepon. Selain itu, informasi mengenai orang tua/wali, seperti nama, pekerjaan, dan nomor telepon juga diperlukan. Seringkali, formulir juga menyertakan kolom untuk data sekolah asal (jika ada) dan informasi mengenai prestasi akademik siswa.
- Bagian atas formulir biasanya menampilkan logo sekolah dan judul “Formulir Pendaftaran PPDB SD [Nama Sekolah]”.
- Bagian tengah formulir berisi kolom untuk data pribadi siswa, terbagi secara rapi dan jelas, misalnya dalam tabel.
- Bagian bawah formulir menyediakan ruang untuk tanda tangan orang tua/wali dan tanggal pengisian formulir.
Formulir PPDB Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Formulir PPDB SMP menyertakan informasi yang lebih detail dibandingkan dengan formulir SD. Selain data pribadi siswa dan orang tua/wali, formulir ini seringkali mencakup nilai rapor semester terakhir, nomor induk siswa nasional (NISN), dan informasi mengenai prestasi akademik atau non-akademik siswa. Sekolah mungkin juga meminta informasi mengenai pilihan jalur pendaftaran.
- Desain formulir umumnya lebih kompleks, mungkin menggunakan beberapa halaman untuk menampung semua informasi yang dibutuhkan.
- Terdapat kolom khusus untuk mencantumkan nilai rapor mata pelajaran utama, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
- Ruang untuk mencantumkan prestasi, seperti juara lomba, peringkat kelas, atau kegiatan ekstrakurikuler, juga biasanya tersedia.
Formulir PPDB Sekolah Menengah Atas (SMA)
Formulir PPDB SMA memiliki kemiripan dengan formulir SMP, namun biasanya lebih menekankan pada pilihan jurusan atau program studi yang diinginkan siswa. Informasi mengenai nilai ujian nasional (jika masih berlaku) atau nilai rapor yang lebih komprehensif juga menjadi bagian penting dari formulir ini. Beberapa sekolah juga mungkin meminta surat keterangan sehat dari dokter.
- Pilihan jurusan biasanya tercantum dalam formulir, dengan kolom untuk mencantumkan peringkat pilihan jurusan.
- Informasi nilai ujian nasional atau nilai rapor biasanya disajikan dalam tabel yang terstruktur.
- Kolom untuk informasi mengenai prestasi akademik dan non-akademik yang lebih detail juga disertakan.
Formulir PPDB Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Formulir PPDB SMK memiliki fokus yang lebih spesifik pada pilihan jurusan. Selain data pribadi dan nilai akademik, formulir ini akan mencantumkan secara detail pilihan jurusan yang tersedia di SMK tersebut, serta meminta siswa untuk menentukan prioritas pilihan jurusannya. Informasi mengenai minat dan bakat siswa juga seringkali dipertimbangkan.
- Daftar jurusan yang tersedia di SMK tersebut disajikan dengan jelas dan detail, termasuk deskripsi singkat masing-masing jurusan.
- Siswa diminta untuk menentukan pilihan jurusan berdasarkan prioritas, biasanya dengan memberikan peringkat.
- Beberapa SMK mungkin juga meminta surat rekomendasi dari sekolah asal atau bukti kemampuan khusus yang relevan dengan jurusan yang dipilih.
Formulir PPDB dengan Informasi Data Orang Tua/Wali, Contoh Formulir Ppdb
Semua formulir PPDB di atas, tanpa terkecuali, memerlukan informasi lengkap mengenai orang tua atau wali siswa. Informasi ini umumnya meliputi nama lengkap, alamat, nomor telepon, pekerjaan, dan pendidikan orang tua/wali. Hal ini penting untuk keperluan komunikasi dan verifikasi data.
- Bagian untuk data orang tua/wali biasanya disusun secara terstruktur, dengan kolom terpisah untuk data ayah dan ibu/wali.
- Informasi kontak yang akurat, seperti nomor telepon dan alamat email, sangat penting untuk memastikan komunikasi yang efektif.
- Terkadang, formulir juga meminta informasi mengenai penghasilan orang tua/wali, namun hal ini tergantung pada kebijakan masing-masing sekolah.
Format dan Elemen Penting dalam Formulir PPDB: Contoh Formulir Ppdb
Formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan dokumen penting yang menjadi gerbang bagi calon siswa untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Desain dan isi formulir yang efektif dan efisien akan mempermudah proses pendaftaran dan memberikan informasi yang lengkap kepada pihak sekolah. Oleh karena itu, memahami format dan elemen penting dalam formulir PPDB sangat krusial, baik bagi sekolah maupun calon peserta didik.
Elemen Penting dalam Formulir PPDB
Formulir PPDB yang baik harus memuat informasi yang komprehensif dan terstruktur dengan baik. Informasi yang dibutuhkan meliputi data pribadi calon siswa, data orang tua/wali, data sekolah asal, dan pilihan program studi. Selain itu, formulir juga perlu menyertakan bagian untuk persetujuan orang tua/wali dan pernyataan kejujuran data.
- Data Pribadi Calon Siswa: Nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, tempat lahir, alamat, nomor telepon, dan nomor induk kependudukan (NIK).
- Data Orang Tua/Wali: Nama lengkap, pekerjaan, nomor telepon, dan alamat.
- Data Sekolah Asal: Nama sekolah, alamat sekolah, dan nilai rapor.
- Pilihan Program Studi: Calon siswa dapat memilih program studi sesuai minat dan kemampuan.
- Persetujuan Orang Tua/Wali: Bagian ini penting untuk mendapatkan persetujuan resmi dari orang tua/wali atas pendaftaran calon siswa.
- Pernyataan Kejujuran Data: Bagian ini memastikan bahwa data yang diisi oleh calon siswa dan orang tua/wali akurat dan benar.
Penulisan Data Pribadi yang Baik dan Benar
Penulisan data pribadi dalam formulir PPDB harus mengikuti kaidah penulisan yang baku dan konsisten. Hindari penulisan data yang ambigu atau sulit dipahami. Pastikan semua data ditulis dengan jelas dan rapi, baik menggunakan huruf cetak maupun tulisan tangan (jika diperlukan). Penggunaan singkatan yang tidak standar harus dihindari untuk mencegah kesalahan interpretasi.
- Nama lengkap ditulis sesuai dengan akta kelahiran.
- Tanggal lahir ditulis dalam format yang baku, misalnya dd/mm/yyyy.
- Alamat ditulis lengkap, termasuk kode pos.
- Nomor telepon ditulis dengan kode area.
Perbedaan Format Formulir PPDB Sekolah Negeri dan Swasta
Meskipun elemen pentingnya serupa, format formulir PPDB sekolah negeri dan swasta mungkin berbeda dalam hal tata letak, detail informasi yang diminta, dan sistem pendaftaran yang digunakan. Sekolah negeri cenderung memiliki sistem online yang terintegrasi dengan sistem pemerintah, sementara sekolah swasta mungkin menggunakan sistem manual atau online yang lebih sederhana.
Aspek | Sekolah Negeri | Sekolah Swasta |
---|---|---|
Sistem Pendaftaran | Seringkali terintegrasi dengan sistem online pemerintah, lebih terstruktur dan terstandarisasi | Bisa menggunakan sistem manual atau online yang lebih sederhana, fleksibilitas lebih tinggi dalam desain formulir |
Detail Informasi | Mungkin meminta informasi tambahan yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, seperti data ekonomi keluarga | Informasi yang diminta bisa lebih ringkas, fokus pada kebutuhan internal sekolah |
Tata Letak | Lebih formal dan mengikuti standar pemerintah | Lebih fleksibel dalam desain dan tata letak |
Tata Letak Formulir PPDB yang Efektif
Tata letak formulir PPDB yang efektif harus mudah dibaca, dipahami, dan diisi. Penggunaan font yang jelas, spasi yang cukup, dan pengaturan kolom yang logis akan meningkatkan kenyamanan pengguna. Petunjuk yang jelas untuk setiap bagian formulir juga sangat penting untuk menghindari kebingungan.
Bayangkan sebuah formulir dengan kolom-kolom yang tersusun rapi dan diberi label yang jelas. Petunjuk pengisian yang ringkas dan mudah dipahami diletakkan di samping setiap kolom. Bagian-bagian penting seperti data pribadi dan persetujuan orang tua/wali dipisahkan dengan jelas, sehingga mudah ditemukan dan diisi.
Contoh Bagian Persetujuan Orang Tua/Wali
Bagian persetujuan orang tua/wali harus dirancang dengan jelas dan mudah diisi. Pernyataan persetujuan harus dirumuskan secara singkat, jelas, dan mudah dipahami. Terdapat ruang untuk tanda tangan orang tua/wali dan tanggal penandatanganan.
Contohnya: “Dengan ini saya menyatakan menyetujui putra/putri saya, [Nama Calon Siswa], untuk didaftarkan sebagai peserta didik baru di [Nama Sekolah]. Saya bertanggung jawab atas kebenaran data yang tercantum dalam formulir ini.”
Di bawah pernyataan tersebut, terdapat ruang kosong untuk tanda tangan orang tua/wali dan kolom untuk tanggal penandatanganan. Ruang untuk tanda tangan dibuat cukup besar agar mudah diisi.
Persyaratan dan Dokumen Pendukung PPDB
Proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) memerlukan kesiapan dokumen yang lengkap dan akurat. Kelengkapan berkas ini sangat krusial untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran dan penerimaan calon peserta didik. Ketidaklengkapan berkas dapat mengakibatkan penundaan bahkan penolakan pendaftaran. Berikut ini penjelasan detail mengenai persyaratan dan dokumen pendukung yang dibutuhkan.
Daftar Persyaratan Umum PPDB
Persyaratan umum PPDB bervariasi tergantung jenjang pendidikan dan kebijakan sekolah atau instansi penyelenggara. Namun, beberapa persyaratan umum biasanya selalu ada. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan calon peserta didik memenuhi kriteria dasar yang telah ditetapkan.
- Fotocopy Akte Kelahiran
- Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
- Fotocopy Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) dari sekolah asal
- Pas Foto terbaru dengan ukuran dan latar belakang yang telah ditentukan
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap dan ditandatangani
Contoh Dokumen Pendukung PPDB
Dokumen pendukung merupakan bukti fisik yang memperkuat informasi yang tercantum dalam formulir pendaftaran. Dokumen ini harus asli atau fotokopi yang telah dilegalisir, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di sekolah atau instansi terkait. Keaslian dokumen ini sangat penting untuk memvalidasi data calon peserta didik.
- Asli atau fotokopi ijazah yang telah dilegalisir
- Asli atau fotokopi rapor dari sekolah asal yang telah dilegalisir, menunjukkan nilai akademik selama beberapa tahun terakhir
- Surat keterangan domisili jika diperlukan
- Piagam penghargaan atau sertifikat prestasi akademik dan non-akademik (jika ada)
- Bukti pembayaran biaya pendaftaran (jika ada)
Persyaratan PPDB Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Persyaratan PPDB dapat berbeda-beda bergantung pada jenjang pendidikan yang dituju. Tabel berikut memberikan gambaran umum perbedaan persyaratan tersebut, namun selalu disarankan untuk mengecek langsung persyaratan yang berlaku di sekolah atau instansi terkait.
Jenjang Pendidikan | Persyaratan Khusus |
---|---|
SD | Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Usia dari Dokter (jika diperlukan) |
SMP | Ijazah SD/MI, SKL SD/MI, Rapor SD/MI |
SMA/SMK | Ijazah SMP/MTs, SKL SMP/MTs, Rapor SMP/MTs, Surat Keterangan Sehat |
Cara Mengisi Bagian Persyaratan dan Dokumen Pendukung dalam Formulir PPDB
Pengisian bagian persyaratan dan dokumen pendukung dalam formulir PPDB harus dilakukan dengan teliti dan akurat. Pastikan semua informasi yang diisi sesuai dengan dokumen pendukung yang dilampirkan. Ketidaksesuaian informasi dapat mengakibatkan penolakan pendaftaran.
Biasanya, formulir akan menyediakan kolom-kolom khusus untuk mencantumkan nama dokumen, nomor identitas, dan tanggal penerbitan. Setelah mengisi kolom tersebut, lampirkan dokumen pendukung yang telah difotokopi dan dilegalisir (jika diperlukan) sesuai dengan petunjuk yang tertera pada formulir.
Contoh Kasus Ketidaklengkapan Dokumen dan Solusinya
Salah satu contoh kasus ketidaklengkapan dokumen adalah ketika calon peserta didik lupa melampirkan fotokopi ijazah yang telah dilegalisir. Solusinya adalah dengan segera melengkapi dokumen tersebut dan menghubungi panitia PPDB untuk menginformasikan hal tersebut. Panitia PPDB biasanya akan memberikan batas waktu untuk melengkapi dokumen yang kurang.
Kasus lain misalnya, data di formulir tidak sesuai dengan dokumen pendukung, misalnya nama atau tanggal lahir yang berbeda. Solusinya adalah dengan melakukan koreksi data di formulir dan menyertakan surat keterangan dari pihak berwenang yang menjelaskan perbedaan tersebut. Hal ini untuk memastikan data yang tercatat valid dan akurat.
Tips Mengisi Formulir PPDB dengan Benar
Mengisi formulir PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) secara akurat dan lengkap sangat penting untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran. Kesalahan kecil saja dapat berakibat fatal, sehingga ketelitian dan pemahaman yang baik terhadap instruksi sangat diperlukan. Berikut beberapa tips dan trik untuk membantu Anda mengisi formulir PPDB dengan benar dan menghindari kesalahan.
Langkah-Langkah Mengisi Formulir PPDB Online
Proses pendaftaran PPDB online umumnya melibatkan beberapa tahap. Pertama, pastikan Anda telah memiliki akses internet yang stabil dan perangkat yang memadai (komputer atau smartphone). Selanjutnya, kunjungi situs web resmi PPDB sekolah atau lembaga pendidikan yang dituju. Biasanya, Anda akan menemukan panduan dan petunjuk pengisian formulir yang detail di situs tersebut. Ikuti langkah-langkah yang tertera dengan cermat, mulai dari pembuatan akun, pengisian data diri, hingga unggah berkas pendukung. Pastikan setiap informasi yang Anda masukkan akurat dan sesuai dengan dokumen resmi yang Anda miliki.
Verifikasi Data Formulir PPDB
Setelah mengisi semua data, sebelum mengirimkan formulir, lakukan verifikasi ulang secara teliti. Periksa kembali setiap isian, mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, nomor induk kependudukan (NIK), alamat, nomor telepon, hingga data akademik. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau kekeliruan data. Bandingkan data yang Anda masukkan dengan dokumen pendukung seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan ijazah. Proses verifikasi ini akan meminimalisir kemungkinan penolakan pendaftaran karena kesalahan data.
Mengatasi Masalah Saat Mengisi Formulir PPDB Online
Berbagai kendala mungkin muncul saat mengisi formulir PPDB online, seperti koneksi internet yang terputus, kesalahan sistem, atau kesulitan mengunggah berkas. Jika koneksi internet terputus, cobalah untuk menghubungkan kembali ke jaringan internet yang stabil. Jika masalah berlanjut, hubungi panitia PPDB melalui kontak yang tersedia di situs web resmi. Untuk kesalahan sistem, tunggu beberapa saat dan coba lagi. Jika masih mengalami masalah, laporkan kepada panitia PPDB. Kesulitan mengunggah berkas bisa disebabkan oleh ukuran file yang terlalu besar atau format file yang tidak sesuai. Pastikan ukuran file sesuai dengan ketentuan dan gunakan format file yang dipersyaratkan.
Informasi Penting Sebelum Mengirim Formulir PPDB
Sebelum mengirimkan formulir PPDB, pastikan Anda telah memahami persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Periksa kembali kelengkapan berkas yang diunggah, seperti fotokopi ijazah, akta kelahiran, dan kartu keluarga. Pastikan semua berkas telah terunggah dengan benar dan terbaca dengan jelas. Konfirmasikan kembali semua data yang telah Anda isi, termasuk pilihan sekolah dan program studi. Setelah yakin semua data sudah benar dan lengkap, baru kirimkan formulir PPDB Anda. Simpan bukti pengiriman formulir sebagai arsip penting.
Pertanyaan Umum Seputar Formulir PPDB
Proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) seringkali menimbulkan pertanyaan dari calon peserta didik dan orang tua. Untuk mempermudah pemahaman, berikut ini penjelasan mengenai beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait pengisian formulir PPDB.
Informasi yang Harus Diisi dalam Formulir PPDB
Formulir PPDB umumnya meminta informasi lengkap dan akurat mengenai calon peserta didik. Data yang dibutuhkan meliputi data pribadi calon peserta didik seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, alamat lengkap, dan nomor telepon. Selain itu, data orang tua/wali, riwayat pendidikan sebelumnya, serta pilihan sekolah dan program studi juga menjadi bagian penting yang harus diisi dengan teliti. Keseluruhan informasi ini sangat krusial untuk proses verifikasi dan penempatan peserta didik.
Cara Mendapatkan Formulir PPDB
Formulir PPDB biasanya tersedia secara online melalui situs web resmi sekolah atau dinas pendidikan setempat. Beberapa sekolah mungkin juga menyediakan formulir fisik yang dapat diambil langsung di sekolah. Periksa panduan PPDB yang diterbitkan oleh sekolah atau dinas pendidikan terkait untuk mengetahui metode pengambilan formulir yang tersedia. Biasanya, petunjuk lengkap dan tautan akses akan tersedia di pengumuman resmi PPDB.
Tata Cara Mengatasi Kesalahan saat Mengisi Formulir PPDB
Kesalahan saat mengisi formulir PPDB dapat terjadi, baik karena ketidaktelitian atau masalah teknis. Jika terjadi kesalahan, segera periksa kembali seluruh isian dan lakukan koreksi. Beberapa sistem PPDB online memungkinkan koreksi data sebelum proses pengajuan final. Jika kesulitan, hubungi panitia PPDB melalui nomor telepon atau email yang tertera di situs web resmi. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika mengalami kendala teknis atau kesulitan dalam memahami petunjuk pengisian formulir.
Batas Waktu Pengisian Formulir PPDB
Batas waktu pengisian formulir PPDB berbeda-beda setiap tahun dan setiap sekolah. Informasi mengenai batas waktu ini biasanya diumumkan secara resmi melalui website sekolah atau dinas pendidikan setempat. Penting untuk selalu memantau pengumuman resmi dan memperhatikan tenggat waktu yang telah ditetapkan agar tidak melewatkan kesempatan untuk mendaftar. Ketepatan waktu sangat penting untuk memastikan proses pendaftaran berjalan lancar.
Cara Melacak Status Pendaftaran PPDB
Setelah mengirimkan formulir PPDB, calon peserta didik dapat melacak status pendaftarannya melalui sistem online yang disediakan oleh sekolah atau dinas pendidikan. Sistem ini biasanya menyediakan informasi mengenai status pendaftaran, apakah sudah diterima, sedang diproses, atau masih menunggu verifikasi. Petunjuk penggunaan sistem pelacakan status pendaftaran biasanya tersedia di website resmi PPDB. Dengan memantau status pendaftaran secara berkala, calon peserta didik dapat mengetahui perkembangan proses pendaftarannya.
Variasi Formulir PPDB di Berbagai Daerah
Formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Indonesia menunjukkan variasi yang signifikan antar daerah, mencerminkan perbedaan sistem pendidikan, infrastruktur teknologi, dan bahkan budaya lokal. Perbedaan ini terlihat jelas dalam desain, isi, dan metode pengisian formulir, mulai dari kota besar yang modern hingga daerah pedesaan yang lebih tradisional. Berikut uraian lebih detail mengenai variasi tersebut.
Perbedaan Formulir PPDB di Beberapa Kota Besar di Indonesia
Sebagai contoh, perbandingan formulir PPDB di Jakarta, Surabaya, dan Bandung akan menunjukkan perbedaan yang cukup mencolok. Jakarta, dengan sistem online yang terintegrasi, cenderung memiliki formulir digital yang ringkas dan terstruktur dengan baik, menekankan pada pengisian data secara elektronik. Sementara itu, Surabaya mungkin masih menggabungkan sistem online dan offline, sehingga formulirnya bisa jadi lebih kompleks, mencakup bagian untuk pengisian manual dan unggahan dokumen digital. Bandung, dengan karakteristiknya sendiri, mungkin memiliki desain formulir yang lebih sederhana, namun tetap komprehensif dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Perbandingan Format Formulir PPDB di Daerah Perkotaan dan Pedesaan
Secara umum, formulir PPDB di daerah perkotaan cenderung lebih modern dan terstruktur. Penggunaan teknologi digital seperti sistem online dan aplikasi mobile sangat umum. Formulirnya seringkali lebih ringkas, dengan fokus pada efisiensi dan kecepatan pengolahan data. Sebaliknya, formulir di daerah pedesaan mungkin masih banyak yang menggunakan format cetak dan proses manual. Desainnya mungkin lebih sederhana, bahkan mungkin masih menggunakan format yang kurang terstruktur, namun tetap mencakup informasi penting seperti data pribadi siswa, nilai rapor, dan pilihan sekolah.
Pengaruh Sistem PPDB terhadap Desain Formulir
Sistem PPDB yang berbasis zonasi, misalnya, akan mempengaruhi desain formulir dengan penambahan kolom khusus untuk alamat tempat tinggal dan jarak rumah ke sekolah. Sistem PPDB yang berbasis nilai akademik akan menonjolkan bagian untuk pengisian nilai rapor dan prestasi akademik. Sistem online yang terintegrasi akan menghasilkan formulir yang lebih ringkas dan terstruktur, sedangkan sistem manual akan cenderung menghasilkan formulir yang lebih panjang dan kompleks.
Pengaruh Aspek Budaya Lokal terhadap Desain dan Isi Formulir PPDB
Di beberapa daerah dengan budaya yang kuat, formulir PPDB mungkin menyertakan kolom khusus untuk informasi terkait dengan adat istiadat atau latar belakang keluarga. Misalnya, daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama tertentu mungkin memasukkan kolom untuk informasi terkait dengan kegiatan keagamaan siswa. Hal ini menunjukkan bagaimana desain formulir PPDB dapat merefleksikan dan mengakomodasi keragaman budaya di Indonesia.
Perbandingan Formulir PPDB Sekolah Negeri dan Swasta di Sebuah Daerah Tertentu
Ambil contoh di Kota Yogyakarta. Formulir PPDB sekolah negeri di Yogyakarta biasanya akan menekankan pada persyaratan administrasi yang ketat dan terstruktur, mengikuti aturan dan regulasi pemerintah. Sementara itu, formulir PPDB sekolah swasta di Yogyakarta mungkin lebih fleksibel, dengan persyaratan yang bisa bervariasi sesuai kebijakan masing-masing sekolah. Sekolah swasta mungkin juga menyertakan informasi mengenai biaya pendidikan dan fasilitas yang tersedia.