Contoh Sop di Sekolah
Contoh Sop Di Sekolah – Penyajian sop di kantin sekolah bukan sekadar menu makan siang biasa, melainkan juga strategi penting untuk mendukung kesehatan dan nutrisi siswa. Berbagai jenis sop, dengan variasi rasa dan kandungan nutrisi, dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang beragam. Pemilihan jenis sop yang tepat memerlukan pertimbangan matang, mencakup anggaran sekolah, preferensi siswa, dan nilai gizi yang terkandung.
Nah, berbicara soal manajemen keuangan sekolah, Contoh Sop Di Sekolah yang baik tentu mencakup transparansi pengelolaan dana. Bayangkan saja, seandainya sekolah kita membeli lahan baru untuk perluasan, proses administrasi keuangannya harus rapi. Untuk itu, penting sekali memiliki dokumen yang valid seperti kwitansi jual beli tanah, dan contohnya bisa didapatkan dengan mudah melalui link ini: Download Contoh Kwitansi Jual Beli Tanah.
Dengan demikian, keuangan sekolah, termasuk dana untuk program seperti penyediaan sop di kantin sekolah, akan lebih terkontrol dan akuntabel. Kembali ke Contoh Sop Di Sekolah, hal ini juga menunjukkan pentingnya perencanaan yang matang dan terdokumentasi dengan baik.
Artikel ini akan membahas beberapa jenis sop yang umum disajikan di sekolah, manfaatnya bagi kesehatan siswa, serta faktor-faktor penting dalam pemilihan menu sop yang tepat. Selain itu, akan diuraikan pula contoh detail pembuatan sop ayam kampung sebagai ilustrasi praktis penerapannya di lingkungan sekolah.
Nah, kalau kita bicara soal tata kelola, Contoh Sop Di Sekolah itu penting banget, mirip seperti aturan main dalam sebuah organisasi. Bayangkan, bagaimana sekolah bisa berjalan efektif tanpa SOP yang jelas? Ini mengingatkan saya pada pentingnya AD/ART dalam sebuah organisasi masyarakat, seperti contoh yang bisa dilihat di Contoh Ad Art Organisasi Masyarakat ini.
Melihat bagaimana mereka merumuskan aturan internal, kita bisa belajar bagaimana SOP di sekolah juga harus dirumuskan secara terstruktur dan jelas agar tujuan pendidikan tercapai. Kembali ke Contoh Sop Di Sekolah, kejelasan SOP akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih tertib dan efisien.
Jenis-jenis Sop Umum di Sekolah
Beberapa jenis sop yang sering ditemukan di kantin sekolah antara lain sop ayam, sop sayur, sop iga, dan sop bakso. Sop ayam biasanya menjadi pilihan populer karena rasanya yang familiar dan mudah diterima oleh sebagian besar siswa. Sop sayur menawarkan variasi sayuran yang kaya serat dan vitamin, sementara sop iga memberikan sumber protein hewani yang tinggi. Sop bakso, meskipun tinggi protein, perlu diperhatikan kandungan sodium dan lemaknya.
Manfaat Sop untuk Kesehatan Siswa
Penyajian sop di sekolah memiliki beberapa manfaat signifikan bagi kesehatan siswa. Kuah sop yang hangat dapat membantu menghangatkan tubuh, terutama di pagi atau sore hari yang dingin. Kandungan nutrisi yang beragam dalam sop, seperti protein, vitamin, dan mineral, mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa. Selain itu, sop umumnya mudah dicerna dan dapat membantu meningkatkan nafsu makan siswa.
Standar Operasional Prosedur (SOP) di sekolah, seperti tata cara penggunaan laboratorium, memang penting. Namun, bayangkan kompleksitas SOP dalam sebuah proyek konstruksi besar! Untuk gambaran lebih detail mengenai manajemen proyek yang terstruktur, Anda bisa melihat contohnya pada Contoh Company Profile Perusahaan Kontraktor ini. Melihat bagaimana perusahaan kontraktor besar mengatur SOP-nya bisa memberikan perspektif baru tentang pentingnya perencanaan yang matang, mirip dengan bagaimana SOP yang terstruktur di sekolah menjamin keamanan dan efisiensi belajar mengajar.
Faktor Pertimbangan Pemilihan Sop di Sekolah
Memilih jenis sop untuk kantin sekolah membutuhkan pertimbangan yang cermat. Anggaran sekolah menjadi faktor utama, menentukan jenis bahan baku yang dapat digunakan. Preferensi siswa juga perlu dipertimbangkan agar sop yang disajikan diminati dan tidak terbuang sia-sia. Terakhir, nilai gizi merupakan aspek terpenting, memastikan sop yang disajikan memberikan nutrisi seimbang bagi siswa.
Perbandingan Nilai Gizi dan Biaya Tiga Jenis Sop
Jenis Sop | Nilai Gizi Utama | Perkiraan Biaya per Porsi | Keterangan |
---|---|---|---|
Sop Ayam | Protein tinggi, kaya kalsium (jika menggunakan tulang ayam) | Rp 5.000 – Rp 7.000 | Tergantung harga ayam dan sayuran |
Sop Sayur | Kaya serat, vitamin, dan mineral | Rp 3.000 – Rp 5.000 | Tergantung jenis dan jumlah sayuran |
Sop Iga | Protein tinggi, kalsium tinggi | Rp 8.000 – Rp 12.000 | Tergantung harga iga dan bahan tambahan |
Contoh Detail Sop Ayam Kampung di Kantin Sekolah
Sop ayam kampung yang disajikan di kantin sekolah ini menggunakan ayam kampung organik untuk memastikan kualitas dan rasa yang optimal. Bahan utamanya meliputi: 1 ekor ayam kampung, 500 gram wortel, 250 gram kentang, 100 gram daun bawang, 5 batang seledri, 2 liter air, garam, merica, dan kaldu ayam bubuk secukupnya. Proses pembuatannya diawali dengan merebus ayam kampung hingga empuk. Setelah itu, wortel dan kentang dipotong dadu lalu ditambahkan ke dalam rebusan ayam. Setelah sayuran empuk, daun bawang dan seledri ditambahkan sebagai penyedap rasa. Bumbu garam, merica, dan kaldu ayam bubuk ditambahkan sesuai selera. Sop siap disajikan setelah diaduk rata dan dipanaskan kembali.
Resep Sop Sederhana untuk Sekolah
Membuat sop di lingkungan sekolah membutuhkan resep yang sederhana, mudah ditiru, dan menggunakan bahan-bahan terjangkau. Berikut ini dua resep sop yang praktis dan bergizi, cocok untuk kantin sekolah atau kegiatan ekstrakurikuler.
Nah, kalau kita bicara soal menu kantin sekolah, contoh sop sederhana itu kan sering banget muncul. Bayangkan saja, proses pembuatannya yang melibatkan pengulangan langkah-langkah, mirip sekali dengan konsep Contoh Perulangan For dalam pemrograman, di mana kita mengulang instruksi tertentu, seperti memotong sayur atau menambahkan bumbu, berkali-kali hingga sop tersebut matang sempurna. Jadi, setiap porsi sop yang disajikan di kantin, sebenarnya merupakan hasil dari proses perulangan yang terstruktur dan terencana.
Proses pembuatan sop ini, jika dianalogikan ke dalam kode, akan sangat mudah diimplementasikan menggunakan perulangan for.
Resep Sop Ayam Sederhana
Resep sop ayam sederhana ini ideal karena bahannya mudah didapat dan proses memasaknya cepat. Berikut langkah-langkah pembuatannya beserta perkiraan biaya.
- Bahan-bahan: 500 gram ayam potong, 2 liter air, 2 batang seledri, 2 siung bawang putih (cincang), 1 buah wortel (potong dadu), 1 kentang sedang (potong dadu), garam, merica, penyedap rasa (opsional).
- Langkah 1: Rebus ayam hingga mendidih. Buang air rebusan pertama untuk mengurangi lemak.
- Langkah 2: Masukkan air baru, seledri, dan bawang putih. Rebus hingga ayam empuk.
- Langkah 3: Tambahkan wortel dan kentang. Masak hingga sayuran empuk.
- Langkah 4: Bumbui dengan garam, merica, dan penyedap rasa (jika digunakan). Koreksi rasa.
Perkiraan Biaya: Ayam (Rp 30.000), Sayuran (Rp 10.000), Bumbu (Rp 5.000) – Total sekitar Rp 45.000 (harga dapat bervariasi tergantung lokasi).
Nah, soal contoh sop di sekolah, ternyata bisa jadi inspirasi untuk kegiatan lain. Bayangkan, jika sekolah ingin mengadakan acara besar, pengumpulan dana bisa dilakukan secara efisien lewat WhatsApp, seperti contoh yang bisa Anda lihat di Contoh Penggalangan Dana Lewat Wa. Kemudahan ini bisa diaplikasikan untuk mendapatkan dana tambahan untuk meningkatkan kualitas sop sekolah, misalnya dengan membeli bahan baku yang lebih baik.
Jadi, dari sesuatu yang sepele seperti sop sekolah, kita bisa melihat potensi besar untuk inovasi dan pengelolaan yang lebih baik.
Potensi Masalah dan Solusi: Ayam kurang empuk – Rebus ayam lebih lama atau gunakan ayam yang lebih muda. Sayuran terlalu lembek – Kurangi waktu memasak sayuran.
Nah, bicara soal manajemen keuangan di sekolah, Contoh SOP di sekolah itu penting banget untuk memastikan transparansi, ya kan? Sama halnya dengan pengelolaan keuangan di tingkat RT, yang membutuhkan pencatatan yang rapi. Lihat saja contohnya di Contoh Buku Kas Rt ini, sistematika pencatatannya bisa menjadi inspirasi untuk membuat SOP yang lebih terstruktur di sekolah.
Dengan demikian, pengelolaan dana di sekolah juga bisa terlacak dengan baik, seperti halnya contoh pengelolaan dana di tingkat RT yang transparan. Kembali ke SOP sekolah, kejelasan alur kerja akan mencegah potensi penyimpangan dan memastikan semua berjalan sesuai aturan.
Resep Sop Sayuran
Sebagai alternatif yang lebih terjangkau dan fleksibel, sop sayuran cocok untuk sekolah yang ingin menyajikan menu vegetarian atau mengurangi konsumsi daging. Resep ini menawarkan variasi sayuran dan mudah disesuaikan dengan ketersediaan bahan di pasar lokal.
- Bahan-bahan: 2 liter air, 1 buah wortel (potong dadu), 1 kentang sedang (potong dadu), 1 cangkir sawi putih (potong-potong), 1/2 cangkir buncis (potong-potong), 1 batang seledri (potong-potong), 2 siung bawang putih (cincang), garam, merica, kaldu jamur (opsional).
- Langkah 1: Rebus air hingga mendidih.
- Langkah 2: Masukkan bawang putih dan seledri. Tumis sebentar hingga harum.
- Langkah 3: Tambahkan wortel dan kentang. Masak hingga sedikit lunak.
- Langkah 4: Masukkan sawi putih dan buncis. Masak hingga sayuran matang tetapi masih renyah.
- Langkah 5: Bumbui dengan garam, merica, dan kaldu jamur (jika digunakan). Koreksi rasa.
Perkiraan Biaya: Sayuran (Rp 15.000), Bumbu (Rp 3.000) – Total sekitar Rp 18.000 (harga dapat bervariasi tergantung lokasi dan jenis sayuran).
Potensi Masalah dan Solusi: Sayuran terlalu lembek – Kurangi waktu memasak. Sayuran kurang matang – Perpanjang waktu memasak.
Nah, bicara soal kreativitas siswa, Contoh Sop Di Sekolah bisa jadi salah satu bentuknya. Bayangkan, kreasi menu sop yang beragam bisa menjadi bagian dari pameran pendidikan yang menarik. Lihat saja referensi berbagai ide menarik di Contoh Pameran Pendidikan ini, banyak konsep yang bisa diadaptasi.
Kembali ke Contoh Sop Di Sekolah, inovasi dalam penyajian dan rasa bisa menjadi poin plus bagi peserta didik dalam mengembangkan keterampilan kuliner mereka.
Variasi Sop untuk Menu Sekolah: Contoh Sop Di Sekolah
Menyajikan sop di sekolah bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan daya tarik makanan sehat bagi siswa. Variasi rasa dan tampilan sop yang menarik dapat meningkatkan minat makan dan memastikan asupan gizi seimbang. Berikut beberapa ide variasi sop yang dapat diterapkan di kantin sekolah, disesuaikan dengan preferensi dan usia siswa.
Lima Ide Variasi Sop Menarik untuk Siswa
Kreativitas dalam penyajian sop sangat penting untuk menarik minat makan anak-anak. Berikut lima ide variasi sop yang dapat diadaptasi untuk menu sekolah, dengan pertimbangan rasa dan nutrisi:
- Sop Ayam Jagung Manis: Kombinasi ayam yang gurih dan jagung manis yang manis dan renyah menciptakan rasa yang seimbang dan disukai banyak anak. Tambahan sedikit wortel dan daun bawang menambah nilai nutrisi dan warna.
- Sop Iga Sapi Sehat: Iga sapi yang empuk dan kaya rasa, dipadu dengan sayur-sayuran seperti kentang, wortel, dan brokoli. Kuah yang gurih dan kaya kolagen baik untuk pertumbuhan tulang. Pastikan untuk memilih potongan iga yang mudah dikunyah oleh siswa.
- Sop Bakso Sayur: Bakso yang familiar bagi anak-anak dipadukan dengan beragam sayuran seperti sawi, kembang kol, dan tomat. Kuah kaldu yang ringan dan segar menjadikannya pilihan yang menyehatkan dan lezat.
- Sop Bihun Seafood: Menu ini cocok untuk siswa yang menyukai seafood. Kombinasi udang, cumi, dan ikan dengan bihun lembut dan kuah bening yang segar. Sayuran seperti pakcoy dan daun bawang dapat ditambahkan untuk meningkatkan nilai nutrisi.
- Sop Sayuran Campur dengan Bola Ubi: Alternatif vegetarian yang kaya serat dan vitamin. Beragam sayuran seperti wortel, brokoli, dan buncis dikombinasikan dengan bola ubi yang manis dan mengenyangkan. Kuah yang ringan dan gurih tanpa daging.
Modifikasi Resep Sop Dasar untuk Variasi Rasa
Resep sop dasar dapat dimodifikasi dengan mudah untuk menciptakan variasi rasa yang menarik. Penambahan bahan pelengkap seperti rempah-rempah, sayuran, dan protein dapat mengubah profil rasa secara signifikan. Penggunaan berbagai jenis sayuran dengan warna dan tekstur yang berbeda juga akan meningkatkan daya tarik visual sop.
Tabel Variasi Sop, Bahan Tambahan, dan Target Usia
Variasi Sop | Bahan Tambahan | Target Usia | Catatan |
---|---|---|---|
Sop Ayam Jagung Manis | Jagung manis, wortel, daun bawang | SD – SMP | Rasa manis dan gurih |
Sop Iga Sapi Sehat | Kentang, wortel, brokoli | SMP – SMA | Kaya protein dan kolagen |
Sop Bakso Sayur | Sawi, kembang kol, tomat | SD – SMA | Familiar dan mudah diterima |
Sop Bihun Seafood | Udang, cumi, ikan, pakcoy | SMP – SMA | Sumber protein hewani |
Sop Sayuran Campur dengan Bola Ubi | Wortel, brokoli, buncis, bola ubi | SD – SMA | Opsi vegetarian yang sehat |
Memastikan Standar Gizi yang Baik dalam Setiap Variasi Sop
Untuk memastikan setiap variasi sop memenuhi standar gizi, perhatikan keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak. Gunakan beragam sayuran untuk memastikan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Batasi penggunaan garam dan penyedap rasa untuk menjaga kesehatan siswa. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik.
Penyajian Sop yang Menarik untuk Anak Sekolah
Penyajian sop yang menarik dapat meningkatkan selera makan siswa. Gunakan mangkuk yang menarik dan berwarna-warni. Hias sop dengan taburan daun bawang atau seledri cincang. Susun potongan sayuran dan protein dengan rapi untuk menciptakan tampilan yang menggugah selera. Penyajian sop dalam porsi yang pas juga penting agar siswa tidak merasa kekenyangan atau kurang.
Tips Memilih dan Menyimpan Sop di Sekolah
Menyajikan sop yang sehat dan aman di sekolah membutuhkan perencanaan yang matang, mulai dari pemilihan bahan hingga penyimpanan yang tepat. Keberhasilan dalam hal ini akan memastikan siswa mendapatkan nutrisi yang optimal dan terhindar dari risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat penanganan makanan yang kurang baik.
Pemilihan Bahan Baku Sop Berkualitas
Memilih bahan baku yang segar dan berkualitas tinggi adalah kunci utama dalam membuat sop yang lezat dan bergizi. Bahan-bahan yang berkualitas akan menghasilkan cita rasa yang lebih baik dan lebih aman untuk dikonsumsi. Berikut beberapa tips praktisnya:
- Pilih sayuran yang segar, berwarna cerah, dan tidak layu. Hindari sayuran yang terdapat bercak atau tanda-tanda pembusukan.
- Pilih daging atau ayam yang masih segar, bertekstur kenyal, dan tidak berbau amis. Pastikan daging berasal dari sumber yang terpercaya dan telah melalui proses pemeriksaan kesehatan.
- Gunakan bumbu-bumbu yang masih dalam kondisi baik dan terhindar dari kelembapan. Simpan bumbu-bumbu dalam wadah kedap udara untuk menjaga kualitas dan aromanya.
- Perhatikan tanggal kadaluarsa pada semua bahan kemasan, seperti kaldu bubuk atau bahan tambahan lainnya.
Penyimpanan Sop yang Aman dan Tepat
Setelah sop dimasak, penyimpanan yang tepat sangat krusial untuk menjaga kesegaran, rasa, dan keamanan sop agar tetap layak konsumsi. Penyimpanan yang tidak benar dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan menimbulkan risiko kesehatan bagi para siswa.
- Dinginkan sop dengan cepat. Setelah selesai memasak, pindahkan sop ke dalam wadah kedap udara dan segera masukkan ke dalam lemari pendingin bersuhu di bawah 4 derajat Celcius. Proses pendinginan yang cepat akan mencegah pertumbuhan bakteri.
- Simpan sop dalam wadah yang bersih dan kedap udara. Hal ini untuk mencegah kontaminasi dari udara dan bakteri.
- Jangan menyimpan sop dalam suhu ruang lebih dari 2 jam. Bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu ruang.
- Panaskan sop hingga mendidih sebelum disajikan kembali. Pemanasan kembali hingga mendidih akan membunuh bakteri yang mungkin telah berkembang biak.
- Jangan menyimpan sop yang sudah dipanaskan kembali untuk disajikan di kemudian hari. Sop yang sudah dipanaskan kembali sebaiknya segera dikonsumsi.
Potensi Bahaya Akibat Penyimpanan Sop yang Tidak Tepat, Contoh Sop Di Sekolah
Penyimpanan sop yang tidak tepat dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari keracunan makanan hingga diare. Berikut beberapa potensi bahaya yang mungkin terjadi:
- Pertumbuhan bakteri patogen seperti Salmonella dan E. coli yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
- Terjadinya pembusukan dan perubahan rasa dan aroma sop yang tidak sedap.
- Penurunan nilai gizi sop karena proses penyimpanan yang tidak tepat.
Infografis Singkat Tips Penyimpanan Sop
Berikut ilustrasi infografis singkat mengenai tips penyimpanan sop yang baik dan benar. Bayangkan sebuah infografis dengan tiga bagian utama: (1) Pendinginan Cepat: Gambar panci sop dipindahkan ke wadah kedap udara dan masuk kulkas. (2) Penyimpanan di Kulkas: Gambar wadah sop di dalam kulkas dengan suhu tertera (4°C). (3) Pemanasan Kembali: Gambar sop dipanaskan hingga mendidih sebelum disajikan. Setiap bagian disertai teks singkat yang menjelaskan langkah tersebut.
Perhitungan Kebutuhan Sop untuk Siswa
Menghitung jumlah sop yang dibutuhkan untuk jumlah siswa tertentu memerlukan perencanaan yang cermat. Perhitungan yang tepat akan menghindari pemborosan dan memastikan setiap siswa mendapatkan porsi yang cukup.
Sebagai contoh, jika terdapat 100 siswa dan setiap siswa membutuhkan 200 ml sop, maka total sop yang dibutuhkan adalah 20.000 ml atau 20 liter. Namun, perhitungan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera siswa. Pertimbangkan juga kemungkinan adanya sisa sop dan sediakan sedikit tambahan sebagai buffer.
FAQ: Contoh SOP di Sekolah
Menyediakan makanan bergizi dan aman bagi siswa adalah tanggung jawab penting sekolah. SOP (Standar Operasional Prosedur) yang jelas untuk penyediaan makanan, khususnya sop, sangat krusial untuk memastikan keberhasilan program ini. Berikut ini beberapa pertanyaan umum seputar SOP penyediaan sop di sekolah dan jawabannya.
Jenis Sop yang Cocok untuk Anak Sekolah
Sop yang ideal untuk anak sekolah harus memenuhi kriteria bergizi, mudah dicerna, dan tentunya disukai anak-anak. Beberapa pilihan yang direkomendasikan meliputi sop ayam kampung dengan sayuran seperti wortel, brokoli, dan bayam. Sup ini kaya protein dan vitamin. Sop sayur dengan tambahan daging sapi cincang juga merupakan pilihan yang baik, memberikan sumber protein dan serat. Hindari penggunaan bumbu yang terlalu kuat atau pedas untuk menyesuaikan dengan selera anak-anak. Variasi sop juga penting untuk menghindari kebosanan, misalnya dengan menambahkan mie atau makaroni sebagai karbohidrat tambahan.
Prosedur Pembuatan dan Penyimpanan Sop yang Aman dan Higienis
Keamanan dan higienitas sop sangat penting untuk mencegah penyakit bawaan makanan. Proses pembuatan harus mengikuti standar kebersihan yang ketat, mulai dari pemilihan bahan baku yang segar dan berkualitas hingga proses memasak yang tepat. Semua peralatan masak dan tempat penyimpanan harus bersih dan terbebas dari kontaminasi. Suhu penyimpanan sop yang tepat juga krusial; sop yang sudah dimasak harus disimpan dalam suhu dingin di bawah 4°C untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Penerapan prinsip FIFO (First In, First Out) dalam penyimpanan juga penting untuk memastikan sop yang lebih lama disimpan digunakan lebih dulu. Petugas dapur harus mengenakan pakaian dan perlengkapan kebersihan yang lengkap.
Tips Menghemat Biaya Penyediaan Sop
Menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas gizi adalah tantangan tersendiri. Beberapa strategi yang efektif meliputi: memanfaatkan bahan lokal dan musiman yang harganya lebih terjangkau, bernegosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih baik dengan memesan dalam jumlah besar, mengolah bahan baku secara efisien untuk meminimalkan sisa makanan, dan melakukan inventarisasi bahan baku secara berkala untuk menghindari pemborosan.
Menangani Siswa dengan Alergi Terhadap Bahan Tertentu dalam Sop
Identifikasi alergi siswa merupakan langkah awal yang sangat penting. Sekolah perlu memiliki daftar siswa yang memiliki alergi makanan dan informasi detail mengenai alergi tersebut. Dengan informasi ini, pihak sekolah dapat menyediakan alternatif menu yang aman bagi siswa yang bersangkutan. Contohnya, jika ada siswa yang alergi terhadap seafood, maka perlu disediakan sop ayam atau sop sayur tanpa tambahan bahan yang mengandung seafood. Komunikasi yang baik antara pihak sekolah, orang tua, dan petugas dapur sangat penting dalam memastikan keamanan dan kenyamanan siswa.
Melibatkan Siswa dalam Proses Pembuatan Sop
Melibatkan siswa dalam proses pembuatan sop dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang makanan sehat dan gizi seimbang. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan meliputi: menanam sayuran yang akan digunakan untuk sop di kebun sekolah, membantu dalam proses mencuci sayuran, atau bahkan membantu dalam proses memasak sop (di bawah pengawasan yang ketat). Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan siswa tentang pentingnya kerja sama tim dan kebersihan.