Contoh Surat Yang Ada Tembusan

Contoh Surat Yang Ada Tembusan Panduan Lengkap

Memahami Surat dengan Tembusan

Contoh Surat Yang Ada Tembusan

Contoh Surat Yang Ada Tembusan – Eh Bos, pernah ngalami bingung kirim surat resmi, apalagi kalau ada yang harus dapat salinannya juga? Nah, itu dia pentingnya ngerti surat dengan tembusan. Surat resmi ini, mirip kayak kirim pesan penting pakai bahasa baku, tapi lebih formal dan ada aturannya. Tembusan itu kayak CC di email, tapi versi surat resmi, jadi lebih resmi dan profesional. Kita bahas tuntas, supaya kamu nggak asal kirim surat aja, ya!

Isi

Pengertian Surat Resmi dan Fungsi Tembusan

Surat resmi itu, surat yang dibuat dengan format dan bahasa baku, digunakan untuk komunikasi formal antar instansi, perusahaan, atau individu. Nah, tembusan (biasanya disingkat “Tembusan”) di surat resmi berfungsi untuk memberitahu pihak lain tentang isi surat tersebut. Jadi, mereka tahu isi suratnya tanpa harus diberi surat asli. Bayangkan mirip kirim WA grup, tapi versi surat resmi dan lebih rapi.

Situasi yang Membutuhkan Surat dengan Tembusan

Banyak banget situasi yang butuh surat dengan tembusan. Misalnya, waktu perusahaan mau kirim laporan ke kantor pusat, biasanya sekalian dikirim ke bagian keuangan atau bagian lainnya yang berkepentingan. Atau, waktu ngajuin proposal proyek, tembusan bisa dikirim ke atasan langsung dan tim penilai. Intinya, kalau ada pihak lain yang harus tahu isi surat, itu saat yang tepat pakai tembusan.

Jenis Surat Resmi yang Umum Menggunakan Tembusan, Contoh Surat Yang Ada Tembusan

  • Surat lamaran pekerjaan: Tembusan bisa dikirim ke rekruter atau kepala HRD.
  • Surat pengunduran diri: Tembusan bisa dikirim ke atasan langsung dan bagian kepegawaian.
  • Surat pemberitahuan: Tembusan bisa dikirim ke pihak-pihak yang terkait, misalnya surat pemberitahuan rapat yang dikirim ke peserta rapat dan sekretaris.

Contoh Kalimat Pembuka Surat Resmi yang Efektif dan Profesional

Nah, buat kalimat pembuka yang efektif dan profesional itu penting. Jangan sampai pembukanya kurang rapi, ya. Contohnya, bisa seperti ini:

Dengan hormat,
Sehubungan dengan [isi surat], bersama ini kami sampaikan [isi singkat surat]. Tembusan surat ini disampaikan kepada [nama dan jabatan penerima tembusan].

Alur Penulisan Surat Resmi, Termasuk Penempatan Informasi Tembusan

Penulisan surat resmi itu ada alurnya, jangan sampai asal tulis aja. Biasanya, informasi tembusan diletakkan di bawah bagian kepala surat, sebelum bagian salam pembuka. Setelah salam pembuka, baru isi surat, penutup, dan tanda tangan. Posisi tembusan ini penting agar mudah dibaca dan dipahami.

Nah, ngomongin contoh surat yang ada tembusannya, itu penting banget kan biar nggak ada salah paham. Bayangin deh, kalo kamu lagi ngirim surat penghargaan, pasti pengennya terima kasihnya berkesan, kan? Makanya, seringkali dibarengi sama pemberian plakat, misalnya cari inspirasi desainnya di Contoh Plakat Ucapan Terima Kasih ini.

Setelah plakatnya jadi, surat tembusannya pun jadi lebih bermakna! Jadi, selain suratnya rapi, hadiahnya juga kece, kan? Pasti yang nerima surat dan plakatnya seneng banget deh!

Format Surat Resmi dengan Tembusan

Torang bahas surat resmi, bossku! Supaya lebih ngeh, kita liat formatnya yang bener dan ciamik, termasuk bagian tembusannya. Jangan sampai surat resmi torang keliatan urakan, ya! Kita buat surat resmi yang makkasar banget, tapi tetap profesional.

Format Penulisan Surat Resmi dengan Tembusan

Nah, ini dia tabelnya, sahabat! Format surat resmi dengan tembusan, posisi kop surat sampai tembusannya, kita rangkum dalam tabel yang easy dibaca. Mirip-mirip tabel di buku pelajaran sekolah, tapi lebih stylish!

Bagian Surat Penjelasan Contoh Catatan
Kop Surat Nama dan logo instansi/perusahaan PT. Makassar Jaya Mandiri Posisi di atas
Alamat Penerima Nama dan alamat lengkap penerima Bapak Andi Sudirman, Jl. Veteran No. 10, Makassar Posisi di bawah kop surat
Salam Pembuka Yang terhormat,… Yang terhormat Bapak Andi Sudirman Sesuaikan dengan penerima
Isi Surat Tulis dengan jelas dan ringkas Perihal permohonan kerjasama… Jaga kesopanan dan formalitas
Salam Penutup Hormat kami,… Hormat Kami, Sesuaikan dengan konteks
Tanda Tangan Nama dan jabatan penandatangan (Nama) Direktur Utama Posisi di bawah salam penutup
Tembusan Sebutkan pihak yang menerima tembusan Yth. Bapak Direktur Operasional Biasanya di bagian bawah surat

Contoh Layout Surat Resmi dengan Tembusan

Bayangkan surat resmi yang terlihat rapi dan profesional. Bagian kop surat terletak di atas, lalu alamat penerima, salam pembuka, isi surat yang jelas dan ringkas, salam penutup, tanda tangan dengan nama dan jabatan, dan terakhir bagian tembusan di bawah semua itu. Semua teratur dan mudah dibaca, mirip desain website yang aesthetic!

Ngomongin contoh surat yang ada tembusannya, bayangin deh kayak surat resmi, penting banget kan? Misalnya, kalau lagi urus perceraian, pasti butuh surat yang bener-bener formal. Nah, buat yang lagi butuh referensi, cobain cek contohnya di Contoh Surat Akta Cerai itu lho! Isinya lengkap banget, jadi bisa banget ditiru formatnya buat surat-surat penting lainnya yang juga perlu tembusan.

Dengan begitu, surat kamu jadi lebih rapi dan profesional, gak cuma sekadar surat biasa!

Tata Letak Bagian Tembusan

Bagian tembusan biasanya diletakkan di bagian bawah surat, setelah tanda tangan. Tapi, untuk surat yang sangat panjang, tembusan bisa juga diletakkan di halaman terpisah. Yang penting, posisinya jelas dan mudah ditemukan.

Perbedaan Penulisan Tembusan untuk Instansi Pemerintah dan Perusahaan Swasta

Penulisan tembusan untuk instansi pemerintah biasanya lebih formal dan mengikuti aturan kepegawaian yang berlaku. Sementara untuk perusahaan swasta, penulisan tembusannya lebih fleksibel, tetapi tetap harus profesional dan menunjukkan kesopanan.

Perbedaan Penulisan Tembusan untuk Individu dan Instansi

Penulisan tembusan untuk individu lebih sederhana, cukup sebutkan nama lengkapnya. Sedangkan untuk instansi, sebutkan nama instansi dan jabatan penerima tembusan untuk lebih formal.

Nah, ngomongin contoh surat yang ada tembusannya, itu penting banget lho, apalagi kalau isinya komplain! Bayangkan, kamu lagi kesel banget karena barang pesanan rusak, terus kamu harus tulis surat komplain. Nah, biar komplainmu didengerin, coba deh lihat contoh dialognya dulu di Contoh Dialog Komplain Pelanggan biar kamu tau gimana cara ngomong yang tepat.

Setelah itu, baru deh kamu bikin surat komplain resmi dengan tembusan ke pihak-pihak terkait, jadi komplainmu nggak cuma melayang di angkasa aja, kan? Pastikan suratnya rapi dan jelas, biar nggak bikin pusing yang baca!

Contoh Surat dengan Tembusan Berbagai Instansi

Eh Bos, bicara soal surat resmi, kadang-kadang kita butuh kirim ke banyak pihak, bukan cuma satu. Nah, ini dia pentingnya tembusan! Supaya semua yang terkait tau isi suratnya, jadi nggak ada yang ketinggalan informasi. Makanya, kita bahas beberapa contoh surat resmi dengan tembusan ke berbagai instansi, dari perusahaan sampai pemerintah. Siap-siap kasi terang mi!

Surat Resmi dengan Tembusan kepada Atasan dan Bagian Terkait di Perusahaan

Misalnya, kita mau ajukan proposal proyek baru. Selain kirim ke atasan langsung, kita juga perlu kasih tembusan ke bagian keuangan, bagian pemasaran, dan mungkin bagian SDM. Tujuannya agar mereka semua paham rencana proyek dan bisa siap-siap mendukung. Nah, ini contohnya:

[Di sini seharusnya ada contoh surat resmi dengan kop surat perusahaan, nomor surat, tanggal, perihal, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat yang menjelaskan proposal proyek, salam penutup, tanda tangan pengirim, dan bagian tembusan yang mencantumkan nama dan jabatan atasan dan bagian terkait. Detailnya tergantung isi proposal. Contohnya, bisa berisi tentang detail proyek, anggaran, timeline, dan target yang ingin dicapai. Tembusan bisa ditulis seperti: “Tembusan: 1. Bapak/Ibu [Nama Atasan], [Jabatan]; 2. Bapak/Ibu [Nama Bagian Keuangan], [Jabatan]; dst.”]

Ngomongin surat resmi, seru juga ya! Contoh surat yang ada tembusannya itu penting banget, biar semua pihak yang berkepentingan tahu isi suratnya. Misalnya, kalau lagi ngajuin beasiswa, kamu butuh surat keterangan nggak nerima beasiswa lain, kan? Nah, cari contohnya gampang banget kok, langsung aja cek di sini: Contoh Surat Keterangan Tidak Menerima Beasiswa Lain.

Setelah dapet contohnya, jangan lupa perhatikan juga siapa aja yang harus dapat tembusan suratnya, agar proses pengajuan beasiswamu lancar jaya! Jadi, intinya, contoh surat yang ada tembusan itu penting banget untuk memastikan informasi tersampaikan dengan baik dan jelas.

Surat Resmi dengan Tembusan kepada Beberapa Instansi Pemerintah yang Relevan

Nah, kalau mau ajukan permohonan izin atau lapor sesuatu ke pemerintah, pasti butuh tembusan ke instansi terkait. Misalnya, kita mau bikin acara besar, pasti perlu izin dari kepolisian, satpol PP, dan mungkin dinas pariwisata. Tembusannya biar mereka semua tau dan bisa koordinasi.

Nah, ngomongin contoh surat yang ada tembusannya, bayangin deh, kamu lagi kirim surat penting ke kepala sekolah, terus butuh juga info ke bagian kesiswaan. Gimana caranya biar semua pihak tau? Gampang banget! Cukup sertakan tembusan. Eh, ngomong-ngomong, kamu tau nggak sih tentang Contoh Jama Muannats Salim ? Itu penting juga lho, misalnya kalau kamu mau tulis kalimat formal di surat tembusan itu, kamu perlu tau tata bahasanya yang benar.

Jadi, balik lagi ke surat tembusan, dengan tata bahasa yang bener, surat kamu jadi lebih profesional dan mudah dipahami semua pihak, kan?

[Di sini seharusnya ada contoh surat resmi dengan kop surat pengirim, nomor surat, tanggal, perihal, alamat tujuan (instansi pemerintah utama), salam pembuka, isi surat yang menjelaskan permohonan izin atau laporan, salam penutup, tanda tangan pengirim, dan bagian tembusan yang mencantumkan nama dan alamat instansi pemerintah terkait. Contohnya, bisa berisi tentang detail acara, lokasi, waktu, jumlah peserta, dan rencana pengamanan. Tembusan bisa ditulis seperti: “Tembusan: 1. Kepolisian Sektor [Nama Sektor]; 2. Satuan Polisi Pamong Praja [Nama Daerah]; 3. Dinas Pariwisata [Nama Daerah]; dst.”]

Nah, ngomongin contoh surat yang ada tembusannya, bayangin deh, kamu lagi mau buka rekening baru. Prosesnya pasti butuh formulir, kan? Nah, untuk mempermudah kamu, ada contoh pengisian formulir yang lengkap, lho! Coba deh lihat Contoh Pengisian Formulir Pembukaan Rekening Perorangan Bank Bri ini, pasti bakal membantu banget. Setelah formulir terisi, baru deh surat resmi dengan tembusannya bisa dibuat dengan rapi dan lengkap, kan?

Jadi, prosesnya berurutan, dari formulir sampai surat resmi yang siap dikirim!

Surat Resmi dengan Tembusan kepada Instansi Terkait dalam Konteks Pengaduan

Kalau ada masalah dan mau ngadu, tembusan juga penting, Supaya pengaduan kita ditangani serius dan transparan. Misalnya, ngadu soal kerusakan fasilitas umum, kita bisa kasih tembusan ke media, LSM, atau badan pengawas yang berwenang.

Nah, ngomongin contoh surat yang ada tembusan, itu penting banget lho, apalagi kalau suratnya berkaitan dengan efisiensi kerja! Bayangin deh, kalau kita mau ngajak semua tim menerapkan prinsip 5R, kita bisa sertakan surat resmi dengan tembusan ke masing-masing kepala divisi. Supaya semua paham, kita bisa sertakan link panduan praktisnya nih: Contoh 5r Di Tempat Kerja.

Dengan begitu, semua bisa langsung praktik dan surat tembusan jadi bukti komitmen kita untuk membangun tempat kerja yang rapi dan produktif. Jadi, jangan lupa sertakan tembusan ya, agar informasi tersampaikan dengan jelas dan efektif!

[Di sini seharusnya ada contoh surat resmi dengan kop surat pengadu, nomor surat, tanggal, perihal, alamat tujuan (instansi pemerintah yang dituju), salam pembuka, isi surat yang menjelaskan detail pengaduan, salam penutup, tanda tangan pengirim, dan bagian tembusan yang mencantumkan nama dan alamat instansi terkait. Contohnya, bisa berisi tentang detail kerusakan, lokasi, bukti pendukung (foto, video), dan harapan agar masalah segera ditangani. Tembusan bisa ditulis seperti: “Tembusan: 1. [Nama Media]; 2. [Nama LSM]; 3. [Nama Badan Pengawas]; dst.”]

Surat Resmi dengan Tembusan untuk Keperluan Permintaan Informasi

Butuh informasi penting dari instansi tertentu? Kirim surat resmi dengan tembusan ke bagian yang relevan di instansi tersebut. Misalnya, minta data statistik kependudukan, tembusan bisa ke bagian humas atau bagian data. Ini biar prosesnya lebih lancar dan transparan.

[Di sini seharusnya ada contoh surat resmi dengan kop surat peminta, nomor surat, tanggal, perihal, alamat tujuan (instansi pemerintah yang dituju), salam pembuka, isi surat yang menjelaskan detail permintaan informasi, salam penutup, tanda tangan pengirim, dan bagian tembusan yang mencantumkan nama dan bagian yang relevan di instansi tersebut. Contohnya, bisa berisi tentang jenis data yang diminta, tujuan penggunaan data, dan batas waktu penyampaian informasi. Tembusan bisa ditulis seperti: “Tembusan: 1. Bagian Humas [Nama Instansi]; 2. Bagian Data dan Informasi [Nama Instansi]; dst.”]

Surat Resmi dengan Tembusan untuk Keperluan Pemberitahuan Resmi

Ada pengumuman penting yang harus diketahui banyak pihak? Buat surat resmi dengan tembusan ke semua pihak yang perlu tahu. Misalnya, pengumuman perubahan kebijakan perusahaan, tembusan bisa ke semua departemen dan cabang.

[Di sini seharusnya ada contoh surat resmi dengan kop surat pengirim, nomor surat, tanggal, perihal, alamat tujuan (pihak utama yang dituju), salam pembuka, isi surat yang menjelaskan detail pemberitahuan, salam penutup, tanda tangan pengirim, dan bagian tembusan yang mencantumkan nama dan alamat pihak-pihak terkait. Contohnya, bisa berisi tentang detail perubahan kebijakan, alasan perubahan, dan dampaknya. Tembusan bisa ditulis seperti: “Tembusan: 1. Departemen Keuangan; 2. Departemen Marketing; 3. Cabang Makassar; dst.”]

Penulisan Tembusan yang Efektif

Eh Bos, bicara soal surat resmi, jangan sampe lupa bagian tembusannya, ya! Soalnya, ini penting banget buat transparansi dan biar semua pihak yang terkait tau isi suratnya. Salah tulis tembusan, bisa-bisa ribet urusan, nah! Makanya, kita bahas cara nulis tembusan yang efektif dan ga bikin pusing kepala.

Etika Penulisan Tembusan dalam Surat Resmi

Nah, ini dia kuncinya. Penulisan tembusan harus sopan dan profesional, mirip kayak kita ngomong sama orang penting. Jangan asal tulis, ya! Harus jelas, tertib, dan menunjukkan bahwa kita menghargai pihak-pihak yang menerima tembusan. Bayangkan, kalau tembusannya acak-acakan, kesan kita jadi kurang serius dan profesional, kan? Gimana mau dihargai orang kalau suratnya aja asal-asalan.

Pemilihan Penerima Tembusan yang Tepat dan Relevan

Ini penting banget! Jangan asal sebar tembusan ke semua orang. Pilihlah penerima tembusan yang benar-benar perlu mengetahui isi surat tersebut. Misalnya, kalau suratnya tentang kenaikan gaji, ya tembusannya ke bagian HRD dan mungkin atasan langsung. Jangan sampe tembusannya ke tukang parkir, kan lucu!

  • Pertimbangkan peran dan tanggung jawab penerima tembusan.
  • Pastikan penerima tembusan memiliki kepentingan langsung terhadap isi surat.
  • Hindari memberikan tembusan kepada pihak yang tidak perlu.

Contoh Penulisan Tembusan (Nama Lengkap dan Jabatan)

Contohnya begini, bayangkan surat lamaran kerja. Tembusannya bisa ditulis seperti ini:

Tembusan
Yth. Bapak Andi Saputra, S.Kom., M.M.
Kepala Bagian Personalia

Gampang kan? Jelas dan rapi. Nama lengkap dan jabatannya tertera dengan baik.

Contoh Penulisan Tembusan (Nama Instansi dan Alamat Lengkap)

Nah, kalau tembusannya ke instansi, tulis lengkap ya alamatnya. Jangan sampai salah alamat, nanti suratnya nyasar. Contohnya, kalau suratnya ditujukan ke Dinas Pendidikan:

Tembusan
Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar
Jalan A.P. Pettarani No. 100, Makassar

Lengkap dan jelas, kan? Ga ada yang bingung lagi.

Tips Penulisan Tembusan yang Rapi dan Profesional

Supaya terlihat rapi dan profesional, ikuti tips ini:

  • Gunakan format penulisan yang konsisten.
  • Tulis dengan huruf kapital yang benar.
  • Perhatikan tata letak dan penspasian.
  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
  • Pastikan tidak ada kesalahan ejaan dan tata bahasa.

Nah, segitu dulu tips dari saya. Semoga membantu, ya! Jangan lupa praktikkan agar makin jago nulis surat resmi.

Tujuan dan Cara Penulisan Tembusan Surat Resmi: Contoh Surat Yang Ada Tembusan

Contoh Surat Yang Ada Tembusan

Eh Bos, bicara soal surat resmi, apalagi yang pake tembusan, ini mi kiji penting banget tau! Supaya ga ada miskomunikasi dan semua pihak tau isi surat tersebut. Nah, di bawah ini ada beberapa poin penting yang harus kamu tau soal tembusan surat, dari tujuannya sampai cara menulis yang bener.

Tujuan Penggunaan Tembusan dalam Surat Resmi

Tujuan utama penggunaan tembusan dalam surat resmi adalah untuk menginformasikan isi surat kepada pihak-pihak lain yang terkait, selain penerima utama. Bayangkan mi, surat resmi tentang proyek baru, pasti atasan, tim proyek, dan bagian keuangan harus tau. Nah, tembusan ini mi solusinya, agar semua tahu dan bisa ikut terlibat dalam proses selanjutnya. Jadi, ga ada lagi yang kebingungan atau tertinggal informasi.

Cara Menulis Tembusan dengan Benar

Menulis tembusan harus tepat dan jelas, jangan sampai salah alamat atau nama. Biasanya di tulis di bawah alamat penerima utama, dengan kata-kata “Tembusan Yth.” diikuti nama dan jabatan penerima tembusan. Contohnya mi, “Tembusan Yth. Bapak Andi, Direktur Utama PT. Maju Jaya”. Susunannya harus rapi dan mudah dibaca, jangan sampai berantakan sampai membingungkan. Ini mi penting banget agar tidak ada kesalahpahaman.

Perbedaan Penulisan Tembusan untuk Surat Internal dan Eksternal

Secara umum, penulisan tembusan untuk surat internal dan eksternal hampir sama. Yang membedakan mungkin siapa saja yang menjadi penerima tembusan. Untuk surat internal, penerima tembusan biasanya adalah karyawan di dalam perusahaan yang sama. Sedangkan untuk surat eksternal, penerima tembusan bisa berupa instansi pemerintah, perusahaan lain, atau individu di luar perusahaan.

Cara Mengatasi Kesalahan Penulisan Tembusan

Nah, kalau sudah terlanjur ada kesalahan dalam penulisan tembusan, jangan panik! Segera lakukan koreksi dan beritahukan kepada penerima tembusan bahwa ada kesalahan dalam surat yang telah dikirim. Bisa dengan mengirim surat perbaikan atau menghubungi mereka secara langsung. Yang penting adalah kecepatan dan ketepatan dalam memberikan informasi yang benar.

Cara Memastikan Semua Penerima Tembusan Menerima Surat

Untuk memastikan semua penerima tembusan menerima surat, bisa gunakan metode pengiriman yang terlacak, seperti email dengan konfirmasi baca atau kurir dengan bukti terima. Atau bisa juga dengan menghubungi masing-masing penerima tembusan untuk memastikan surat sudah diterima. Cara ini agak ribet sedikit, tapi lebih memastikan.

About victory