Perayaan Imlek di Solo 2025
Imlek Di Solo 2025 – Perayaan Imlek di Solo tahun 2025 diprediksi akan berlangsung meriah, melanjutkan tradisi tahun-tahun sebelumnya dengan nuansa khas kota budaya Jawa Tengah ini. Diperkirakan akan ada peningkatan jumlah pengunjung dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, seiring dengan semakin populernya Solo sebagai destinasi wisata budaya. Perayaan akan diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik, baik yang berbau tradisi maupun modern, yang melibatkan warga Tionghoa dan masyarakat Solo secara luas.
Gambaran Umum Perayaan Imlek di Solo 2025
Perayaan Imlek di Solo tahun 2025 akan menampilkan perpaduan unik antara tradisi Tionghoa dan budaya Jawa. Tradisi utama seperti sembahyang di kelenteng, pemasangan lampion, dan bagi-bagi angpao akan tetap menjadi inti perayaan. Suasana semarak akan terasa di berbagai sudut kota, dengan dekorasi khas Imlek seperti lampion merah, tulisan kaligrafi, dan ornamen keberuntungan menghiasi jalanan dan bangunan. Makanan khas Imlek seperti kue keranjang, yusheng, dan berbagai hidangan lezat lainnya akan mewarnai meja-meja makan. Selain itu, berbagai kegiatan seperti barongsai, pertunjukan seni budaya, dan pasar malam Imlek akan menambah kemeriahan perayaan.
Perayaan Imlek di Solo 2025 diperkirakan akan semeriah tahun-tahun sebelumnya, menampilkan beragam tradisi dan atraksi budaya Tionghoa. Untuk memahami lebih dalam mengenai perayaan Imlek secara umum di Indonesia, Anda dapat mengunjungi situs Peringatan Imlek 2025 yang menyediakan informasi lengkap seputar perayaan tersebut. Dengan begitu, Anda akan lebih siap menikmati keunikan dan semaraknya Imlek di Solo 2025, memahami konteks perayaan dan arti di balik setiap tradisi yang ditampilkan.
Lokasi-lokasi Penting Perayaan Imlek di Solo
Beberapa lokasi di Solo akan menjadi pusat perayaan Imlek, diantaranya Klenteng Tien Kok Sie yang merupakan klenteng tertua dan terbesar di Solo, menjadi titik fokus utama peribadatan dan kegiatan keagamaan. Kawasan Pecinan Solo juga akan diramaikan dengan berbagai aktivitas, termasuk pasar malam dan pertunjukan seni. Selain itu, pusat perbelanjaan dan hotel-hotel besar di Solo juga diperkirakan akan turut serta memeriahkan perayaan dengan dekorasi dan acara-acara khusus.
Perbandingan Perayaan Imlek di Solo Beberapa Tahun Terakhir
Tahun | Aktivitas Utama | Lokasi | Jumlah Pengunjung (Estimasi) |
---|---|---|---|
2023 | Sembahyang, Barongsai, Pasar Malam | Klenteng Tien Kok Sie, Pecinan Solo | 50.000 |
2024 | Sembahyang, Barongsai, Pameran Seni Budaya | Klenteng Tien Kok Sie, Benteng Vastenburg | 60.000 |
2025 (Proyeksi) | Sembahyang, Barongsai, Pasar Malam, Pertunjukan Wayang Potehi | Klenteng Tien Kok Sie, Pecinan Solo, Benteng Vastenburg | 75.000 |
Data pengunjung merupakan estimasi berdasarkan laporan media dan panitia penyelenggara di tahun-tahun sebelumnya. Angka proyeksi tahun 2025 memperhitungkan tren peningkatan pengunjung dan rencana kegiatan yang lebih beragam.
Dampak Ekonomi Perayaan Imlek terhadap Solo
Perayaan Imlek memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Solo. Meningkatnya jumlah wisatawan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, perhotelan, dan kuliner. Para pedagang, khususnya di sekitar lokasi perayaan, juga akan mengalami peningkatan penjualan. Perputaran uang yang terjadi selama perayaan Imlek berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja sementara.
Tradisi Unik Imlek di Solo 2025
Perayaan Imlek di Solo, meskipun mengikuti garis besar tradisi Tionghoa secara umum, memiliki nuansa unik yang membedakannya dari perayaan di kota-kota lain di Indonesia. Keunikan ini muncul dari perpaduan budaya Tionghoa dengan budaya Jawa yang kental di Solo, menciptakan perayaan yang kaya dan menarik. Artikel ini akan mengupas beberapa tradisi unik Imlek di Solo dan membandingkannya dengan tradisi di tempat lain.
Salah satu faktor pembeda terletak pada keakraban dan keterpaduan masyarakat Tionghoa Solo dengan masyarakat Jawa sekitarnya. Hal ini menghasilkan perayaan yang lebih inklusif dan melibatkan lebih banyak elemen budaya lokal.
Tradisi “Tong Sheng” di Solo
Tradisi “Tong Sheng” atau penyalaan petasan dan kembang api merupakan bagian penting dari perayaan Imlek di banyak kota di Indonesia. Namun di Solo, tradisi ini memiliki keunikan tersendiri. Bukan hanya sekadar menyalakan petasan, namun di beberapa kelenteng di Solo, terdapat pertunjukan kembang api yang lebih meriah dan terorganisir. Pertunjukan ini seringkali diiringi dengan musik tradisional Tionghoa dan Jawa, menciptakan suasana yang meriah dan harmonis. Asal-usul tradisi ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat Tionghoa akan kekuatan mistis suara keras untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan di tahun baru. Berbeda dengan beberapa kota lain yang mungkin membatasi penggunaan petasan, di Solo, pertunjukan kembang api yang terorganisir ini menjadi daya tarik tersendiri.
Perbedaan Tradisi Imlek Solo dengan Kota Lain
Perbedaan paling mencolok terletak pada tingkat integrasi budaya Jawa dalam perayaan Imlek di Solo. Di kota-kota lain, perayaan Imlek cenderung lebih fokus pada ritual dan tradisi Tionghoa murni. Di Solo, elemen budaya Jawa, seperti penggunaan gamelan dalam beberapa acara, dan hidangan khas Solo yang disajikan selama perayaan, menjadi ciri khasnya. Misalnya, di beberapa acara, musik gamelan Jawa seringkali dipadukan dengan musik tradisional Tionghoa, menciptakan harmoni yang unik. Hal ini berbeda dengan kota-kota seperti Jakarta atau Medan, yang cenderung lebih menekankan pada tradisi Tionghoa yang lebih ortodoks.
Kisah Warga Solo Mengenai Perayaan Imlek
“Perayaan Imlek di Solo berbeda, lebih hangat. Ada perpaduan budaya Jawa dan Tionghoa yang terasa sekali. Kami seringkali berbagi hidangan khas Solo dengan tetangga yang bukan keturunan Tionghoa, dan mereka ikut merayakan bersama kami,”
ungkap Ibu Susi, warga Tionghoa Solo yang telah merayakan Imlek selama lebih dari 50 tahun. Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Budi, “Saya suka sekali dengan pertunjukan kembang api di Kelenteng Tien Kok Sie. Meriah dan terorganisir, berbeda dengan di kota lain yang mungkin lebih ramai dan kurang terkontrol,”
tambahnya.
Ritual “Cap Go Meh” di Solo
Perayaan Cap Go Meh di Solo juga memiliki keunikan tersendiri. Selain parade barongsai dan liong yang umum ditemukan di berbagai kota, di Solo seringkali diiringi dengan penampilan seni tradisional Jawa seperti wayang kulit atau ketoprak. Integrasi ini menciptakan pertunjukan yang kaya dan menarik, yang menggabungkan unsur mistis, seni, dan budaya Jawa-Tionghoa. Makna di baliknya adalah perpaduan harmoni dan keberuntungan, yang merupakan perwujudan dari keberagaman budaya yang hidup berdampingan di Solo. Ritual ini melambangkan perpaduan dua budaya yang saling melengkapi dan memperkaya satu sama lain.
Kuliner Khas Imlek di Solo 2025
Perayaan Imlek di Solo selalu diiringi dengan beragam kuliner khas yang menambah semarak suasana. Cita rasa yang unik dan beragam bahan baku menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Solo maupun wisatawan. Berikut ini beberapa kuliner khas Imlek yang dapat ditemukan di Solo pada tahun 2025, dengan mempertimbangkan tren kuliner terkini dan potensi perkembangannya.
Aneka Kuliner Khas Imlek di Solo
Beragam kuliner khas Imlek tersedia di Solo, mulai dari hidangan pembuka hingga penutup. Keberagaman ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Tionghoa yang telah berakar kuat di kota tersebut. Berikut beberapa contohnya:
Nama Makanan | Bahan Baku Utama | Cara Pembuatan Singkat | Tempat di Solo yang Menjualnya (Contoh) | Cita Rasa dan Keunikan |
---|---|---|---|---|
Lumpia Semarang | Kulit lumpia, rebung, wortel, udang, daging ayam/babi | Bahan-bahan diiris tipis, dicampur, lalu digulung dalam kulit lumpia dan digoreng hingga kecokelatan. | Restoran Tionghoa di kawasan Pasar Gede, Solo | Kulit lumpia yang renyah berpadu dengan isian yang gurih dan segar. Lumpia Semarang dikenal sebagai salah satu varian lumpia terpopuler di Indonesia. |
Bakpia Kacang Hijau | Kacang hijau, gula pasir, tepung terigu, minyak wijen | Kacang hijau dihaluskan, dicampur dengan gula dan tepung, kemudian dibentuk bulat pipih dan dipanggang. | Toko oleh-oleh di sekitar Jalan Slamet Riyadi, Solo | Tekstur kulit yang lembut dan renyah, serta isian kacang hijau yang manis dan lembut. Bakpia merupakan kue kering khas yang selalu hadir saat Imlek. |
Wonton Goreng | Kulit wonton, daging ayam/babi cincang, udang, sayuran | Isian dicampur, lalu dibungkus dengan kulit wonton dan digoreng hingga renyah. | Warung makan di sekitar Kampung Kratonan, Solo | Wonton goreng memiliki tekstur renyah di luar dan isian yang gurih di dalam. Sering disajikan sebagai hidangan pembuka. |
Manisan Jeruk Mandarin | Jeruk mandarin, gula pasir | Jeruk direbus dengan gula hingga meresap dan menjadi manisan. | Pasar Tradisional di Solo (biasanya tersedia menjelang Imlek) | Manis dan segar, cocok sebagai hidangan penutup atau camilan. Menjadi simbol keberuntungan dan kesejahteraan. |
Kue Keranjang | Tepung ketan, gula aren, air | Tepung ketan, gula aren, dan air dicampur dan dikukus hingga matang. | Toko kue tradisional di Solo | Tekstur lengket dan manis, melambangkan kekayaan dan keberuntungan. Biasanya disajikan dengan teh hangat. |
Cita Rasa dan Keunikan Kuliner Imlek di Solo
Kuliner Imlek di Solo memiliki kekhasan tersendiri, perpaduan antara cita rasa Tionghoa dengan sentuhan lokal. Penggunaan rempah-rempah lokal seringkali menambah kekayaan rasa pada hidangan. Misalnya, penggunaan lengkuas dan jahe pada beberapa hidangan menambah aroma dan cita rasa yang unik. Hal ini berbeda dengan kuliner Imlek di daerah lain, seperti Medan yang cenderung lebih gurih dan pedas, atau Jakarta yang lebih beragam dengan pengaruh kuliner internasional.
Resep Kue Keranjang
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung ketan
- 250 gram gula aren, disisir
- 750 ml air
Cara Membuat:
- Campur tepung ketan dan gula aren.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan tidak menggumpal.
- Siapkan cetakan kue keranjang.
- Kukus adonan selama kurang lebih 2 jam hingga matang.
Perbandingan Kuliner Imlek di Solo dengan Daerah Lain
Meskipun banyak kesamaan dalam jenis makanan, kuliner Imlek di Solo memiliki perbedaan dengan daerah lain di Indonesia. Sebagai contoh, penggunaan bahan baku lokal di Solo memberikan cita rasa yang khas dan berbeda dengan kuliner Imlek di kota-kota besar lainnya. Di Solo, kita dapat menemukan variasi rasa yang lebih lembut dan cenderung manis, berbeda dengan beberapa daerah lain yang cenderung lebih gurih dan pedas. Ini menunjukkan adaptasi dan akulturasi budaya yang unik di Solo.
Destinasi Wisata Imlek di Solo 2025
Perayaan Imlek di Solo selalu menawarkan daya tarik tersendiri, memadukan tradisi Tionghoa yang kaya dengan keramahan budaya Jawa. Tahun 2025 diperkirakan akan menghadirkan nuansa perayaan yang semarak, dengan berbagai destinasi wisata yang siap menyambut pengunjung. Berikut beberapa destinasi yang patut dikunjungi selama perayaan Imlek di Solo.
Kelenteng Tien Kok Sie
Kelenteng Tien Kok Sie merupakan salah satu kelenteng tertua dan terbesar di Solo. Bangunannya yang megah dan bersejarah menyimpan nilai budaya dan spiritual yang tinggi. Selama Imlek, kelenteng ini dihiasi dengan lampion merah, bunga-bunga segar, dan berbagai ornamen khas Imlek lainnya, menciptakan suasana meriah dan khidmat. Pengunjung dapat merasakan suasana sembahyang, menyaksikan berbagai ritual, dan menikmati keindahan arsitektur bangunan.
Alamat: Jl. Kapten Mulyadi No.13, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57111
Jam Operasional: Umumnya 24 jam, namun ada waktu-waktu khusus untuk kegiatan keagamaan.
Harga Tiket Masuk: Gratis
Pasar Gede Solo, Imlek Di Solo 2025
Pasar Gede Solo, meskipun bukan destinasi spesifik Imlek, tetapi selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Selama Imlek, pasar ini akan dipenuhi dengan berbagai pernak-pernik Imlek, seperti angpao, lampion, baju baru, dan aneka makanan khas Imlek. Suasana ramai dan semarak akan terasa di setiap sudut pasar. Pengunjung dapat merasakan atmosfer perayaan Imlek yang autentik dengan berbelanja dan menikmati hidangan lezat.
Alamat: Jl. Jenderal Urip Sumoharjo No.71, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57111
Jam Operasional: Tergantung masing-masing kios, umumnya mulai pagi hingga sore hari.
Harga Tiket Masuk: Gratis
Kawasan Pecinan Solo
Kawasan Pecinan Solo, yang berada di sekitar Pasar Gede, merupakan pusat budaya Tionghoa di Solo. Selama Imlek, kawasan ini akan dipenuhi dengan berbagai kegiatan, seperti barongsai, pertunjukan seni budaya, dan bazaar makanan. Rumah-rumah dan toko-toko di kawasan ini akan dihias dengan lampion dan ornamen Imlek yang menambah semarak suasana. Pengunjung dapat menikmati kuliner khas Tionghoa, menikmati pertunjukan budaya, dan berbelanja berbagai barang khas Imlek.
Alamat: Sekitar Pasar Gede, Kota Surakarta.
Jam Operasional: Tergantung masing-masing kios dan kegiatan, umumnya sepanjang hari.
Harga Tiket Masuk: Gratis
Rekomendasi Itinerary 3 Hari 2 Malam
Berikut contoh itinerary 3 hari 2 malam di Solo selama perayaan Imlek:
- Hari 1: Kunjungan ke Kelenteng Tien Kok Sie di pagi hari untuk merasakan suasana sembahyang. Siang hari menjelajahi Pasar Gede dan menikmati kuliner khas Imlek. Malam hari menikmati suasana malam di kawasan Pecinan Solo.
- Hari 2: Menjelajahi lebih dalam kawasan Pecinan Solo, menyaksikan pertunjukan budaya (jika ada), dan berbelanja pernak-pernik Imlek. Malam hari menikmati makan malam di restoran Tionghoa.
- Hari 3: Mengunjungi tempat wisata lain di Solo (misalnya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Pura Mangkunegaran) sebelum kembali.
Suasana di Kelenteng Tien Kok Sie Selama Imlek
Bayangkan suasana di Kelenteng Tien Kok Sie saat Imlek. Ribuan lampion merah menyala terang menerangi halaman kelenteng. Aroma dupa dan kembang semerbak di udara. Suara musik gamelan dan rebana mengalun merdu bercampur dengan suara doa dan ucapan selamat tahun baru. Pengunjung berpakaian merah dan emas memadati halaman, berfoto bersama keluarga dan teman. Anak-anak berlarian riang, menikmati suasana meriah. Di beberapa sudut, terlihat orang-orang sedang menikmati hidangan khas Imlek. Semua tercipta harmoni yang indah antara kekhusyuan ibadah dan kegembiraan perayaan.
Tips Menghadiri Perayaan Imlek di Solo 2025
Merayakan Imlek di Solo menawarkan pengalaman unik, memadukan tradisi Tionghoa dengan keramahan budaya Jawa. Perencanaan yang matang akan memastikan liburan Anda berjalan lancar dan berkesan. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menikmati perayaan Imlek di Solo tahun 2025.
Tips Berkunjung ke Solo Selama Imlek
Mengunjungi Solo saat Imlek membutuhkan persiapan. Perencanaan yang baik akan memaksimalkan pengalaman wisata Anda. Berikut lima tips yang perlu dipertimbangkan:
- Pesan akomodasi dan transportasi jauh-jauh hari. Peningkatan jumlah wisatawan selama Imlek dapat menyebabkan harga tiket dan kamar hotel melonjak dan ketersediaan terbatas.
- Cari informasi mengenai jadwal dan lokasi acara perayaan Imlek di Solo. Banyak kegiatan menarik seperti parade barongsai, pertunjukan seni budaya, dan bazar makanan khas Imlek tersebar di berbagai lokasi.
- Kenali budaya dan tradisi setempat. Menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal akan meningkatkan pengalaman Anda dan mempererat interaksi dengan warga sekitar.
- Siapkan anggaran yang cukup. Pertimbangkan biaya transportasi, akomodasi, makanan, dan kegiatan wisata selama di Solo.
- Manfaatkan teknologi untuk memudahkan perjalanan. Aplikasi peta online, aplikasi transportasi online, dan aplikasi penerjemah bahasa akan sangat membantu selama perjalanan.
Daftar Barang yang Perlu Dibawa
Membawa barang yang tepat akan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. Berikut daftar barang yang disarankan:
- Pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca.
- Obat-obatan pribadi.
- Perlengkapan mandi.
- Ponsel dan power bank.
- Uang tunai dan kartu kredit.
- Salinan dokumen penting (paspor, tiket, dll.).
- Kamera untuk mengabadikan momen berharga.
Rekomendasi Transportasi di Solo Selama Imlek
Solo menawarkan berbagai pilihan transportasi. Memilih transportasi yang tepat akan memudahkan mobilitas Anda.
Anda dapat menggunakan taksi online, kendaraan umum seperti Trans Solo, atau menyewa kendaraan pribadi. Pertimbangkan kondisi lalu lintas yang mungkin padat selama periode Imlek. Menggunakan aplikasi pemesanan transportasi online dapat memberikan informasi mengenai estimasi waktu tempuh dan harga.
Interaksi dengan Warga Lokal
Menunjukkan rasa hormat dan sopan santun sangat penting dalam berinteraksi dengan warga lokal.
Usahakan untuk mempelajari beberapa sapaan dasar dalam bahasa Jawa sebagai bentuk penghormatan. Bersikap ramah dan terbuka akan mempermudah interaksi Anda dengan masyarakat Solo. Hindari tindakan yang dapat dianggap tidak sopan atau mengganggu ketertiban umum, terutama selama perayaan keagamaan.
Tips untuk Perjalanan yang Berkesan
Beberapa hal dapat dilakukan untuk memastikan perjalanan Imlek di Solo menjadi lebih berkesan.
Rencanakan itinerary dengan detail, termasuk waktu kunjungan ke tempat-tempat wisata dan kegiatan yang ingin diikuti. Berinteraksi dengan warga lokal untuk mendapatkan pengalaman yang lebih autentik. Abadikan momen-momen berharga melalui foto dan video. Menulis catatan perjalanan dapat membantu Anda mengingat detail pengalaman selama di Solo.
Pertanyaan Umum Seputar Imlek di Solo 2025
Perayaan Imlek di Solo selalu menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi warga Solo maupun wisatawan. Tahun 2025 mendatang, diperkirakan perayaan akan kembali semarak dengan berbagai kegiatan menarik. Berikut beberapa informasi penting yang menjawab pertanyaan umum seputar Imlek di Solo tahun 2025.
Kegiatan Utama Perayaan Imlek di Solo
Perayaan Imlek di Solo biasanya melibatkan beragam kegiatan yang melibatkan unsur budaya Tionghoa dan kearifan lokal. Kegiatan-kegiatan ini umumnya terpusat di beberapa tempat ikonik di kota Solo. Biasanya terdapat pawai barongsai dan liong yang meriah, pertunjukan seni budaya Tionghoa, pasar malam dengan berbagai jajanan khas Imlek, dan tentu saja sembahyang di kelenteng-kelenteng yang ada.
- Pawai Barongsai dan Liong
- Pertunjukan Wayang Potehi
- Pameran Seni dan Kerajinan
- Kuliner Khas Imlek
- Upacara di Kelenteng
Tanggal Perayaan Imlek di Solo Tahun 2025
Tanggal perayaan Imlek ditentukan berdasarkan penanggalan Tionghoa. Untuk menentukan tanggal pasti Imlek 2025 di Solo, kita perlu merujuk pada kalender Imlek. Perayaan Imlek biasanya berlangsung selama beberapa hari, meliputi malam tahun baru Imlek dan beberapa hari setelahnya.
Sebagai gambaran, perayaan biasanya dimulai pada malam tahun baru Imlek dan berlangsung hingga Cap Go Meh. Untuk tahun 2025, perlu pengecekan kalender Imlek untuk kepastian tanggalnya.
Cara Mencapai Lokasi Perayaan Imlek di Solo
Akses menuju lokasi perayaan Imlek di Solo relatif mudah. Kota Solo memiliki infrastruktur transportasi yang memadai. Lokasi-lokasi perayaan umumnya berada di pusat kota atau lokasi yang mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi.
- Kendaraan Pribadi: Penggunaan kendaraan pribadi memungkinkan fleksibilitas dalam mengunjungi berbagai lokasi.
- Transportasi Umum: Solo memiliki layanan transportasi umum seperti bus kota dan taksi online yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi-lokasi perayaan.
- Ojek Online: Layanan ojek online juga tersedia dan menjadi pilihan praktis untuk mobilitas di dalam kota.
Perkiraan Biaya Wisata Imlek di Solo
Biaya wisata selama Imlek di Solo bervariasi tergantung pada durasi kunjungan, pilihan akomodasi, dan aktivitas yang dilakukan. Sebagai gambaran, biaya akomodasi di Solo berkisar dari kelas budget hingga hotel bintang lima. Biaya makan juga beragam, mulai dari warung makan sederhana hingga restoran mewah. Tiket masuk ke tempat wisata dan biaya transportasi juga perlu diperhitungkan.
Sebagai contoh, untuk perjalanan 3 hari 2 malam, dengan akomodasi kelas menengah dan aktivitas wisata yang umum, perkiraan biaya bisa berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000 per orang. Namun, ini hanyalah perkiraan dan bisa lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pilihan masing-masing.
Event Khusus Imlek di Solo Tahun 2025
Kemungkinan besar akan ada event khusus yang diadakan selama Imlek di Solo tahun 2025. Namun, informasi detail mengenai event tersebut biasanya diumumkan mendekati waktu perayaan. Event ini bisa berupa pameran, pertunjukan seni, atau kegiatan budaya lainnya yang berkaitan dengan Imlek.
Sebagai contoh, pada tahun-tahun sebelumnya, seringkali diadakan festival kuliner khas Imlek, pertunjukan barongsai skala besar, dan lomba-lomba yang menarik minat pengunjung.