KUR 2025

Panduan Lengkap KUR 2025 untuk UMKM

Gambaran Umum KUR 2025

KUR 2025

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 merupakan skema pembiayaan pemerintah yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan akses permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). KUR 2025 menawarkan berbagai jenis pinjaman dengan suku bunga rendah dan persyaratan yang relatif mudah dipenuhi, sehingga diharapkan dapat menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia.

Pemerintah terus berupaya menyempurnakan program KUR agar lebih efektif dan efisien dalam menjangkau target penerima manfaat. Peningkatan akses teknologi dan digitalisasi diharapkan mampu mempermudah proses pengajuan dan pencairan KUR, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas program.

Persyaratan Umum Pengajuan KUR 2025

Persyaratan pengajuan KUR 2025 umumnya meliputi kepemilikan usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), memiliki Kartu Keluarga (KK), dan memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau dokumen lain yang setara. Persyaratan detail dapat berbeda sedikit tergantung pada bank penyalur dan jenis KUR yang diajukan. Calon debitur juga perlu memenuhi persyaratan kelayakan kredit yang ditetapkan oleh bank.

Jenis-jenis KUR 2025

KUR 2025 menawarkan beberapa jenis pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha. Jenis-jenis KUR ini umumnya dibedakan berdasarkan plafon pinjaman dan sektor usaha yang dibiayai. Perbedaan jenis KUR ini memungkinkan UMKM untuk memilih jenis pinjaman yang paling sesuai dengan profil usaha mereka.

Tabel Perbandingan Jenis KUR 2025

Berikut tabel perbandingan beberapa jenis KUR 2025 (data ini merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan ketentuan sebenarnya di tahun 2025, silakan cek informasi terbaru dari bank penyalur KUR):

Jenis KUR Suku Bunga (%) Plafon Pinjaman (Rp) Jangka Waktu (Bulan)
KUR Mikro 6 50.000.000 36
KUR Kecil 7 500.000.000 60
KUR Menengah 8 5.000.000.000 72

Contoh Kasus Pengajuan KUR 2025

Berikut beberapa contoh kasus pengajuan KUR 2025 untuk usaha mikro, kecil, dan menengah:

  • Usaha Mikro: Bu Ani memiliki warung makan kecil. Ia mengajukan KUR Mikro sebesar Rp 25.000.000 untuk menambah perlengkapan dan bahan baku. Dengan omzet bulanan yang stabil dan riwayat keuangan yang tertib, pengajuannya disetujui.
  • Usaha Kecil: Pak Budi memiliki bengkel las kecil. Ia mengajukan KUR Kecil sebesar Rp 200.000.000 untuk membeli mesin las baru dan mengembangkan usahanya. Dengan laporan keuangan yang tercatat rapi dan proyeksi bisnis yang jelas, pengajuannya diterima.
  • Usaha Menengah: PT Maju Jaya memproduksi kerajinan tangan. Mereka mengajukan KUR Menengah sebesar Rp 1.000.000.000 untuk perluasan pabrik dan pembelian mesin produksi. Dengan neraca keuangan yang sehat dan rencana bisnis yang matang, pengajuan mereka diproses dan disetujui.

Syarat dan Ketentuan KUR 2025

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 menawarkan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Namun, untuk mendapatkan akses pembiayaan ini, terdapat syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Memahami persyaratan ini dengan baik akan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan KUR.

Persyaratan Administrasi KUR 2025

Persyaratan administrasi merupakan hal penting yang harus disiapkan calon debitur KUR 2025. Kelengkapan dokumen ini akan mempercepat proses pengajuan dan verifikasi data.

  • Fotocopy KTP
  • Fotocopy Kartu Keluarga
  • Surat Keterangan Usaha (SKU) dari pemerintah setempat
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Izin Usaha Industri (SIUI) jika diperlukan
  • NPWP

Persyaratan Usaha KUR 2025

Selain persyaratan administrasi, calon debitur juga harus memenuhi persyaratan terkait usahanya. Hal ini untuk memastikan bahwa KUR disalurkan kepada usaha yang layak dan berpotensi berkembang.

  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
  • Usaha memiliki lokasi yang jelas dan tetap
  • Usaha memiliki omzet yang stabil dan tercatat
  • Usaha tidak termasuk dalam sektor usaha yang dilarang pemerintah
  • Calon debitur memiliki kemampuan mengelola usaha dan mampu melunasi pinjaman

Dokumen yang Diperlukan untuk Setiap Jenis KUR 2025

Jenis KUR yang diajukan akan mempengaruhi jenis dokumen yang dibutuhkan. Berikut gambaran umum dokumen yang diperlukan. Untuk informasi detail, sebaiknya langsung menghubungi bank penyalur KUR.

Jenis KUR Dokumen Tambahan
KUR Mikro Bukti kepemilikan usaha (misalnya sertifikat tanah, bukti sewa tempat usaha)
KUR Kecil Neraca keuangan usaha, laporan keuangan, dan bukti transaksi usaha
KUR Menengah Laporan keuangan yang lebih detail dan lengkap, serta mungkin memerlukan jaminan tambahan

Agunan yang Diperlukan untuk KUR 2025

Besarnya agunan yang dibutuhkan untuk KUR 2025 bervariasi tergantung pada besarnya pinjaman dan jenis KUR yang diajukan. Beberapa jenis agunan yang dapat digunakan antara lain sertifikat tanah, bangunan, mesin produksi, dan kendaraan bermotor. Namun, KUR Mikro seringkali tidak memerlukan agunan, atau hanya memerlukan agunan yang lebih ringan.

Sanksi Keterlambatan Pembayaran KUR 2025

Keterlambatan pembayaran KUR 2025 akan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing bank penyalur. Denda ini dapat berupa bunga keterlambatan dan biaya administrasi. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan arus kas usaha dengan baik agar dapat membayar cicilan tepat waktu.

Proses Pengajuan KUR 2025

Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 membutuhkan pemahaman yang baik tentang prosedur dan persyaratannya. Proses ini dirancang untuk memastikan penyaluran dana tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut uraian detail mengenai langkah-langkah pengajuan KUR 2025, peran bank penyalur, tahapan verifikasi, diagram alur, dan contoh surat permohonan.

Langkah-langkah Pengajuan KUR 2025

Proses pengajuan KUR 2025 umumnya terbagi dalam beberapa tahap yang sistematis. Ketelitian dalam setiap tahap akan meningkatkan peluang pengajuan Anda diterima.

  1. Persiapan Dokumen: Kumpulkan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan, seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, Surat Izin Usaha, dan dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan bank penyalur.
  2. Konsultasi ke Bank Penyalur: Kunjungi bank penyalur KUR terdekat untuk berkonsultasi mengenai jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda dan persyaratan yang berlaku. Petugas bank akan memberikan informasi detail dan membantu Anda dalam proses pengajuan.
  3. Pengisian Formulir Permohonan: Isi formulir permohonan KUR dengan lengkap dan akurat. Pastikan semua informasi yang Anda berikan valid dan dapat diverifikasi.
  4. Pengajuan Permohonan: Serahkan berkas permohonan KUR lengkap beserta dokumen pendukung ke bank penyalur.
  5. Verifikasi dan Validasi Data: Bank akan memverifikasi dan memvalidasi data yang Anda ajukan. Proses ini meliputi pengecekan kelengkapan dokumen, kebenaran informasi, dan kelayakan usaha Anda.
  6. Survei dan Penilaian: Petugas bank mungkin akan melakukan survei ke lokasi usaha Anda untuk menilai kelayakan usaha dan memastikan kebenaran informasi yang Anda berikan.
  7. Pencairan Dana: Setelah proses verifikasi dan validasi dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat, dana KUR akan dicairkan ke rekening Anda.

Peran Bank Penyalur dalam Proses Pengajuan KUR 2025

Bank penyalur memiliki peran krusial dalam proses pengajuan KUR 2025. Mereka bertindak sebagai jembatan antara pemerintah dan pelaku usaha.

  • Penerimaan dan Verifikasi Permohonan: Bank menerima dan memverifikasi kelengkapan dan kebenaran dokumen permohonan.
  • Penilaian Kelayakan Usaha: Bank melakukan penilaian terhadap kelayakan usaha pemohon berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
  • Penyaluran Dana: Bank menyalurkan dana KUR kepada pemohon yang telah memenuhi syarat.
  • Monitoring dan Evaluasi: Bank melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan dana KUR oleh pemohon.

Tahapan Verifikasi dan Validasi Data Pengajuan KUR 2025

Verifikasi dan validasi data merupakan tahapan penting untuk memastikan ketepatan penyaluran dana KUR. Proses ini dilakukan secara ketat untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan dana.

  • Verifikasi Dokumen: Pengecekan keaslian dan kelengkapan dokumen persyaratan.
  • Validasi Informasi: Pengecekan kebenaran informasi yang tercantum dalam formulir permohonan dan dokumen pendukung.
  • Penilaian Kelayakan Usaha: Analisis terhadap potensi dan kelayakan usaha pemohon.
  • Survei Lapangan (jika diperlukan): Kunjungan ke lokasi usaha untuk memverifikasi informasi dan kondisi usaha di lapangan.

Diagram Alur Proses Pengajuan KUR 2025

Berikut gambaran alur proses pengajuan KUR 2025:

  1. Permohonan diajukan ke Bank Penyalur.
  2. Bank melakukan verifikasi dan validasi dokumen.
  3. Penilaian kelayakan usaha dilakukan.
  4. Survei lapangan (jika diperlukan).
  5. Disetujui/Ditolak.
  6. Pencairan dana (jika disetujui).

Contoh Surat Permohonan KUR 2025

Berikut contoh surat permohonan KUR 2025 (Catatan: Surat ini hanya contoh dan mungkin perlu disesuaikan dengan ketentuan bank penyalur):

Kepada Yth.
Bagian Kredit Usaha Rakyat
[Nama Bank] [Alamat Bank]

Perihal: Permohonan KUR 2025

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemohon] Alamat : [Alamat Pemohon] No. KTP : [No. KTP] No. HP : [No. HP]

Dengan hormat, mengajukan permohonan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 sebesar [Jumlah Pinjaman] untuk keperluan [Tujuan Penggunaan Dana]. Saya telah melampirkan dokumen persyaratan yang diperlukan. Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
[Nama Pemohon] [Tanda Tangan]

Manfaat dan Risiko KUR 2025

KUR 2025 menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, seperti halnya produk keuangan lainnya, KUR juga memiliki risiko yang perlu dipahami sebelum mengajukan permohonan. Memahami manfaat dan risiko KUR 2025 secara menyeluruh akan membantu pelaku usaha dalam pengambilan keputusan yang tepat dan bijak.

Manfaat KUR 2025 bagi Pelaku Usaha

KUR 2025 memberikan berbagai manfaat signifikan bagi para pelaku usaha. Akses terhadap modal menjadi lebih mudah dan terjangkau, mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Berikut beberapa manfaat utamanya:

  • Modal Usaha: KUR menyediakan akses mudah terhadap modal usaha dengan bunga rendah, membantu pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis, membeli peralatan, atau menambah stok barang.
  • Bunga Rendah: Bunga KUR relatif rendah dibandingkan dengan pinjaman dari lembaga keuangan lainnya, sehingga mengurangi beban biaya finansial bagi pelaku usaha.
  • Persyaratan Mudah: Proses pengajuan KUR umumnya lebih sederhana dan mudah dipenuhi dibandingkan dengan jenis pinjaman lainnya, sehingga lebih aksesibel bagi UMKM.
  • Peningkatan Omset dan Pendapatan: Dengan tambahan modal dan pengelolaan yang baik, KUR dapat berdampak pada peningkatan omset dan pendapatan usaha.
  • Pengembangan Usaha: KUR dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan usaha, seperti perluasan skala bisnis, inovasi produk, atau peningkatan kualitas layanan.

Risiko Gagal Bayar Cicilan KUR 2025

Kegagalan dalam membayar cicilan KUR 2025 dapat berdampak serius bagi pelaku usaha. Oleh karena itu, perencanaan keuangan yang matang dan pengelolaan bisnis yang efektif sangat penting. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi:

  • Denda dan Bunga Tunggakan: Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda dan bunga tambahan yang dapat menambah beban finansial.
  • Penurunan Skor Kredit: Riwayat kredit yang buruk akibat gagal bayar akan mempengaruhi akses ke pinjaman di masa mendatang.
  • Penagihan Agresif: Pihak bank atau lembaga pemberi pinjaman dapat melakukan penagihan yang lebih agresif, bahkan hingga proses hukum.
  • Kehilangan Aset Jaminan (jika ada): Dalam beberapa kasus, aset jaminan yang diberikan dapat disita jika debitur gagal melunasi pinjaman.
  • Kerugian Bisnis: Gagal bayar dapat mengganggu operasional bisnis dan bahkan menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Perbandingan KUR 2025 dengan Sumber Pembiayaan Lainnya

KUR 2025 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sumber pembiayaan lainnya, seperti pinjaman bank konvensional, pinjaman online, atau koperasi. Namun, pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing pelaku usaha.

Sumber Pembiayaan Keunggulan Kelemahan
KUR 2025 Bunga rendah, persyaratan mudah Plafon terbatas, jangka waktu pinjaman relatif singkat
Pinjaman Bank Konvensional Plafon besar, jangka waktu panjang Persyaratan ketat, bunga tinggi
Pinjaman Online Proses cepat, mudah diakses Bunga tinggi, risiko penipuan
Koperasi Persyaratan lebih fleksibel, berbasis komunitas Plafon terbatas, akses terbatas

Tips Pengelolaan Keuangan untuk Membayar Cicilan KUR 2025 Tepat Waktu

Rencanakan anggaran keuangan secara detail, pisahkan pos pendapatan dan pengeluaran, catat setiap transaksi, dan selalu sisihkan dana khusus untuk pembayaran cicilan KUR. Lakukan diversifikasi usaha jika memungkinkan untuk meningkatkan pendapatan dan antisipasi potensi penurunan pendapatan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan jika mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan.

Contoh Perhitungan Cicilan KUR 2025

Perhitungan cicilan KUR 2025 bervariasi tergantung besarnya pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu pinjaman. Berikut contoh perhitungan dengan beberapa skenario (asumsi suku bunga tetap 6% per tahun):

  • Skenario 1: Pinjaman Rp 50.000.000, jangka waktu 3 tahun (36 bulan). Cicilan per bulan sekitar Rp 1.527.000.
  • Skenario 2: Pinjaman Rp 100.000.000, jangka waktu 5 tahun (60 bulan). Cicilan per bulan sekitar Rp 1.933.000.
  • Skenario 3: Pinjaman Rp 25.000.000, jangka waktu 2 tahun (24 bulan). Cicilan per bulan sekitar Rp 1.104.000.

Catatan: Perhitungan ini merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan perhitungan aktual dari bank atau lembaga pemberi pinjaman. Suku bunga dan biaya administrasi dapat bervariasi.

Pertanyaan Umum Seputar KUR 2025

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 menawarkan peluang besar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis mereka. Agar Anda dapat memanfaatkan program ini secara optimal, pemahaman yang baik tentang persyaratan, plafon, suku bunga, prosedur pengajuan, dan konsekuensi keterlambatan pembayaran sangatlah penting. Berikut ini penjelasan rinci mengenai pertanyaan umum seputar KUR 2025.

Persyaratan Utama KUR 2025

Untuk mendapatkan KUR 2025, calon penerima pinjaman perlu memenuhi beberapa persyaratan utama. Persyaratan ini umumnya mencakup kepemilikan usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), memiliki Kartu Keluarga (KK), dan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau dokumen legalitas usaha lainnya yang relevan. Selain itu, calon debitur juga harus memenuhi persyaratan kredit lainnya yang ditetapkan oleh bank penyalur KUR. Persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung pada bank dan jenis KUR yang diajukan.

Plafon Pinjaman KUR 2025

Besarnya plafon pinjaman yang ditawarkan dalam program KUR 2025 bervariasi, tergantung pada jenis usaha, skala usaha, dan riwayat kredit pemohon. Secara umum, plafon KUR Mikro berada pada kisaran yang lebih rendah dibandingkan dengan KUR Kecil dan KUR Super Mikro. Informasi lebih detail mengenai plafon pinjaman untuk masing-masing jenis KUR dapat diperoleh langsung dari bank penyalur KUR atau melalui situs resmi Kementerian Koperasi dan UKM. Sebagai contoh, KUR Mikro mungkin memiliki plafon hingga maksimal Rp 50 juta, sementara KUR Kecil bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Suku Bunga KUR 2025

Suku bunga KUR 2025 ditetapkan oleh pemerintah dan relatif rendah dibandingkan dengan jenis kredit lainnya. Besarnya suku bunga ini bersifat fleksibel dan dapat berubah setiap tahunnya, mengikuti kebijakan pemerintah. Informasi terkini mengenai suku bunga KUR 2025 dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Koperasi dan UKM atau langsung menghubungi bank penyalur KUR. Penting untuk memahami bahwa suku bunga yang tertera adalah suku bunga efektif tahunan.

Cara Mengajukan KUR 2025

Proses pengajuan KUR 2025 relatif mudah. Calon debitur dapat mengajukan permohonan KUR melalui bank penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Langkah-langkah pengajuan umumnya dimulai dengan mempersiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan, kemudian mengajukan permohonan secara langsung ke bank atau melalui platform online yang disediakan oleh bank tersebut. Setelah pengajuan, bank akan melakukan proses verifikasi dan penilaian kelayakan kredit sebelum memutuskan persetujuan pinjaman.

Sanksi Gagal Bayar KUR 2025

Kegagalan dalam membayar cicilan KUR 2025 akan berdampak pada reputasi kredit debitur dan berpotensi dikenakan sanksi. Sanksi tersebut dapat berupa denda keterlambatan pembayaran, penagihan oleh pihak bank, dan bahkan dapat berdampak pada pencegahan akses ke kredit di masa mendatang. Dalam beberapa kasus, pihak bank dapat mengambil tindakan hukum untuk menagih tunggakan. Oleh karena itu, penting bagi debitur untuk merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik agar dapat memenuhi kewajiban pembayaran cicilan KUR tepat waktu.

Tips Sukses Mendapatkan KUR 2025

KUR 2025

Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 memerlukan persiapan yang matang. Persaingan cukup ketat, sehingga dibutuhkan strategi jitu untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda meningkatkan kesempatan mendapatkan KUR 2025.

Lima Tips Meningkatkan Peluang Mendapatkan KUR 2025

Berikut lima tips yang dapat meningkatkan peluang Anda mendapatkan KUR 2025. Kelima tips ini saling berkaitan dan penting untuk diperhatikan secara menyeluruh.

  1. Memiliki Rencana Bisnis yang Matang: Bank akan menilai kelayakan usaha Anda berdasarkan rencana bisnis yang terstruktur. Rencana ini harus mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan manajemen risiko.
  2. Memenuhi Syarat dan Ketentuan KUR: Pahami secara detail persyaratan yang ditetapkan oleh bank penyalur KUR. Ketidaklengkapan dokumen dapat menjadi penghalang utama.
  3. Memiliki Riwayat Keuangan yang Baik: Catatan keuangan yang rapi dan konsisten menunjukkan kredibilitas usaha Anda. Ini memperkuat kepercayaan bank terhadap kemampuan Anda dalam mengelola keuangan.
  4. Membangun Hubungan Baik dengan Bank: Membangun relasi yang positif dengan petugas bank dapat membantu proses pengajuan KUR menjadi lebih lancar. Konsultasikan rencana bisnis Anda dan ajukan pertanyaan jika diperlukan.
  5. Menyiapkan Dokumen yang Lengkap dan Benar: Kelengkapan dan keakuratan dokumen sangat penting. Kesalahan kecil dapat berdampak besar pada proses persetujuan.

Daftar Periksa Dokumen Pengajuan KUR 2025

Memastikan kelengkapan dokumen sebelum pengajuan sangat penting untuk menghindari penolakan. Berikut daftar periksa dokumen yang umumnya dibutuhkan:

  • KTP
  • Kartu Keluarga
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau surat keterangan usaha lainnya
  • NPWP
  • Surat keterangan domisili usaha
  • Rencana bisnis yang terinci
  • Laporan keuangan usaha (minimal 6 bulan terakhir)
  • Bukti kepemilikan aset usaha (jika ada)

Catatan: Persyaratan dokumen dapat berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing bank penyalur. Sebaiknya konfirmasi langsung ke bank terkait untuk memastikan kelengkapan dokumen.

Pentingnya Rencana Bisnis yang Matang

Rencana bisnis yang matang adalah kunci utama keberhasilan pengajuan KUR. Bank akan menilai potensi keberhasilan usaha Anda berdasarkan rencana tersebut. Rencana bisnis yang baik harus mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan manajemen risiko yang terukur. Dengan rencana bisnis yang komprehensif, Anda dapat meyakinkan bank bahwa usaha Anda layak untuk mendapatkan pendanaan.

Strategi Meyakinkan Bank Penyalur

Untuk meyakinkan bank, presentasikan rencana bisnis Anda dengan jelas dan detail. Tunjukkan pemahaman Anda tentang pasar, kompetitor, dan strategi yang akan Anda terapkan. Perlihatkan juga kemampuan Anda dalam mengelola keuangan dan risiko usaha. Kepercayaan diri dan kemampuan Anda dalam menjawab pertanyaan bank akan menjadi poin plus.

Gambaran Usaha Ideal untuk Mendapatkan KUR 2025

Usaha yang ideal untuk mendapatkan KUR 2025 umumnya memiliki potensi pasar yang jelas, rencana bisnis yang terstruktur, dan riwayat keuangan yang baik. Sebagai contoh, usaha kuliner rumahan dengan omzet yang stabil dan terus meningkat, serta memiliki rencana ekspansi yang terukur, memiliki peluang yang lebih besar. Struktur keuangannya yang sehat, dengan catatan arus kas yang positif, akan memperkuat proposal pengajuan KUR. Proyeksi pendapatan yang realistis dan didukung oleh data pasar akan semakin meningkatkan kepercayaan bank terhadap kelayakan usaha tersebut.

About victory