Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama

Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama Tradisi, Amanat, dan Peran

Perayaan Lebaran Idul Fitri 2025 di Nahdlatul Ulama

Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama – Lebaran Idul Fitri, momentum kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa, dirayakan dengan khidmat oleh seluruh umat Islam di Indonesia, tak terkecuali warga Nahdlatul Ulama (NU). Perayaan Idul Fitri di lingkungan NU memiliki kekhasan tersendiri, mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai keislaman yang dijunjung tinggi oleh organisasi terbesar di Indonesia ini. Nuansa keakraban dan persaudaraan begitu terasa, menciptakan suasana yang penuh damai dan penuh berkah.

Isi

Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Lingkungan Nahdlatul Ulama

Tradisi perayaan Idul Fitri di lingkungan NU menunjukkan kearifan lokal yang sangat kental. Salah satu ciri khasnya adalah penekanan pada shalat Id yang diiringi dengan pembacaan khutbah yang menekankan pada nilai-nilai kebangsaan dan persatuan. Selain itu, biasanya terdapat tradisi halal bihalal yang lebih menekankan pada silaturahmi dan saling memaafkan, diiringi dengan pembacaan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Di beberapa daerah, juga terdapat tradisi takbir keliling yang dilakukan secara tertib dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum. Semua ini merupakan wujud dari komitmen NU dalam menjaga keharmonisan beragama dan menjalin ukhuwah islamiyah.

Wuih, Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama tahun depan rame nian, cak! Pasti banyak kumpul keluarga, makan lemang, dan bagi-bagi ketupat. Nah, kalau nak tau inti khutbahnya yang penuh hikmah, cek aja langsung di Ringkasan Khutbah Idul Fitri 2025 yo! Banyak ilmu bermanfaat disitu, jadi persiapan Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama kita makin mantap.

Asik nian, kan?

Perbedaan dan Persamaan Perayaan Idul Fitri NU dengan Tradisi Umum di Indonesia

Perayaan Idul Fitri di lingkungan NU memiliki persamaan dan perbedaan dengan tradisi umum di Indonesia. Persamaannya terletak pada pelaksanaan shalat Id, silaturahmi, dan saling memaafkan. Namun, perbedaannya terletak pada penekanan pada nilai-nilai kebangsaan dan kearifan lokal yang lebih kuat dalam tradisi NU. Misalnya, khutbah Id di masjid-masjid NU seringkali menyinggung isu-isu sosial dan kebangsaan, serta mengajak jamaah untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Hal ini menunjukkan komitmen NU dalam mengabungkan nilai-nilai agama dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Perbandingan Tradisi Perayaan Idul Fitri NU dengan Tradisi di Beberapa Daerah di Indonesia

Berikut perbandingan singkat tradisi Idul Fitri NU dengan beberapa daerah di Indonesia. Perlu diingat bahwa tradisi ini dapat bervariasi antar daerah dan masih banyak tradisi lainnya yang tidak tercantum di sini.

Wuih, Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama, ado ramainyo nian! Pasti banyak yang nunggu-nunggu kapan tepatnyo hari H-nyo, kan? Nah, buat tau pastinyo, cek dulu Hasil Sidang Isbat 2025 Idul Fitri yak! Dari situ baru kito tau pasti, jadi persiapan Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama nyo lebih mantap lagi, rame-rame nyambut lebaran dengan hati senang! Semoga tahun depan lebarannyo lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya, amin!

Daerah Tradisi Unik Kesamaan dengan NU Perbedaan dengan NU
Jawa Tengah Grebeg Syawal di Keraton Solo/Yogyakarta Shalat Id, Halal Bihalal Lebih menekankan pada tradisi keraton
Betawi Silaturahmi dengan berkunjung ke rumah sanak saudara sambil membawa kue-kue khas Betawi Shalat Id, Halal Bihalal Lebih menekankan pada hidangan dan kunjungan antar keluarga
Sumatera Barat Maselai (mengunjungi rumah keluarga dan tetangga) Shalat Id, Halal Bihalal Lebih menekankan pada tradisi saling mengunjungi rumah
Bali Perayaan Idul Fitri di Masjid Agung Denpasar, yang biasanya diramaikan dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial Shalat Id, Halal Bihalal Terintegrasi dengan kearifan lokal Bali

Makna Idul Fitri bagi Umat Islam Menurut Tokoh NU

“Idul Fitri bukan hanya sekadar hari raya kemenangan setelah berpuasa, tetapi juga momentum untuk memperbaharui niat dan komitmen kita dalam mengamalkan ajaran Islam secara kaffah, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial kemasyarakatan. Semoga Idul Fitri membawa keberkahan dan keselamatan bagi kita semua.” – (Contoh kutipan dari KH. Said Aqil Siroj, dapat diganti dengan kutipan tokoh NU lainnya yang relevan)

Suasana Perayaan Idul Fitri di Masjid Besar NU

Bayangkan suasana Masjid Besar NU pada pagi Idul Fitri. Ribuan jamaah mengenakan pakaian terbaiknya memenuhi halaman masjid. Dekorasi sederhana namun elegan menghiasi masjid, dengan dominasi warna hijau dan putih. Aroma khas rempah-rempah dari hidangan yang disiapkan untuk jamaah tercium di udara. Shalat Id berlangsung khidmat, diikuti dengan khutbah yang penuh makna. Setelah shalat, jamaah saling berjabat tangan, memaafkan satu sama lain, dan menikmati hidangan yang telah disiapkan, seperti ketupat, opor ayam, dan kue-kue tradisional. Suasana penuh kegembiraan dan keakraban menyelimuti seluruh jamaah, menciptakan kesan yang tak terlupakan.

Pesan dan Amanat Idul Fitri 2025 dari NU: Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama

Idul Fitri 1446 H/2025 M, bagi Nahdlatul Ulama (NU) tentu menjadi momen penting untuk kembali meneguhkan komitmen kebangsaan dan keagamaan. Amanat Idul Fitri yang disampaikan Rais Aam PBNU selalu dinantikan, karena mengandung pesan-pesan yang relevan dengan kondisi sosial, politik, dan keagamaan bangsa Indonesia. Semoga uraian berikut ini dapat memberikan gambaran singkat namun jelas mengenai amanat tersebut.

Tema Utama Pesan Idul Fitri 2025 dari Nahdlatul Ulama

Mengingat Idul Fitri 2025 masih beberapa tahun lagi, maka tema utama pesan Idul Fitri dari NU pada tahun tersebut masih bersifat prediksi. Namun, berdasarkan tren amanat-amanat Idul Fitri NU di tahun-tahun sebelumnya, diprediksi tema utamanya akan berfokus pada penguatan nilai-nilai kebangsaan, kebersamaan, dan toleransi dalam keberagaman. Hal ini mengingat konteks Indonesia yang majemuk dan dinamis. Kemungkinan besar, tema tersebut akan dikaitkan dengan tantangan-tantangan terkini yang dihadapi bangsa, seperti isu-isu sosial, ekonomi, dan politik.

Wuih, Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama rame nian cak! Pasti ado banyak acara seru, nyanyi-nyanyi, makan ketupat, dan bagi-bagi amplop merah! Nah, untuk tau pasti tanggal pastinya, cek aja di website ini yo Hari Raya Idul Fitri 2025 1445 , biar gak ketinggalan momen Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama yang penuh berkah.

Mungkin ado bedanya sedikit tanggalnya, tapi yang penting kito sama-sama merayakan kemenangan! Asyik nian kan? Siap-siap baju baru, ayo!

Poin-Poin Penting Amanat Idul Fitri 2025 dari Rais Aam PBNU

Sebagai prediksi, poin-poin penting amanat Idul Fitri 2025 dari Rais Aam PBNU kemungkinan akan mencakup penguatan moderasi beragama, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta ajakan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan nasional. Amanat tersebut juga diperkirakan akan menekankan pentingnya saling menghormati dan menghargai perbedaan, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi kehidupan bermasyarakat yang harmonis. Selain itu, amanat ini juga mungkin akan mengajak seluruh umat Islam untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan.

Ringkasan Amanat Idul Fitri 2025 dalam Bentuk Poin-Poin Utama, Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama

  • Penguatan nilai-nilai kebangsaan dan keindonesiaan.
  • Pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Ajakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan.
  • Pentingnya kontribusi aktif dalam pembangunan nasional.
  • Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan.

Perbandingan Amanat Idul Fitri 2025 dengan Amanat Tahun-Tahun Sebelumnya

Perbandingan amanat Idul Fitri 2025 dengan tahun-tahun sebelumnya akan bergantung pada tema dan konteks yang diangkat. Namun, secara umum, amanat Idul Fitri NU selalu menekankan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, serta komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI. Perbedaannya mungkin terletak pada penekanan pada isu-isu terkini yang sedang berkembang di masyarakat. Misalnya, jika tahun sebelumnya fokus pada isu lingkungan, maka tahun 2025 mungkin akan lebih menekankan pada isu ekonomi atau politik, sesuai dengan kondisi aktual saat itu.

Poin-Poin Penting Amanat Idul Fitri 2025 dalam Bentuk Bullet Points

  • Menjaga kerukunan antarumat beragama.
  • Membangun ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
  • Menegakkan hukum dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • Menciptakan generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia.
  • Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

Kegiatan Sosial dan Keagamaan NU Selama Lebaran Idul Fitri 2025

Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama

Lebaran Idul Fitri merupakan momen spesial bagi seluruh umat muslim, tak terkecuali bagi Nahdlatul Ulama (NU). Di tahun 2025, NU diprediksi akan kembali menggelar berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas NU akan kembali terpancar dalam rangkaian kegiatan tersebut, mencerminkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.

Program-program Sosial Kemasyarakatan NU Selama Lebaran Idul Fitri 2025

Berbagai program sosial kemasyarakatan akan dilaksanakan NU selama Lebaran Idul Fitri 2025. Program-program ini dirancang untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kaum dhuafa hingga kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan. Prioritas diberikan pada upaya peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat, khususnya di sekitar lingkungan masjid dan pesantren NU.

Wuih, Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama, pasti rame nian! Kalo ado yang bingung, kapan sih pastinya libur panjangnya, cek aja di sini Libur Idul Fitri Tahun 2025 biar gak kaget. Nah, abis tau tanggal libur, langsung atur rencana mudik ke kampung halaman, rasain deh serunya Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama bareng keluarga! Pasti banyak makan lemang dan pempek, kan?

Asyik nian!

  • Penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
  • Pemberian santunan kepada anak yatim, piatu, dan kaum dhuafa.
  • Pelaksanaan kegiatan bersih-bersih lingkungan masjid dan sekitarnya.
  • Pengadaan takjil gratis bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
  • Penyediaan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Contoh Kegiatan Nyata NU dalam Merayakan Idul Fitri dan Membantu Masyarakat

Sebagai contoh nyata, NU diprediksi akan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di berbagai daerah. Kegiatan ini meliputi pembagian paket sembako, pakaian layak pakai, dan kebutuhan pokok lainnya kepada masyarakat kurang mampu. Selain itu, NU juga akan aktif dalam kegiatan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Di beberapa daerah, NU juga mungkin akan menyelenggarakan pengajian dan sholat Idul Fitri bersama di lapangan terbuka.

Berbagai Kegiatan Sosial NU Selama Lebaran Idul Fitri 2025

Berikut tabel yang menampilkan berbagai kegiatan sosial NU selama Lebaran Idul Fitri 2025. Data ini merupakan proyeksi berdasarkan kegiatan-kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya dan disesuaikan dengan potensi kebutuhan masyarakat.

Wuih, Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama rame nian pasti, banyak yang mudik! Nah, kalo ado yang nak tau pasti tanggal merahnya, cek aja di Tanggal Merah Hari Raya Idul Fitri 2025 yo, biar gak salah nyiapin baju baru dan kue-kue Lebaran. Gak sabar nunggu Lebaran Idul Fitri 2025 Nahdlatul Ulama, rame-rame ngumpul sama keluarga! Semoga tahun depan Lebarannya lebih meriah lagi, amin!

Jenis Kegiatan Lokasi Sasaran Deskripsi Singkat
Pembagian Sembako Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah Keluarga kurang mampu Pembagian paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya.
Santunan Anak Yatim Seluruh ranting NU se-Indonesia Anak yatim dan piatu Pemberian santunan berupa uang tunai dan bingkisan.
Kunjungan dan Silaturahmi Rumah-rumah warga di sekitar masjid dan pesantren Warga sekitar Kunjungan untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan bantuan jika dibutuhkan.
Pengadaan Takjil Gratis Masjid-masjid NU Masyarakat yang berpuasa Pembagian takjil berupa makanan dan minuman ringan menjelang berbuka puasa.

Kegiatan Silaturahmi dan Halal Bihalal NU Selama Lebaran Idul Fitri 2025

Kegiatan silaturahmi dan halal bihalal merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di lingkungan NU. Kegiatan ini akan dilaksanakan di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat ranting hingga tingkat pusat. Halal bihalal akan menjadi momen penting untuk saling memaafkan dan mempererat ukhuwah islamiyah di antara para anggota NU dan masyarakat sekitar. Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan suasana yang harmonis dan penuh persaudaraan.

Selain itu, kegiatan halal bihalal juga akan dimanfaatkan sebagai wadah untuk membahas program-program kerja NU ke depan dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Laporan Kegiatan Sosial NU Selama Lebaran Idul Fitri 2025

“Alhamdulillah, kegiatan sosial dan keagamaan NU selama Lebaran Idul Fitri 2025 berjalan lancar dan sukses. Kami berhasil menjangkau ribuan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat, serta mempererat tali silaturahmi di antara kita semua.”

Peran NU dalam Menjaga Kerukunan dan Persatuan di Idul Fitri 2025

Eid ramzan fitr ramadan festival muslims namaz celebrated kashmir adha gaiety festivals mubarak fervour festivities marred protests clashes masjid islamic

Idul Fitri, sebagai puncak perayaan setelah bulan Ramadan, menjadi momen penting bagi seluruh umat muslim di Indonesia. Di tengah keberagaman budaya dan keyakinan, peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga kerukunan dan persatuan antar umat sangatlah vital. NU, dengan basis massa yang luas dan jaringan yang kuat di berbagai pelosok negeri, senantiasa aktif menebar nilai-nilai toleransi dan kedamaian, khususnya selama perayaan Idul Fitri.

Strategi yang diterapkan NU untuk menciptakan suasana harmonis dan damai beragam, mencakup pendekatan edukatif, kultural, dan sosial. Hal ini dilakukan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga masyarakat umum. NU selalu berupaya untuk membangun jembatan komunikasi antar kelompok masyarakat, sehingga perbedaan tidak menjadi pemicu konflik, melainkan menjadi kekuatan untuk memperkaya kebhinekaan Indonesia.

Strategi NU dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama

NU memiliki beberapa strategi kunci dalam menjaga kerukunan umat beragama selama Idul Fitri. Strategi ini terintegrasi dan saling mendukung untuk mencapai tujuan utama, yaitu menciptakan suasana yang damai dan penuh persaudaraan.

  • Sosialisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama: NU secara konsisten mensosialisasikan nilai-nilai moderasi beragama melalui berbagai kegiatan, seperti ceramah, diskusi, dan pelatihan. Hal ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang benar tentang ajaran agama dan pentingnya toleransi.
  • Dialog Antarumat Beragama: NU aktif memfasilitasi dialog antarumat beragama untuk memperkuat silaturahmi dan saling pengertian. Kegiatan ini menciptakan ruang bagi pertukaran informasi dan pemahaman yang lebih baik antar umat beragama.
  • Kerjasama dengan Lembaga Keamanan: NU menjalin kerjasama yang erat dengan aparat keamanan untuk mencegah potensi konflik dan menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan perayaan Idul Fitri berlangsung dengan aman dan tertib.
  • Program-program Sosial Kemasyarakatan: NU menyelenggarakan berbagai program sosial kemasyarakatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang perbedaan agama. Hal ini membangun rasa kebersamaan dan kepedulian sosial.

Contoh Peran Aktif NU dalam Memelihara Toleransi dan Persatuan

Sebagai contoh konkret, NU seringkali memfasilitasi kegiatan takbir keliling bersama antar umat beragama. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan semangat kebersamaan dalam merayakan Idul Fitri, tetapi juga menjadi media untuk menunjukkan toleransi dan keharmonisan antar umat.

Selain itu, NU juga aktif mengadakan kegiatan silaturahmi antar umat beragama sebelum dan sesudah Idul Fitri. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan persaudaraan dan memperkokoh persatuan di tengah masyarakat.

Kontribusi NU dalam Menjaga Kerukunan Umat Selama Lebaran Idul Fitri 2025

  1. Menciptakan suasana damai dan harmonis melalui program-program keagamaan dan sosial.
  2. Memfasilitasi dialog dan kerjasama antar umat beragama.
  3. Mencegah potensi konflik dan menjaga keamanan selama perayaan Idul Fitri.
  4. Mensosialisasikan nilai-nilai moderasi beragama kepada masyarakat.
  5. Membangun rasa kebersamaan dan kepedulian sosial melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

Suasana Harmonis Perayaan Idul Fitri di Lingkungan Masyarakat

Bayangkan suasana Idul Fitri di sebuah kampung yang kental dengan nilai-nilai kebersamaan. Umat muslim saling bertegur sapa, mengunjungi rumah tetangga, berbagi makanan, dan saling memberikan ucapan selamat. Anak-anak bermain bersama tanpa memandang perbedaan agama. Di sebuah sudut kampung, terlihat umat kristen sedang mempersiapkan perayaan Natal dengan tenang. Suasana yang harmonis dan damai tercipta karena adanya peran aktif NU dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

Suasana saling menghormati dan menghargai terlihat jelas. Suara takbir berkumandang meriah, bercampur dengan suara musik gereja yang bergema di hari Minggu berikutnya. Tidak ada rasa ketakutan atau kecemasan, hanya ada rasa persaudaraan yang kuat dan ikatan kebersamaan yang erat. Ini adalah gambaran konkret dari peran NU dalam menciptakan Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur.

Pandangan NU terhadap Perkembangan Sosial dan Politik di Indonesia pasca Idul Fitri 2025

Setelah Idul Fitri 2025, Nahdlatul Ulama (NU) diprediksi akan tetap memainkan peran sentral dalam dinamika sosial dan politik Indonesia. Sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU memiliki pengaruh yang signifikan, baik di kalangan masyarakat luas maupun dalam percaturan politik nasional. Pandangan NU terhadap berbagai isu akan terus menjadi rujukan penting bagi banyak pihak.

Secara umum, NU senantiasa mengedepankan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, mengutamakan moderasi beragama, dan menjunjung tinggi NKRI. Hal ini menjadi landasan NU dalam merespon perkembangan sosial dan politik yang terjadi.

Sikap NU Terhadap Isu Sosial dan Politik Kontemporer

Pasca Idul Fitri 2025, beberapa isu sosial dan politik diprediksi masih akan menjadi perhatian utama. NU akan terus berupaya untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi pembangunan nasional. Beberapa isu krusial tersebut akan dihadapi dengan pendekatan yang bijak dan mengedepankan dialog.

  • Radikalisme dan Ekstrimisme: NU akan terus menentang segala bentuk radikalisme dan ekstrimisme yang mengancam keutuhan NKRI. Upaya deradikalisasi dan pencegahan penyebaran paham-paham radikal akan terus digencarkan melalui berbagai program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
  • Ketimpangan Sosial dan Ekonomi: NU akan terus mengupayakan terwujudnya keadilan sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pesantren dan komunitas akan terus dikembangkan.
  • Politik Identitas: NU akan mengajak seluruh komponen bangsa untuk menghindari politik identitas yang dapat memecah belah persatuan. Pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI akan terus ditekankan.
  • Pembangunan Berkelanjutan: NU akan mendukung upaya pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berkeadilan. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Peran NU dalam Konteks Politik dan Sosial Indonesia

Peran NU dalam konteks politik dan sosial Indonesia pasca Idul Fitri 2025 diperkirakan akan semakin strategis. NU akan terus menjadi wadah bagi umat Islam untuk bersuara dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. NU juga akan terus berperan sebagai jembatan komunikasi antar kelompok dan golongan di masyarakat.

Pengaruh NU dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional juga diperkirakan akan terus berkembang. NU akan terus berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi proses demokrasi dan pembangunan nasional.

Ringkasan Pandangan NU terhadap Isu Sosial dan Politik Terkini

  • Menolak segala bentuk radikalisme dan ekstrimisme.
  • Mendukung terwujudnya keadilan sosial dan ekonomi.
  • Menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Mendukung pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
  • Mengajak seluruh komponen bangsa untuk menghindari politik identitas.

“NU berkomitmen untuk terus menjaga keutuhan NKRI dan menciptakan suasana yang kondusif bagi pembangunan nasional, berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.”

About victory