Maksimal Pinjaman KUR BRI 2025
Maksimal Pinjaman Kur BRI 2025 – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan solusi pendanaan yang populer bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Setiap tahunnya, BRI menyesuaikan plafon maksimal pinjaman KUR berdasarkan berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi makro dan kemampuan daya bayar debitur. Artikel ini akan membahas secara rinci besaran maksimal pinjaman KUR BRI yang diperkirakan berlaku pada tahun 2025, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Besaran Maksimal Pinjaman KUR BRI 2025
Besaran maksimal pinjaman KUR BRI di tahun 2025 masih bersifat estimasi karena belum ada pengumuman resmi dari pihak BRI. Namun, berdasarkan tren peningkatan plafon KUR BRI beberapa tahun terakhir dan proyeksi pertumbuhan ekonomi, diperkirakan maksimal pinjaman akan mengalami kenaikan. Sebagai gambaran, kita dapat memperkirakan kisaran peningkatan antara 5% hingga 10% dari plafon tahun sebelumnya. Angka ini tentu saja perlu dikonfirmasi lebih lanjut dengan informasi resmi dari BRI.
Maksimal pinjaman KUR BRI 2025 memang menarik perhatian banyak pelaku UMKM. Besarannya tentu perlu dipertimbangkan dengan kemampuan pengembalian. Untuk membantu perencanaan keuangan, Anda bisa melihat simulasi angsuran terlebih dahulu. Informasi detail mengenai simulasi tersebut bisa Anda temukan di Tabel Angsuran Pinjaman BRI Syariah 2025 , yang akan membantu Anda memahami besaran cicilan sebelum mengajukan pinjaman.
Dengan begitu, Anda dapat merencanakan penganggaran dengan lebih baik dan memastikan kemampuan membayar maksimal pinjaman KUR BRI 2025 sesuai kapasitas usaha.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Maksimal Pinjaman
Beberapa faktor kunci yang mempengaruhi jumlah maksimal pinjaman yang dapat diperoleh meliputi:
- Sektor Usaha: Besaran pinjaman akan berbeda tergantung jenis usaha yang dijalankan. Usaha dengan skala lebih besar dan potensi pendapatan yang lebih tinggi biasanya berhak atas plafon yang lebih besar.
- Riwayat Kredit: Peminjam dengan riwayat kredit yang baik dan lancar cenderung mendapatkan plafon yang lebih tinggi dibandingkan peminjam dengan riwayat kredit yang kurang baik.
- Jaminan: Adanya jaminan yang memadai, seperti sertifikat tanah atau aset lainnya, akan meningkatkan peluang mendapatkan pinjaman dengan plafon yang lebih besar.
- Kemampuan Keuangan: Analisis kemampuan keuangan peminjam, termasuk pendapatan dan pengeluaran, menjadi pertimbangan utama dalam menentukan plafon pinjaman. Peminjam dengan kemampuan keuangan yang kuat akan memiliki akses ke plafon yang lebih tinggi.
- Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah terkait KUR juga berpengaruh terhadap besaran maksimal pinjaman yang ditetapkan oleh BRI.
Simulasi Perhitungan Maksimal Pinjaman
Berikut simulasi perhitungan maksimal pinjaman, dengan asumsi peningkatan plafon 7% dari tahun sebelumnya (hanya sebagai ilustrasi, bukan angka pasti):
Asumsi: Plafon KUR Mikro tahun 2024 = Rp 50.000.000
Maksimal pinjaman KUR BRI di tahun 2025 memang masih menjadi pertanyaan banyak calon debitur. Besarannya tentu bergantung pada berbagai faktor, termasuk riwayat kredit dan jenis usaha. Namun, jika Anda membutuhkan dana yang lebih besar, misalnya untuk pengembangan bisnis yang signifikan, Anda bisa mengeksplorasi opsi lain seperti yang dijelaskan di Pinjaman BRI 100 Juta 2025. Informasi mengenai program tersebut bisa membantu Anda menentukan apakah sesuai dengan kebutuhan.
Kembali ke topik utama, memahami batasan maksimal pinjaman KUR BRI 2025 tetap penting agar perencanaan keuangan Anda lebih terarah.
- Peminjam A (Usaha Kecil): Dengan riwayat kredit baik dan jaminan yang cukup, diperkirakan dapat memperoleh pinjaman maksimal Rp 53.500.000 (Rp 50.000.000 + 7%).
- Peminjam B (Usaha Mikro): Dengan riwayat kredit cukup baik dan jaminan terbatas, diperkirakan dapat memperoleh pinjaman maksimal Rp 45.000.000 (dengan mempertimbangkan faktor jaminan).
Perbandingan Maksimal Pinjaman KUR BRI
Tabel berikut membandingkan maksimal pinjaman KUR BRI secara estimasi, dengan asumsi tren peningkatan yang konsisten. Data ini bersifat ilustrasi dan perlu dikonfirmasi dengan data resmi dari BRI.
Tahun | Maksimal Pinjaman (Ilustrasi) | Persyaratan (Ilustrasi) | Perubahan dari Tahun Sebelumnya (Ilustrasi) |
---|---|---|---|
2022 | Rp 50.000.000 | Syarat Umum | – |
2023 | Rp 52.000.000 | Syarat Umum + peningkatan persyaratan administrasi | +4% |
2024 | Rp 50.000.000 | Syarat Umum | -4% |
2025 (Estimasi) | Rp 53.500.000 | Syarat Umum + peningkatan persyaratan administrasi | +7% |
Tren Maksimal Pinjaman KUR BRI
Grafik (ilustrasi) akan menunjukkan tren naik turun maksimal pinjaman KUR BRI dari tahun ke tahun. Secara umum, trennya menunjukkan peningkatan meskipun ada fluktuasi di beberapa tahun. Peningkatan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Maksimal pinjaman KUR BRI di tahun 2025 memang menarik perhatian banyak calon debitur. Besarannya tentu bergantung pada berbagai faktor, termasuk riwayat kredit dan jenis usaha. Jika Anda berencana mengajukan pinjaman hingga 150 juta, ada baiknya melihat detail simulasi angsuran dan suku bunganya terlebih dahulu melalui Tabel Pinjaman BRI 150 Juta 2025. Informasi tersebut akan membantu Anda memperkirakan kemampuan finansial sebelum mengajukan permohonan.
Dengan demikian, Anda bisa lebih siap dan memahami batasan maksimal pinjaman KUR BRI 2025 yang sesuai dengan kapasitas Anda.
Catatan: Data dalam tabel dan simulasi hanyalah ilustrasi dan belum tentu mencerminkan angka pasti. Untuk informasi resmi dan terkini, silakan merujuk pada website resmi Bank BRI atau menghubungi cabang BRI terdekat.
Syarat dan Ketentuan KUR BRI 2025
Mengajukan pinjaman KUR BRI 2025 memerlukan pemahaman yang baik terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku. Kejelasan mengenai persyaratan ini akan membantu proses pengajuan berjalan lancar dan meningkatkan peluang persetujuan. Berikut rincian lengkapnya.
Persyaratan Umum KUR BRI 2025
Secara umum, calon debitur KUR BRI 2025 harus memenuhi beberapa kriteria utama. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan kemampuan calon debitur dalam mengelola dan melunasi pinjaman.
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki usaha produktif dan layak.
- Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain dengan tunggakan.
- Memiliki agunan (tergantung jenis KUR dan plafon pinjaman).
Persyaratan Khusus Berdasarkan Jenis Usaha
Persyaratan khusus akan bervariasi tergantung jenis usaha yang dijalankan. BRI akan melakukan penilaian kelayakan usaha berdasarkan sektor dan skala bisnis.
- Usaha Mikro: Umumnya membutuhkan bukti kepemilikan usaha, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha lainnya yang relevan. Bukti transaksi usaha juga perlu disiapkan.
- Usaha Kecil: Selain dokumen usaha mikro, mungkin diperlukan laporan keuangan usaha yang lebih detail, seperti neraca dan laporan laba rugi.
- Usaha Menengah: Persyaratannya lebih ketat, memerlukan laporan keuangan yang lebih komprehensif, serta analisis keuangan yang menunjukkan kemampuan usaha untuk melunasi pinjaman.
Dokumen Penting yang Harus Dipersiapkan
Mempersiapkan dokumen yang lengkap dan akurat sangat penting untuk mempercepat proses pengajuan. Ketidaklengkapan dokumen dapat menyebabkan penundaan atau bahkan penolakan pengajuan.
- KTP dan Kartu Keluarga.
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha lainnya.
- NPWP.
- Bukti kepemilikan usaha (sertifikat tanah, akta jual beli, dll).
- Laporan keuangan usaha (jika diperlukan).
- Fotocopy rekening koran 3 bulan terakhir.
Pertanyaan Umum Calon Peminjam
Beberapa pertanyaan umum sering muncul dari calon peminjam terkait syarat dan ketentuan KUR BRI 2025.
- Berapa maksimal pinjaman yang bisa diajukan?
- Berapa jangka waktu pengembalian pinjaman?
- Berapa besar suku bunga yang dikenakan?
- Apa saja persyaratan tambahan yang mungkin diperlukan?
- Bagaimana proses pengajuan pinjaman KUR BRI?
Contoh Kasus Pengajuan KUR BRI 2025
Bu Ani memiliki usaha warung makan kecil. Ia ingin mengajukan KUR BRI untuk menambah modal usaha sebesar Rp 50 juta. Bu Ani memiliki KTP, KK, Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), dan rekening koran 3 bulan terakhir yang menunjukkan transaksi usaha yang stabil. Berdasarkan informasi tersebut, pengajuan Bu Ani kemungkinan besar memenuhi syarat, asalkan laporan keuangan yang disajikan menunjukkan kemampuan untuk melunasi pinjaman.
Proses Pengajuan KUR BRI 2025
Mengajukan pinjaman KUR BRI 2025 dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu secara online dan offline. Prosesnya relatif mudah, namun memerlukan kesiapan dokumen dan pemahaman alur pengajuan. Berikut uraian lengkapnya.
Langkah-langkah Pengajuan KUR BRI 2025
Proses pengajuan KUR BRI 2025, baik online maupun offline, memerlukan beberapa langkah penting. Persiapan yang matang akan memperlancar proses ini.
- Persiapan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Dokumen ini biasanya meliputi KTP, KK, NPWP, surat keterangan usaha, dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan jenis usaha dan plafon pinjaman yang diajukan. Ketidaklengkapan dokumen dapat menyebabkan penundaan proses.
- Pendaftaran: Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website BRI atau aplikasi BRImo, atau secara offline dengan mengunjungi kantor cabang BRI terdekat. Proses online umumnya lebih praktis dan efisien.
- Verifikasi Data: Pihak BRI akan memverifikasi data dan dokumen yang telah diajukan. Proses ini bertujuan untuk memastikan kebenaran dan kelengkapan informasi yang diberikan.
- Survei dan Penilaian: Setelah verifikasi data, tim BRI akan melakukan survei dan penilaian terhadap usaha pemohon. Penilaian ini meliputi aspek kelayakan usaha, kemampuan pengembalian pinjaman, dan aspek lainnya yang relevan.
- Pencairan Dana: Jika pengajuan disetujui, dana pinjaman akan dicairkan ke rekening pemohon. Proses pencairan dana biasanya membutuhkan waktu beberapa hari kerja setelah semua proses verifikasi dan penilaian selesai.
Perbedaan Pengajuan Online dan Offline
Meskipun tujuannya sama, pengajuan KUR BRI 2025 secara online dan offline memiliki perbedaan signifikan dalam hal kemudahan dan aksesibilitas.
- Pengajuan Online: Lebih praktis, cepat, dan efisien karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja selama terhubung internet. Namun, memerlukan kemampuan digital yang memadai.
- Pengajuan Offline: Membutuhkan kunjungan langsung ke kantor cabang BRI. Prosesnya mungkin lebih memakan waktu, tetapi memberikan kesempatan untuk konsultasi langsung dengan petugas BRI.
Ilustrasi Alur Proses Pengajuan KUR BRI 2025
Proses pengajuan KUR BRI 2025 dapat divisualisasikan sebagai berikut: Pemohon memulai dengan menyiapkan dokumen dan memilih metode pengajuan (online atau offline). Setelah pendaftaran, data diverifikasi, dan usaha dinilai. Jika disetujui, maka akan dilakukan pencairan dana. Setiap tahapan memiliki alur dan persyaratan yang perlu dipenuhi.
Maksimal pinjaman KUR BRI 2025 memang bervariasi tergantung beberapa faktor, seperti plafon usaha dan riwayat kredit. Namun, bagi Anda yang memiliki aset properti, ada alternatif lain untuk mendapatkan dana yang lebih besar. Pertimbangkan opsi Pinjaman BRI 2025 Jaminan Sertifikat Rumah yang mungkin menawarkan limit pinjaman lebih tinggi. Dengan jaminan sertifikat rumah, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan KUR BRI biasa.
Kembali ke topik utama, penting untuk selalu mengecek informasi terbaru mengenai maksimal pinjaman KUR BRI 2025 di website resmi BRI agar mendapatkan data yang akurat.
Tahapan | Deskripsi |
---|---|
Persiapan Dokumen | Mengumpulkan dan menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan. |
Pendaftaran | Melakukan pendaftaran melalui website BRI, aplikasi BRImo, atau kantor cabang BRI. |
Verifikasi Data | BRI memverifikasi kelengkapan dan kebenaran data yang diajukan. |
Survei dan Penilaian | Tim BRI melakukan survei dan penilaian terhadap usaha pemohon. |
Pencairan Dana | Dana pinjaman dicairkan ke rekening pemohon setelah persetujuan. |
Potensi Kendala dan Solusinya
Beberapa kendala dapat muncul selama proses pengajuan KUR BRI 2025. Memahami potensi kendala dan solusinya akan membantu mempersiapkan diri dengan lebih baik.
- Dokumen Tidak Lengkap: Pastikan semua dokumen persyaratan telah lengkap dan sesuai sebelum mengajukan pinjaman. Jika ada dokumen yang kurang, segera lengkapi.
- Data Tidak Valid: Pastikan semua data yang diberikan akurat dan valid. Data yang salah dapat menyebabkan penolakan pengajuan.
- Usaha Tidak Layak: Pastikan usaha yang diajukan memenuhi kriteria kelayakan yang ditetapkan oleh BRI. Konsultasikan dengan petugas BRI jika ragu.
- Proses Verifikasi Lama: Proses verifikasi mungkin memakan waktu. Bersabar dan komunikasikan dengan petugas BRI jika ada pertanyaan atau kendala.
Keunggulan dan Kelemahan KUR BRI 2025
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan salah satu pilihan pembiayaan yang populer bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, seperti produk pinjaman lainnya, KUR BRI 2025 memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan permohonan. Memahami aspek-aspek ini akan membantu calon peminjam dalam pengambilan keputusan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Keunggulan KUR BRI 2025
KUR BRI menawarkan beberapa keunggulan kompetitif dibandingkan produk pinjaman lainnya. Keunggulan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.
- Suku bunga rendah: KUR BRI umumnya menawarkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional di bank lain. Hal ini mengurangi beban bunga yang harus ditanggung oleh debitur.
- Persyaratan mudah: Proses pengajuan KUR BRI relatif lebih mudah dan sederhana dibandingkan dengan pinjaman lain, terutama bagi UMKM yang baru memulai usaha. Dokumen yang dibutuhkan pun cenderung minim.
- Plafon pinjaman yang beragam: KUR BRI menyediakan berbagai pilihan plafon pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha masing-masing debitur, mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah.
- Jangka waktu pinjaman fleksibel: Tenor atau jangka waktu pinjaman KUR BRI cukup fleksibel, memberikan debitur waktu yang cukup untuk mengembalikan pinjaman sesuai dengan kemampuan keuangan usaha mereka.
- Pengawasan dan pendampingan: BRI seringkali memberikan pendampingan dan pelatihan bisnis kepada debitur KUR, membantu mereka dalam mengelola keuangan dan mengembangkan usaha mereka.
Kelemahan KUR BRI 2025
Meskipun menawarkan berbagai keuntungan, KUR BRI juga memiliki beberapa potensi kelemahan yang perlu dipertimbangkan.
- Persyaratan agunan: Meskipun persyaratannya lebih mudah daripada pinjaman konvensional, beberapa jenis KUR BRI mungkin masih mensyaratkan agunan, seperti sertifikat tanah atau BPKB kendaraan. Hal ini dapat menjadi kendala bagi pelaku usaha yang tidak memiliki aset tersebut.
- Limit plafon pinjaman: Meskipun tersedia berbagai pilihan plafon, limit plafon pinjaman KUR BRI mungkin masih kurang mencukupi bagi usaha yang membutuhkan modal usaha dalam jumlah besar.
- Proses administrasi: Meskipun relatif mudah, proses administrasi KUR BRI tetap membutuhkan waktu dan usaha dari peminjam untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.
- Denda keterlambatan: Keterlambatan pembayaran cicilan akan dikenakan denda yang cukup signifikan, sehingga debitur perlu memastikan pengelolaan keuangan yang baik.
Perbandingan Suku Bunga KUR BRI 2025 dengan Bank Lain
Suku bunga KUR BRI 2025 bervariasi tergantung pada jenis KUR dan kebijakan pemerintah yang berlaku. Untuk perbandingan yang akurat, perlu merujuk pada informasi resmi dari BRI dan bank lain pada saat pengajuan pinjaman. Sebagai gambaran umum, suku bunga KUR BRI cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional di bank lain dengan jenis pinjaman yang serupa. Namun, perbedaan suku bunga ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan profil risiko debitur.
Tabel Perbandingan Keunggulan dan Kelemahan KUR BRI 2025, Maksimal Pinjaman Kur BRI 2025
Keunggulan | Kelemahan |
---|---|
Suku bunga rendah | Persyaratan agunan (tergantung jenis KUR) |
Persyaratan mudah | Limit plafon pinjaman |
Plafon pinjaman beragam | Proses administrasi |
Jangka waktu fleksibel | Denda keterlambatan tinggi |
Pendampingan usaha |
Rekomendasi untuk Calon Peminjam
Pilihan untuk mengajukan KUR BRI atau produk pinjaman lain sangat bergantung pada profil usaha dan kebutuhan masing-masing calon peminjam. Usaha dengan skala kecil dan modal awal terbatas mungkin akan sangat terbantu dengan kemudahan akses dan suku bunga rendah yang ditawarkan KUR BRI. Sebaliknya, usaha dengan kebutuhan modal yang besar mungkin perlu mempertimbangkan pilihan pinjaman lain dengan plafon yang lebih tinggi, meskipun dengan suku bunga yang mungkin lebih tinggi pula. Analisis yang cermat terhadap kebutuhan modal, kemampuan pengembalian, dan perbandingan suku bunga dari berbagai produk pinjaman sangatlah penting sebelum membuat keputusan.
Pertanyaan Umum Seputar KUR BRI 2025: Maksimal Pinjaman Kur BRI 2025
Memilih KUR BRI 2025 sebagai solusi pembiayaan usaha tentu membutuhkan pemahaman yang komprehensif. Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan, beserta jawabannya, untuk membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan.
Jenis Usaha yang Dapat Mengajukan KUR BRI 2025
KUR BRI 2025 dirancang untuk menjangkau berbagai jenis usaha produktif. Secara umum, usaha yang bergerak di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, perdagangan, jasa, industri kecil, dan menengah dapat mengajukan permohonan. Namun, ada beberapa kriteria yang perlu dipenuhi, seperti usaha tersebut sudah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki legalitas usaha yang sah. Lebih detailnya, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan petugas BRI terdekat untuk memastikan jenis usaha Anda memenuhi syarat.
Lama Proses Pencairan Dana KUR BRI 2025
Proses pencairan dana KUR BRI 2025 bervariasi, tergantung kelengkapan dokumen dan proses verifikasi yang dilakukan oleh pihak BRI. Secara umum, proses ini dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya proses pencairan antara lain kelengkapan dokumen persyaratan, kecepatan verifikasi data oleh pihak BRI, dan juga kondisi sistem internal BRI pada saat pengajuan. Semakin lengkap dan akurat dokumen yang diajukan, maka proses pencairan akan semakin cepat.
Konsekuensi Gagal Bayar Cicilan KUR BRI 2025
Kegagalan dalam membayar cicilan KUR BRI 2025 akan berdampak pada reputasi kredit Anda dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum. Pihak BRI akan melakukan penagihan dan dapat mengenakan denda keterlambatan. Dalam kasus yang lebih serius, BRI dapat mengambil tindakan hukum seperti penyitaan aset jaminan atau pelaporan ke Sistem Informasi Debitur (SID). Namun, sebelum sampai pada tahap tersebut, BRI biasanya akan memberikan kesempatan kepada debitur untuk melakukan restrukturisasi kredit atau negosiasi pembayaran. Penting untuk segera menghubungi pihak BRI jika mengalami kesulitan dalam membayar cicilan.
Cara Menghitung Cicilan KUR BRI 2025
Perhitungan cicilan KUR BRI 2025 umumnya menggunakan metode anuitas, di mana jumlah cicilan tetap setiap bulannya. Rumus perhitungannya cukup kompleks dan melibatkan beberapa variabel seperti jumlah pinjaman (P), suku bunga (i), dan jangka waktu pinjaman (n). Untuk mempermudah, Anda dapat menggunakan kalkulator cicilan online yang banyak tersedia atau berkonsultasi langsung dengan petugas BRI. Sebagai contoh ilustrasi, jika Anda meminjam Rp 10.000.000 dengan suku bunga 6% per tahun dan jangka waktu 1 tahun, maka besarnya cicilan bulanan akan berbeda jika dibandingkan dengan pinjaman Rp 20.000.000 dengan suku bunga dan jangka waktu yang sama. Besarnya cicilan akan semakin besar jika jumlah pinjaman semakin besar, suku bunga semakin tinggi, atau jangka waktu pinjaman semakin pendek.
Rumus umum (sederhana): Cicilan = (P x i) / (1 – (1 + i)^-n) (dimana i adalah suku bunga per bulan)
Rumus di atas merupakan rumus umum dan penyederhanaan, untuk perhitungan yang akurat, sebaiknya menggunakan kalkulator cicilan online atau konsultasi langsung dengan BRI.
Sumber Informasi Lebih Lanjut tentang KUR BRI 2025
Informasi terpercaya seputar KUR BRI 2025 dapat diperoleh dari beberapa sumber kredibel. Anda dapat mengunjungi website resmi BRI, menghubungi call center BRI, atau datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat. Selain itu, Anda juga bisa memperoleh informasi melalui brosur resmi yang tersedia di kantor cabang BRI atau media sosial resmi BRI. Hindari informasi yang tidak jelas sumbernya atau yang memberikan janji-janji yang tidak realistis.