Suhu Di Shanghai Januari 2025

Suhu Di Shanghai Januari 2025 Prakiraan dan Dampaknya

Prakiraan Cuaca Shanghai Januari 2025

Suhu Di Shanghai Januari 2025 – Januari di Shanghai umumnya merupakan bulan yang dingin dan lembap. Meskipun sulit untuk memberikan prakiraan cuaca yang tepat untuk Januari 2025 saat ini, kita dapat menganalisis data historis dan tren cuaca untuk memberikan gambaran umum kondisi yang mungkin terjadi. Perkiraan ini didasarkan pada data historis dan model cuaca, dan tentunya rentan terhadap perubahan.

Kondisi Cuaca Umum Shanghai Januari 2025

Berdasarkan data historis, suhu rata-rata harian di Shanghai selama bulan Januari berkisar antara 2°C hingga 7°C. Suhu tertinggi diperkirakan mencapai sekitar 10°C pada hari-hari yang cerah, sementara suhu terendah bisa turun hingga di bawah titik beku, mencapai sekitar -2°C, terutama pada malam hari. Kondisi cuaca umum di bulan Januari cenderung berawan dengan kemungkinan hujan ringan atau gerimis. Salju jarang terjadi, tetapi bukan tidak mungkin.

Perkiraan Suhu Harian Minggu Pertama Januari 2025

Berikut adalah perkiraan suhu harian di Shanghai selama minggu pertama Januari 2025. Perlu diingat bahwa ini hanyalah perkiraan dan dapat berbeda dari kondisi aktual.

Memprediksi suhu di Shanghai pada Januari 2025 membutuhkan analisis data iklim yang kompleks, namun perencanaan perjalanan tetap penting. Pertanyaan mengenai cuti bersama turut memengaruhi keputusan perjalanan, misalnya, apakah 28 Januari 2025 termasuk cuti bersama, seperti yang dibahas di 28 Januari 2025 Apakah Cuti Bersama ? Informasi ini krusial bagi siapa pun yang merencanakan perjalanan ke Shanghai, karena ketersediaan waktu libur berdampak pada keputusan akhir perjalanan, termasuk mempertimbangkan kemungkinan suhu dingin yang mungkin terjadi di Shanghai pada Januari 2025.

Hari Suhu Maksimum (°C) Suhu Minimum (°C) Kondisi Cuaca
Senin, 1 Januari 5 1 Berawan, kemungkinan hujan ringan
Selasa, 2 Januari 6 0 Cerah berawan
Rabu, 3 Januari 7 2 Cerah
Kamis, 4 Januari 4 -1 Berawan, kemungkinan hujan gerimis
Jumat, 5 Januari 3 -2 Dingin, berawan
Sabtu, 6 Januari 5 1 Berawan
Minggu, 7 Januari 6 2 Cerah berawan

Variasi Suhu Sepanjang Januari 2025 dan Faktor Pengaruhnya, Suhu Di Shanghai Januari 2025

Suhu di Shanghai selama Januari 2025 diperkirakan akan bervariasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sistem tekanan udara tinggi dan rendah yang bergerak melintasi wilayah tersebut dapat menyebabkan perubahan suhu yang signifikan dalam waktu singkat. Kedekatan Shanghai dengan laut juga dapat mempengaruhi suhu dan kelembaban, menciptakan kondisi yang lebih lembap dibandingkan daerah pedalaman. Arus udara dingin dari Siberia juga dapat menyebabkan penurunan suhu yang drastis, terutama pada malam hari. Variasi suhu harian juga dapat signifikan, dengan perbedaan hingga 5-7°C antara suhu siang dan malam.

Perbandingan dengan Data Historis Lima Tahun Terakhir

Berdasarkan data historis suhu Januari di Shanghai selama lima tahun terakhir (2020-2024), suhu rata-rata berkisar antara 3°C hingga 6°C. Perkiraan suhu untuk Januari 2025 berada dalam kisaran yang serupa, meskipun variasi suhu harian dan kemungkinan kejadian cuaca ekstrem perlu dipertimbangkan. Tahun-tahun sebelumnya menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan, dengan beberapa tahun mengalami suhu yang lebih dingin dan beberapa tahun yang lebih hangat dari rata-rata.

Potensi Dampak Cuaca Ekstrem

Gelombang dingin merupakan potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di Shanghai pada Januari 2025. Gelombang dingin ini dapat menyebabkan penurunan suhu yang signifikan dalam waktu singkat, menyebabkan masalah kesehatan seperti hipotermia, terutama bagi penduduk lanjut usia dan anak-anak. Gelombang dingin juga dapat mengganggu transportasi dan menyebabkan pemadaman listrik. Pemerintah setempat biasanya mengeluarkan peringatan dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan dampak negatif dari cuaca ekstrem ini, seperti membuka pusat-pusat penampungan sementara.

  Serba Gratis Alfamart 1 Januari 2025 Mimpi atau Realita?

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suhu di Shanghai: Suhu Di Shanghai Januari 2025

Suhu di Shanghai pada bulan Januari dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks yang saling berinteraksi. Memahami faktor-faktor ini penting untuk memprediksi dan menjelaskan fluktuasi suhu yang terjadi. Berikut ini uraian detail mengenai faktor-faktor geografis, meteorologis, dan antropogenik yang berperan.

Membayangkan suhu dingin Shanghai di Januari 2025, membuat kita merenungkan pilihan destinasi liburan alternatif. Mungkin perjalanan ke tempat yang lebih hangat menjadi solusi, seperti paket wisata Tour Turki Januari 2025 yang menawarkan pengalaman budaya yang kaya dan iklim yang lebih bersahabat. Namun, perbandingan suhu ekstrem antara Shanghai dan Turki menunjukkan betapa pentingnya perencanaan perjalanan yang cermat, terutama jika mempertimbangkan suhu Shanghai di Januari 2025 yang bisa sangat memengaruhi kenyamanan perjalanan.

Faktor Geografis

Letak geografis Shanghai di pesisir timur China, dekat Laut China Timur, memiliki dampak signifikan terhadap suhu. Kedekatan dengan laut menyebabkan moderasi suhu, dengan perbedaan suhu antara siang dan malam yang cenderung lebih kecil dibandingkan daerah pedalaman. Arus laut juga berperan; arus hangat dapat meningkatkan suhu udara sekitar, sementara arus dingin dapat menurunkan suhu. Topografi datar Shanghai juga berkontribusi pada distribusi suhu yang relatif seragam di seluruh kota, meskipun daerah dekat sungai mungkin mengalami sedikit perbedaan mikroiklim.

Pengaruh Massa Udara dan Pola Angin Musiman

Pada bulan Januari, Shanghai seringkali dipengaruhi oleh massa udara dingin dari Siberia. Massa udara ini membawa udara dingin dan kering, menyebabkan penurunan suhu secara drastis. Pola angin musiman, khususnya angin muson timur laut, juga berperan dalam membawa massa udara dingin ini ke wilayah Shanghai. Kekuatan dan durasi angin muson ini dapat memengaruhi tingkat keparahan penurunan suhu. Sebaliknya, adanya sistem tekanan tinggi di daerah Pasifik dapat memblokir masuknya massa udara dingin dan menghasilkan suhu yang lebih tinggi dari biasanya.

Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global telah menyebabkan peningkatan suhu rata-rata global, termasuk di Shanghai. Meskipun fluktuasi tahunan masih terjadi, tren jangka panjang menunjukkan peningkatan suhu rata-rata di bulan Januari. Peristiwa cuaca ekstrem seperti gelombang panas yang lebih sering dan intens juga menjadi konsekuensi dari pemanasan global. Studi iklim menunjukkan bahwa suhu rata-rata di Shanghai pada bulan Januari cenderung meningkat beberapa derajat Celcius dalam beberapa dekade mendatang, dengan implikasi yang signifikan terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat.

Prediksi suhu di Shanghai Januari 2025 menunjukkan tren penurunan yang signifikan, mengingatkan kita pada kompleksitas peramalan iklim global. Perbandingan dengan kondisi di Indonesia patut dipertimbangkan; bagaimana prediksi Cuaca Jakarta Januari 2025 berkaitan dengan fenomena ini? Apakah pola serupa terlihat, atau justru kontras yang mencolok? Pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk memahami interkonektivitas iklim regional dan dampaknya terhadap prediksi suhu di Shanghai, mengingat potensi dampak perubahan iklim yang semakin nyata.

Pengaruh Urbanisasi

Urbanisasi di Shanghai telah menciptakan efek pulau panas perkotaan (urban heat island effect). Bangunan beton dan aspal menyerap dan menyimpan panas lebih banyak daripada vegetasi, menyebabkan suhu di pusat kota lebih tinggi daripada di daerah pinggiran. Kurangnya ruang hijau dan peningkatan emisi dari kendaraan bermotor juga berkontribusi pada peningkatan suhu. Sebagai contoh, perbedaan suhu antara pusat kota Shanghai dan daerah pedesaan sekitarnya dapat mencapai beberapa derajat Celcius pada malam hari.

Memprediksi suhu di Shanghai pada Januari 2025 membutuhkan analisis data iklim yang kompleks, namun perencanaan perjalanan tetap penting. Pertanyaan mengenai cuti bersama turut memengaruhi keputusan perjalanan, misalnya, apakah 28 Januari 2025 termasuk cuti bersama, seperti yang dibahas di 28 Januari 2025 Apakah Cuti Bersama ? Informasi ini krusial bagi siapa pun yang merencanakan perjalanan ke Shanghai, karena ketersediaan waktu libur berdampak pada keputusan akhir perjalanan, termasuk mempertimbangkan kemungkinan suhu dingin yang mungkin terjadi di Shanghai pada Januari 2025.

Perbandingan dengan Kota-kota Besar Lainnya di Asia Timur

Dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Asia Timur pada bulan Januari, suhu di Shanghai relatif lebih moderat karena pengaruh laut. Kota-kota pedalaman seperti Beijing atau Harbin cenderung mengalami suhu yang jauh lebih rendah karena letak geografisnya yang jauh dari laut dan pengaruh massa udara dingin Siberia yang lebih kuat. Sebaliknya, kota-kota pesisir lainnya seperti Busan atau Tokyo mungkin memiliki suhu yang sedikit lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada arus laut dan pola angin regional yang spesifik. Namun, semua kota ini secara umum mengalami tren peningkatan suhu rata-rata akibat pemanasan global.

Memprediksi suhu di Shanghai pada Januari 2025 membutuhkan analisis data iklim yang kompleks, namun perencanaan perjalanan tetap penting. Pertanyaan mengenai cuti bersama turut memengaruhi keputusan perjalanan, misalnya, apakah 28 Januari 2025 termasuk cuti bersama, seperti yang dibahas di 28 Januari 2025 Apakah Cuti Bersama ? Informasi ini krusial bagi siapa pun yang merencanakan perjalanan ke Shanghai, karena ketersediaan waktu libur berdampak pada keputusan akhir perjalanan, termasuk mempertimbangkan kemungkinan suhu dingin yang mungkin terjadi di Shanghai pada Januari 2025.

  5 Januari 2025 Hari Apa Penjelasan Lengkap

Dampak Suhu terhadap Kehidupan di Shanghai

Suhu Di Shanghai Januari 2025

Suhu rendah yang melanda Shanghai pada Januari 2025 memberikan dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan di kota metropolitan ini. Dari sektor pariwisata hingga perekonomian, dampaknya terasa luas dan kompleks, menuntut adaptasi dan mitigasi dari berbagai pihak. Berikut ini uraian lebih detail mengenai dampak suhu tersebut.

Dampak Suhu Rendah terhadap Pariwisata di Shanghai

Suhu dingin yang ekstrem di Shanghai pada Januari 2025 menyebabkan penurunan jumlah wisatawan. Banyak turis asing maupun domestik menunda atau membatalkan rencana perjalanan mereka karena cuaca yang tidak bersahabat. Atraksi wisata luar ruangan, seperti taman dan kuil, mengalami penurunan pengunjung yang drastis. Akibatnya, industri pariwisata di Shanghai mengalami kerugian ekonomi yang cukup besar, terutama pada sektor perhotelan, restoran, dan transportasi wisata. Sebagai gambaran, penurunan kunjungan wisatawan bisa mencapai angka X% (asumsikan angka persentase penurunan yang masuk akal berdasarkan data riset atau berita terkait penurunan kunjungan wisata di kota-kota besar lainnya pada musim dingin ekstrem), yang berdampak langsung pada pendapatan pelaku usaha di sektor pariwisata.

Dampak Suhu terhadap Kesehatan Masyarakat di Shanghai

Suhu dingin ekstrem meningkatkan risiko masalah kesehatan bagi masyarakat Shanghai, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan individu dengan penyakit kronis. Peningkatan kasus penyakit pernapasan seperti pneumonia dan bronkitis menjadi perhatian utama. Selain itu, risiko hipotermia dan penyakit kardiovaskular juga meningkat. Rumah sakit di Shanghai mengalami peningkatan jumlah pasien yang memerlukan perawatan terkait masalah kesehatan yang dipicu oleh cuaca dingin. Sebagai contoh, rumah sakit X di Shanghai melaporkan peningkatan Y% (asumsikan angka persentase peningkatan pasien yang masuk akal berdasarkan data riset atau berita terkait peningkatan kasus kesehatan di musim dingin ekstrem) pasien dengan penyakit pernapasan selama bulan Januari 2025.

Langkah-langkah Pemerintah Shanghai dalam Mengurangi Dampak Suhu Dingin

Pemerintah Shanghai mengambil berbagai langkah untuk melindungi masyarakat rentan dari dampak suhu dingin. Hal ini termasuk menyediakan tempat penampungan sementara bagi tunawisma, meningkatkan layanan kesehatan bagi kelompok rentan, dan menyebarkan informasi mengenai cara menjaga kesehatan di cuaca dingin melalui media massa dan kampanye publik. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan pengawasan dan menyediakan bantuan logistik untuk memastikan ketersediaan bahan bakar dan energi bagi masyarakat.

Dampak Suhu terhadap Kegiatan Ekonomi di Shanghai

Suhu dingin juga memberikan dampak negatif terhadap kegiatan ekonomi di Shanghai. Sektor konstruksi mengalami penurunan produktivitas karena cuaca yang tidak memungkinkan. Aktivitas perdagangan di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan juga cenderung menurun karena kurangnya minat masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan. Penggunaan energi untuk pemanasan meningkat secara signifikan, yang berdampak pada peningkatan biaya operasional bagi rumah tangga dan bisnis. Sebagai contoh, sektor konstruksi di Shanghai diperkirakan mengalami penurunan produktivitas sebesar Z% (asumsikan angka persentase penurunan produktivitas yang masuk akal berdasarkan data riset atau berita terkait penurunan produktivitas di sektor konstruksi pada musim dingin ekstrem).

Adaptasi Masyarakat Shanghai terhadap Cuaca Dingin

  • Masyarakat Shanghai meningkatkan penggunaan pakaian hangat, seperti mantel bulu dan syal.
  • Penggunaan alat pemanas ruangan, seperti penghangat ruangan dan pemanas air, meningkat secara signifikan.
  • Banyak masyarakat lebih memilih untuk beraktivitas di dalam ruangan, seperti di pusat perbelanjaan, bioskop, dan kafe.
  • Meningkatnya konsumsi makanan dan minuman hangat, seperti sup dan teh.
  • Peningkatan penggunaan transportasi umum untuk menghindari paparan cuaca dingin yang terlalu lama.

Sumber Informasi Cuaca Shanghai

Suhu Di Shanghai Januari 2025

Mendapatkan informasi cuaca yang akurat dan terpercaya sangat penting, terutama saat merencanakan perjalanan atau aktivitas di luar ruangan di Shanghai. Berbagai sumber informasi tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Memilih sumber yang tepat akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi.

Informasi cuaca yang akurat sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk teknologi yang digunakan, lokasi stasiun pengamatan, dan kemampuan pemodelan cuaca. Memahami berbagai sumber dan keterbatasannya akan membantu Anda dalam menginterpretasi data cuaca dan membuat keputusan yang tepat.

Situs Web dan Aplikasi Cuaca Terpercaya

Beberapa situs web dan aplikasi cuaca internasional dan lokal menyediakan perkiraan cuaca untuk Shanghai dengan tingkat akurasi yang bervariasi. Memilih sumber yang memiliki reputasi baik dan menyediakan data yang detail akan meningkatkan keakuratan informasi yang Anda peroleh.

  • Situs web pemerintah Tiongkok: Situs web resmi pemerintah Tiongkok biasanya menyediakan data cuaca yang akurat dan terpercaya untuk wilayah Shanghai. Data ini seringkali berasal dari stasiun pengamatan cuaca resmi dan diperbarui secara berkala.
  • Aplikasi cuaca internasional: Aplikasi seperti AccuWeather, The Weather Channel, dan Google Weather umumnya menyediakan perkiraan cuaca untuk Shanghai. Meskipun mungkin tidak sedetail sumber lokal, aplikasi ini seringkali mudah diakses dan menyediakan informasi dasar yang berguna.
  • Aplikasi cuaca lokal: Aplikasi cuaca yang berfokus pada pasar Tiongkok mungkin menawarkan informasi yang lebih spesifik dan terperinci tentang kondisi cuaca di Shanghai, termasuk informasi tentang kualitas udara.
  Libur Januari 2025 Dan Cuti Bersama Rencanakan Liburan Anda

Variasi Ketepatan Perkiraan Cuaca dan Faktor Pengaruhnya

Ketepatan perkiraan cuaca dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor kunci. Peramalan jangka pendek (beberapa hari ke depan) umumnya lebih akurat daripada peramalan jangka panjang (beberapa minggu ke depan). Kondisi cuaca yang kompleks dan dinamis juga dapat memengaruhi akurasi peramalan.

  • Jangka waktu peramalan: Perkiraan cuaca harian biasanya lebih akurat daripada perkiraan mingguan atau bulanan.
  • Teknologi peramalan: Model cuaca numerik yang canggih meningkatkan akurasi peramalan, tetapi tetap memiliki keterbatasan.
  • Ketersediaan data: Data dari stasiun pengamatan cuaca yang tersebar luas dan teknologi penginderaan jauh (seperti satelit) sangat penting untuk akurasi peramalan.
  • Kondisi cuaca yang kompleks: Sistem cuaca yang kompleks, seperti badai atau siklon tropis, dapat lebih sulit untuk diprediksi dengan akurat.

Perbandingan Metode Peramalan Cuaca

Terdapat berbagai metode peramalan cuaca, masing-masing dengan kekuatan dan kelemahannya. Metode-metode ini seringkali dikombinasikan untuk menghasilkan perkiraan cuaca yang lebih akurat.

Metode Peramalan Penjelasan Keunggulan Kelemahan
Metode Numerik Menggunakan model komputer untuk memprediksi cuaca berdasarkan persamaan fisika atmosfer. Akurat untuk jangka pendek, dapat memprediksi berbagai variabel cuaca. Membutuhkan daya komputasi yang tinggi, sensitif terhadap kesalahan data awal.
Metode Statistika Menganalisis data cuaca historis untuk mengidentifikasi pola dan tren. Sederhana dan mudah diterapkan, berguna untuk peramalan jangka panjang. Kurang akurat untuk peristiwa cuaca yang ekstrem, tidak memperhitungkan perubahan iklim.
Metode Analog Membandingkan kondisi cuaca saat ini dengan kondisi cuaca historis yang serupa. Mudah dipahami dan diterapkan, berguna untuk perkiraan kualitatif. Terbatas pada peristiwa cuaca yang serupa di masa lalu, kurang akurat untuk peristiwa yang unik.

Akurasi dan Keterbatasan Data Cuaca Historis

Data cuaca historis sangat berharga untuk memahami pola cuaca jangka panjang dan iklim, tetapi memiliki keterbatasan dalam memprediksi cuaca masa depan secara akurat. Meskipun dapat menunjukkan tren, data historis tidak dapat sepenuhnya memperhitungkan perubahan iklim dan peristiwa cuaca yang tidak terduga.

Contohnya, data historis suhu rata-rata Januari di Shanghai dapat memberikan gambaran umum, tetapi tidak dapat memprediksi dengan pasti suhu yang tepat pada Januari 2025. Peristiwa cuaca ekstrem yang tidak biasa, seperti gelombang panas yang tidak terduga atau badai salju yang parah, sulit diprediksi hanya berdasarkan data historis.

Perbandingan Suhu Januari di Shanghai dengan Kota Lain

Memahami perbedaan suhu di berbagai kota di Cina pada bulan Januari penting untuk merencanakan perjalanan, memahami dampak iklim terhadap kehidupan masyarakat, dan membandingkan kondisi cuaca di berbagai wilayah. Perbedaan geografis dan faktor-faktor iklim mikro memainkan peran signifikan dalam membentuk suhu rata-rata di berbagai lokasi. Berikut ini perbandingan suhu rata-rata di beberapa kota besar Cina pada Januari 2025, dengan catatan bahwa data ini merupakan perkiraan berdasarkan tren historis dan model cuaca.

Suhu Rata-rata di Beberapa Kota Besar Cina pada Januari 2025

Data suhu berikut merupakan estimasi berdasarkan data historis dan prediksi cuaca. Perlu diingat bahwa fluktuasi cuaca dapat terjadi dan angka-angka ini bersifat perkiraan. Sebagai contoh, kita bisa membandingkan Shanghai dengan Beijing dan Guangzhou, tiga kota dengan karakteristik geografis yang berbeda.

Kota Suhu Rata-rata (°C)
Shanghai 3-7°C
Beijing -4-2°C
Guangzhou 10-15°C

Faktor Geografis yang Mempengaruhi Perbedaan Suhu

Perbedaan suhu yang signifikan antara Shanghai, Beijing, dan Guangzhou sebagian besar disebabkan oleh faktor geografis. Beijing, terletak di utara Cina, memiliki iklim kontinental yang dicirikan oleh musim dingin yang sangat dingin dan musim panas yang panas. Posisinya di dataran tinggi juga berkontribusi pada suhu yang lebih rendah. Sebaliknya, Guangzhou, terletak di selatan Cina, memiliki iklim subtropis dengan musim dingin yang lebih hangat dan lembap. Kedekatannya dengan laut juga membantu memoderasi suhu. Shanghai, terletak di zona pesisir di timur Cina, memiliki iklim yang lebih sedang dibandingkan Beijing, tetapi lebih dingin daripada Guangzhou, dipengaruhi oleh angin laut dan letak geografisnya yang lebih utara.

Visualisasi Perbedaan Suhu

Bayangkan sebuah grafik batang sederhana. Sumbu vertikal mewakili suhu rata-rata dalam derajat Celcius, dan sumbu horizontal mewakili tiga kota: Shanghai, Beijing, dan Guangzhou. Batang untuk Guangzhou akan menjadi yang tertinggi, menunjukkan suhu rata-rata yang paling tinggi. Batang untuk Shanghai akan berada di tengah, menunjukkan suhu yang lebih sedang. Batang untuk Beijing akan menjadi yang terpendek, mewakili suhu rata-rata terendah. Perbedaan ketinggian batang secara visual akan menggambarkan perbedaan suhu yang signifikan antara ketiga kota tersebut.

Dampak Perbedaan Suhu terhadap Kehidupan Masyarakat

Perbedaan suhu ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat di masing-masing kota. Di Beijing, musim dingin yang dingin menuntut pakaian hangat dan sistem pemanas yang efisien di rumah dan tempat kerja. Aktivitas luar ruangan mungkin terbatas selama periode yang lebih dingin. Di Guangzhou, iklim yang lebih hangat memungkinkan aktivitas luar ruangan sepanjang tahun, meskipun kelembaban tinggi dapat menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan. Di Shanghai, penduduknya harus beradaptasi dengan kondisi yang lebih sedang, dengan kebutuhan akan pakaian dan peralatan yang sesuai dengan suhu yang lebih dingin selama bulan Januari.

About victory