Memahami Tabel KUR 2025
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pembiayaan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberian akses kredit yang mudah dan terjangkau bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tabel KUR 2025 menyajikan informasi penting terkait suku bunga, plafon, dan persyaratan program KUR di tahun tersebut. Memahami tabel ini sangat krusial bagi para pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan fasilitas KUR untuk mengembangkan bisnisnya.
Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025
KUR 2025 adalah program pembiayaan pemerintah yang ditujukan kepada pelaku UMKM dengan suku bunga rendah dan persyaratan yang relatif mudah. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan kapasitas usaha UMKM. KUR 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan penyesuaian pada suku bunga, plafon kredit, dan sektor usaha prioritas.
Perbedaan KUR 2025 dengan Skema KUR Tahun Sebelumnya
Perbedaan KUR 2025 dengan skema KUR tahun-tahun sebelumnya dapat meliputi beberapa aspek, seperti penyesuaian suku bunga, plafon kredit maksimal, persyaratan pengajuan, dan sektor usaha yang diprioritaskan. Meskipun detailnya bergantung pada kebijakan pemerintah yang berlaku, umumnya terdapat penyesuaian untuk meningkatkan daya saing UMKM dan menyesuaikan dengan kondisi ekonomi terkini. Misalnya, tahun sebelumnya mungkin terdapat batasan sektor usaha tertentu, sedangkan KUR 2025 mungkin lebih inklusif. Atau, mungkin terdapat penyesuaian pada besaran subsidi bunga yang diberikan oleh pemerintah.
Sektor Usaha Prioritas dalam Program KUR 2025
Pemerintah biasanya memprioritaskan sektor usaha tertentu dalam program KUR. Prioritas ini didasarkan pada potensi kontribusi sektor tersebut terhadap perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja. Contoh sektor usaha yang berpotensi diprioritaskan meliputi sektor pertanian, perikanan, peternakan, industri kecil dan menengah, serta sektor pariwisata. Namun, perlu diingat bahwa detail sektor prioritas dapat berubah setiap tahunnya sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku. Informasi terbaru harus selalu dikonfirmasi melalui sumber resmi pemerintah.
Perbandingan Suku Bunga KUR 2025 untuk Berbagai Sektor Usaha
Suku bunga KUR 2025 bervariasi tergantung pada sektor usaha, plafon kredit, dan kebijakan pemerintah yang berlaku. Berikut tabel perbandingan ilustrasi (data aktual harus dikonfirmasi dari sumber resmi):
| Sektor Usaha | Suku Bunga (%) |
|---|---|
| Pertanian | 6 |
| Perikanan | 6 |
| Peternakan | 6.5 |
| UMKM Lainnya | 7 |
Catatan: Tabel di atas merupakan ilustrasi dan bukan data resmi. Suku bunga aktual dapat berbeda dan perlu dikonfirmasi melalui bank penyalur KUR.
Persyaratan Umum Pengajuan KUR 2025
Persyaratan pengajuan KUR 2025 umumnya meliputi persyaratan administrasi dan persyaratan usaha. Persyaratan administrasi biasanya mencakup identitas diri pemohon, dokumen usaha, dan dokumen pendukung lainnya. Sementara persyaratan usaha meliputi bukti usaha yang berjalan, laporan keuangan, dan rencana bisnis. Detail persyaratan dapat berbeda antar bank penyalur KUR. Berikut beberapa contoh persyaratan umum:
- Fotokopi KTP dan KK
- Surat Keterangan Usaha
- Foto usaha
- Bukti kepemilikan tempat usaha (jika ada)
- Rekomendasi dari pemerintah daerah (tergantung kebijakan)
Catatan: Daftar persyaratan di atas merupakan contoh umum dan bisa berbeda tergantung kebijakan bank penyalur KUR. Sebaiknya konfirmasi langsung ke bank terkait untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terbaru.
Syarat dan Ketentuan KUR 2025: Tabel KUR 2025
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 menawarkan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, untuk mendapatkan akses pembiayaan ini, pemahaman yang baik terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku sangatlah penting. Berikut ini penjelasan detail mengenai persyaratan dokumen, proses pengajuan, lembaga penyalur, dan kemungkinan penolakan pengajuan KUR 2025.
Persyaratan Dokumen KUR 2025
Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan KUR 2025 bervariasi tergantung pada jenis KUR dan besarnya pinjaman yang diajukan. Namun, secara umum, beberapa dokumen penting yang biasanya diperlukan meliputi:
- KTP dan Kartu Keluarga
- Surat Izin Usaha atau Surat Keterangan Usaha (SKU)
- Proposal Usaha yang menjelaskan rencana bisnis
- Bukti kepemilikan aset (jika ada)
- Surat pernyataan tidak sedang menerima kredit dari lembaga lain (untuk beberapa kasus)
- Dokumen pendukung lainnya yang mungkin diminta oleh bank penyalur
Sebaiknya calon debitur menghubungi bank penyalur KUR terdekat untuk memastikan persyaratan dokumen yang dibutuhkan secara spesifik.
Proses Pengajuan KUR 2025
Proses pengajuan KUR 2025 umumnya terdiri dari beberapa tahap, mulai dari persiapan hingga pencairan dana. Berikut uraian singkatnya:
- Persiapan Dokumen: Pastikan semua dokumen persyaratan telah disiapkan dengan lengkap dan benar.
- Pengajuan ke Bank Penyalur: Ajukan permohonan KUR 2025 ke bank atau lembaga penyalur yang telah ditunjuk pemerintah.
- Verifikasi dan Survei: Pihak bank akan melakukan verifikasi dokumen dan survei ke lokasi usaha untuk menilai kelayakan usaha.
- Analisa Kredit: Bank akan menganalisa kelayakan kredit berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
- Penandatanganan Perjanjian Kredit: Setelah disetujui, calon debitur akan menandatangani perjanjian kredit dengan pihak bank.
- Pencairan Dana: Setelah semua proses selesai, dana KUR 2025 akan dicairkan ke rekening debitur.
Lamanya proses pengajuan KUR 2025 dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas pengajuan dan kebijakan masing-masing bank.
Lembaga Penyalur KUR 2025 yang Terpercaya
KUR 2025 disalurkan melalui berbagai lembaga keuangan, termasuk bank BUMN, bank swasta, dan lembaga keuangan lainnya yang telah ditunjuk pemerintah. Memilih lembaga penyalur yang terpercaya dan kredibel sangat penting untuk memastikan proses pengajuan berjalan lancar dan aman.
Informasi Kontak Lembaga Penyalur KUR 2025
Berikut tabel informasi kontak beberapa lembaga penyalur KUR 2025 di berbagai wilayah (Contoh, data ini perlu diverifikasi dengan sumber resmi):
| Nama Lembaga | Wilayah | Nomor Telepon | Alamat |
|---|---|---|---|
| Bank BRI | Jakarta | (021) 123-4567 | Jl. Contoh 1, Jakarta |
| Bank BNI | Bandung | (022) 789-0123 | Jl. Contoh 2, Bandung |
| Bank Mandiri | Surabaya | (031) 456-7890 | Jl. Contoh 3, Surabaya |
Catatan: Informasi kontak di atas bersifat contoh dan perlu diverifikasi dengan sumber resmi.
Kemungkinan Penolakan Pengajuan KUR 2025 dan Solusinya
Pengajuan KUR 2025 dapat ditolak karena beberapa alasan, misalnya dokumen tidak lengkap, riwayat kredit buruk, atau usaha yang diajukan dinilai tidak layak. Untuk mengatasi penolakan, calon debitur perlu mengidentifikasi penyebab penolakan dan melakukan perbaikan, seperti melengkapi dokumen, memperbaiki riwayat kredit, atau menyusun kembali proposal usaha yang lebih komprehensif.
Plafon dan Suku Bunga KUR 2025
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 menawarkan kesempatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan akses pembiayaan dengan suku bunga yang relatif rendah. Pemahaman yang baik mengenai plafon dan suku bunga KUR 2025 sangat penting bagi para pelaku UMKM agar dapat merencanakan dan mengelola keuangan usaha mereka secara efektif.
Berikut ini akan diuraikan secara detail mengenai plafon KUR 2025 untuk berbagai jenis usaha, faktor-faktor yang mempengaruhi suku bunga, perbandingan dengan produk pinjaman lain, serta contoh perhitungan cicilan.
Plafon KUR 2025 Berdasarkan Sektor Usaha
Besaran plafon KUR 2025 bervariasi tergantung pada sektor usaha dan jenis pinjaman yang diajukan. Secara umum, plafon KUR 2025 untuk usaha mikro lebih rendah dibandingkan dengan usaha kecil dan menengah. Perbedaan ini didasarkan pada skala usaha, tingkat risiko, dan kebutuhan modal masing-masing sektor.
| Sektor Usaha | Jenis Pinjaman | Plafon (Rp) |
|---|---|---|
| Perdagangan | KUR Mikro | 50.000.000 |
| Perdagangan | KUR Kecil | 500.000.000 |
| Pertanian | KUR Mikro | 50.000.000 |
| Pertanian | KUR Kecil | 500.000.000 |
| Perikanan | KUR Mikro | 50.000.000 |
| Perikanan | KUR Kecil | 500.000.000 |
| Peternakan | KUR Mikro | 50.000.000 |
| Peternakan | KUR Kecil | 500.000.000 |
Catatan: Data plafon di atas merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan ketentuan resmi yang berlaku. Sebaiknya konfirmasi langsung ke bank penyalur KUR untuk informasi terkini.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Suku Bunga KUR 2025
Suku bunga KUR 2025 ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi makro, profil risiko debitur, dan jenis usaha. Pemerintah menetapkan batas atas suku bunga KUR, namun bank penyalur memiliki fleksibilitas dalam menentukan suku bunga sesuai dengan penilaian risiko masing-masing debitur.
- Kebijakan Pemerintah: Pemerintah menetapkan suku bunga acuan yang menjadi dasar penetapan suku bunga KUR.
- Kondisi Ekonomi Makro: Inflasi dan suku bunga acuan Bank Indonesia mempengaruhi suku bunga KUR.
- Profil Risiko Debitur: Riwayat kredit dan kemampuan membayar debitur menjadi pertimbangan dalam menentukan suku bunga.
- Jenis Usaha: Tingkat risiko dan profitabilitas usaha juga berpengaruh pada suku bunga yang diterapkan.
Perbandingan Suku Bunga KUR 2025 dengan Produk Pinjaman Usaha Lainnya
Suku bunga KUR 2025 umumnya lebih rendah dibandingkan dengan produk pinjaman usaha lainnya di pasaran, seperti kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari bank konvensional atau lembaga keuangan lainnya. Perbedaan ini menjadi daya tarik utama KUR bagi pelaku UMKM.
| Jenis Pinjaman | Suku Bunga (%) |
|---|---|
| KUR 2025 | 6 – 9 |
| Kredit UMKM Bank Konvensional | 10 – 15 |
Catatan: Data suku bunga di atas merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan ketentuan resmi yang berlaku. Sebaiknya konfirmasi langsung ke bank penyalur untuk informasi terkini.
Contoh Perhitungan Cicilan KUR 2025
Berikut contoh perhitungan cicilan KUR 2025 dengan berbagai skenario plafon dan tenor. Perhitungan ini menggunakan metode anuitas, dimana setiap cicilan terdiri dari pokok dan bunga.
Skenario 1: Plafon Rp 50.000.000, Suku Bunga 6%, Tenor 36 bulan
Cicilan per bulan (kurang lebih): Rp 1.578.000
Skenario 2: Plafon Rp 100.000.000, Suku Bunga 7%, Tenor 48 bulan
Cicilan per bulan (kurang lebih): Rp 2.500.000
Catatan: Perhitungan di atas merupakan ilustrasi dan dapat berbeda tergantung pada kebijakan bank penyalur. Untuk perhitungan yang akurat, konsultasikan dengan bank penyalur KUR.
Tips dan Strategi Mendapatkan KUR 2025
Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 membutuhkan persiapan yang matang. Peluang persetujuan pengajuan akan meningkat signifikan dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang baik tentang persyaratan program. Berikut beberapa tips dan strategi yang dapat Anda terapkan.
Membuat Proposal Bisnis yang Kuat
Proposal bisnis yang kuat dan meyakinkan merupakan kunci utama keberhasilan pengajuan KUR. Proposal ini harus menunjukkan potensi bisnis Anda, rencana keuangan yang terukur, dan kemampuan Anda dalam mengelola usaha. Sebuah proposal yang baik akan meyakinkan bank bahwa Anda mampu membayar kembali pinjaman tepat waktu dan usaha Anda memiliki prospek yang cerah.
Langkah-langkah Sebelum Pengajuan KUR 2025
Sebelum mengajukan KUR, beberapa langkah penting perlu dilakukan untuk memperbesar peluang persetujuan. Persiapan yang cermat akan meminimalisir risiko penolakan dan mempercepat proses persetujuan.
- Siapkan dokumen persyaratan yang lengkap dan akurat. Ini termasuk KTP, Kartu Keluarga, NPWP, dan dokumen pendukung usaha lainnya.
- Buatlah rencana bisnis yang detail dan realistis, termasuk proyeksi keuangan, analisis pasar, dan strategi pemasaran.
- Konsultasikan dengan petugas bank atau lembaga penyalur KUR untuk memastikan kelengkapan dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan.
- Perbaiki kualitas laporan keuangan usaha Anda. Pastikan laporan keuangan tersebut akurat, tercatat dengan baik dan mencerminkan kondisi keuangan usaha secara jujur.
- Jika memiliki riwayat kredit, pastikan riwayat kredit Anda baik dan terjaga. Riwayat kredit yang baik akan meningkatkan kepercayaan bank terhadap kemampuan Anda dalam mengelola keuangan.
Contoh Proposal Bisnis yang Efektif
Contoh proposal bisnis yang efektif harus mencakup ringkasan eksekutif, deskripsi usaha, analisis pasar, strategi pemasaran, rencana operasional, dan proyeksi keuangan. Proyeksi keuangan harus realistis dan didukung oleh data yang akurat. Misalnya, jika Anda mengajukan KUR untuk pengembangan usaha warung makan, proposal Anda harus menunjukkan perhitungan biaya operasional, proyeksi pendapatan, dan perencanaan pengembalian pinjaman dari keuntungan usaha. Jangan lupa sertakan data pendukung seperti jumlah pelanggan, harga jual, dan biaya bahan baku.
| Bagian Proposal | Isi |
|---|---|
| Ringkasan Eksekutif | Penjelasan singkat tentang usaha, kebutuhan dana, dan rencana pengembalian pinjaman. |
| Deskripsi Usaha | Penjelasan detail tentang jenis usaha, produk/jasa yang ditawarkan, dan target pasar. |
| Analisis Pasar | Analisis potensi pasar, persaingan, dan strategi untuk memenangkan pasar. |
| Proyeksi Keuangan | Proyeksi pendapatan, biaya operasional, dan laba selama periode pinjaman. |
Pengalaman Sukses Penerima KUR 2025
Banyak pelaku usaha kecil dan menengah telah sukses mengembangkan bisnisnya berkat KUR. Contohnya, seorang pedagang kaki lima yang awalnya hanya berjualan gorengan mampu mengembangkan usahanya menjadi warung makan yang lebih besar dan lebih modern setelah mendapatkan KUR. Dengan perencanaan yang baik dan pengelolaan keuangan yang tepat, mereka mampu melunasi pinjaman dan meningkatkan taraf hidupnya.
Contoh lain, seorang pengrajin batik yang mendapatkan KUR mampu meningkatkan kapasitas produksinya dan memasarkan produknya secara online, sehingga jangkauan pasarnya semakin luas. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa KUR dapat menjadi modal yang efektif untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan.
FAQ Seputar KUR 2025
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 menawarkan berbagai kemudahan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Untuk memastikan Anda memahami program ini dengan baik sebelum mengajukan permohonan, berikut beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya.
Persyaratan Utama KUR 2025
Untuk mendapatkan KUR 2025, terdapat beberapa persyaratan utama yang perlu dipenuhi. Secara umum, persyaratan ini meliputi kepemilikan usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), memiliki Kartu Keluarga (KK), dan tentunya memenuhi kriteria usaha yang ditetapkan oleh bank penyalur. Persyaratan lebih detailnya dapat bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank.
Plafon KUR 2025, Tabel KUR 2025
Besarnya plafon KUR 2025 yang dapat diajukan bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis usaha, lamanya usaha berjalan, dan kemampuan usaha dalam menghasilkan pendapatan. Sebagai gambaran, plafon KUR 2025 umumnya berkisar dari beberapa juta rupiah hingga maksimal ratusan juta rupiah. Untuk informasi lebih pasti mengenai plafon yang dapat diajukan, sebaiknya langsung menghubungi bank penyalur KUR.
Cara Menghitung Cicilan KUR 2025
Perhitungan cicilan KUR 2025 menggunakan metode anuitas, di mana jumlah cicilan tetap setiap bulannya hingga pinjaman lunas. Besarnya cicilan dipengaruhi oleh jumlah pinjaman (plafon), suku bunga, dan jangka waktu pinjaman. Beberapa bank penyalur KUR menyediakan kalkulator cicilan online yang dapat digunakan untuk memperkirakan besaran cicilan bulanan. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan petugas bank untuk mendapatkan perhitungan yang akurat.
Tempat Pengajuan KUR 2025
Pengajuan KUR 2025 dapat dilakukan di berbagai bank penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Beberapa bank tersebut antara lain BRI, BNI, Mandiri, dan bank lainnya yang tergabung dalam program KUR. Anda dapat mengunjungi cabang bank terdekat atau mengunjungi situs web resmi bank tersebut untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur pengajuan.
Tindakan Jika Pengajuan KUR 2025 Ditolak
Jika pengajuan KUR 2025 ditolak, sebaiknya Anda tanyakan alasan penolakan tersebut kepada pihak bank. Informasi ini penting untuk memperbaiki kekurangan dalam dokumen atau persyaratan yang diajukan. Beberapa alasan umum penolakan meliputi kelengkapan dokumen yang kurang, riwayat kredit yang buruk, atau profil usaha yang belum memenuhi kriteria. Setelah memahami alasan penolakan, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mengajukan kembali permohonan di masa mendatang.
Format Pengajuan KUR 2025
Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 memerlukan dokumen dan format yang lengkap dan akurat untuk memperbesar peluang persetujuan. Proses ini melibatkan penyampaian berbagai informasi terkait bisnis Anda, sehingga penting untuk memahami persyaratan dan menyiapkan dokumen dengan teliti. Berikut penjelasan detail mengenai format pengajuan KUR 2025.
Dokumen Pengajuan KUR 2025
Dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KUR 2025 umumnya meliputi formulir pengajuan, proposal bisnis, dan surat permohonan. Setiap dokumen memiliki format dan isi spesifik yang perlu diperhatikan. Ketepatan dan kelengkapan dokumen akan mempermudah proses verifikasi dan penilaian oleh pihak bank.
- Formulir Pengajuan KUR 2025: Formulir ini biasanya tersedia di bank penyalur KUR dan berisi data pribadi pemohon, informasi usaha, dan jumlah pinjaman yang diajukan. Isi formulir dengan lengkap dan akurat, serta pastikan semua tanda tangan tercantum dengan benar.
- Proposal Bisnis: Proposal bisnis merupakan dokumen penting yang menjelaskan rencana usaha Anda secara detail. Proposal ini harus mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, perencanaan keuangan, dan proyeksi pendapatan. Penyusunan proposal yang baik dan terstruktur akan meningkatkan kredibilitas pengajuan Anda.
- Surat Permohonan KUR 2025: Surat permohonan merupakan surat resmi yang ditujukan kepada bank penyalur KUR. Surat ini berisi permohonan pinjaman, tujuan penggunaan dana, dan komitmen untuk melunasi pinjaman sesuai jangka waktu yang disepakati.
Contoh Pengisian Formulir Pengajuan KUR 2025
Contoh pengisian formulir KUR 2025 akan bervariasi tergantung bank penyalur. Namun, secara umum, formulir tersebut akan meminta informasi seperti nama lengkap, nomor KTP, alamat, jenis usaha, jumlah pinjaman yang diajukan, dan rencana penggunaan dana. Pastikan untuk mengisi semua kolom dengan data yang akurat dan sesuai dengan dokumen pendukung.
Sebagai contoh ilustrasi, bagian nama lengkap diisi dengan “Nama Lengkap Pemohon”, nomor KTP diisi dengan “Nomor KTP Pemohon”, alamat diisi dengan “Alamat Lengkap Pemohon”, dan seterusnya. Semua data harus valid dan dapat diverifikasi.
Format Penulisan Proposal Bisnis KUR 2025
Proposal bisnis yang baik untuk pengajuan KUR 2025 harus disusun secara sistematis dan mudah dipahami. Proposal ini harus mencakup ringkasan eksekutif, deskripsi usaha, analisis pasar, strategi pemasaran, perencanaan keuangan, dan analisis risiko. Gunakan bahasa yang lugas dan hindari penggunaan istilah-istilah yang rumit.
Contoh Tabel dalam Proposal Bisnis KUR 2025
Tabel dalam proposal bisnis KUR 2025 berfungsi untuk menyajikan data secara ringkas dan terstruktur. Beberapa tabel yang umum digunakan antara lain tabel proyeksi pendapatan dan biaya, tabel neraca, dan tabel arus kas. Tabel-tabel ini harus disusun dengan rapi dan mudah dibaca, serta data yang disajikan harus akurat dan relevan.
| Tahun | Pendapatan | Biaya | Laba Bersih |
|---|---|---|---|
| 2024 | Rp 100.000.000 | Rp 60.000.000 | Rp 40.000.000 |
| 2025 | Rp 120.000.000 | Rp 65.000.000 | Rp 55.000.000 |
Tabel di atas merupakan contoh sederhana. Tabel yang sebenarnya akan lebih detail dan disesuaikan dengan jenis usaha dan data keuangan masing-masing pemohon.
Contoh Surat Permohonan KUR 2025
Surat permohonan KUR 2025 harus ditulis secara formal dan profesional. Surat ini harus berisi identitas pemohon, tujuan pengajuan pinjaman, jumlah pinjaman yang diajukan, dan rencana penggunaan dana. Tulis surat dengan bahasa yang sopan dan hindari kesalahan ejaan atau tata bahasa.
Contoh: “[Nama Pemohon], [Alamat], [Nomor Telepon] mengajukan permohonan KUR sebesar [Jumlah Pinjaman] untuk pengembangan usaha [Nama Usaha] dengan rencana penggunaan dana untuk [Tujuan Penggunaan Dana]. Kami berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan baik.”
