Memahami Tabel KUR BPD 2025
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai salah satu lembaga penyalur KUR, menawarkan skema pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM di daerahnya. Memahami tabel KUR BPD 2025 sangat penting bagi para pelaku UMKM untuk merencanakan dan mengelola keuangan usahanya secara efektif.
Tabel KUR BPD 2025 memang penting untuk dipelajari bagi calon debitur yang tertarik dengan pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Informasi mengenai suku bunga dan plafon kredit yang ditawarkan di tabel tersebut akan sangat membantu dalam perencanaan keuangan. Sebagai perbandingan, Anda juga bisa melihat informasi Suku Bunga KUR BRI 2025 untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.
Dengan membandingkan kedua tabel tersebut, Anda dapat menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial usaha Anda. Kembali ke Tabel KUR BPD 2025, pastikan Anda memahami detailnya sebelum mengajukan permohonan kredit.
Definisi KUR BPD
KUR BPD adalah program pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembangunan Daerah kepada pelaku UMKM di wilayah operasionalnya. Program ini menawarkan suku bunga rendah dan persyaratan yang relatif mudah dipenuhi, sehingga lebih terjangkau dibandingkan dengan pinjaman konvensional di lembaga keuangan lainnya. KUR BPD bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas permodalan bagi UMKM, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Mencari informasi mengenai Tabel KUR Bpd 2025? Perencanaan keuangan yang matang tentu membutuhkan data yang akurat. Sebagai perbandingan, Anda bisa melihat simulasi angsuran dari bank lain, misalnya dengan melihat Tabel Angsuran BRI KUR 2025 Terbaru untuk mempertimbangkan berbagai opsi. Dengan membandingkan data tersebut, Anda dapat lebih mudah menganalisis dan memilih skema KUR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda sebelum memutuskan untuk mengajukan KUR Bpd 2025.
Perbedaan KUR BPD dengan Lembaga Keuangan Lainnya
KUR BPD memiliki beberapa perbedaan signifikan dengan lembaga keuangan lainnya seperti bank swasta atau koperasi. Perbedaan tersebut terutama terletak pada suku bunga yang lebih rendah, proses pengajuan yang lebih sederhana, dan fokus pembiayaan pada UMKM di daerah tertentu. Lembaga keuangan lain mungkin menawarkan produk pembiayaan yang lebih beragam, tetapi seringkali dengan suku bunga yang lebih tinggi dan persyaratan yang lebih ketat.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Suku Bunga KUR BPD 2025
Suku bunga KUR BPD 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kebijakan pemerintah terkait suku bunga acuan, kondisi ekonomi makro, tingkat risiko kredit, dan kebijakan internal BPD itu sendiri. Sebagai contoh, peningkatan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) umumnya akan berdampak pada kenaikan suku bunga KUR. Selain itu, penilaian risiko kredit terhadap debitur juga akan mempengaruhi suku bunga yang ditetapkan.
Mencari informasi mengenai Tabel KUR Bpd 2025? Perencanaan keuangan yang matang tentu membutuhkan perbandingan data. Sebagai referensi, Anda bisa melihat Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru untuk membandingkan besaran angsuran dan suku bunga. Informasi ini akan membantu Anda dalam menganalisis dan mempersiapkan diri sebelum mengajukan KUR Bpd 2025, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Semoga bermanfaat dalam merencanakan pengajuan KUR Bpd 2025 Anda.
Tabel Perbandingan Suku Bunga KUR BPD
Tabel berikut ini membandingkan suku bunga KUR BPD 2025 dengan tahun sebelumnya. Data ini merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan data aktual yang dikeluarkan oleh BPD setempat. Sebaiknya selalu mengacu pada informasi resmi dari BPD terkait.
Jenis KUR | Suku Bunga 2024 (%) | Suku Bunga 2025 (%) | Plafon (Rp) | Persyaratan |
---|---|---|---|---|
KUR Mikro | 6 | 6,5 | 50.000.000 | KTP, KK, Surat Izin Usaha |
KUR Kecil | 7 | 7,5 | 500.000.000 | KTP, KK, Surat Izin Usaha, Neraca Keuangan |
KUR Menengah | 8 | 8,5 | 1.000.000.000 | KTP, KK, Surat Izin Usaha, Neraca Keuangan, Laporan Keuangan |
Tren Suku Bunga KUR BPD dalam 5 Tahun Terakhir
Grafik tren suku bunga KUR BPD dalam lima tahun terakhir menunjukkan fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi makro. Secara umum, tren suku bunga cenderung stabil dengan sedikit peningkatan setiap tahunnya, menyesuaikan dengan kondisi inflasi dan kebijakan moneter pemerintah. Misalnya, pada tahun 2021 suku bunga relatif rendah, kemudian meningkat sedikit di tahun 2022 dan 2023, dan diperkirakan akan meningkat lagi di tahun 2024 dan 2025. Namun, perlu diingat bahwa ini hanya ilustrasi umum dan data riil dapat berbeda.
Grafik tersebut akan menampilkan garis yang menunjukkan pergerakan suku bunga dari tahun ke tahun, dengan sumbu X menunjukkan tahun dan sumbu Y menunjukkan persentase suku bunga. Visualisasi ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang tren suku bunga KUR BPD selama periode tersebut.
Syarat dan Ketentuan KUR BPD 2025: Tabel KUR Bpd 2025
Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BPD pada tahun 2025 membutuhkan pemahaman yang baik terhadap syarat dan ketentuan yang berlaku. Informasi ini akan memberikan gambaran umum persyaratan, dokumen yang dibutuhkan, prosedur pengajuan, dan langkah-langkah jika pengajuan ditolak. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan sebaiknya dikonfirmasi langsung ke BPD terdekat untuk informasi terkini dan detail yang lebih lengkap.
Persyaratan Umum KUR BPD 2025
Secara umum, calon debitur KUR BPD 2025 perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan dan kemampuan debitur dalam mengelola pinjaman serta mengembalikannya sesuai jangka waktu yang disepakati.
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki usaha produktif dan layak.
- Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Berdomisili di wilayah operasional BPD yang bersangkutan.
- Memiliki Kartu Keluarga (KK).
- Memenuhi kriteria usia minimal dan maksimal yang ditetapkan BPD (biasanya antara 21-65 tahun).
Persyaratan Khusus Berdasarkan Jenis KUR
Persyaratan khusus akan bervariasi tergantung jenis KUR yang diajukan, misalnya KUR Mikro, KUR Kecil, atau KUR Menengah. Perbedaan ini umumnya terkait dengan skala usaha, omzet, dan aset yang dimiliki.
- KUR Mikro: Umumnya ditujukan untuk usaha mikro dengan skala usaha yang lebih kecil dan omzet yang terbatas. Persyaratan mungkin mencakup bukti kepemilikan usaha, bukti transaksi, dan surat keterangan usaha dari pihak terkait.
- KUR Kecil: Diperuntukkan bagi usaha kecil dengan skala usaha dan omzet yang lebih besar dibandingkan KUR Mikro. Persyaratan mungkin mencakup laporan keuangan yang lebih detail, bukti kepemilikan aset, dan bukti legalitas usaha yang lebih lengkap.
- KUR Menengah: Ditujukan untuk usaha menengah dengan skala usaha dan omzet yang signifikan. Persyaratannya akan lebih ketat, meliputi laporan keuangan yang lebih kompleks, bukti kepemilikan aset yang lebih besar, dan struktur organisasi usaha yang lebih formal.
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pengajuan KUR BPD 2025
Berikut adalah daftar dokumen yang umumnya dibutuhkan dalam proses pengajuan KUR BPD 2025. Sebaiknya calon debitur mempersiapkan semua dokumen ini sebelum mengajukan permohonan untuk mempercepat proses.
- Fotokopi KTP dan KK.
- Fotokopi Surat Nikah/Cerai (jika sudah menikah/cerai).
- Surat Keterangan Usaha (SKU).
- Proposal Usaha.
- Laporan Keuangan (Neraca dan Laporan Laba Rugi).
- Bukti Kepemilikan Aset (jika ada).
- Foto usaha dan lokasi usaha.
Prosedur Pengajuan KUR BPD 2025
Proses pengajuan KUR BPD 2025 umumnya melibatkan beberapa tahapan. Penting untuk mengikuti prosedur dengan benar agar permohonan dapat diproses dengan lancar.
Tahap pertama adalah pengumpulan dokumen dan persiapan berkas. Selanjutnya, ajukan permohonan ke kantor cabang BPD terdekat. Setelah itu, pihak BPD akan melakukan survei dan verifikasi data. Terakhir, jika disetujui, akan dilakukan pencairan dana.
Proses verifikasi data dan survei sangat penting. Pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan lengkap. Ketidakakuratan data dapat menyebabkan penolakan pengajuan.
Kemungkinan Penolakan Pengajuan KUR dan Langkah Selanjutnya
Penolakan pengajuan KUR dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelengkapan dokumen yang kurang, riwayat kredit yang buruk, atau usaha yang dinilai tidak layak. Jika pengajuan ditolak, calon debitur dapat meminta penjelasan detail dari pihak BPD terkait alasan penolakan. Setelah itu, dapat dilakukan perbaikan berkas dan pengajuan ulang dengan melengkapi kekurangan yang ada.
Jenis dan Plafon KUR BPD 2025
Memilih jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tepat sangat penting bagi keberhasilan bisnis Anda. Pemahaman yang komprehensif mengenai jenis-jenis KUR yang ditawarkan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di tahun 2025, beserta plafon dan persyaratannya, akan membantu Anda dalam pengambilan keputusan yang tepat. Berikut ini informasi detail mengenai KUR BPD 2025.
Informasi mengenai Tabel KUR Bpd 2025 memang penting bagi calon debitur. Namun, untuk perbandingan, ada baiknya juga melihat penawaran dari bank lain. Sebagai contoh, Anda bisa melihat detail suku bunga dan plafon kredit di Tabel Pinjaman KUR BNI 2025 untuk mempertimbangkan pilihan terbaik. Dengan membandingkan kedua tabel tersebut, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan menguntungkan terkait pengajuan KUR di tahun 2025, kembali lagi pada pilihan Tabel KUR Bpd 2025 yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
Jenis KUR BPD 2025
BPD umumnya menawarkan beberapa jenis KUR untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan usaha. Jenis-jenis KUR ini biasanya dikategorikan berdasarkan skala usaha, sektor usaha, dan tujuan penggunaan dana. Meskipun detail spesifik mengenai jenis KUR dan penawarannya dapat bervariasi antar BPD, beberapa jenis umum yang mungkin ditawarkan meliputi KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Khusus. Perbedaan utama terletak pada plafon pinjaman dan persyaratan yang berlaku.
- KUR Mikro: Diperuntukkan bagi usaha mikro dengan skala usaha yang relatif kecil. Plafonnya umumnya lebih rendah dibandingkan jenis KUR lainnya.
- KUR Kecil: Menargetkan usaha kecil dengan skala usaha yang lebih besar daripada usaha mikro. Plafon pinjaman dan persyaratannya lebih tinggi dibandingkan KUR Mikro.
- KUR Khusus: KUR ini mungkin dirancang untuk sektor usaha tertentu (misalnya, pertanian, perikanan, atau pariwisata) atau untuk tujuan spesifik (misalnya, pengembangan teknologi atau peningkatan kapasitas produksi). Syarat dan ketentuannya disesuaikan dengan sektor atau tujuan yang diprioritaskan.
Plafon KUR BPD 2025
Plafon KUR BPD 2025 bervariasi tergantung pada jenis KUR dan kebijakan masing-masing BPD. Sebagai gambaran umum, plafon KUR Mikro mungkin berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta, sedangkan KUR Kecil bisa mencapai ratusan juta rupiah, bahkan hingga miliaran rupiah untuk usaha dengan skala yang sangat besar dan memenuhi persyaratan yang ketat. KUR Khusus biasanya memiliki plafon yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi sektor usaha yang dibidik.
Tabel KUR BPD 2025 memang penting untuk dipelajari bagi yang berencana mengajukan kredit usaha rakyat. Namun, perlu diingat bahwa informasi tersebut hanya berlaku untuk KUR. Jika Anda mencari informasi mengenai skema angsuran lain di luar KUR, Anda bisa melihat detailnya di Angsuran Mandiri 2025 Non KUR untuk perencanaan keuangan yang lebih komprehensif. Dengan demikian, perbandingan informasi dari kedua sumber tersebut akan memberikan gambaran yang lebih lengkap sebelum memutuskan skema pembiayaan yang tepat, sehingga Anda bisa lebih bijak dalam menggunakan Tabel KUR BPD 2025 sebagai acuan.
Tabel Perbandingan Jenis KUR, Plafon, dan Persyaratan
Berikut tabel perbandingan yang bersifat ilustrasi, karena ketentuan sebenarnya akan diumumkan oleh masing-masing BPD. Data ini bertujuan memberikan gambaran umum dan bukan sebagai patokan mutlak.
Jenis KUR | Plafon (Ilustrasi) | Persyaratan (Ilustrasi) |
---|---|---|
KUR Mikro | Rp 50 juta – Rp 100 juta | Agunan minimal, usaha telah berjalan minimal 6 bulan |
KUR Kecil | Rp 100 juta – Rp 500 juta | Agunan lebih besar, laporan keuangan yang baik, usaha telah berjalan minimal 1 tahun |
KUR Khusus (Pertanian) | Rp 100 juta – Rp 250 juta | Agunan berupa lahan pertanian, bukti kepemilikan lahan, pengalaman di bidang pertanian |
Perbandingan Plafon KUR BPD 2025 dengan Bank Lain
Perbandingan plafon KUR antar bank dapat bervariasi. Berikut tabel perbandingan ilustrasi, yang perlu diingat bahwa angka-angka ini dapat berubah sesuai kebijakan masing-masing bank dan tahun berjalan. Informasi ini perlu dikonfirmasi langsung ke bank terkait.
Bank | Jenis KUR | Plafon (Ilustrasi) |
---|---|---|
BPD X | KUR Mikro | Rp 50 juta – Rp 100 juta |
Bank Y | KUR Mikro | Rp 25 juta – Rp 75 juta |
BPD X | KUR Kecil | Rp 100 juta – Rp 500 juta |
Bank Z | KUR Kecil | Rp 75 juta – Rp 300 juta |
Menentukan Jenis KUR yang Tepat
Pemilihan jenis KUR yang tepat bergantung pada skala usaha, kebutuhan dana, dan kemampuan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Analisis kebutuhan usaha secara cermat, mempertimbangkan jangka waktu pengembalian pinjaman, dan kemampuan membayar angsuran sangat penting. Konsultasi dengan petugas BPD setempat sangat dianjurkan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi bisnis Anda.
Manfaat dan Risiko KUR BPD 2025
KUR BPD 2025 menawarkan peluang menarik bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Namun, seperti halnya produk keuangan lainnya, KUR BPD juga memiliki potensi risiko yang perlu dipahami dan dikelola dengan bijak. Pemahaman yang komprehensif mengenai manfaat dan risiko ini akan membantu Anda dalam pengambilan keputusan yang tepat.
Manfaat KUR BPD 2025, Tabel KUR Bpd 2025
KUR BPD 2025 memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi para peminjam. Manfaat tersebut dapat membantu pertumbuhan bisnis dan peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM.
- Akses Permodalan Mudah: KUR BPD menawarkan proses pengajuan yang relatif mudah dan cepat dibandingkan dengan pinjaman konvensional lainnya, sehingga pelaku usaha dapat segera memperoleh modal kerja.
- Suku Bunga Rendah: Suku bunga KUR BPD umumnya lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman dari sumber lain, sehingga mengurangi beban bunga yang harus ditanggung.
- Jangka Waktu Fleksibel: Tersedia berbagai pilihan jangka waktu pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pengembalian debitur.
- Persyaratan yang Sederhana: Persyaratan administrasi KUR BPD umumnya lebih sederhana dibandingkan dengan jenis pinjaman lainnya, sehingga memudahkan akses bagi pelaku UMKM.
- Dukungan dari BPD: Bank BPD seringkali menyediakan pendampingan dan pelatihan bagi para debitur KUR, membantu mereka dalam mengelola bisnis dan keuangan mereka.
Risiko KUR BPD 2025
Meskipun menawarkan banyak manfaat, KUR BPD juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman. Pengelolaan risiko yang baik sangat penting untuk keberhasilan usaha.
- Kegagalan Bisnis: Jika bisnis mengalami kerugian atau kegagalan, maka akan sulit untuk mengembalikan pinjaman, yang berpotensi menimbulkan masalah keuangan.
- Beban Bunga dan Angsuran: Meskipun suku bunga rendah, beban bunga dan angsuran tetap perlu dipertimbangkan dan direncanakan dengan matang agar tidak memberatkan keuangan.
- Denda Keterlambatan: Keterlambatan pembayaran angsuran akan dikenakan denda, yang dapat menambah beban keuangan dan merusak catatan kredit.
- Penggunaan Dana yang Tidak Tepat: Penggunaan dana pinjaman yang tidak tepat sasaran dapat mengurangi peluang keberhasilan bisnis dan meningkatkan risiko gagal bayar.
Strategi Meminimalisir Risiko KUR BPD 2025
Dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, risiko-risiko tersebut dapat diminimalisir. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Buat Rencana Bisnis yang Matang: Susun rencana bisnis yang detail dan realistis, termasuk proyeksi keuangan dan strategi pemasaran.
- Kelola Keuangan dengan Baik: Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi, catat setiap pemasukan dan pengeluaran, dan pantau arus kas secara teratur.
- Cari Pendampingan Bisnis: Manfaatkan layanan pendampingan dan pelatihan yang ditawarkan oleh BPD atau lembaga lain.
- Bayar Angsuran Tepat Waktu: Buat jadwal pembayaran angsuran dan pastikan selalu membayar tepat waktu untuk menghindari denda.
- Diversifikasi Pendapatan: Jangan menggantungkan pendapatan hanya pada satu sumber, kembangkan strategi untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
Perbandingan Manfaat dan Risiko KUR BPD 2025
Berikut perbandingan manfaat dan risiko KUR BPD 2025 dalam bentuk :
Manfaat | Risiko |
---|---|
Akses Permodalan Mudah | Kegagalan Bisnis |
Suku Bunga Rendah | Beban Bunga dan Angsuran |
Jangka Waktu Fleksibel | Denda Keterlambatan |
Persyaratan Sederhana | Penggunaan Dana yang Tidak Tepat |
Pengelolaan Keuangan untuk Menghindari Masalah Pembayaran KUR
Pengelolaan keuangan yang baik sangat krusial untuk menghindari masalah dalam pembayaran KUR. Hal ini mencakup perencanaan yang matang, pemantauan arus kas secara berkala, dan disiplin dalam membelanjakan dana.
Buatlah anggaran bulanan yang realistis, pisahkan keuangan bisnis dan pribadi, dan selalu prioritaskan pembayaran angsuran KUR. Dengan demikian, Anda dapat meminimalisir risiko gagal bayar dan memastikan kelancaran usaha Anda.
Pertanyaan Umum Seputar KUR BPD 2025
Mempersiapkan diri untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada tahun 2025? Memahami alur pengajuan, persyaratan, dan rincian lainnya akan sangat membantu kelancaran proses. Berikut penjelasan beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait KUR BPD 2025.
Cara Mengajukan KUR BPD 2025
Proses pengajuan KUR BPD 2025 umumnya diawali dengan mengunjungi kantor cabang BPD terdekat. Anda perlu menyiapkan dokumen persyaratan yang lengkap dan kemudian mengisi formulir aplikasi. Petugas BPD akan memandu Anda melalui proses tersebut, termasuk verifikasi data dan penilaian kelayakan usaha. Beberapa BPD juga menyediakan layanan pengajuan online untuk mempermudah proses ini. Setelah pengajuan disetujui, dana KUR akan dicairkan sesuai dengan prosedur yang berlaku di BPD masing-masing.
Persyaratan Pengajuan KUR BPD 2025
Persyaratan pengajuan KUR BPD 2025 bervariasi tergantung jenis KUR dan kebijakan BPD masing-masing. Namun, secara umum, persyaratan tersebut meliputi identitas diri (KTP, KK), dokumen usaha (SIUP, TDP, atau izin usaha lainnya), dan bukti kepemilikan aset (jika diperlukan). Beberapa BPD mungkin juga meminta Surat Keterangan Domisili Usaha dan rencana usaha yang terperinci. Sangat disarankan untuk menghubungi langsung kantor cabang BPD terdekat untuk memperoleh informasi persyaratan yang paling akurat dan terbaru.
Suku Bunga KUR BPD 2025
Suku bunga KUR BPD 2025 ditetapkan oleh pemerintah dan biasanya relatif rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional lainnya. Besaran suku bunga dapat bervariasi sedikit tergantung pada jenis KUR dan kebijakan masing-masing BPD. Namun, secara umum, suku bunga KUR BPD 2025 berada dalam kisaran yang kompetitif dan terjangkau bagi pelaku UMKM. Informasi detail mengenai suku bunga terbaru sebaiknya dikonfirmasi langsung ke BPD setempat.
Jenis KUR yang Ditawarkan oleh BPD
BPD biasanya menawarkan beberapa jenis KUR untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan usaha. Beberapa jenis KUR yang umum ditawarkan meliputi KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Super Mikro. Setiap jenis KUR memiliki plafon pinjaman, jangka waktu, dan persyaratan yang berbeda. Pemilihan jenis KUR yang tepat bergantung pada skala usaha dan kebutuhan pendanaan Anda. Konsultasikan dengan petugas BPD untuk menentukan jenis KUR yang paling sesuai.
Cara Menghitung Angsuran KUR BPD 2025
Perhitungan angsuran KUR BPD 2025 umumnya menggunakan metode anuitas, di mana jumlah angsuran tetap setiap bulannya. Besarnya angsuran dipengaruhi oleh jumlah pinjaman (pokok), suku bunga, dan jangka waktu pinjaman. Meskipun perhitungan dapat dilakukan secara manual menggunakan rumus anuitas, banyak BPD menyediakan kalkulator angsuran online di website mereka. Anda dapat menggunakan kalkulator tersebut untuk memperkirakan besarnya angsuran sebelum mengajukan pinjaman.