THR Maret 2025 Untuk Tenaga Harian Lepas

THR Maret 2025 Untuk Tenaga Harian Lepas

THR Maret 2025 untuk Tenaga Harian Lepas

THR Maret 2025 Untuk Tenaga Harian Lepas

THR Maret 2025 Untuk Tenaga Harian Lepas – Mendekati Maret 2025, informasi mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hal krusial bagi tenaga harian lepas. Mereka, yang umumnya bekerja berdasarkan kesepakatan harian dan tidak memiliki jaminan kerja tetap, sangat bergantung pada THR sebagai tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari raya. Pemahaman yang tepat tentang regulasi dan hak mereka terkait THR sangat penting untuk memastikan mereka menerima haknya secara adil dan tepat waktu.

Regulasi THR bagi tenaga harian lepas mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, meskipun implementasinya seringkali menghadapi tantangan. Secara umum, tenaga harian lepas berhak atas THR, namun besaran dan mekanisme pembayarannya mungkin berbeda dengan karyawan tetap. Perbedaan ini bergantung pada kesepakatan kerja antara tenaga harian lepas dengan pemberi kerja, dan terkadang memerlukan interpretasi lebih lanjut terhadap peraturan yang ada.

Tenaga harian lepas kerap menghadapi kesulitan dalam memperoleh THR. Salah satu tantangan utama adalah ketidakjelasan atau ketidakpastian dalam perjanjian kerja. Kurangnya perlindungan hukum dan kesulitan dalam menuntut hak juga menjadi hambatan. Kondisi ini sering kali menyebabkan mereka tidak mendapatkan THR atau mendapatkan THR dengan jumlah yang tidak sesuai dengan hak mereka. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai hal ini.

Artikel ini akan memberikan penjelasan lebih detail mengenai hak-hak tenaga harian lepas terkait THR Maret 2025, meliputi regulasi yang berlaku, mekanisme pembayaran, serta langkah-langkah yang dapat diambil jika terjadi permasalahan dalam penerimaan THR.

Regulasi THR untuk Tenaga Harian Lepas

Meskipun tidak ada peraturan khusus yang secara eksplisit mengatur THR untuk tenaga harian lepas, hak mereka atas THR umumnya merujuk pada prinsip keadilan dan kesetaraan dalam perburuhan. UU Ketenagakerjaan menetapkan hak THR bagi karyawan, dan prinsip ini dapat diaplikasikan secara analog bagi tenaga harian lepas. Namun, penafsiran dan implementasinya seringkali berbeda tergantung pada perjanjian kerja dan persetujuan antara pihak pemberi kerja dan tenaga harian lepas. Hal ini seringkali menjadi sumber permasalahan.

THR Maret 2025 untuk tenaga harian lepas memang selalu dinantikan. Antisipasi agar tidak terlalu tegang menunggu kabar gembira tersebut, sambil menunggu kabar baik, bisa dilihat dulu koleksi gambar-gambar lucu yang menggambarkan antusiasme menanti THR di Gambar Lucu THR Maret 2025 Sudah Dekat. Semoga semangat menunggu THR ini bisa sedikit terobati dengan melihatnya.

Kembali ke topik utama, penantian THR Maret 2025 untuk tenaga harian lepas tentunya berharap adanya kejelasan dan kepastian pembayaran yang tepat waktu.

Perlu diingat bahwa bentuk perjanjian kerja sangat penting. Perjanjian kerja yang tertulis dan jelas akan memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi tenaga harian lepas dalam menuntut hak THR mereka. Tanpa perjanjian tertulis yang jelas, pembuktian hak atas THR bisa menjadi lebih sulit.

Besaran THR untuk Tenaga Harian Lepas

Besaran THR untuk tenaga harian lepas bervariasi dan tidak ada patokan yang tetap. Hal ini tergantung pada kesepakatan antara tenaga harian lepas dan pemberi kerja. Beberapa pemberi kerja mungkin memberikan THR berdasarkan upah harian rata-rata selama satu tahun, sedangkan yang lain mungkin memberikan THR berdasarkan jumlah hari kerja selama periode tertentu. Kejelasan dalam perjanjian kerja sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman.

Sebagai contoh, seorang tenaga harian lepas yang bekerja selama 300 hari dalam setahun dengan upah harian Rp 100.000, mungkin akan menerima THR sebesar Rp 30.000.000 (300 hari x Rp 100.000). Namun, ini hanyalah contoh ilustrasi dan besaran THR sebenarnya bergantung pada kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian kerja.

Mekanisme Pembayaran THR untuk Tenaga Harian Lepas

Mekanisme pembayaran THR untuk tenaga harian lepas juga bervariasi. Beberapa pemberi kerja mungkin membayar THR secara langsung bersamaan dengan upah harian terakhir sebelum hari raya, sementara yang lain mungkin menetapkan jadwal pembayaran tersendiri. Kejelasan mengenai jadwal pembayaran sangat penting untuk menghindari kebingungan dan keterlambatan pembayaran.

Pembayaran THR dapat dilakukan melalui transfer bank, tunai, atau metode lain yang disepakati bersama. Penting untuk memastikan bahwa metode pembayaran yang digunakan aman dan terpercaya.

THR Maret 2025 untuk tenaga harian lepas memang selalu dinantikan. Banyak yang masih bingung membedakannya dengan gaji ke-13. Untuk memahami perbedaannya, silahkan baca artikel lengkap mengenai Perbedaan Gaji 13 Dan THR Maret 2025 agar Anda lebih paham. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang terkait hak-hak Anda sebagai tenaga harian lepas menjelang penerimaan THR Maret 2025.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Langkah-langkah jika Terjadi Permasalahan THR

Jika terjadi permasalahan dalam penerimaan THR, tenaga harian lepas dapat berupaya menyelesaikannya melalui jalur musyawarah dengan pemberi kerja. Jika musyawarah tidak membuahkan hasil, mereka dapat mencari bantuan dari lembaga-lembaga terkait seperti Serikat Pekerja atau Dinas Tenaga Kerja setempat.

THR Maret 2025 untuk tenaga harian lepas memang dinantikan, apalagi menjelang Lebaran. Bayangkan saja, setelah bekerja keras sepanjang tahun, tiba-tiba mendapatkan bonus yang cukup untuk meringankan beban pengeluaran. Untuk sedikit hiburan, sambil menunggu kabar resmi THR, lihat saja koleksi gambar lucu tentang THR Maret 2025 Lebaran di Gambar Lucu Tentang THR Maret 2025 Lebaran , pasti bikin hari-hari menunggu THR terasa lebih ceria.

Semoga informasi terkait besaran THR untuk tenaga harian lepas segera diumumkan sehingga persiapan Lebaran bisa lebih matang.

Dokumentasi yang lengkap, seperti bukti perjanjian kerja, slip gaji, dan komunikasi dengan pemberi kerja, sangat penting sebagai bukti pendukung dalam menyelesaikan permasalahan THR.

Regulasi THR untuk Tenaga Harian Lepas

Pembahasan mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) untuk tenaga harian lepas di tahun 2025 memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap regulasi pemerintah yang berlaku. Meskipun belum ada peraturan resmi yang spesifik untuk tahun 2025, kita dapat merujuk pada regulasi sebelumnya dan tren terkini untuk memprediksi bagaimana THR akan diterapkan bagi pekerja harian lepas. Penjelasan berikut akan memberikan gambaran umum berdasarkan peraturan yang ada dan proyeksi untuk tahun 2025.

THR Maret 2025 untuk tenaga harian lepas memang selalu jadi pertanyaan. Apakah mereka juga berhak mendapatkannya dan berapa besarannya? Untuk mengetahui persentase THR terhadap gaji, kamu bisa cek informasi lengkapnya di sini: THR Maret 2025 Berapa Persen Dari Gaji. Setelah mengetahui persentase tersebut, akan lebih mudah menghitung estimasi THR yang diterima tenaga harian lepas, meski perhitungannya mungkin sedikit berbeda dengan karyawan tetap.

Jadi, pastikan kamu memahami regulasi yang berlaku untuk memastikan hakmu terpenuhi.

Regulasi Pemerintah Terkait THR untuk Tenaga Harian Lepas

Regulasi THR untuk tenaga harian lepas di Indonesia umumnya mengacu pada peraturan pemerintah terkait upah dan ketenagakerjaan. Tidak ada peraturan khusus yang membedakan secara eksplisit THR untuk pekerja harian lepas dengan pekerja tetap. Namun, prinsip dasar pemberian THR tetap berlaku, yaitu pembayaran upah penuh satu bulan gaji atau rata-rata upah satu bulan. Perbedaan utama terletak pada mekanisme perhitungan upah bulanannya, yang didasarkan pada jumlah hari kerja yang telah dilakukan selama satu bulan.

Poin-Poin Penting Regulasi THR Tenaga Harian Lepas

Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam regulasi THR untuk tenaga harian lepas antara lain: perhitungan upah, batas waktu pembayaran, dan mekanisme penyelesaian jika terjadi sengketa. Perhitungan upah harian lepas biasanya berdasarkan kesepakatan antara pekerja dan pemberi kerja, yang dapat berupa upah per hari, per jam, atau per satuan pekerjaan.

THR Maret 2025 untuk tenaga harian lepas memang dinantikan, apalagi setelah bekerja keras sepanjang tahun. Namun, pertanyaan penting yang perlu dipertimbangkan adalah mengenai pemotongan pajak. Untuk memastikan Anda memahami ketentuannya, silahkan cek informasi lengkapnya di sini: Apakah THR Maret 2025 Dipotong Pajak. Dengan memahami aturan perpajakan ini, Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam mengelola THR Maret 2025 dan merencanakan pengeluarannya secara efektif.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para tenaga harian lepas.

Poin Penjelasan Contoh Kasus Referensi
Perhitungan Upah Upah dihitung berdasarkan jumlah hari kerja dalam satu bulan, dengan mempertimbangkan upah harian atau upah per satuan pekerjaan. Seorang pekerja harian lepas dengan upah harian Rp. 100.000 dan bekerja 25 hari dalam sebulan, maka THR-nya adalah Rp. 2.500.000 (25 hari x Rp. 100.000). Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Contoh: Peraturan yang relevan, jika tersedia di tahun 2025)
Batas Waktu Pembayaran THR wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan. Jika Lebaran jatuh pada tanggal 1 Mei, maka THR harus dibayarkan paling lambat tanggal 24 April. Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Contoh: Peraturan yang relevan, jika tersedia di tahun 2025)
Sengketa THR Jika terjadi sengketa, pekerja dapat menempuh jalur mediasi atau jalur hukum melalui lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Jika pemberi kerja tidak membayar THR sesuai ketentuan, pekerja dapat mengajukan pengaduan ke Dinas Tenaga Kerja setempat. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Perbandingan Regulasi THR Tenaga Harian Lepas dengan Jenis Pekerja Lainnya

Perbedaan utama regulasi THR antara tenaga harian lepas dengan pekerja tetap terletak pada mekanisme perhitungan upah. Pekerja tetap memiliki upah bulanan tetap, sementara pekerja harian lepas dihitung berdasarkan jumlah hari kerja. Namun, prinsip pemberian THR satu bulan upah tetap berlaku untuk keduanya. Pekerja kontrak memiliki perhitungan yang mirip dengan pekerja harian lepas, tergantung pada jenis kontrak dan kesepakatan yang telah dibuat.

Perbedaan Penerapan Regulasi THR di Berbagai Daerah di Indonesia

Secara umum, regulasi THR di seluruh Indonesia mengacu pada peraturan pemerintah pusat. Namun, penerapan dan pengawasan di lapangan mungkin berbeda-beda di setiap daerah. Perbedaan ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat kepatuhan pemberi kerja, efektivitas pengawasan oleh Dinas Tenaga Kerja setempat, dan tingkat kesadaran hukum pekerja. Potensi perbedaan lebih terlihat pada interpretasi dan implementasi aturan di lapangan, bukan pada aturan dasarnya sendiri.

THR Maret 2025 untuk tenaga harian lepas memang perlu kejelasan perhitungannya, mengingat masa kerja yang mungkin tidak penuh setahun. Untuk memastikan hak Anda terpenuhi, pahamilah cara menghitung THR secara prorata. Anda bisa mempelajari detail perhitungannya melalui panduan lengkap di sini: Cara Perhitungan THR Maret 2025 Prorata. Dengan memahami metode perhitungan prorata ini, Anda dapat memastikan besaran THR Maret 2025 yang diterima sesuai dengan masa kerja Anda sebagai tenaga harian lepas.

Perhitungan THR Tenaga Harian Lepas

THR Maret 2025 Untuk Tenaga Harian Lepas

Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hak pekerja yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Bagi tenaga harian lepas, perhitungan THR memiliki mekanisme tersendiri yang perlu dipahami dengan baik. Artikel ini akan memberikan panduan praktis dan contoh perhitungan THR untuk tenaga harian lepas, mempertimbangkan berbagai skenario masa kerja dan upah.

Perhitungan THR untuk tenaga harian lepas didasarkan pada upah yang diterima selama satu bulan terakhir sebelum hari raya. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti masa kerja dan komponen upah yang termasuk dalam perhitungan.

Komponen Perhitungan THR Tenaga Harian Lepas

Komponen yang dihitung dalam THR tenaga harian lepas meliputi upah pokok harian. Upah lembur, jika ada, juga dapat dimasukkan ke dalam perhitungan. Namun, perlu diperhatikan bahwa hanya upah yang diterima selama satu bulan terakhir sebelum hari raya yang dihitung. Komponen lain seperti tunjangan makan atau transportasi biasanya tidak termasuk dalam perhitungan THR.

Langkah-langkah Perhitungan THR Tenaga Harian Lepas

  1. Tentukan Upah Rata-rata Harian: Hitung total upah yang diterima selama satu bulan terakhir sebelum hari raya, lalu bagi dengan jumlah hari kerja dalam bulan tersebut. Jika terdapat upah lembur, jumlahkan ke dalam total upah sebelum dibagi dengan jumlah hari kerja.
  2. Tentukan Masa Kerja: Catat masa kerja karyawan hingga hari raya. Masa kerja dihitung berdasarkan jumlah hari kerja, bukan berdasarkan bulan kalender.
  3. Hitung THR: Kalikan upah rata-rata harian dengan jumlah hari kerja dalam satu tahun (360 hari) untuk pekerja yang masa kerjanya lebih dari 1 tahun. Untuk pekerja yang masa kerjanya kurang dari 1 tahun, kalikan upah rata-rata harian dengan jumlah hari kerja selama masa kerjanya.

Contoh Perhitungan THR Tenaga Harian Lepas

Berikut beberapa contoh perhitungan THR tenaga harian lepas dengan skenario berbeda:

  • Skenario 1: Masa Kerja Kurang dari 1 Tahun
    Pak Budi bekerja sebagai tenaga harian lepas dengan upah harian Rp 100.000. Ia bekerja selama 6 bulan (180 hari) sebelum Lebaran. Maka, THR Pak Budi adalah Rp 100.000/hari x 180 hari = Rp 18.000.000
  • Skenario 2: Masa Kerja Lebih dari 1 Tahun dengan Lembur
    Bu Ani bekerja sebagai tenaga harian lepas dengan upah harian Rp 120.000 dan lembur rata-rata Rp 20.000 per hari. Ia bekerja selama 1,5 tahun (540 hari). Upah rata-rata hariannya adalah Rp 140.000. Maka, THR Bu Ani adalah Rp 140.000/hari x 360 hari = Rp 50.400.000

Perhitungan THR = Upah Rata-rata Harian x Jumlah Hari Kerja (1 tahun atau masa kerja jika < 1 tahun)

Ilustrasi Perhitungan THR

Bayangkan seorang pekerja dengan upah harian Rp 80.000 dan bekerja selama 2 tahun. Upah rata-rata hariannya tetap Rp 80.000. Maka, THR yang diterima adalah Rp 80.000/hari x 360 hari = Rp 28.800.000.

Penyaluran THR Tenaga Harian Lepas: THR Maret 2025 Untuk Tenaga Harian Lepas

Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi tenaga harian lepas merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dan pekerja. Regulasi yang berlaku memastikan hak pekerja terpenuhi, namun proses penyalurannya perlu dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak agar berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai mekanisme penyaluran THR untuk tenaga harian lepas, tenggat waktu pembayaran, potensi kendala dan solusinya, serta hak-hak pekerja terkait THR.

Mekanisme Penyaluran THR Tenaga Harian Lepas

Penyaluran THR untuk tenaga harian lepas umumnya dilakukan melalui transfer bank langsung ke rekening masing-masing pekerja. Perusahaan perlu memastikan data rekening pekerja akurat dan terupdate. Beberapa perusahaan mungkin juga menggunakan metode pembayaran lain, seperti transfer melalui aplikasi digital atau pembayaran tunai, namun metode transfer bank lebih umum dan efisien.

Tenggat Waktu Pembayaran THR

Sesuai regulasi, THR keagamaan (Idul Fitri dan Natal) harus dibayarkan paling lambat H-7 sebelum hari raya. Artinya, untuk THR Idul Fitri 2025, pembayaran idealnya dilakukan sebelum tanggal 26 April 2025. Hal ini berlaku baik untuk pekerja tetap maupun tenaga harian lepas.

Potensi Kendala dan Solusi Penyaluran THR, THR Maret 2025 Untuk Tenaga Harian Lepas

Beberapa kendala potensial dalam penyaluran THR antara lain ketidakakuratan data rekening pekerja, keterlambatan proses administrasi di perusahaan, dan kendala teknis pada sistem pembayaran. Untuk mengatasinya, perusahaan perlu melakukan verifikasi data pekerja secara berkala, mempersiapkan proses administrasi dengan matang, dan memilih sistem pembayaran yang handal dan terintegrasi dengan baik.

  • Ketidakakuratan data rekening pekerja dapat diatasi dengan verifikasi data secara berkala dan meminta pekerja untuk memperbarui data rekening jika diperlukan.
  • Keterlambatan proses administrasi dapat diatasi dengan perencanaan yang matang dan alokasi sumber daya yang cukup.
  • Kendala teknis pada sistem pembayaran dapat diatasi dengan memilih penyedia layanan pembayaran yang terpercaya dan memiliki sistem pendukung yang memadai.

Hak-Hak Tenaga Harian Lepas Terkait THR

Tenaga harian lepas memiliki hak yang sama dengan pekerja tetap untuk menerima THR, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mereka berhak mendapatkan THR sebesar upah satu bulan, atau rata-rata upah satu bulan jika masa kerjanya kurang dari satu tahun. Penting untuk memahami bahwa upah yang dimaksud adalah upah yang diterima secara regular, bukan upah lembur atau tunjangan lain.

Prosedur Jika THR Tidak Dibayarkan Tepat Waktu

Apabila THR tidak dibayarkan sesuai tenggat waktu, tenaga harian lepas dapat melakukan beberapa langkah, mulai dari komunikasi langsung dengan pihak perusahaan untuk menanyakan penyebab keterlambatan, hingga menempuh jalur hukum jika diperlukan dengan berkonsultasi pada lembaga terkait seperti Dinas Ketenagakerjaan.

Cara Menghitung THR Tenaga Harian Lepas

Perhitungan THR tenaga harian lepas didasarkan pada upah satu bulan atau rata-rata upah satu bulan jika masa kerjanya kurang dari satu tahun. Upah yang dihitung adalah upah pokok, bukan termasuk lembur atau tunjangan lainnya. Misalnya, jika upah harian seorang tenaga harian lepas adalah Rp 100.000, dan masa kerjanya lebih dari satu tahun, maka THR yang diterima adalah Rp 3.000.000 (Rp 100.000 x 30 hari).

Tips dan Saran untuk Tenaga Harian Lepas

THR Maret 2025 Untuk Tenaga Harian Lepas

Menjelang penerimaan THR Maret 2025, penting bagi tenaga harian lepas untuk mempersiapkan diri agar haknya terpenuhi. Pemahaman yang baik mengenai hak dan kewajiban, serta langkah-langkah yang tepat, akan membantu proses penerimaan THR berjalan lancar. Berikut beberapa tips dan saran yang bermanfaat.

Hak dan Kewajiban Tenaga Harian Lepas Terkait THR

Tenaga harian lepas berhak mendapatkan THR sesuai dengan peraturan yang berlaku. Besaran THR umumnya dihitung berdasarkan upah rata-rata selama satu tahun terakhir. Namun, kewajiban tenaga harian lepas adalah memastikan bahwa data kepegawaian mereka tercatat dengan benar oleh pemberi kerja. Hal ini termasuk memastikan data masa kerja dan jumlah upah bulanan akurat dan terdokumentasi dengan baik. Ketidakakuratan data dapat berdampak pada perhitungan THR yang diterima.

Sumber Informasi Terpercaya Terkait THR

Untuk memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya mengenai THR, tenaga harian lepas dapat mengakses beberapa sumber. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia merupakan sumber utama yang dapat diandalkan. Website resmi Kemnaker dan berbagai publikasi resmi mereka menyediakan informasi detail mengenai peraturan THR. Selain itu, organisasi serikat pekerja atau lembaga bantuan hukum yang relevan juga dapat memberikan informasi dan konsultasi.

Langkah-Langkah Mengatasi Permasalahan Penerimaan THR

Jika terjadi permasalahan dalam penerimaan THR, tenaga harian lepas dapat mengambil beberapa langkah. Pertama, komunikasikan permasalahan tersebut secara langsung dengan pemberi kerja dan coba cari solusi bersama. Jika komunikasi tidak membuahkan hasil, tenaga harian lepas dapat berkonsultasi dengan organisasi pekerja atau lembaga bantuan hukum untuk mendapatkan pendampingan hukum dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Dokumentasikan semua bukti transaksi dan komunikasi yang telah dilakukan sebagai dasar penyelesaian masalah.

Pertanyaan Umum Tenaga Harian Lepas Terkait THR dan Jawabannya

Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tenaga harian lepas terkait THR beserta jawabannya:

  • Pertanyaan: Apakah tenaga harian lepas berhak mendapatkan THR? Jawaban: Ya, tenaga harian lepas berhak mendapatkan THR sesuai peraturan yang berlaku.
  • Pertanyaan: Bagaimana cara menghitung THR untuk tenaga harian lepas? Jawaban: THR dihitung berdasarkan upah rata-rata selama 12 bulan terakhir sebelum hari raya. Rumusnya umumnya adalah (gaji pokok + tunjangan tetap) x 1 bulan / 12 bulan x masa kerja.
  • Pertanyaan: Apa yang harus dilakukan jika THR yang diterima tidak sesuai? Jawaban: Segera komunikasikan dengan pemberi kerja untuk klarifikasi. Jika tidak terselesaikan, konsultasikan dengan lembaga bantuan hukum atau serikat pekerja.
  • Pertanyaan: Apa sanksi bagi pemberi kerja yang tidak memberikan THR? Jawaban: Terdapat sanksi administratif dan bahkan sanksi pidana bagi pemberi kerja yang melanggar peraturan mengenai THR.
  • Pertanyaan: Kapan batas waktu pembayaran THR? Jawaban: Batas waktu pembayaran THR biasanya diatur dalam peraturan pemerintah yang berlaku setiap tahunnya. Informasi ini dapat diakses melalui website Kemnaker.

About victory