Tren Kerja Jarak Jauh saat Lebaran 2025
Wfh Lebaran 2025 – Wuih, Lebaran 2025! Bayangno, ado kemajuan teknologi yang makin canggih, kerja jarak jauh (WFH) waktu Lebaran dak lagi hal yang aneh. Makin banyak jugo wong Palembang yang menikmati nyamannyo kerja dari rumah sambil tetap bisa kumpul bareng keluarga. Kito tengok, apo sajo trennyo!
Skenario Umum Pekerjaan Jarak Jauh Selama Lebaran 2025
Coba bayangkan, hari raya Idul Fitri 2025. Banyak perusahaan udah terbiasa dengan sistem WFH. Karyawan, termasuk di Palembang, bisa menikmati lebaran dengan keluarga, tapi tetap bisa ngerjain tugas. Mungkin ado yang bales email sambil nunggu opor ayam matang, ato ngecek laporan keuangan selagi ngobrol dengan sanak famili. Teknologi video conference dan aplikasi kolaborasi udah jadi sahabat setia. Kerjo santai, tapi tetap profesional, tuh dia!
Perbandingan Tren WFH Lebaran 2025 dengan Tahun-Tahun Sebelumnya
Bandingin dengan Lebaran tahun-tahun sebelumnya, tren WFH makin signifikan. Dulu, kerja waktu Lebaran biasanya mesti ke kantor, walaupun kadang cuma sedikit tugas. Sekarang, udah banyak perusahaan yang memberikan fleksibilitas kerja jarak jauh, khususnya untuk karyawan yang ingin menghabiskan waktu Lebaran bersama keluarga. Ini menunjukkan perubahan budaya kerja yang makin menghargai keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.
Tantangan dan Peluang yang Muncul dari WFH Lebaran 2025
Dak selamonyo mulus, ado tantangan jugo. Misalnya, masalah konektivitas internet yang kurang stabil di beberapa daerah, ato kesulitan dalam mengatur waktu kerja agar tetap produktif. Tapi, di balik itu, ado peluang besar. Karyawan bisa lebih fokus, stres berkurang, dan produktivitas bisa meningkat karena lingkungan kerja yang lebih nyaman. Apalagi bisa lebih banyak waktu berkumpul dengan keluarga.
Dampak Positif dan Negatif WFH Lebaran 2025 terhadap Produktivitas Karyawan
Dampak Positif | Dampak Negatif |
---|---|
Meningkatnya fleksibilitas waktu kerja | Kesulitan dalam menjaga fokus dan disiplin kerja |
Pengurangan biaya transportasi dan waktu tempuh | Kurangnya interaksi sosial dengan rekan kerja |
Peningkatan keseimbangan hidup kerja | Potensi masalah teknis seperti koneksi internet yang buruk |
Lingkungan kerja yang lebih nyaman dan tenang | Kesulitan dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga |
Suasana Kerja Jarak Jauh Selama Lebaran 2025
Bayangkan, kamu duduk di ruang tamu rumah, laptop terbuka di meja, suara lagu dangdut Lebaran mengalun lembut. Aroma opor ayam dan rendang menggelitik hidung. Kamu sedang membalas email sambil sesekali menatap keluarga yang sedang berkumpul. Suasana tenang, nyaman, dan produktif. Kerja gak lagi terasa beban, tapi jadi bagian dari kegembiraan Lebaran.
Dampak WFH Lebaran 2025 terhadap Produktivitas
Nah, cak, Lebaran 2025, ado WFH jugo. Kalo ado yang bilang WFH itu santai bae, nyatanyo ado dampaknyo ke produktivitas, ado yang naik, ado jugo yang turun. Makonyo, kito bahas bareng-bareng, biar kito tau caronyo biar produktivitas tetap mantap meskipun lagi mudik ato di rumah bae!
Pengaruh WFH terhadap Produktivitas Karyawan saat Lebaran
WFH pas Lebaran itu unik, cak. Di satu sisi, kito bisa lebih fleksibel atur waktu, gak perlu macet-macetan. Tapi di sisi lain, bisa jugo tergoda main game ato nonton TV terus, kan? Nah, ini yang perlu diatasi. Produktivitas bisa naik kalo kito bisa atur waktu dengan baik, tapi bisa turun kalo kito kebanyakan santai. Bayangno, kalo tugas menumpuk pas balik kerja, ado-ado stresnyo.
Strategi Manajemen Waktu yang Efektif untuk Karyawan WFH saat Lebaran
Rahasianyo adalah disiplin, cak! Buat jadwal kerja yang jelas, misalnya pagi sampai siang kerja, sorenya baru santai bareng keluarga. Pisahkan ruang kerja dengan ruang santai, biar gak campur aduk. Jangan lupa istirahat cukup, biar otak tetep segar. Kalo perlu, pasang reminder di hp ato komputer, biar gak lupa tugas.
- Buat daftar tugas harian dan prioritaskan.
- Tetapkan waktu istirahat yang teratur.
- Manfaatkan aplikasi pengatur waktu dan produktivitas.
- Komunikasikan jadwal kerja kepada keluarga.
- Hindari gangguan selama jam kerja.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas WFH saat Lebaran
Banyak hal yang bisa mempengaruhi, cak. Koneksi internet yang lelet bisa bikin kerjaan molor. Lingkungan rumah yang ramai juga bisa mengganggu konsentrasi. Tapi, sebaliknya, lingkungan yang tenang dan nyaman bisa meningkatkan produktivitas. Dukungan keluarga juga penting, biar kito gak terlalu stres.
Faktor yang Meningkatkan Produktivitas | Faktor yang Menurunkan Produktivitas |
---|---|
Lingkungan kerja yang nyaman | Koneksi internet yang buruk |
Dukungan keluarga | Gangguan dari keluarga atau lingkungan |
Manajemen waktu yang baik | Kurangnya disiplin diri |
Peralatan kerja yang memadai | Kelelahan dan kurang istirahat |
Studi Kasus Dampak WFH Lebaran terhadap Perusahaan Skala Kecil dan Besar
Perusahaan besar mungkin punya fasilitas lebih baik untuk mendukung WFH, seperti peralatan dan sistem komunikasi yang canggih. Tapi, perusahaan kecil mungkin lebih terbatas. Kalo perusahaan besar bisa lebih fleksibel atur jadwal, perusahaan kecil mungkin harus lebih disiplin agar kerjaan tetap lancar. Perbedaannya ada di sumber daya dan struktur organisasi.
Rekomendasi untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan WFH saat Lebaran
Yang penting, cak, komunikasi itu kunci. Komunikasi yang baik antara karyawan dan perusahaan sangat penting untuk memastikan semua berjalan lancar. Jangan segan untuk bertanya kalo ada kendala. Saling memberi dukungan juga penting, biar suasana kerja tetap kondusif.
- Fasilitasi komunikasi yang efektif antara karyawan dan perusahaan.
- Berikan pelatihan manajemen waktu dan produktivitas.
- Sediakan peralatan kerja yang memadai untuk karyawan WFH.
- Buat kebijakan WFH yang jelas dan terstruktur.
- Dorong kolaborasi dan komunikasi antar karyawan.
Pengaruh WFH Lebaran 2025 terhadap Keseimbangan Kerja dan Kehidupan
Wuih, Lebaran 2025, ado WFH pulo! Kacau-kacau jugo lah, ya? Rasanya senang jugo bisa kumpul keluarga, tapi tugas kantor nunggu dikerjakan. Makanya, penting bener kita bahas bagaimana caranya biar tetap seimbang antara kerjaan dan kumpul keluarga. Jangan sampai, gara-gara WFH Lebaran, malah jadi stres dan gak menikmati momen bahagia bareng sanak famili!
Kebijakan WFH Lebaran 2025 perlu mempertimbangkan aspek keagamaan, mengingat pentingnya 10 malam terakhir Ramadhan untuk meningkatkan spiritualitas. Perencanaan cuti bersama idealnya merujuk pada penentuan tanggal pasti 10 malam terakhir Ramadhan tersebut, informasi yang dapat ditemukan di 10 Malam Terakhir Ramadhan 2025 Jatuh Pada Tanggal. Dengan demikian, pengaturan WFH Lebaran 2025 bisa lebih responsif dan mengakomodasi kebutuhan karyawan untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk sebelum merayakan hari raya.
Hal ini penting untuk menciptakan keseimbangan antara produktivitas kerja dan nilai-nilai keagamaan.
Bayangkan, kalo lagi asyik makan ketupat bareng keluarga, eh tiba-tiba bos nelpon! Atau, lagi main kartu remi, eh email masuk minta laporan segera. Nah, situasi inilah yang perlu kita atur supaya gak bikin suasana Lebaran jadi kurang nyaman. Kita perlu strategi jitu supaya WFH Lebaran 2025 tetep asyik dan gak bikin pusing kepala.
Konsep WFH Lebaran 2025 masih perlu dikaji lebih dalam, mengingat potensi dampaknya terhadap produktivitas. Perencanaan yang matang dibutuhkan, termasuk mempertimbangkan aspek keagamaan, seperti memastikan karyawan tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk. Akses terhadap informasi jadwal ibadah, misalnya melalui situs seperti Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Jawa Tengah , sangat penting bagi karyawan yang berada di Jawa Tengah.
Dengan demikian, implementasi WFH Lebaran 2025 dapat berjalan efektif dan tetap menghormati nilai-nilai keagamaan.
Dampak WFH Lebaran terhadap Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi
WFH Lebaran 2025 bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, kita bisa lebih fleksibel mengatur waktu, lebih banyak waktu bareng keluarga. Tapi di sisi lain, batas antara kerja dan istirahat jadi kabur. Gak jarang, kerjaan malah nyuri waktu istirahat dan quality time bareng keluarga. Jadinya, malah stres, deh!
Panduan Menjaga Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Selama WFH Lebaran 2025
- Buat jadwal kerja yang jelas, tapi jangan terlalu kaku. Tetep sisakan waktu luang untuk silaturahmi dan kegiatan Lebaran.
- Siapkan ruang kerja yang nyaman dan terpisah dari area keluarga. Supaya konsentrasi tetap terjaga.
- Matikan notifikasi email dan aplikasi kerja di luar jam kerja. Jangan sampai kerjaan ganggu waktu istirahat dan keluarga.
- Komunikasikan dengan keluarga dan atasan tentang jadwal kerja dan waktu luang. Supaya semuanya paham dan saling mendukung.
- Jangan lupa istirahat dan tetap jaga kesehatan. Jangan sampai sibuk kerja, badan malah drop.
Potensi Konflik Antara Pekerjaan dan Kegiatan Lebaran Saat WFH
Konflik paling umum adalah sulitnya membagi waktu antara pekerjaan dan kegiatan Lebaran. Contohnya, harus lembur menyelesaikan pekerjaan saat keluarga sedang berkumpul. Atau, terlalu fokus pada kegiatan Lebaran sampai mengabaikan deadline pekerjaan. Ini bisa menimbulkan stres dan rasa bersalah.
Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama WFH Lebaran 2025
No | Tips |
---|---|
1 | Batasi penggunaan gadget di luar jam kerja. |
2 | Luangkan waktu untuk relaksasi, misalnya meditasi atau yoga. |
3 | Tetap berkomunikasi dengan teman dan keluarga. |
4 | Jangan ragu meminta bantuan jika merasa kewalahan. |
5 | Jangan lupa olahraga dan makan makanan bergizi. |
“Keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi sangat penting, terutama saat WFH. Kita perlu menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan waktu pribadi untuk mencegah kelelahan dan stres. Nikmati momen Lebaran bersama keluarga, jangan sampai kerjaan mengalahkan kebahagiaan.” – Pakar Manajemen Waktu, Dr. Amelia Putri.
Teknologi dan Infrastruktur Pendukung WFH Lebaran 2025
Wih, Lebaran 2025 WFH lagi, ado-ado! Rasanya dak katek bedanya jugo dengan tahun-tahun lalu, tapi teknologi mesti makin canggih lah ya, cak mano kito dak galau urusan kerjaan pas lagi mudik atau di rumah sanak famili. Makanya, mari kite bahas teknologi dan infrastruktur yang mesti disiapin, biar WFH Lebaran 2025 nyaman dan lancar bak air mengalir!
Mungkin WFH Lebaran 2025 akan terasa lebih berwarna jika kita memperhatikan tren fesyen terkini. Pemilihan busana untuk silaturahmi virtual tetap penting, dan memperhatikan prediksi Tren Warna 2025 Untuk Lebaran akan membantu menciptakan penampilan yang segar dan tetap santun. Bayangkan betapa menariknya bertemu sanak saudara secara daring dengan nuansa warna yang sesuai tren.
Hal ini akan memberikan sentuhan modern pada tradisi Lebaran, bahkan dalam konteks WFH. Dengan demikian, WFH Lebaran 2025 bisa tetap stylish dan berkesan.
Aplikasi dan Perangkat Lunak Peningkat Produktivitas WFH
Nah, ini dia inti dari masalahnya! Kito butuh aplikasi dan software yang mumpuni, biar kerjaan dak numpuk pas lagi santai-santai di rumah. Dak cukup cuma handphone dan internet tok, ya dak? Mesti ada aplikasi yang membantu kito mengatur waktu, kolaborasi dengan tim, dan pastinya, ngawasi progress kerjaan.
- Aplikasi manajemen proyek seperti Asana, Trello, atau Monday.com untuk kolaborasi tim dan manajemen tugas.
- Aplikasi video conference seperti Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams untuk rapat online.
- Software pengolah dokumen seperti Google Workspace atau Microsoft 365 untuk memudahkan pembuatan dan berbagi dokumen.
- Aplikasi manajemen waktu seperti Todoist atau Any.do untuk mengatur jadwal kerja dan menghindari deadline yang mepet.
- Software keamanan siber yang handal untuk melindungi data penting dari ancaman digital.
Tantangan Infrastruktur Konektivitas Internet
Ini nih yang sering bikin jantungan! Koneksi internet yang lemot atau putus-putus bisa bikin frustasi. Bayangkan, lagi asyik rapat online, eh tiba-tiba internetnya ngadat! Aduuh, malu nian rasanyo. Apalagi kalau lagi kirim file besar, bisa berjam-jam nunggu.
Di kampung halaman, akses internet mungkin terbatas dan kurang stabil dibandingkan di kota. Koneksi internet yang lambat atau tidak stabil dapat menghambat produktivitas kerja dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan.
Penerapan WFH Lebaran 2025 perlu mempertimbangkan aspek keagamaan. Perencanaan cuti bersama idealnya memperhitungkan penentuan tanggal pasti Idul Fitri, yang bergantung pada penetapan 1 Syawal. Untuk itu, mengetahui kapan Malam 25 Ramadhan jatuh sangat krusial, karena informasi ini dapat dilihat di Malam 25 Ramadhan 2025 Jatuh Pada Tanggal. Dengan informasi tersebut, perusahaan dapat merancang kebijakan WFH Lebaran 2025 yang lebih efektif dan mempertimbangkan kebutuhan karyawan untuk merayakan Idul Fitri.
Solusi Praktis Mengatasi Kendala Infrastruktur
Tenang, banyak kok solusi praktisnya! Jangan sampai gara-gara masalah internet, kerjaan jadi berantakan. Berikut beberapa solusi yang bisa dicoba:
- Pastikan koneksi internet di rumah cukup kuat dan stabil. Bisa pakai paket data yang memadai atau berlangganan internet rumah dengan kecepatan tinggi.
- Manfaatkan hotspot mobile jika koneksi internet rumah kurang stabil.
- Gunakan aplikasi penghemat data untuk mengoptimalkan penggunaan kuota internet.
- Pilih lokasi yang memiliki sinyal internet terbaik di rumah.
- Berkomunikasi dengan tim untuk membuat rencana cadangan jika terjadi masalah koneksi internet.
Rekomendasi Perangkat Keras dan Lunak
Nah, ini penting! Perangkat keras dan lunak yang tepat akan membuat WFH Lebaran 2025 jadi lebih nyaman dan efisien. Dak usah yang mahal-mahal banget, yang penting sesuai kebutuhan dan mampu menunjang produktivitas kerja.
Proyeksi WFH Lebaran 2025 masih abu-abu, tergantung kebijakan perusahaan masing-masing. Namun, perencanaan cuti idealnya dimulai jauh hari, terutama dengan mempertimbangkan kapan Ramadhan tiba. Untuk mengetahui hitungan mundur menuju Ramadhan, cek saja informasi akuratnya di situs Ramadhan Nu 2025 Berapa Hari Lagi agar perencanaan WFH Lebaran 2025 lebih terarah dan efektif. Dengan informasi tersebut, karyawan dapat mengoptimalkan waktu cuti dan mempersiapkan diri untuk momen Lebaran yang lebih bermakna.
Perangkat Keras | Rekomendasi |
---|---|
Laptop/Komputer | Pilih laptop/komputer dengan spesifikasi yang cukup untuk menjalankan aplikasi dan software yang dibutuhkan. |
Internet | Pastikan memiliki koneksi internet yang stabil dan cepat. Pertimbangkan untuk menggunakan layanan internet dengan kecepatan tinggi. |
Headset | Headset dengan kualitas suara yang baik penting untuk rapat online dan komunikasi dengan tim. |
Printer (opsional) | Jika diperlukan untuk mencetak dokumen, pilih printer yang sesuai dengan kebutuhan. |
Untuk perangkat lunak, pilihlah aplikasi dan software yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan pastikan terinstal dan terupdate.
Perencanaan dan Persiapan WFH Lebaran 2025: Wfh Lebaran 2025
Wuih, Lebaran 2025! Bayangin aja, kumpul bare keluarga sambil tetap ngerjain tugas. Enak nian, cak! Tapi, biar acara kumpul keluarga dan kerjaan lancar jaya, perencanaan yang matang itu wajib, nyo! Gak mau kan, Lebaran jadi bubar jalan gara-gara masalah teknis atau komunikasi yang amburadul? Makanya, ayo kita bahas persiapan WFH Lebaran 2025 yang komplit dan anti ribet!
Checklist Persiapan WFH Lebaran 2025
Biar gak ada yang kelewat, kita bikin checklist persiapan WFH Lebaran 2025 yang komprehensif, cekidot!
- Pastikan perangkat kerja (laptop, internet, printer) dalam kondisi prima. Jangan sampe pas lagi asyik ngobrol sama keluarga, eh… laptopnya malah ngadat!
- Siapkan ruang kerja yang nyaman dan kondusif. Cari tempat yang tenang, jauh dari keramaian dan godaan kue Lebaran yang menggiurkan!
- Buat jadwal kerja yang realistis, sesuaikan dengan kegiatan Lebaran. Jangan sampai kerjaan numpuk gara-gara asyik bersantai!
- Informasikan keluarga tentang jadwal kerja. Biar mereka ngerti kalau kita tetap harus bekerja, walaupun lagi Lebaran.
- Siapkan backup plan, misalnya internet cadangan atau tempat kerja alternatif. Antisipasi kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Langkah-langkah Perusahaan untuk WFH Lebaran 2025 yang Sukses
Nah, perusahaan juga punya peran penting dalam keberhasilan WFH Lebaran 2025. Berikut langkah-langkahnya!
- Sosialisasikan kebijakan WFH Lebaran 2025 secara jelas dan detail kepada seluruh karyawan.
- Sediakan pelatihan atau panduan teknis bagi karyawan yang membutuhkan bantuan dalam menggunakan aplikasi atau sistem kerja jarak jauh.
- Pastikan infrastruktur teknologi informasi perusahaan siap menampung beban kerja yang mungkin meningkat selama periode WFH.
- Tetapkan saluran komunikasi yang efektif dan mudah diakses oleh karyawan, misalnya melalui aplikasi chat atau email.
- Pantau kinerja karyawan selama WFH dan berikan dukungan jika diperlukan.
Potensi Risiko dan Strategi Mitigasi WFH Lebaran 2025
Walaupun asyik, WFH juga punya potensi risiko. Yuk, kita antisipasi!
Potensi Risiko | Strategi Mitigasi |
---|---|
Gangguan internet | Sediakan internet cadangan atau hotspot |
Kurangnya komunikasi | Gunakan platform komunikasi yang efektif dan rutin |
Kelelahan kerja | Tetapkan batas waktu kerja yang jelas dan anjurkan istirahat |
Masalah keamanan data | Tingkatkan keamanan sistem dan berikan edukasi kepada karyawan |
Panduan Komunikasi Efektif Selama WFH Lebaran 2025
Komunikasi yang lancar itu kunci! Berikut panduannya:
- Gunakan platform komunikasi yang tepat, sesuai kebutuhan. Jangan sampai salah pilih, jadinya ribet!
- Buat jadwal rapat virtual yang efektif dan efisien. Jangan sampai rapatnya kelamaan, waktu Lebaran kan berharga!
- Berikan respon yang cepat dan jelas terhadap pertanyaan atau permintaan karyawan. Jangan sampai karyawan menunggu lama, kesal nian!
- Gunakan bahasa yang ramah dan mudah dipahami. Jangan sampai komunikasi jadi ambigu, jadinya ribet!
Ilustrasi Persiapan Matang WFH Lebaran 2025, Wfh Lebaran 2025
Bayangkan ini: Seorang karyawan sudah mempersiapkan ruang kerja yang nyaman dan rapi, laptop dan internetnya sudah dicek, jadwal kerja sudah dibuat, dan komunikasi dengan tim sudah terjadwal. Ia juga sudah mempersiapkan rencana cadangan jika terjadi masalah internet atau perangkat kerja. Keluarga juga sudah diberi tahu jadwal kerjanya, sehingga bisa saling mendukung. Semua terencana dengan matang, sehingga ia bisa menikmati Lebaran dengan tenang dan tetap produktif.
Pertanyaan Umum Seputar WFH Lebaran 2025
Wuih, Lebaran 2025 nyampe juga! Tahun depan ado wacana WFH lagi, rame ya pembahasannya. Nah, biar ado gambaran, ayo kita bahas beberapa pertanyaan umum tenang WFH Lebaran ini, kito ulas dengan bahasa Palembang yang rame dan asyik, ya! Jangan sampe kaget kalo tiba-tiba harus WFH lagi pas Lebaran.
Menjaga Produktivitas Saat WFH Lebaran
Nah, ini dia tantangannya! Biar tetap produktif pas WFH Lebaran, harus ada strategi nyo. Misalnya, buat jadwal kerja yang jelas, pisahkan ruang kerja dengan ruang santai, dan yang paling penting, batasi cek sosial media waktu kerja. Jangan sampe asyik ngobrol sama keluarga, kerjaan numpuk sampai malam! Gak enak rasanya, kan?
Tantangan WFH Lebaran
WFH Lebaran memang asyik, tapi ada tantangannya juga, Cak! Misalnya, masalah koneksi internet yang lelet, gangguan dari keluarga, atau sulitnya memisahkan waktu kerja dan waktu istirahat. Kadang juga susah konsentrasi karena suasana rumah yang rame. Tapi, tenang, semua bisa diatasi dengan perencanaan yang matang dan komunikasi yang baik.
Menjaga Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi Saat WFH Lebaran
Ini kunci suksesnya, nyo! Jangan sampe kerja terus sampai lupa ngumpul sama keluarga. Buatlah batas yang jelas antara waktu kerja dan waktu bersama keluarga. Manfaatkan waktu istirahat untuk berkumpul dan bersilaturahmi. Ingat, Lebaran itu waktu berkumpul sama orang tersayang, jangan sampai terbuang cuma untuk kerja.
Teknologi yang Dibutuhkan untuk WFH Lebaran yang Efektif
Perlu persiapan teknologi yang cukup ya, biar WFH lancar. Pastikan komputer dan internet dalam kondisi prima. Aplikasi komunikasi seperti Zoom atau Google Meet juga perlu dipersiapkan. Jangan sampai pas meeting tiba-tiba internetnya error, kan malu!
Dukungan Perusahaan untuk Karyawan WFH Lebaran
Perusahaan punya peran penting loh dalam mendukung karyawannya yang WFH Lebaran. Misalnya, memberikan fasilitas internet atau menyesuaikan jadwal kerja. Komunikasi yang baik antara perusahaan dan karyawan juga sangat dibutuhkan. Kalo perusahaan suportif, pasti karyawan akan lebih produktif dan bahagia.