Cara Menghitung THR Maret 2025 Karyawan Kontrak

Cara Menghitung THR Maret 2025 Karyawan Kontrak

Menghitung THR Maret 2025 Karyawan Kontrak: Cara Menghitung THR Maret 2025 Karyawan Kontrak

Cara Menghitung THR Maret 2025 Karyawan Kontrak – Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hak yang diatur oleh pemerintah bagi seluruh pekerja, termasuk karyawan kontrak. Perhitungan THR untuk karyawan kontrak memiliki beberapa perbedaan dengan karyawan tetap, terutama terkait masa kerja dan jenis kontrak kerja. Artikel ini akan membahas secara rinci cara menghitung THR Maret 2025 bagi karyawan kontrak, beserta dasar hukum dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Isi

THR merupakan bentuk penghargaan perusahaan kepada karyawan atas kinerja dan dedikasinya selama periode tertentu. Dasar hukumnya bagi karyawan kontrak mengacu pada peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku, seperti Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan peraturan pelaksanaannya. Meskipun demikian, penting untuk memahami perbedaan perhitungan THR antara karyawan kontrak dan karyawan tetap.

Perbedaan Perhitungan THR Karyawan Kontrak dan Karyawan Tetap

Perbedaan utama terletak pada perhitungan upah yang menjadi dasar perhitungan THR. Karyawan tetap biasanya menggunakan upah terakhir sebagai dasar perhitungan. Sedangkan untuk karyawan kontrak, perhitungan THR bisa lebih kompleks dan bergantung pada jenis kontrak, masa kerja, dan kesepakatan dalam perjanjian kerja. Beberapa perusahaan mungkin menggunakan rata-rata upah selama satu tahun terakhir, sementara yang lain mungkin menggunakan upah bulanan terakhir. Hal ini perlu diperjelas dalam perjanjian kerja.

Contoh Kasus Perhitungan THR Karyawan Kontrak

Misalkan seorang karyawan kontrak bernama Budi bekerja di perusahaan X dengan masa kerja 1 tahun dan upah bulanan Rp 5.000.000. Berdasarkan peraturan perusahaan, THR dihitung berdasarkan rata-rata upah selama 12 bulan terakhir. Maka, perhitungan THR Budi adalah:

THR = (Upah Bulanan x 12 bulan) / 12 bulan = Rp 5.000.000

Dalam kasus ini, THR Budi sebesar Rp 5.000.000. Namun, perlu diingat bahwa ini hanya contoh sederhana. Perhitungan THR bisa berbeda tergantung pada kebijakan perusahaan dan perjanjian kerja yang berlaku.

Poin Penting Regulasi THR Karyawan Kontrak

  • THR wajib dibayarkan paling lambat H-7 sebelum hari raya.
  • Besaran THR minimal satu bulan upah.
  • Perhitungan THR berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan.
  • Karyawan kontrak berhak atas THR proporsional sesuai masa kerjanya.
  • Pembayaran THR diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan dan peraturan pelaksanaannya.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran THR Karyawan Kontrak

  • Masa Kerja: Semakin lama masa kerja, semakin besar proporsi THR yang diterima. Untuk karyawan kontrak dengan masa kerja kurang dari setahun, THR dihitung proporsional berdasarkan masa kerjanya.
  • Jenis Kontrak Kerja: Jenis kontrak kerja akan menentukan bagaimana upah dihitung untuk dasar perhitungan THR. Kontrak jangka waktu tertentu akan berbeda perhitungannya dengan kontrak proyek.
  • Kebijakan Perusahaan: Setiap perusahaan memiliki kebijakan internal sendiri mengenai perhitungan THR. Beberapa perusahaan mungkin memberikan THR lebih besar dari ketentuan minimal.
  • Upah Bulanan: Upah bulanan merupakan dasar perhitungan THR. Semakin tinggi upah, semakin besar besaran THR yang diterima.

Rumus dan Cara Menghitung THR

Cara Menghitung THR Maret 2025 Karyawan Kontrak

Perhitungan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan kontrak memiliki beberapa pertimbangan berbeda dibandingkan dengan karyawan tetap. Artikel ini akan memberikan panduan praktis dan rumus perhitungan THR untuk karyawan kontrak, meliputi berbagai skenario seperti masa kerja kurang dari 12 bulan dan kerja paruh waktu.

Secara umum, perhitungan THR karyawan kontrak mengacu pada upah atau gaji yang diterima. Namun, detail perhitungannya perlu memperhatikan masa kerja dan jenis kontrak kerja yang berlaku.

Rumus Perhitungan THR Karyawan Kontrak

Rumus dasar perhitungan THR karyawan kontrak adalah sebagai berikut:

THR = (Gaji/Upah x Masa Kerja) / 12 bulan

Dimana:

  • Gaji/Upah: Gaji pokok bulanan karyawan kontrak, termasuk tunjangan tetap yang melekat pada gaji.
  • Masa Kerja: Lama waktu karyawan bekerja di perusahaan dalam bulan. Untuk THR Maret 2025, masa kerja dihitung hingga akhir Februari 2025.

Rumus ini berlaku untuk karyawan kontrak yang bekerja selama 12 bulan atau lebih. Penyesuaian diperlukan jika masa kerja kurang dari 12 bulan.

Langkah-langkah Perhitungan THR dengan Contoh Kasus

Mari kita ilustrasikan dengan contoh kasus. Pak Budi adalah karyawan kontrak dengan gaji pokok Rp 5.000.000 per bulan dan telah bekerja selama 18 bulan hingga Februari 2025. Perhitungan THR-nya adalah:

  1. THR = (Rp 5.000.000 x 18 bulan) / 12 bulan
  2. THR = Rp 7.500.000

Jadi, THR yang diterima Pak Budi adalah Rp 7.500.000.

Perbandingan Perhitungan THR Berdasarkan Masa Kerja

Berikut tabel perbandingan perhitungan THR berdasarkan masa kerja, dengan asumsi gaji pokok Rp 5.000.000:

Masa Kerja (Bulan) Perhitungan THR Jumlah THR
12 (Rp 5.000.000 x 12 bulan) / 12 bulan Rp 5.000.000
6 (Rp 5.000.000 x 6 bulan) / 12 bulan Rp 2.500.000
18 (Rp 5.000.000 x 18 bulan) / 12 bulan Rp 7.500.000

Perhitungan THR Karyawan Kontrak Kurang dari 12 Bulan

Untuk karyawan kontrak yang bekerja kurang dari 12 bulan, perhitungan THR tetap menggunakan rumus dasar yang telah dijelaskan sebelumnya. Misalnya, jika seorang karyawan bekerja selama 6 bulan, maka THR yang diterima adalah setengah dari gaji pokok bulanannya.

Perhitungan THR Karyawan Kontrak Paruh Waktu

Perhitungan THR karyawan kontrak paruh waktu didasarkan pada proporsi jam kerja dibandingkan dengan karyawan penuh waktu. Jika seorang karyawan paruh waktu bekerja setengah hari, maka THR yang diterima adalah setengah dari THR yang diterima karyawan penuh waktu dengan gaji yang sama.

Contoh: Bu Ani bekerja paruh waktu dengan gaji Rp 2.500.000 per bulan dan telah bekerja selama 12 bulan. Dengan asumsi gaji penuh waktu adalah Rp 5.000.000, maka THR Bu Ani adalah setengah dari THR karyawan penuh waktu (Rp 5.000.000 / 2 = Rp 2.500.000).

Komponen Gaji yang Dihitung untuk THR

Perhitungan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan kontrak di bulan Maret 2025 memiliki ketentuan tersendiri terkait komponen gaji yang diperhitungkan. Memahami komponen mana yang termasuk dan tidak termasuk dalam perhitungan sangat penting untuk memastikan besaran THR yang diterima sesuai dengan hak. Penjelasan berikut akan memberikan gambaran jelas mengenai hal tersebut.

Secara umum, THR dihitung berdasarkan gaji pokok dan beberapa tunjangan tetap yang diterima karyawan. Namun, ada beberapa komponen yang dikecualikan. Perbedaan perlakuan ini perlu dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam perhitungan THR.

Komponen Gaji yang Termasuk dalam Perhitungan THR

Komponen gaji yang biasanya termasuk dalam perhitungan THR karyawan kontrak meliputi gaji pokok, tunjangan tetap seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan tunjangan jabatan (jika ada). Kejelasan mengenai komponen-komponen ini sangat penting agar karyawan dan perusahaan sama-sama memahami hak dan kewajiban yang berlaku.

  • Gaji Pokok
  • Tunjangan Makan (jika tetap dan tercantum dalam perjanjian kerja)
  • Tunjangan Transportasi (jika tetap dan tercantum dalam perjanjian kerja)
  • Tunjangan Jabatan (jika tetap dan tercantum dalam perjanjian kerja)

Komponen Gaji yang Tidak Termasuk dalam Perhitungan THR

Sebaliknya, beberapa komponen gaji biasanya tidak diikutsertakan dalam perhitungan THR. Komponen ini umumnya bersifat variabel atau insentif yang didasarkan pada kinerja atau pencapaian tertentu.

  • Bonus
  • Lembur
  • Tunjangan Kehadiran (jika bersifat insentif)
  • Tunjangan proyek/tugas khusus

Perbandingan Komponen Gaji yang Termasuk dan Tidak Termasuk dalam Perhitungan THR

Komponen Gaji Termasuk dalam Perhitungan THR Tidak Termasuk dalam Perhitungan THR
Gaji Pokok Ya Tidak
Tunjangan Makan Ya (jika tetap) Tidak (jika insentif)
Tunjangan Transportasi Ya (jika tetap) Tidak (jika insentif)
Tunjangan Jabatan Ya (jika tetap) Tidak (jika insentif)
Bonus Tidak Ya
Lembur Tidak Ya

Contoh Kasus Perhitungan THR

Berikut contoh perhitungan THR dengan dan tanpa beberapa komponen tunjangan:

Contoh 1 (Dengan Tunjangan Makan dan Transportasi):

Misal, gaji pokok Rp 5.000.000, tunjangan makan Rp 500.000, tunjangan transportasi Rp 300.000. Maka total gaji yang dihitung untuk THR adalah Rp 5.800.000 (Rp 5.000.000 + Rp 500.000 + Rp 300.000). THR yang diterima adalah Rp 5.800.000.

Contoh 2 (Tanpa Tunjangan):

Misal, gaji pokok Rp 4.000.000, tanpa tunjangan tetap. Maka total gaji yang dihitung untuk THR adalah Rp 4.000.000. THR yang diterima adalah Rp 4.000.000.

Implikasi Pajak Penghasilan atas THR Karyawan Kontrak

THR yang diterima karyawan kontrak dikenakan pajak penghasilan (PPh) sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Besaran pajak yang dipotong akan dihitung berdasarkan penghasilan bruto tahunan karyawan termasuk THR. Perusahaan wajib memotong dan menyetorkan pajak tersebut ke negara.

Perhitungan pajak penghasilan THR akan mempertimbangkan penghasilan karyawan selama satu tahun, termasuk THR. Sehingga, besarnya pajak yang dipotong akan bervariasi tergantung pada besaran penghasilan tersebut. Konsultasikan dengan pihak terkait untuk memastikan perhitungan pajak yang akurat.

Perbedaan Perhitungan THR Berdasarkan Jenis Kontrak

Perhitungan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan kontrak memiliki perbedaan yang signifikan bergantung pada jenis kontrak kerjanya. Pemahaman yang tepat mengenai perbedaan ini penting untuk memastikan hak karyawan terpenuhi dan menghindari potensi permasalahan hukum di kemudian hari. Secara umum, perbedaan utama terletak pada durasi masa kerja yang menjadi dasar perhitungan THR.

Perhitungan THR Karyawan Kontrak Waktu Tertentu

Karyawan kontrak waktu tertentu, yang memiliki jangka waktu kerja yang telah ditentukan di dalam perjanjian kerja, berhak atas THR berdasarkan upah satu bulan penuh. Perhitungannya relatif sederhana, yaitu dengan mengalikan upah bulanan dengan jumlah masa kerja hingga bulan Juni. Jika karyawan tersebut bekerja kurang dari satu tahun, maka THR dihitung proporsional berdasarkan masa kerjanya.

Contoh Kasus: Ani bekerja dengan kontrak waktu tertentu selama 1 tahun. Gaji bulanan Ani adalah Rp 5.000.000. THR Ani dihitung dengan rumus: Rp 5.000.000 x 1 = Rp 5.000.000. Jika kontrak Ani berakhir pada bulan Mei, maka THR-nya dihitung proporsional, yaitu (5/12) x Rp 5.000.000 = Rp 2.083.333,33.

Perhitungan THR Karyawan Kontrak Pekerjaan Tertentu

Berbeda dengan kontrak waktu tertentu, perhitungan THR untuk karyawan kontrak pekerjaan tertentu didasarkan pada kesepakatan dalam kontrak kerja. THR mungkin dihitung berdasarkan jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan atau kesepakatan lain yang tertera dalam kontrak. Tidak ada patokan pasti seperti pada kontrak waktu tertentu.

Contoh Kasus: Budi bekerja dengan kontrak pekerjaan tertentu untuk menyelesaikan proyek pembangunan website. Dalam kontrak kerja tersebut, telah disepakati bahwa THR Budi akan dibayarkan sebesar 10% dari total nilai kontrak proyek. Jika total nilai kontrak proyek adalah Rp 100.000.000, maka THR Budi adalah Rp 10.000.000.

Tabel Ringkasan Perbedaan Perhitungan THR

Jenis Kontrak Dasar Perhitungan THR Contoh Perhitungan
Kontrak Waktu Tertentu Upah 1 bulan penuh (proporsional jika masa kerja kurang dari 1 tahun) Upah Bulanan x Masa Kerja (dalam bulan) / 12
Kontrak Pekerjaan Tertentu Sesuai kesepakatan dalam kontrak kerja Beragam, tergantung kesepakatan (misal: persentase dari nilai proyek)

Potensi Masalah dan Solusi Perhitungan THR Berbagai Jenis Kontrak

Potensi masalah seringkali muncul karena ketidakjelasan dalam perjanjian kerja, terutama terkait dengan definisi masa kerja dan perhitungan proporsional untuk kontrak waktu tertentu yang berakhir sebelum Juni. Solusi yang ideal adalah mencantumkan secara rinci dan jelas mekanisme perhitungan THR dalam kontrak kerja, termasuk skenario jika masa kerja berakhir sebelum pembayaran THR dilakukan.

Skenario Perhitungan THR Karyawan Kontrak Berakhir Sebelum Juni, Cara Menghitung THR Maret 2025 Karyawan Kontrak

Jika kontrak karyawan berakhir sebelum bulan Juni, perhitungan THR dilakukan secara proporsional berdasarkan masa kerja hingga berakhirnya kontrak. Hal ini harus tercantum jelas dalam perjanjian kerja untuk menghindari kesalahpahaman. Perhitungan proporsional umumnya dilakukan dengan membagi upah bulanan dengan 12 bulan, kemudian dikalikan dengan jumlah bulan kerja hingga berakhirnya kontrak.

Pertanyaan Umum Seputar THR Karyawan Kontrak Maret 2025

Cara Menghitung THR Maret 2025 Karyawan Kontrak

Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait THR karyawan kontrak pada Maret 2025. Penjelasan di bawah ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum dan harus dikonfirmasi dengan peraturan perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mengklaim THR

Untuk mengklaim THR, karyawan kontrak umumnya perlu menyerahkan beberapa dokumen penting kepada perusahaan. Dokumen tersebut biasanya meliputi salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kartu keluarga, surat perjanjian kerja, dan slip gaji selama masa kerja. Perusahaan mungkin juga meminta dokumen tambahan tergantung pada kebijakan internal mereka. Sebaiknya konfirmasikan persyaratan dokumen lengkap kepada bagian HRD perusahaan Anda.

THR Karyawan yang Baru Bekerja Beberapa Bulan di Maret 2025

Besaran THR karyawan kontrak yang baru bekerja beberapa bulan di Maret 2025 dihitung proporsional berdasarkan masa kerja. Rumusnya umumnya adalah gaji pokok dibagi 12 bulan, lalu dikalikan dengan jumlah bulan yang telah dikerjakan. Misalnya, jika gaji pokok Rp 5.000.000 dan karyawan telah bekerja selama 3 bulan, maka THR yang diterima adalah (Rp 5.000.000/12) x 3 = Rp 1.250.000. Namun, perlu diingat bahwa hal ini bisa berbeda tergantung pada peraturan perusahaan.

Tindakan jika Perusahaan Tidak Membayar THR Tepat Waktu

Jika perusahaan tidak membayar THR tepat waktu sesuai peraturan yang berlaku, karyawan dapat melakukan beberapa langkah. Langkah pertama adalah menanyakan langsung kepada bagian HRD perusahaan terkait keterlambatan tersebut dan menanyakan alasannya. Jika tidak ada penyelesaian, karyawan dapat berkonsultasi dengan serikat pekerja atau lembaga bantuan hukum untuk mencari solusi, termasuk kemungkinan jalur hukum jika diperlukan. Peraturan pemerintah terkait THR memberikan landasan hukum bagi karyawan untuk menuntut haknya.

Pemotongan Pajak THR Karyawan Kontrak

THR karyawan kontrak dikenakan pajak penghasilan (PPh) sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Besarnya pemotongan pajak bergantung pada penghasilan bruto karyawan dan tarif pajak yang berlaku. Sistem penggajian perusahaan biasanya sudah memperhitungkan dan memotong pajak THR secara otomatis dari total THR yang diterima karyawan. Informasi lebih detail terkait pajak dapat dilihat di situs resmi Direktorat Jenderal Pajak.

Penyelesaian Perselisihan Terkait Perhitungan THR

Jika terjadi perselisihan terkait perhitungan THR, karyawan dapat mencoba menyelesaikannya secara musyawarah dengan perusahaan. Jika musyawarah tidak membuahkan hasil, karyawan dapat meminta bantuan dari Dinas Tenaga Kerja setempat atau lembaga bantuan hukum untuk mediasi atau jalur hukum. Dokumen-dokumen terkait perjanjian kerja dan slip gaji akan menjadi bukti penting dalam proses penyelesaian perselisihan.

Ilustrasi Perhitungan THR dengan Tabel

Cara Menghitung THR Maret 2025 Karyawan Kontrak

Berikut ini disajikan ilustrasi perhitungan THR untuk karyawan kontrak dengan berbagai skenario. Data yang digunakan bersifat fiktif namun mencerminkan kondisi perhitungan yang realistis. Perlu diingat bahwa perhitungan THR dapat bervariasi tergantung pada peraturan perusahaan dan kesepakatan antara perusahaan dan karyawan.

Tabel di bawah ini akan memperlihatkan rincian perhitungan THR, termasuk gaji pokok, tunjangan, dan total THR yang diterima. Perhatikan perbedaan perhitungan berdasarkan masa kerja dan adanya tunjangan.

Perhitungan THR Karyawan Kontrak

Tabel berikut ini menyajikan contoh perhitungan THR untuk tiga karyawan kontrak dengan masa kerja dan komponen gaji yang berbeda. Perhatikan bagaimana masa kerja dan adanya tunjangan mempengaruhi jumlah THR yang diterima.

Nama Karyawan Masa Kerja Gaji Pokok Tunjangan Makan Tunjangan Transportasi Total Gaji (sebelum THR) THR (1 bulan gaji)
Andi 1 tahun 6 bulan Rp 5.000.000 Rp 500.000 Rp 300.000 Rp 5.800.000 Rp 5.800.000
Budi 10 bulan Rp 4.500.000 Rp 400.000 Rp 250.000 Rp 5.150.000 Rp 5.150.000
Citra 6 bulan Rp 4.000.000 Rp 0 Rp 0 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000

Pada contoh di atas, terlihat bahwa karyawan dengan masa kerja lebih dari 1 tahun menerima THR berdasarkan total gaji bulanannya termasuk tunjangan. Sedangkan karyawan dengan masa kerja kurang dari 1 tahun, THR dihitung berdasarkan gaji pokok saja, meskipun ada beberapa perusahaan yang tetap menghitung THR berdasarkan total gaji bulanan. Ketiadaan tunjangan pada Citra juga berpengaruh pada total THR yang diterima.

Penjelasan Komponen Gaji

Berikut penjelasan singkat mengenai komponen gaji yang digunakan dalam perhitungan THR di atas:

  • Gaji Pokok: Gaji dasar yang diterima karyawan setiap bulan.
  • Tunjangan Makan: Tunjangan yang diberikan perusahaan untuk membantu karyawan memenuhi kebutuhan makan.
  • Tunjangan Transportasi: Tunjangan yang diberikan perusahaan untuk membantu karyawan memenuhi kebutuhan transportasi.

Perlu diingat bahwa komponen gaji dan besarannya dapat berbeda-beda di setiap perusahaan.

Catatan Penting

Perhitungan THR di atas merupakan ilustrasi sederhana. Perhitungan THR yang sebenarnya dapat lebih kompleks dan bergantung pada peraturan perusahaan, perjanjian kerja, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebaiknya konsultasikan dengan bagian HRD atau pihak terkait di perusahaan Anda untuk informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi Anda.

Contoh Kasus dan Solusi Permasalahan

Berikut beberapa contoh kasus perhitungan THR karyawan kontrak dengan skenario berbeda, disertai solusi dan langkah-langkah penyelesaiannya. Perlu diingat bahwa perhitungan THR dapat bervariasi tergantung pada peraturan perusahaan dan kesepakatan antara karyawan dan perusahaan.

Karyawan Mengundurkan Diri Sebelum THR Dibayarkan

Pak Budi, karyawan kontrak PT Maju Jaya, mengundurkan diri pada tanggal 15 Maret 2025. Masa kerjanya 1 tahun 6 bulan. Bagaimana menghitung THR Pak Budi?

  1. Hitung masa kerja Pak Budi dalam bulan: 1 tahun x 12 bulan/tahun + 6 bulan = 18 bulan.
  2. Hitung gaji rata-rata Pak Budi selama masa kerjanya (andaikan gajinya tetap). Misal, gaji bulanan Rp 5.000.000.
  3. Hitung THR Pak Budi: (Gaji rata-rata x masa kerja/12 bulan). Dalam kasus ini: (Rp 5.000.000 x 18 bulan/12 bulan) = Rp 7.500.000.
  4. PT Maju Jaya wajib membayarkan THR Pak Budi sebesar Rp 7.500.000.

Karyawan Sakit Selama Periode Perhitungan THR

Bu Ani, karyawan kontrak di perusahaan yang sama, sakit selama 2 bulan pada tahun 2024. Bagaimana perhitungan THR Bu Ani, dengan asumsi gaji bulanan Rp 4.000.000 dan masa kerja 1 tahun?

  1. Hitung total masa kerja Bu Ani dalam bulan: 1 tahun x 12 bulan/tahun = 12 bulan.
  2. Meskipun sakit, masa kerja Bu Ani tetap dihitung penuh untuk perhitungan THR, kecuali ada kesepakatan lain dalam kontrak kerjanya.
  3. Hitung THR Bu Ani: (Gaji rata-rata x masa kerja/12 bulan). Dalam kasus ini: (Rp 4.000.000 x 12 bulan/12 bulan) = Rp 4.000.000.
  4. PT Maju Jaya wajib membayarkan THR Bu Ani sebesar Rp 4.000.000.

Karyawan dengan Gaji Tidak Tetap

Pak Doni, karyawan kontrak dengan gaji pokok Rp 3.000.000 dan tambahan komisi. Gaji selama setahun terakhir bervariasi, mulai dari Rp 3.500.000 hingga Rp 5.000.000 per bulan. Bagaimana perhitungan THR Pak Doni?

Untuk karyawan dengan gaji tidak tetap, THR dihitung berdasarkan rata-rata gaji selama 12 bulan terakhir. Pak Doni perlu menjumlahkan total gajinya selama 12 bulan terakhir, kemudian dibagi 12 untuk mendapatkan rata-rata gajinya. THR dihitung berdasarkan rata-rata gaji tersebut.

  1. Jumlahkan total gaji Pak Doni selama 12 bulan terakhir.
  2. Bagi total gaji dengan 12 untuk mendapatkan rata-rata gaji bulanan.
  3. Kalikan rata-rata gaji bulanan dengan 1 (karena masa kerjanya 1 tahun).
  4. Hasil perkalian tersebut adalah jumlah THR yang diterima Pak Doni.

About victory