Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan

Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan

Pengantar Pengajuan THR Maret 2025

Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan

Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan – Pengajuan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Idul Fitri 1445 H diperkirakan akan jatuh pada bulan Maret 2025. Artikel ini memberikan panduan umum terkait peraturan pemerintah, perhitungan, dan proses pengajuan THR bagi karyawan. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan sebaiknya dikonfirmasi dengan peraturan perusahaan dan regulasi ketenagakerjaan terkini.

Isi

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan biasanya menerbitkan aturan terkait pembayaran THR menjelang hari raya. Aturan tersebut mengatur hak karyawan untuk mendapatkan THR, besarannya, dan tenggat waktu pembayaran. Peraturan ini memastikan setiap karyawan mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Komponen Perhitungan THR

Komponen perhitungan THR umumnya meliputi gaji pokok dan tunjangan tetap yang diterima karyawan. Tunjangan tetap ini bisa meliputi tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan tunjangan lainnya yang bersifat tetap dan rutin diterima karyawan setiap bulan. Komponen yang tidak termasuk biasanya adalah tunjangan tidak tetap seperti bonus kinerja atau lembur.

Pembahasan mengenai Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan seringkali mengacu pada format formal. Namun, untuk pengajuan THR kepada warga, pendekatannya bisa berbeda. Sebagai referensi, Anda bisa melihat contoh surat permohonan yang lebih sederhana dan bersifat komunal di Contoh Surat Permohonan THR Maret 2025 Ke Warga. Memahami perbedaan pendekatan ini penting agar pengajuan THR, baik untuk karyawan maupun warga, bisa disusun dengan efektif dan sesuai konteksnya.

Kembali ke topik utama, penyusunan pengajuan THR Maret 2025 Karyawan perlu memperhatikan detail peraturan perusahaan dan persyaratan yang berlaku.

Contoh Perhitungan THR Berbagai Status Karyawan

Berikut contoh perhitungan THR dengan asumsi gaji pokok Rp 5.000.000 dan tunjangan tetap Rp 1.000.000 (total Rp 6.000.000):

  • Karyawan Tetap: THR = (Gaji Pokok + Tunjangan Tetap) x 1 = Rp 6.000.000
  • Karyawan Kontrak: THR = (Gaji Pokok + Tunjangan Tetap) x Masa Kerja/12 bulan. Misal, masa kerja 6 bulan, THR = Rp 3.000.000
  • Karyawan Paruh Waktu: THR dihitung proporsional berdasarkan jam kerja dan kesepakatan dalam kontrak kerja. Misalnya, jika karyawan paruh waktu bekerja setengah hari, THR-nya setengah dari THR karyawan tetap dengan perhitungan yang sama.

Perbandingan Perhitungan THR Berdasarkan Masa Kerja

Tabel berikut menunjukkan perbandingan perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja berbeda, dengan asumsi gaji pokok dan tunjangan tetap yang sama seperti contoh di atas (Rp 6.000.000).

Masa Kerja THR
12 bulan Rp 6.000.000
6 bulan Rp 3.000.000
3 bulan Rp 1.500.000

Langkah-langkah Pengajuan THR

Proses pengajuan THR umumnya mengikuti prosedur internal perusahaan. Namun, langkah-langkah umum yang biasanya dilakukan meliputi:

  1. Memeriksa kebijakan perusahaan terkait pengajuan THR.
  2. Mengisi formulir pengajuan THR yang telah disediakan perusahaan.
  3. Melengkapi dokumen pendukung yang dibutuhkan, seperti slip gaji.
  4. Menyerahkan formulir dan dokumen pendukung kepada bagian yang berwenang di perusahaan.
  5. Menunggu proses verifikasi dan pencairan THR.

Format Pengajuan THR

Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan

Pengajuan Tunjangan Hari Raya (THR) memerlukan format yang jelas dan terstruktur, baik secara fisik maupun digital. Hal ini penting untuk memastikan proses pengajuan berjalan lancar dan terdokumentasi dengan baik. Berikut beberapa contoh format pengajuan THR yang dapat Anda jadikan referensi.

Pembahasan mengenai Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan seringkali mengacu pada format formal. Namun, untuk pengajuan THR kepada warga, pendekatannya bisa berbeda. Sebagai referensi, Anda bisa melihat contoh surat permohonan yang lebih sederhana dan bersifat komunal di Contoh Surat Permohonan THR Maret 2025 Ke Warga. Memahami perbedaan pendekatan ini penting agar pengajuan THR, baik untuk karyawan maupun warga, bisa disusun dengan efektif dan sesuai konteksnya.

Kembali ke topik utama, penyusunan pengajuan THR Maret 2025 Karyawan perlu memperhatikan detail peraturan perusahaan dan persyaratan yang berlaku.

Contoh Surat Pengajuan THR Formal

Surat pengajuan THR formal umumnya ditujukan kepada bagian personalia atau pimpinan perusahaan. Surat tersebut harus berisi identitas karyawan, periode THR yang diajukan, dan perhitungan THR yang diklaim. Berikut contohnya:

[Di sini seharusnya terdapat contoh surat formal, namun karena keterbatasan, saya akan mendeskripsikannya. Contoh surat akan diawali dengan kop surat karyawan, berisi salam pembuka formal, identitas karyawan lengkap (nama, NIP, bagian), permohonan THR dengan periode pembayaran yang jelas (misalnya, THR Idul Fitri 1445 H/2024 M), perhitungan THR (gaji pokok x jumlah bulan), dan penutup dengan salam hormat serta tanda tangan karyawan. Surat tersebut juga sebaiknya dilengkapi dengan nomor telepon dan alamat email karyawan untuk memudahkan komunikasi.]

Format Pengajuan THR Secara Digital

Pengajuan THR secara digital semakin umum digunakan untuk efisiensi dan kemudahan akses. Format digital ini bisa berupa formulir online yang terintegrasi dengan sistem perusahaan. Formulir ini umumnya akan meminta data yang sama dengan surat pengajuan formal, tetapi dengan cara yang lebih terstruktur dan terotomatisasi.

[Contoh formulir online akan berisi kolom isian untuk data pribadi karyawan, periode THR, perhitungan THR (dengan rumus atau kolom input gaji pokok dan masa kerja), dan tombol submit untuk mengirimkan pengajuan. Sistem otomatis akan memvalidasi data yang diinput dan mengirimkan notifikasi kepada bagian yang berwenang.]

Pembahasan mengenai Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan seringkali mengacu pada format formal. Namun, untuk pengajuan THR kepada warga, pendekatannya bisa berbeda. Sebagai referensi, Anda bisa melihat contoh surat permohonan yang lebih sederhana dan bersifat komunal di Contoh Surat Permohonan THR Maret 2025 Ke Warga. Memahami perbedaan pendekatan ini penting agar pengajuan THR, baik untuk karyawan maupun warga, bisa disusun dengan efektif dan sesuai konteksnya.

Kembali ke topik utama, penyusunan pengajuan THR Maret 2025 Karyawan perlu memperhatikan detail peraturan perusahaan dan persyaratan yang berlaku.

Contoh Isi Formulir Pengajuan THR

Isi formulir pengajuan THR secara digital harus lengkap dan akurat. Data yang dibutuhkan umumnya meliputi data pribadi karyawan, detail masa kerja, gaji pokok, dan perhitungan THR. Sistem yang baik akan menghitung THR secara otomatis berdasarkan data yang diinput.

Pembahasan mengenai Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan seringkali mengacu pada format formal. Namun, untuk pengajuan THR kepada warga, pendekatannya bisa berbeda. Sebagai referensi, Anda bisa melihat contoh surat permohonan yang lebih sederhana dan bersifat komunal di Contoh Surat Permohonan THR Maret 2025 Ke Warga. Memahami perbedaan pendekatan ini penting agar pengajuan THR, baik untuk karyawan maupun warga, bisa disusun dengan efektif dan sesuai konteksnya.

Kembali ke topik utama, penyusunan pengajuan THR Maret 2025 Karyawan perlu memperhatikan detail peraturan perusahaan dan persyaratan yang berlaku.

[Contoh isi formulir akan menampilkan kolom-kolom terisi dengan data karyawan seperti Nama, NIP, Jabatan, Masa Kerja, Gaji Pokok, Jumlah THR (hasil perhitungan otomatis), dan tanggal pengajuan. Semua data terisi dengan lengkap dan akurat.]

Contoh Lampiran yang Dibutuhkan

Tergantung kebijakan perusahaan, pengajuan THR mungkin memerlukan lampiran tertentu. Beberapa lampiran yang umum dibutuhkan antara lain fotokopi KTP, kartu keluarga, dan bukti rekening bank.

  • Fotocopy KTP
  • Kartu Keluarga
  • Buku Rekening

Perbedaan Format Pengajuan THR Berbagai Perusahaan

Format pengajuan THR dapat bervariasi antar perusahaan, tergantung pada skala perusahaan, sistem administrasi, dan kebijakan internal. Berikut tabel perbandingan sebagai gambaran umum:

Jenis Perusahaan Metode Pengajuan Format Pengajuan Lampiran
Perusahaan Besar Online, Offline Formulir Terstruktur, Surat Formal KTP, KK, Rekening Bank, Slip Gaji
Perusahaan Sedang Offline, Online (terbatas) Surat Formal, Formulir Sederhana KTP, KK, Rekening Bank
Perusahaan Kecil Offline Surat Formal Sederhana KTP, Rekening Bank

Prosedur Pengajuan THR

Pengajuan Tunjangan Hari Raya (THR) Maret 2025 membutuhkan proses yang terstruktur dan terdokumentasi dengan baik. Berikut ini adalah prosedur detail yang perlu diikuti oleh karyawan untuk memastikan pengajuan THR berjalan lancar dan tepat waktu.

Langkah-langkah Pengajuan THR

Proses pengajuan THR melibatkan beberapa langkah penting yang harus dilakukan secara berurutan. Ketelitian dalam setiap langkah akan meminimalisir kendala dan memastikan THR diterima sesuai jadwal.

  1. Pengumpulan Data Pribadi: Karyawan perlu mengumpulkan data pribadi yang dibutuhkan, seperti Nomor Induk Karyawan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor rekening bank, dan informasi lain yang dibutuhkan perusahaan.
  2. Persiapan Dokumen Pendukung: Siapkan dokumen pendukung seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, buku rekening, dan dokumen lain yang dipersyaratkan oleh perusahaan. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah dibaca.
  3. Penyerahan Berkas: Serahkan berkas pengajuan THR secara lengkap dan rapi kepada bagian personalia atau divisi yang ditunjuk perusahaan. Periksa kembali kelengkapan berkas sebelum diserahkan untuk menghindari penundaan.
  4. Verifikasi Data: Bagian personalia akan memverifikasi data dan dokumen yang telah diajukan. Proses ini memastikan keakuratan data dan kelengkapan persyaratan.
  5. Penerimaan THR: Setelah verifikasi selesai dan dinyatakan lengkap, THR akan ditransfer ke rekening bank karyawan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Dokumen Penting untuk Pengajuan THR

Kelengkapan dokumen sangat penting untuk mempercepat proses pengajuan THR. Berikut beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan:

  • Fotocopy KTP
  • Fotocopy Kartu Keluarga
  • Fotocopy NPWP
  • Buku Rekening Bank (dengan nomor rekening yang aktif)
  • Surat Keterangan Kerja (jika diperlukan)

Contoh Timeline Pengajuan THR dan Proses Verifikasi

Sebagai contoh, timeline pengajuan THR dan proses verifikasi dapat diilustrasikan sebagai berikut. Perusahaan mungkin memiliki timeline yang berbeda, sehingga penting untuk selalu mengacu pada kebijakan internal perusahaan.

Pembahasan mengenai Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan seringkali mengacu pada format formal. Namun, untuk pengajuan THR kepada warga, pendekatannya bisa berbeda. Sebagai referensi, Anda bisa melihat contoh surat permohonan yang lebih sederhana dan bersifat komunal di Contoh Surat Permohonan THR Maret 2025 Ke Warga. Memahami perbedaan pendekatan ini penting agar pengajuan THR, baik untuk karyawan maupun warga, bisa disusun dengan efektif dan sesuai konteksnya.

Kembali ke topik utama, penyusunan pengajuan THR Maret 2025 Karyawan perlu memperhatikan detail peraturan perusahaan dan persyaratan yang berlaku.

Tanggal Aktivitas
1 Maret 2025 Pengumuman resmi prosedur pengajuan THR dan persyaratan.
1 – 15 Maret 2025 Periode pengajuan THR oleh karyawan.
16 – 22 Maret 2025 Proses verifikasi data dan dokumen oleh bagian personalia.
23 Maret 2025 Pencairan THR ke rekening karyawan.

Diagram Alur Proses Pengajuan THR

Berikut ilustrasi diagram alur proses pengajuan THR. Proses ini dimulai dari pengumpulan data hingga penerimaan THR.

Karyawan → Mengumpulkan Data & Dokumen → Menyerahkan Berkas ke Personalia → Verifikasi Data oleh Personalia → (Jika lengkap) → Pencairan THR → (Jika tidak lengkap) → Pemberitahuan kekurangan berkas → Karyawan melengkapi berkas → Kembali ke Verifikasi Data.

Cara Mengatasi Kendala Umum Selama Pengajuan THR

Beberapa kendala umum dapat terjadi selama proses pengajuan THR. Kecepatan dan keefektifan dalam mengatasi kendala ini sangat penting.

  • Dokumen Tidak Lengkap: Segera hubungi bagian personalia untuk menanyakan dokumen apa yang masih kurang dan segera lengkapi.
  • Data Rekening Salah: Lakukan konfirmasi ke bagian personalia dan perbarui data rekening dengan segera.
  • Penundaan Pencairan: Hubungi bagian personalia untuk menanyakan status pengajuan THR dan menindaklanjuti jika ada kendala.

Hak dan Kewajiban Karyawan dan Perusahaan Terkait THR

Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan

Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hak karyawan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Memahami hak dan kewajiban baik karyawan maupun perusahaan terkait THR sangat penting untuk memastikan proses pemberian THR berjalan lancar dan sesuai aturan. Penjelasan berikut akan merinci hak karyawan, kewajiban perusahaan, serta sanksi yang mungkin dijatuhkan jika terjadi pelanggaran.

Contoh pengajuan THR Maret 2025 karyawan perlu memperhatikan beberapa hal, termasuk perhitungan pajak yang terkadang membingungkan. Untuk memastikan pengajuan THR Anda akurat dan sesuai ketentuan, pahami dulu cara menghitung pajak THR dengan mengunjungi panduan lengkapnya di sini: Cara Hitung Pajak THR Maret 2025. Dengan memahami perhitungan pajak ini, Anda dapat menyusun contoh pengajuan THR Maret 2025 karyawan yang lebih komprehensif dan terhindar dari potensi kesalahan.

Semoga informasi ini bermanfaat dalam mempersiapkan pengajuan THR Anda.

Hak Karyawan Terkait THR

Sesuai peraturan yang berlaku, karyawan berhak mendapatkan THR keagamaan (Idul Fitri dan Natal) sebesar satu bulan gaji atau rata-rata gaji selama satu tahun. Besaran THR ini dihitung berdasarkan gaji pokok dan tunjangan tetap yang diterima karyawan. Perhitungan yang tepat dan transparan sangat penting bagi karyawan agar haknya terpenuhi. Karyawan juga berhak mendapatkan THR tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, biasanya paling lambat H-7 sebelum hari raya.

Kewajiban Perusahaan dalam Pemberian THR

Perusahaan berkewajiban memberikan THR kepada karyawannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kewajiban ini meliputi perhitungan yang akurat dan pembayaran THR tepat waktu. Perusahaan wajib memberikan informasi yang jelas kepada karyawan mengenai perhitungan THR yang diterima. Keterlambatan pembayaran THR dapat dikenakan sanksi, dan perusahaan wajib menjelaskan secara rinci jika ada perbedaan penghitungan THR.

Sanksi Bagi Perusahaan yang Melanggar Peraturan THR

Perusahaan yang melanggar peraturan tentang pemberian THR dapat dikenakan sanksi administratif maupun sanksi pidana. Sanksi administratif bisa berupa teguran, denda, hingga pencabutan izin usaha. Sementara sanksi pidana dapat berupa hukuman penjara dan denda sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Besaran sanksi akan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Ringkasan Poin-Penting Hak dan Kewajiban THR

  • Karyawan berhak: Mendapatkan THR satu bulan gaji/rata-rata gaji tahunan (termasuk gaji pokok dan tunjangan tetap), pembayaran tepat waktu (H-7 sebelum hari raya).
  • Perusahaan berkewajiban: Membayar THR tepat waktu dan sesuai aturan, perhitungan transparan dan akurat, memberikan informasi yang jelas kepada karyawan.
  • Sanksi Pelanggaran: Teguran, denda, pencabutan izin usaha (administratif), hukuman penjara dan denda (pidana).

Contoh Kasus Sengketa THR dan Penyelesaiannya

Sebagai contoh, sebuah perusahaan manufaktur terlambat membayar THR kepada karyawannya. Karyawan kemudian mengajukan gugatan ke Dinas Tenaga Kerja setempat. Setelah melalui proses mediasi dan pemeriksaan, perusahaan terbukti bersalah dan diwajibkan membayar THR beserta denda keterlambatan. Kasus ini menunjukkan pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap peraturan THR untuk menghindari sengketa dan permasalahan hukum.

Pertanyaan Umum Seputar THR Maret 2025: Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan

Menjelang bulan Maret 2025, banyak karyawan yang menantikan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR). Pemahaman yang tepat mengenai perhitungan dan ketentuan THR sangat penting untuk memastikan hak-hak karyawan terpenuhi. Berikut beberapa pertanyaan umum seputar THR Maret 2025 beserta penjelasannya.

Perhitungan THR untuk Karyawan dengan Masa Kerja Kurang dari 1 Tahun

Perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari 1 tahun dihitung secara proporsional berdasarkan masa kerja. Rumusnya umumnya adalah (gaji/12 bulan) x jumlah bulan kerja. Misalnya, karyawan dengan gaji Rp 5.000.000 dan masa kerja 6 bulan akan menerima THR sebesar (Rp 5.000.000/12 bulan) x 6 bulan = Rp 2.500.000. Namun, perlu diperhatikan bahwa peraturan perusahaan mungkin memiliki ketentuan yang berbeda, sehingga disarankan untuk merujuk pada peraturan perusahaan yang berlaku.

Langkah-langkah jika Perusahaan Terlambat Membayar THR

Jika perusahaan terlambat membayar THR, karyawan dapat mengambil beberapa langkah. Pertama, konfirmasi secara tertulis kepada perusahaan mengenai keterlambatan tersebut dan tanyakan alasannya. Kedua, jika perusahaan tetap tidak membayar THR sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan, karyawan dapat berkonsultasi dengan Dinas Ketenagakerjaan setempat atau organisasi buruh untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan hukum. Terakhir, sebagai upaya terakhir, karyawan dapat menempuh jalur hukum untuk menuntut haknya.

Aturan Pembayaran THR (Penuh atau Bertahap), Contoh Pengajuan THR Maret 2025 Karyawan

Secara umum, THR dibayarkan secara penuh sebelum hari raya keagamaan. Namun, dalam beberapa kasus tertentu, perusahaan mungkin mengajukan permohonan untuk pembayaran THR secara bertahap kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Permohonan ini biasanya diajukan jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang signifikan dan harus memenuhi persyaratan dan prosedur yang telah ditetapkan.

THR untuk Karyawan yang Mengundurkan Diri Sebelum Bulan Maret

Karyawan yang mengundurkan diri sebelum bulan Maret tetap berhak atas THR. Besarnya THR akan dihitung proporsional berdasarkan masa kerjanya hingga tanggal pengunduran diri, sesuai dengan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya. Hal ini berlaku kecuali terdapat kesepakatan lain yang tercantum dalam perjanjian kerja.

Perbedaan Perhitungan THR untuk Karyawan Tetap dan Kontrak

Perhitungan THR untuk karyawan tetap dan kontrak pada dasarnya sama, yaitu berdasarkan gaji dan masa kerja. Namun, perbedaan mungkin muncul dalam hal komponen gaji yang dihitung. Beberapa perusahaan mungkin hanya menghitung gaji pokok untuk karyawan kontrak, sementara untuk karyawan tetap, komponen lain seperti tunjangan tetap dan lembur mungkin termasuk dalam perhitungan THR. Untuk kepastian, sebaiknya karyawan merujuk pada peraturan perusahaan dan perjanjian kerja masing-masing.

Ilustrasi Perhitungan THR Berbagai Skala Perusahaan

Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hak bagi seluruh pekerja di Indonesia. Besaran THR yang diterima karyawan bervariasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk skala perusahaan tempat mereka bekerja. Perusahaan skala kecil, menengah, dan besar memiliki struktur gaji dan tunjangan yang berbeda, sehingga perhitungan THR-nya pun berbeda. Berikut ini ilustrasi perhitungan THR di berbagai skala perusahaan.

Perhitungan THR di Perusahaan Skala Kecil

Perusahaan skala kecil biasanya memiliki struktur gaji yang lebih sederhana. Sebagai contoh, PT Usaha Kecil Mandiri, yang mempekerjakan kurang dari 10 orang, mungkin hanya memberikan gaji pokok dan tunjangan makan kepada karyawannya. Misalkan, gaji pokok seorang karyawan adalah Rp 4.000.000 dan tunjangan makan Rp 500.000 per bulan. Maka, perhitungan THR-nya adalah (Rp 4.000.000 + Rp 500.000) x 1 bulan = Rp 4.500.000.

Perhitungan THR di Perusahaan Skala Menengah

Perusahaan skala menengah memiliki struktur gaji yang lebih kompleks. PT Maju Jaya, misalnya, yang mempekerjakan 50-200 karyawan, mungkin memberikan gaji pokok, tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan tunjangan kesehatan. Misalkan, seorang karyawan di PT Maju Jaya menerima gaji pokok Rp 7.000.000, tunjangan makan Rp 750.000, tunjangan transportasi Rp 500.000, dan tunjangan kesehatan Rp 250.000 per bulan. Perhitungan THR-nya adalah (Rp 7.000.000 + Rp 750.000 + Rp 500.000 + Rp 250.000) x 1 bulan = Rp 8.500.000.

Perhitungan THR di Perusahaan Skala Besar

Perusahaan skala besar umumnya memiliki struktur gaji yang paling kompleks, termasuk berbagai macam tunjangan dan insentif. Sebagai ilustrasi, PT Cahaya Nusantara, sebuah perusahaan besar dengan lebih dari 200 karyawan, mungkin memberikan gaji pokok, tunjangan makan, tunjangan transportasi, tunjangan kesehatan, tunjangan jabatan, dan bonus kinerja. Andaikan seorang karyawan di PT Cahaya Nusantara memiliki gaji pokok Rp 12.000.000, tunjangan makan Rp 1.000.000, tunjangan transportasi Rp 1.500.000, tunjangan kesehatan Rp 750.000, tunjangan jabatan Rp 1.000.000, dan bonus kinerja Rp 2.000.000 per bulan. Maka, perhitungan THR-nya adalah (Rp 12.000.000 + Rp 1.000.000 + Rp 1.500.000 + Rp 750.000 + Rp 1.000.000 + Rp 2.000.000) x 1 bulan = Rp 18.250.000.

Perbandingan Perhitungan THR Tiga Skala Perusahaan

Komponen Gaji Perusahaan Skala Kecil (Rp) Perusahaan Skala Menengah (Rp) Perusahaan Skala Besar (Rp)
Gaji Pokok 4.000.000 7.000.000 12.000.000
Tunjangan Makan 500.000 750.000 1.000.000
Tunjangan Transportasi 500.000 1.500.000
Tunjangan Kesehatan 250.000 750.000
Tunjangan Jabatan 1.000.000
Bonus Kinerja 2.000.000
Total THR (1 Bulan Gaji) 4.500.000 8.500.000 18.250.000

Perlu diingat bahwa ini hanyalah ilustrasi. Besaran THR yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

About victory