Contoh Tabel Penjualan Barang Excel

Contoh Tabel Penjualan Barang Excel Panduan Lengkap

Contoh Tabel Penjualan Barang Excel

Contoh Tabel Penjualan Barang Excel – Microsoft Excel adalah alat yang ampuh untuk mengelola data penjualan. Kemampuannya untuk menghitung, memfilter, dan memvisualisasikan data menjadikan Excel pilihan utama bagi banyak bisnis, dari usaha kecil hingga perusahaan besar. Artikel ini akan menunjukkan beberapa contoh tabel penjualan barang di Excel, mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks, membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Jenis Tabel Penjualan Barang di Excel

Ada berbagai jenis tabel penjualan barang yang dapat Anda buat di Excel, tergantung pada kompleksitas data yang ingin Anda lacak. Beberapa contoh umum meliputi tabel penjualan harian, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. Anda juga bisa mengelompokkan data berdasarkan produk, kategori produk, pelanggan, atau wilayah penjualan. Kemampuan untuk menyesuaikan tabel sesuai kebutuhan bisnis Anda adalah kunci untuk memanfaatkan sepenuhnya kekuatan Excel dalam analisis penjualan.

Skenario Bisnis yang Membutuhkan Tabel Penjualan Barang

Tabel penjualan barang sangat penting bagi berbagai jenis bisnis. Sebuah toko ritel kecil dapat menggunakannya untuk melacak penjualan harian setiap produk, sementara sebuah perusahaan manufaktur dapat menggunakannya untuk melacak penjualan produk mereka kepada berbagai distributor. Restoran dapat menggunakannya untuk menganalisis penjualan menu, dan perusahaan e-commerce dapat melacak penjualan online mereka. Intinya, setiap bisnis yang menjual barang secara fisik atau digital dapat memperoleh manfaat dari penggunaan tabel penjualan barang di Excel.

Tabel Penjualan Barang Sederhana (3 Kolom)

Berikut contoh tabel penjualan barang sederhana dengan tiga kolom: Produk, Kuantitas, dan Harga.

Produk Kuantitas Harga
Kaos 10 100000
Celana 5 150000
Sepatu 3 200000

Tabel Penjualan Barang dengan Rumus Total Harga (4 Kolom)

Tabel ini menambahkan kolom “Total Harga” dan menggunakan rumus untuk menghitungnya secara otomatis. Ini menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan manual.

Produk Kuantitas Harga Satuan Total Harga
Kaos 10 100000 =B2*C2
Celana 5 150000 =B3*C3
Sepatu 3 200000 =B4*C4

Rumus =B2*C2 pada kolom Total Harga mengalikan kuantitas (kolom B) dengan harga satuan (kolom C) untuk setiap baris. Excel akan otomatis menghitung total harga untuk setiap produk.

Ngomongin data penjualan, Contoh Tabel Penjualan Barang Excel emang penting banget buat ngelacak omzet, kan? Bayangin aja repotnya kalau masih manual. Eh, ngingetin aku sama urusan administrasi lainnya, misalnya perlu mengurus dokumen penting seperti Contoh Surat Permohonan Ganti Nama kalau lagi ada perubahan data pribadi. Nah, balik lagi ke tabel penjualan, data yang rapi di Excel itu bikin laporan keuangan jadi lebih mudah dan akurat.

Dengan begitu, kita bisa lebih mudah menganalisis tren penjualan dan memperbaiki strategi bisnis ke depannya.

Tabel Penjualan Barang dengan Tanggal Transaksi dan Nama Pelanggan

Tabel ini menambahkan informasi penting lainnya: tanggal transaksi dan nama pelanggan. Ini memungkinkan analisis penjualan yang lebih rinci, seperti penjualan per pelanggan atau tren penjualan berdasarkan waktu.

Tanggal Transaksi Nama Pelanggan Produk Kuantitas Harga Satuan Total Harga
2024-10-26 Budi Kaos 2 100000 =E2*D2
2024-10-26 Ani Celana 1 150000 =E3*D3
2024-10-27 Budi Sepatu 1 200000 =E4*D4

Dengan menambahkan kolom tanggal dan nama pelanggan, Anda dapat menganalisis penjualan berdasarkan periode waktu tertentu atau pelanggan tertentu, memberikan wawasan yang lebih berharga untuk pengambilan keputusan bisnis.

Ngomongin data, Contoh Tabel Penjualan Barang Excel itu penting banget buat ngelacak omzet, kan? Bayangin deh, sedetail data penjualan kita, mirip kayak detailnya Contoh Kasus Askep Dm yang harus teliti dalam penanganan pasiennya. Kembali ke tabel penjualan, dengan data yang rapi, kita bisa lebih mudah ngambil keputusan bisnis, misalnya untuk prediksi penjualan bulan depan.

Jadi, buat tabel penjualan yang terstruktur ya, agar analisis datanya lebih gampang!

Format Tabel Penjualan Barang Excel: Contoh Tabel Penjualan Barang Excel

Contoh Tabel Penjualan Barang Excel

Mengoptimalkan tabel penjualan barang di Excel adalah kunci untuk analisis data yang efisien dan pengambilan keputusan yang tepat. Dengan format yang tepat, Anda dapat dengan mudah melacak kinerja penjualan, mengidentifikasi tren, dan meningkatkan strategi bisnis Anda. Berikut ini panduan langkah demi langkah untuk merancang tabel penjualan barang Excel yang efektif dan powerful.

Elemen Penting dalam Tabel Penjualan Barang Excel

Tabel penjualan barang yang efektif harus mencakup elemen-elemen kunci untuk memastikan akurasi dan kemudahan analisis. Ketidaklengkapan data akan menghambat proses pengambilan keputusan yang efektif. Berikut beberapa elemen penting yang perlu dipertimbangkan:

  • Tanggal Penjualan: Format tanggal yang konsisten (misalnya, YYYY-MM-DD) sangat penting untuk pengurutan dan pemfilteran data.
  • Nama Produk: Identifikasi unik untuk setiap produk yang dijual.
  • Jumlah Terjual: Kuantitas setiap produk yang terjual pada setiap transaksi.
  • Harga Satuan: Harga per unit produk.
  • Total Penjualan: Hasil perkalian jumlah terjual dan harga satuan.
  • Nama Pelanggan (Opsional): Informasi pelanggan untuk analisis penjualan berdasarkan pelanggan.
  • Metode Pembayaran (Opsional): Informasi metode pembayaran yang digunakan (misalnya, tunai, kartu kredit).

Merancang Tabel Penjualan dengan Filter dan Sorting

Fitur filter dan sorting di Excel sangat membantu dalam menganalisis data penjualan. Dengan fitur ini, Anda dapat dengan cepat menemukan informasi spesifik yang Anda butuhkan tanpa harus menelusuri seluruh tabel. Misalnya, Anda dapat memfilter data untuk melihat penjualan pada bulan tertentu atau mengurutkan data berdasarkan total penjualan dari yang tertinggi ke terendah.

Ngomongin soal data, Contoh Tabel Penjualan Barang Excel emang penting banget buat ngelacak omzet, kan? Bayangin aja, setiap entri data itu ibarat sebuah jejak, mirip kayak investigasi kasus kejahatan. Misalnya, kita bisa lihat tren penjualan dan membandingkannya dengan data lain. Nah, untuk memahami dampak sosial dari suatu tindakan, kita juga bisa belajar dari Contoh Kasus Kekerasan , yang juga butuh analisis data yang teliti.

Kembali ke tabel penjualan, dengan data yang rapi, kita bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat, seefisien pengumpulan bukti dalam kasus kekerasan.

Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup pilih header kolom dan gunakan fitur filter dan sorting yang tersedia di tab “Data”.

Ngomongin soal efisiensi data, Contoh Tabel Penjualan Barang Excel emang juara. Bayangin deh, semua data penjualan tercatat rapi. Nah, untuk produk makanan, bagian penting lainnya adalah kode produksi. Kamu bisa lihat contohnya di sini, Contoh Kode Produksi Makanan , agar pengelolaan stok dan penjualan lebih terstruktur. Dengan kode produksi yang baik, data di Contoh Tabel Penjualan Barang Excel pun jadi lebih akurat dan mudah dianalisis.

Jadi, perpaduan keduanya penting banget untuk bisnis kuliner yang lancar jaya!

Penggunaan Conditional Formatting untuk Menandai Penjualan

Conditional formatting memungkinkan Anda untuk secara visual menandai penjualan tinggi atau rendah dengan mengubah warna sel atau format lainnya. Ini membantu Anda dengan cepat mengidentifikasi tren dan pola penjualan. Misalnya, Anda dapat mengatur agar sel yang mewakili penjualan di atas target berwarna hijau, dan sel yang di bawah target berwarna merah.

Ngomongin Contoh Tabel Penjualan Barang Excel, itu penting banget buat ngelacak penjualan, kan? Nah, data penjualan ini bisa jadi acuan buat perencanaan produksi selanjutnya. Misalnya, kalau kamu punya usaha makanan, kamu bisa liat tren penjualan dari tabel excel tersebut, lalu mempersiapkan produksi dengan lebih baik. Untuk gambaran lebih lengkap tentang perencanaan produksi, cek aja contohnya di sini: Contoh Perencanaan Produksi Makanan.

Dengan begitu, kamu bisa sinkronkan data penjualan di Contoh Tabel Penjualan Barang Excel kamu dengan rencana produksi yang matang. Jadi, jualan lancar, produksi pun efisien!

Fitur ini dapat diakses melalui tab “Home” > “Conditional Formatting”. Anda dapat memilih berbagai aturan bawaan atau membuat aturan kustom sendiri.

Penggunaan Data Validation untuk Memastikan Akurasi Data

Data validation membantu mencegah kesalahan entri data dengan membatasi jenis data yang dapat dimasukkan ke dalam sel tertentu. Misalnya, Anda dapat memastikan bahwa kolom “Jumlah Terjual” hanya berisi angka, atau bahwa kolom “Metode Pembayaran” hanya berisi pilihan yang telah ditentukan sebelumnya (misalnya, “Tunai”, “Kartu Kredit”, “Transfer Bank”).

Untuk menerapkan data validation, pilih sel atau range sel yang ingin Anda validasi, lalu akses menu “Data” > “Data Validation”. Anda dapat mengatur berbagai kriteria validasi, seperti angka, teks, tanggal, dan daftar.

Menggunakan Freeze Panes untuk Navigasi Tabel Besar

Untuk tabel penjualan yang besar, fitur Freeze Panes sangat berguna. Fitur ini memungkinkan Anda untuk “membekukan” baris dan/atau kolom di bagian atas sehingga tetap terlihat saat Anda menggulir ke bawah atau ke kanan. Ini membantu Anda untuk selalu melihat header kolom dan baris pertama, sehingga Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi data yang Anda lihat.

Untuk membekukan panes, pilih baris dan/atau kolom yang ingin Anda bekukan, lalu akses menu “View” > “Freeze Panes”.

Ngomongin data penjualan, Contoh Tabel Penjualan Barang Excel emang penting banget buat ngelacak omzet, ya kan? Bayangin aja repotnya kalau masih manual. Eh, ngomong-ngomong soal data dan dokumen penting, ternyata ada juga Contoh Surat Cerai Dari Pengadilan Agama yang bisa jadi referensi kalau lagi butuh. Kembali ke topik utama, dengan Contoh Tabel Penjualan Barang Excel yang rapi, kita bisa lebih mudah menganalisis tren penjualan dan mengambil keputusan bisnis yang tepat.

Jadi, jangan sampai lupa ya, kebutuhan akan data yang terorganisir itu penting, sama pentingnya dengan dokumen legal lainnya.

Membuat Tabel Penjualan Barang Excel

Excel adalah alat yang ampuh untuk mengelola data penjualan. Dengan kemampuannya dalam perhitungan dan visualisasi data, Anda bisa menganalisis kinerja penjualan dengan mudah dan efisien. Panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam membuat tabel penjualan barang di Excel, dari input data hingga analisis dan visualisasi data penjualan Anda.

Ngomongin soal data penjualan, Contoh Tabel Penjualan Barang Excel emang penting banget buat ngelacak omzet usaha, kan? Nah, buat kamu yang lagi membangun bisnis, jangan lupa juga urus legalitasnya, misalnya dengan menyiapkan Contoh Nib Perusahaan yang lengkap. Dengan data penjualan yang rapi di Excel dan legalitas usaha yang terjamin, bisnis kamu bakalan makin lancar jaya! Jadi, setelah data penjualan tertata rapi di tabel Excel, kamu bisa fokus mengembangkan bisnis dan menganalisis data penjualan tersebut untuk meningkatkan keuntungan.

Membuat Tabel Penjualan Baru

Langkah pertama adalah menciptakan struktur tabel yang terorganisir. Ini akan memastikan data Anda mudah dibaca, dianalisa, dan dimanipulasi. Pertama, buka lembar kerja baru di Microsoft Excel. Kemudian, tentukan kolom-kolom yang dibutuhkan. Sebagai contoh, Anda mungkin membutuhkan kolom untuk tanggal penjualan, nama produk, jumlah barang terjual, harga per unit, dan total penjualan per item.

Setelah menentukan kolom, ketikkan nama kolom tersebut di baris pertama. Contohnya, di kolom A bisa Anda tulis “Tanggal”, kolom B “Nama Produk”, kolom C “Jumlah Terjual”, kolom D “Harga Satuan”, dan kolom E “Total Penjualan”. Anda dapat menyesuaikan kolom sesuai kebutuhan bisnis Anda. Ingat, konsistensi dalam penamaan dan pengisian data sangat penting untuk analisis yang akurat.

Memasukkan Data Penjualan

Setelah tabel dibuat, saatnya untuk memasukkan data penjualan Anda. Masukkan data penjualan ke dalam setiap sel yang sesuai dengan kolom yang telah ditentukan. Pastikan Anda memasukkan data dengan akurat dan konsisten. Contohnya, jika tanggal penjualan adalah 2023-10-27, ketikkan tanggal tersebut di kolom “Tanggal”. Jika Anda menjual 10 unit produk “A”, ketikkan “10” di kolom “Jumlah Terjual”, dan seterusnya. Ketepatan data akan sangat berpengaruh pada hasil analisis Anda nantinya.

Menghitung Total Penjualan, Rata-rata, dan Nilai Ekstrim

Excel menawarkan berbagai fungsi untuk melakukan perhitungan. Untuk menghitung total penjualan, gunakan fungsi SUM. Misalnya, jika data total penjualan ada di kolom E, dari baris 2 hingga baris 10, rumusnya adalah =SUM(E2:E10). Untuk menghitung rata-rata penjualan, gunakan fungsi AVERAGE dengan rumus yang serupa, misalnya =AVERAGE(E2:E10). Sedangkan untuk mencari nilai penjualan tertinggi dan terendah, gunakan fungsi MAX (=MAX(E2:E10)) dan MIN (=MIN(E2:E10)).

Memvisualisasikan Data Penjualan dengan Chart

Visualisasi data sangat penting untuk memahami tren dan pola penjualan. Excel menyediakan berbagai jenis chart, seperti chart batang, chart garis, dan chart pie. Untuk membuat chart, seleksi data yang ingin Anda visualisasikan (misalnya, kolom “Nama Produk” dan “Total Penjualan”). Kemudian, pada tab “Insert”, pilih jenis chart yang sesuai. Chart yang tepat akan memberikan gambaran yang jelas dan ringkas mengenai performa penjualan Anda.

Sebagai contoh, chart batang akan menampilkan perbandingan penjualan antar produk secara visual, sedangkan chart garis akan menunjukkan tren penjualan dari waktu ke waktu. Pilih jenis chart yang paling efektif untuk menyampaikan informasi yang ingin Anda sampaikan.

Menyimpan Tabel Penjualan dalam Berbagai Format

Setelah selesai membuat dan menganalisis tabel penjualan, Anda perlu menyimpannya. Excel memungkinkan Anda menyimpan file dalam berbagai format, termasuk .xlsx (format Excel standar), .xls (format Excel versi lama), dan .csv (format nilai terpisah koma yang kompatibel dengan banyak program lainnya). Untuk menyimpan file, klik “File” lalu “Save As”. Pilih lokasi penyimpanan dan format file yang diinginkan.

Tips dan Trik Tabel Penjualan Barang Excel

Contoh Tabel Penjualan Barang Excel

Mengoptimalkan tabel penjualan barang di Excel bukan hanya soal memasukkan data; ini tentang mengekstrak wawasan berharga dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan beberapa trik dan tips sederhana, Anda dapat mengubah spreadsheet Anda dari sekadar daftar angka menjadi alat analisis yang ampuh. Berikut beberapa strategi kunci untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam mengelola data penjualan di Excel.

Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Tabel Penjualan

Efisiensi dalam tabel penjualan Excel dicapai melalui perencanaan yang matang dan penggunaan fitur-fitur bawaan Excel secara efektif. Dengan pendekatan yang sistematis, Anda dapat menghemat waktu dan mengurangi kesalahan.

  • Penggunaan Rumus dan Fungsi: Manfaatkan rumus seperti SUM, AVERAGE, dan COUNTIF untuk menghitung total penjualan, rata-rata penjualan per hari, atau menghitung jumlah produk tertentu yang terjual. Ini mengotomatiskan perhitungan dan mengurangi risiko kesalahan manual.
  • Validasi Data: Terapkan validasi data untuk memastikan konsistensi data. Misalnya, batasi input untuk kolom “Kategori Produk” hanya pada pilihan yang telah ditentukan sebelumnya, mencegah kesalahan pengetikan dan memastikan data yang akurat.
  • Format Bersyarat: Gunakan format bersyarat untuk menyoroti data penting, seperti penjualan di bawah target atau produk yang terlaris. Ini membuat identifikasi tren dan anomali menjadi lebih mudah dan cepat.

Membuat Tabel Penjualan yang Mudah Dibaca dan Dipahami, Contoh Tabel Penjualan Barang Excel

Kejelasan dan keterbacaan tabel penjualan sangat penting untuk analisis yang efektif. Tabel yang dirancang dengan baik memudahkan identifikasi tren dan pengambilan keputusan yang tepat.

  • Penggunaan Heading yang Jelas: Pastikan setiap kolom memiliki heading yang jelas dan deskriptif. Gunakan konvensi penamaan yang konsisten untuk memudahkan pemahaman.
  • Format Angka yang Konsisten: Terapkan format angka yang konsisten di seluruh tabel, misalnya menggunakan dua desimal untuk harga dan ribuan separator untuk jumlah penjualan. Ini meningkatkan keterbacaan dan mencegah kebingungan.
  • Penggunaan Warna dan Pemformatan: Gunakan warna dan pemformatan dengan hemat untuk menyoroti informasi penting dan membedakan bagian-bagian tabel yang berbeda. Hindari penggunaan warna yang berlebihan yang dapat mengganggu keterbacaan.

Penggunaan Pivot Table untuk Analisis Data Penjualan

Pivot Table adalah fitur Excel yang sangat kuat untuk menganalisis data penjualan. Dengan Pivot Table, Anda dapat dengan mudah meringkas, mengurutkan, dan memfilter data untuk mengidentifikasi tren dan pola penjualan.

Contohnya, Anda dapat dengan cepat melihat total penjualan per bulan, per produk, atau per wilayah penjualan. Anda juga dapat membuat grafik dan bagan langsung dari Pivot Table untuk visualisasi data yang lebih efektif. Dengan sedikit latihan, Anda akan menguasai kemampuan Pivot Table untuk memberikan insight yang mendalam tentang performa penjualan Anda.

Melindungi Sheet Excel agar Data Penjualan Tidak Mudah Diubah

Melindungi sheet Excel penting untuk menjaga integritas dan keamanan data penjualan Anda. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, memastikan hanya pengguna yang berwenang yang dapat melakukan perubahan.

  • Proteksi Sheet: Gunakan fitur “Protect Sheet” untuk membatasi akses ke pengubahan sel tertentu atau seluruh sheet. Anda dapat menentukan jenis perubahan yang diizinkan, seperti hanya membaca atau hanya menyunting sel-sel tertentu.
  • Password Protection: Tambahkan password untuk proteksi sheet agar hanya pengguna dengan password yang dapat mengakses dan memodifikasi data.

Contoh Penggunaan Macro untuk Otomatisasi Tugas

Macro di Excel memungkinkan otomatisasi tugas-tugas berulang, seperti pemformatan data, pembuatan laporan, atau pengiriman email otomatis. Ini dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi secara signifikan.

Sebagai contoh, Anda dapat membuat macro yang secara otomatis memformat tabel penjualan setiap kali data baru ditambahkan, atau macro yang menghasilkan laporan penjualan bulanan secara otomatis setiap akhir bulan. Meskipun memerlukan pengetahuan pemrograman VBA dasar, manfaat otomatisasi yang diberikan macro sangatlah berharga.

FAQ: Pertanyaan Umum Mengenai Tabel Penjualan Barang Excel

Memanfaatkan Microsoft Excel untuk mengelola data penjualan sangatlah penting untuk analisis bisnis yang efektif. Pemahaman yang mendalam tentang fitur-fitur Excel akan membantu Anda mengekstrak insights berharga dari data penjualan Anda. Berikut ini beberapa pertanyaan umum dan jawabannya yang akan membantu Anda mengoptimalkan penggunaan Excel untuk melacak dan menganalisis penjualan.

Rumus untuk Menghitung Total Penjualan

Menghitung total penjualan dalam Excel sangat mudah menggunakan fungsi SUM. Fungsi ini menjumlahkan semua angka dalam rentang sel yang Anda tentukan. Misalnya, jika data penjualan Anda berada di sel B2 hingga B10, rumusnya adalah =SUM(B2:B10). Anda cukup mengetik rumus ini ke dalam sel kosong, dan Excel akan secara otomatis menghitung total penjualan.

Membuat Grafik Penjualan dari Data Tabel

Memvisualisasikan data penjualan dengan grafik dapat memberikan pemahaman yang lebih cepat dan intuitif. Excel menyediakan berbagai jenis grafik yang dapat Anda gunakan, seperti grafik batang, grafik garis, dan grafik pie. Untuk membuat grafik, pertama-tama seleksi data penjualan Anda (termasuk label), lalu klik tab “Insert”. Pilih jenis grafik yang sesuai dengan kebutuhan Anda, dan Excel akan secara otomatis membuat grafik berdasarkan data yang telah Anda pilih. Anda dapat mengkostumisasi grafik tersebut dengan mengubah judul, label sumbu, dan warna untuk meningkatkan daya visualisasinya.

Melindungi Sheet Excel agar Data Tidak Terhapus

Keamanan data sangat penting. Untuk melindungi sheet Excel Anda, Anda dapat menggunakan fitur “Protect Sheet”. Klik tab “Review”, lalu pilih “Protect Sheet”. Anda dapat mengatur password untuk melindungi sheet dan menentukan batasan akses, seperti izin untuk mengedit sel tertentu atau hanya melihat data saja. Pastikan Anda mengingat password yang Anda tetapkan, karena tanpa password yang benar, Anda tidak akan bisa mengakses dan memodifikasi sheet yang telah dilindungi.

Format File untuk Menyimpan Tabel Penjualan

Excel menawarkan beberapa format file untuk menyimpan data Anda, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Format .xlsx adalah format standar untuk Excel versi terbaru, menawarkan kompatibilitas yang luas dan kemampuan menyimpan berbagai jenis data. Format .xls adalah format untuk versi Excel yang lebih lama. Format .csv (Comma Separated Values) merupakan format teks yang sederhana, cocok untuk berbagi data dengan program lain atau aplikasi yang tidak menggunakan Excel. Pilih format yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan bagaimana Anda berencana untuk menggunakan data tersebut di kemudian hari.

Menggunakan Fitur Filter dan Sorting pada Tabel

Fitur filter dan sorting di Excel sangat berguna untuk mengorganisir dan menganalisis data penjualan Anda. Untuk menggunakan fitur filter, klik pada header kolom yang ingin Anda filter. Kemudian, pilih “Filter” dari menu yang muncul. Anda dapat memilih kriteria filter yang Anda inginkan. Untuk sorting, klik pada header kolom yang ingin Anda urutkan, lalu pilih “Sort Ascending” (dari terkecil ke terbesar) atau “Sort Descending” (dari terbesar ke terkecil). Dengan fitur ini, Anda dapat dengan mudah menyaring dan mengurutkan data berdasarkan berbagai kriteria, seperti tanggal penjualan, produk, atau jumlah penjualan.

About victory