Perhitungan THR Maret 2025 Di Bawah 1 Tahun

Perhitungan THR Maret 2025 Di Bawah 1 Tahun

Perhitungan THR Maret 2025 Kurang dari 1 Tahun Kerja

Perhitungan THR Maret 2025 Di Bawah 1 Tahun – Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan hak pekerja/buruh yang dibayarkan menjelang hari raya keagamaan. Pemberian THR diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan peraturan pelaksanaannya. Perhitungan THR untuk karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun memiliki ketentuan khusus yang berbeda dengan karyawan yang masa kerjanya sudah satu tahun atau lebih.

Perbedaan utama terletak pada proporsionalitas pembayaran. Karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun akan menerima THR secara proporsional, dihitung berdasarkan masa kerja mereka. Semakin lama masa kerja, semakin besar pula jumlah THR yang diterima. Artikel ini akan membahas lebih detail perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun, khususnya pada bulan Maret 2025.

Perhitungan THR Proporsional

Perhitungan THR bagi karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun didasarkan pada perhitungan proporsional. Artinya, jumlah THR yang diterima dihitung berdasarkan perbandingan masa kerja karyawan dengan satu tahun. Rumus umum yang digunakan adalah: THR = (Gaji/Upah + Tunjangan Tetap) x (Masa Kerja/12 bulan).

Gaji/upah yang digunakan dalam perhitungan ini adalah gaji/upah terakhir yang diterima karyawan sebelum hari raya. Tunjangan tetap yang dimaksud adalah tunjangan yang secara rutin diterima karyawan setiap bulan, seperti tunjangan makan, transportasi, atau lainnya. Perlu diperhatikan bahwa tunjangan tidak tetap, seperti bonus, tidak termasuk dalam perhitungan THR.

Contoh Kasus Perhitungan THR

Berikut ini beberapa contoh kasus perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja beberapa bulan di tahun 2025. Angka-angka yang digunakan merupakan ilustrasi dan dapat berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan dan besaran gaji masing-masing karyawan.

Perhitungan THR Maret 2025 bagi karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun memang sedikit berbeda. Perlu diperhatikan besaran THR yang diterima berdasarkan proporsi masa kerja. Setelah menghitung THR, jangan lupa untuk memperhitungkan pajak penghasilannya. Untuk memahami perhitungan pajak yang tepat, silakan merujuk pada panduan Perhitungan Pph 21 Atas THR Maret 2025 2016 yang bisa membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai potongan PPh 21.

Dengan begitu, perhitungan THR Maret 2025 Di Bawah 1 Tahun Anda akan lebih akurat dan sesuai regulasi.

  • Karyawan A dengan masa kerja 6 bulan: Misalnya, Gaji Pokok Karyawan A adalah Rp 5.000.000 dan memiliki tunjangan tetap Rp 500.000 per bulan. Maka perhitungan THR-nya adalah: (Rp 5.000.000 + Rp 500.000) x (6/12) = Rp 2.750.000
  • Karyawan B dengan masa kerja 11 bulan: Misalnya, Gaji Pokok Karyawan B adalah Rp 7.000.000 dan memiliki tunjangan tetap Rp 700.000 per bulan. Maka perhitungan THR-nya adalah: (Rp 7.000.000 + Rp 700.000) x (11/12) = Rp 6.733.333

Ringkasan Poin Penting Perhitungan THR Kurang dari Satu Tahun

Berikut ringkasan poin penting yang perlu diingat dalam perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun:

  • THR dihitung secara proporsional berdasarkan masa kerja.
  • Rumus perhitungan: THR = (Gaji/Upah + Tunjangan Tetap) x (Masa Kerja/12 bulan).
  • Gaji/upah yang digunakan adalah gaji/upah terakhir sebelum hari raya.
  • Hanya tunjangan tetap yang termasuk dalam perhitungan.
  • Perhitungan THR dapat berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan.

Perhitungan THR Kurang dari 1 Tahun

Perhitungan THR Maret 2025 Di Bawah 1 Tahun

Perhitungan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun sedikit berbeda dengan karyawan yang sudah bekerja selama satu tahun atau lebih. Perbedaan ini diatur dalam peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku. Berikut penjelasan rinci mengenai perhitungan THR bagi karyawan dengan masa kerja kurang dari 12 bulan.

Perhitungan THR Maret 2025 bagi karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun memang sedikit rumit. Namun, jangan sampai membuat kita stres ya! Untuk sedikit mengurangi beban pikiran, sambil menunggu hasil perhitungan, ada baiknya kita sedikit melepas penat dengan membaca Doa Minta THR Maret 2025 Kocak yang bisa bikin suasana hati lebih ceria.

Setelah tertawa lepas, kita bisa kembali fokus pada perhitungan THR dan memastikan semua angka sudah akurat. Semoga THR kita sesuai harapan!

Perhitungan THR untuk karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun didasarkan pada proporsionalitas masa kerja. Artinya, besarnya THR yang diterima akan dihitung berdasarkan perbandingan antara masa kerja karyawan dengan satu tahun (12 bulan).

Rumus Perhitungan THR Kurang dari 1 Tahun

Rumus perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun adalah sebagai berikut:

THR = (Gaji Pokok + Tunjangan Tetap) x (Masa Kerja/12 Bulan)

Komponen-komponen dalam rumus tersebut meliputi:

  • Gaji Pokok: Besaran gaji pokok karyawan sesuai dengan kontrak kerja.
  • Tunjangan Tetap: Tunjangan yang diterima karyawan secara rutin setiap bulan, seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan tunjangan lainnya yang bersifat tetap dan telah tercantum dalam perjanjian kerja.
  • Masa Kerja: Lama waktu karyawan bekerja di perusahaan yang dihitung dalam bulan.

Contoh Perhitungan THR

Misalkan seorang karyawan bernama Budi bekerja di sebuah perusahaan selama 9 bulan dengan gaji pokok Rp 5.000.000 dan tunjangan tetap Rp 1.000.000 per bulan. Maka perhitungan THR Budi adalah:

THR = (Rp 5.000.000 + Rp 1.000.000) x (9 bulan / 12 bulan) = Rp 4.500.000

Jadi, Budi akan menerima THR sebesar Rp 4.500.000.

Perhitungan THR Maret 2025 bagi karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun memang sedikit berbeda. Rumusnya memperhitungkan proporsi masa kerja. Nah, setelah menghitung THR, pertanyaan selanjutnya pasti muncul: apakah THR tersebut dikenakan pajak? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, silakan cek informasi lengkapnya di Apa THR Maret 2025 Kena Pajak. Setelah memahami aturan perpajakannya, Anda dapat melanjutkan perhitungan THR Maret 2025 Anda yang kurang dari setahun dengan lebih akurat dan tepat.

Perbandingan Perhitungan THR Berdasarkan Masa Kerja

Tabel berikut menunjukkan perbandingan perhitungan THR untuk karyawan dengan masa kerja yang berbeda, dengan asumsi gaji pokok Rp 5.000.000 dan tunjangan tetap Rp 1.000.000.

Masa Kerja Gaji Pokok Tunjangan Tetap Total THR
3 Bulan Rp 5.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.500.000
6 Bulan Rp 5.000.000 Rp 1.000.000 Rp 3.000.000
9 Bulan Rp 5.000.000 Rp 1.000.000 Rp 4.500.000

Perbedaan Perhitungan THR Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Perhitungan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun memiliki beberapa perbedaan penting, tergantung pada jenis pekerjaan dan kesepakatan dalam kontrak kerja. Pemahaman yang tepat mengenai perbedaan ini sangat krusial agar hak karyawan terlindungi dan perusahaan menjalankan kewajiban sesuai aturan yang berlaku.

Berikut ini akan dijelaskan perbedaan perhitungan THR berdasarkan jenis pekerjaan, meliputi karyawan tetap dan kontrak, serta perbedaan perhitungan untuk karyawan harian, mingguan, dan bulanan. Penjelasan ini akan dilengkapi dengan contoh kasus untuk memperjelas pemahaman.

Perhitungan THR Karyawan Tetap dan Kontrak (Kurang dari 1 Tahun)

Karyawan tetap dan karyawan kontrak dengan masa kerja kurang dari satu tahun memiliki perbedaan utama dalam perhitungan THR. Karyawan tetap umumnya berhak atas THR penuh, yaitu satu bulan gaji, sedangkan karyawan kontrak perhitungannya proporsional berdasarkan masa kerja. Perbedaan ini didasarkan pada perbedaan status kepegawaian dan komitmen jangka panjang antara karyawan dan perusahaan.

Perhitungan THR Maret 2025 bagi karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun memang sedikit berbeda. Rumusnya memperhitungkan proporsional masa kerja. Nah, kalau misalnya Anda resign sebelum THR dibayarkan, ada aturan khusus yang perlu dipahami. Untuk detailnya, silahkan cek informasi lengkap mengenai Aturan THR Maret 2025 Karyawan Resign agar Anda tidak bingung. Kembali ke perhitungan THR kurang dari setahun, ingat ya, upah yang dihitung adalah upah rata-rata selama masa kerja tersebut.

  • Karyawan Tetap: THR dihitung berdasarkan gaji pokok dan tunjangan tetap yang diterima secara rutin. Misalnya, jika gaji pokok Rp 5.000.000 dan tunjangan tetap Rp 500.000, maka THR yang diterima adalah Rp 5.500.000.
  • Karyawan Kontrak (Kurang dari 1 Tahun): THR dihitung secara proporsional berdasarkan masa kerja. Rumusnya adalah (masa kerja/12 bulan) x gaji pokok + tunjangan tetap. Misalnya, karyawan kontrak bekerja selama 6 bulan dengan gaji pokok Rp 4.000.000 dan tunjangan tetap Rp 300.000, maka THR yang diterima adalah (6/12) x (Rp 4.000.000 + Rp 300.000) = Rp 2.150.000.

Perhitungan THR Karyawan Harian, Mingguan, dan Bulanan

Perbedaan jenis pembayaran gaji juga mempengaruhi perhitungan THR. Perhitungan THR untuk karyawan harian, mingguan, dan bulanan didasarkan pada penghasilan rata-rata selama satu bulan sebelum hari raya.

Perhitungan THR Maret 2025 untuk karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun memang sedikit berbeda. Rumusnya mempertimbangkan proporsionalitas masa kerja. Untuk memahami perhitungan yang tepat dan detail, silakan kunjungi panduan lengkap di Cara Menghitung THR Maret 2025 Karyawan yang menjelaskan berbagai skenario, termasuk perhitungan untuk masa kerja di bawah setahun. Dengan begitu, Anda bisa memastikan perhitungan THR Maret 2025 untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari setahun dilakukan dengan akurat dan sesuai regulasi.

  • Karyawan Bulanan: THR dihitung berdasarkan gaji bulanan, termasuk gaji pokok dan tunjangan tetap. Contohnya telah dijelaskan pada poin sebelumnya.
  • Karyawan Mingguan: THR dihitung berdasarkan rata-rata upah mingguan selama satu bulan sebelum Lebaran. Misalnya, upah mingguan Rp 1.000.000, maka upah rata-rata bulanan adalah (Rp 1.000.000 x 4 minggu) = Rp 4.000.000. THR yang diterima adalah Rp 4.000.000.
  • Karyawan Harian: THR dihitung berdasarkan rata-rata upah harian selama satu bulan sebelum Lebaran. Misalnya upah harian Rp 150.000, dan diasumsikan rata-rata bekerja 25 hari dalam sebulan, maka upah rata-rata bulanan adalah (Rp 150.000 x 25 hari) = Rp 3.750.000. THR yang diterima adalah Rp 3.750.000.

Contoh Kasus Perhitungan THR

Berikut beberapa contoh kasus perhitungan THR untuk memperjelas pemahaman:

Jenis Pekerjaan Gaji/Upah Masa Kerja Perhitungan THR THR yang Diterima
Karyawan Tetap Rp 6.000.000 Lebih dari 1 tahun Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
Karyawan Kontrak Rp 5.000.000 6 bulan (6/12) x Rp 5.000.000 Rp 2.500.000
Karyawan Harian Rp 100.000/hari 20 hari kerja/bulan (Rp 100.000 x 20 hari) Rp 2.000.000

Perbedaan utama dalam perhitungan THR terletak pada proporsionalitas pembayaran untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun dan perbedaan penghitungan berdasarkan jenis upah (harian, mingguan, bulanan). Karyawan tetap umumnya berhak atas THR penuh, sedangkan karyawan kontrak dan karyawan dengan upah harian/mingguan perhitungannya didasarkan pada masa kerja dan rata-rata penghasilan.

Perbedaan Perhitungan THR Berdasarkan Kesepakatan Kontrak Kerja

Perlu diingat bahwa kesepakatan dalam kontrak kerja dapat mempengaruhi perhitungan THR. Beberapa perusahaan mungkin memiliki skema perhitungan THR yang berbeda dari ketentuan umum. Oleh karena itu, sebaiknya karyawan selalu memeriksa isi kontrak kerja mereka untuk memastikan pemahaman yang tepat mengenai hak THR yang diterima.

Perhitungan THR dan Pajak Penghasilan (PPh)

Perhitungan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun sedikit berbeda dengan karyawan yang telah bekerja selama satu tahun atau lebih. Perbedaan utama terletak pada penghitungan besaran THR itu sendiri dan perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) 21 yang dikenakan. Berikut penjelasan lebih detail mengenai perhitungan THR dan PPh 21 untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun.

Perlu diingat bahwa perhitungan THR dan PPh ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung kebijakan perusahaan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Konsultasikan dengan bagian kepegawaian atau konsultan pajak untuk informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi spesifik perusahaan Anda.

Besaran THR Karyawan dengan Masa Kerja Kurang dari 1 Tahun

THR untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun dihitung proporsional berdasarkan masa kerja. Rumusnya adalah:

THR = (Gaji/Upah x Masa Kerja/12 bulan)

Misalnya, seorang karyawan dengan gaji Rp 5.000.000 per bulan telah bekerja selama 6 bulan. Maka, THR yang diterima adalah (Rp 5.000.000 x 6/12) = Rp 2.500.000.

Perhitungan PPh 21 pada THR

THR juga dikenakan pajak penghasilan (PPh) 21. Besarnya PPh 21 dihitung berdasarkan penghasilan bruto (THR sebelum pajak) dan tarif PPh 21 yang berlaku. Tarif PPh 21 bersifat progresif, artinya semakin tinggi penghasilan, semakin tinggi pula tarif pajaknya. Perhitungannya dapat dilakukan dengan menggunakan metode penghitungan pajak yang telah ditetapkan pemerintah, atau dengan menggunakan aplikasi perhitungan pajak yang tersedia.

Contoh Perhitungan THR Setelah Dipotong PPh 21

Berikut contoh perhitungan THR setelah dipotong PPh 21 untuk dua karyawan dengan penghasilan berbeda, dengan asumsi tarif PPh 21 yang berlaku pada Maret 2025 (tarif ini bersifat ilustrasi dan perlu dikonfirmasi dengan peraturan perpajakan terbaru):

Karyawan Gaji/Upah Masa Kerja THR Bruto PPh 21 (Ilustrasi) THR Netto
A Rp 5.000.000 6 bulan Rp 2.500.000 Rp 150.000 Rp 2.350.000
B Rp 10.000.000 9 bulan Rp 7.500.000 Rp 750.000 Rp 6.750.000

Catatan: Angka PPh 21 di atas merupakan ilustrasi dan bisa berbeda tergantung peraturan perpajakan terbaru dan PTKP karyawan.

Perhitungan THR Maret 2025 bagi karyawan dengan masa kerja kurang dari satu tahun memang sedikit rumit. Namun, jangan sampai pusing memikirkannya! Sambil menunggu hitungan gaji akhir bulan, ada baiknya kita sedikit melepas penat dengan melihat Meme THR Maret 2025 Dalam Perjalanan yang kocak. Setelah tertawa lepas, kita bisa kembali fokus menghitung THR dengan lebih santai dan teliti.

Semoga perhitungan THR Maret 2025 Anda sesuai harapan, ya!

Alur Perhitungan THR dan PPh 21

  1. Hitung THR bruto menggunakan rumus: THR = (Gaji/Upah x Masa Kerja/12 bulan)
  2. Tentukan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) karyawan.
  3. Hitung penghasilan kena pajak (PKP) dengan mengurangi THR bruto dengan PTKP.
  4. Hitung PPh 21 berdasarkan tarif PPh 21 progresif yang berlaku.
  5. Kurangi THR bruto dengan PPh 21 yang telah dihitung untuk mendapatkan THR netto.

Ketentuan Perpajakan Terkait THR

THR merupakan bagian dari penghasilan karyawan dan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 21 sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Besaran PPh 21 dihitung berdasarkan penghasilan bruto THR dan tarif PPh 21 yang progresif. Perusahaan wajib memotong dan menyetorkan PPh 21 tersebut ke kas negara.

Pertanyaan Umum Seputar THR Kurang dari 1 Tahun: Perhitungan THR Maret 2025 Di Bawah 1 Tahun

Perhitungan THR Maret 2025 Di Bawah 1 Tahun

Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan yang masa kerjanya kurang dari satu tahun seringkali menimbulkan pertanyaan. Aturan perhitungan THR memang didasarkan pada masa kerja, namun hal ini tidak berarti karyawan dengan masa kerja singkat tidak berhak menerima THR sama sekali. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa pertanyaan umum terkait hal ini.

THR Karyawan dengan Masa Kerja Kurang dari 1 Tahun

THR tetap wajib diberikan kepada karyawan dengan masa kerja kurang dari 1 tahun, meskipun perhitungannya proporsional terhadap masa kerja. Perhitungannya didasarkan pada gaji atau upah yang diterima selama bekerja di perusahaan tersebut. Semakin lama masa kerja, semakin besar proporsi THR yang diterima. Misalnya, karyawan yang bekerja selama 6 bulan akan menerima THR sebesar 50% dari gaji/upah bulanannya.

THR Karyawan yang Mengundurkan Diri Sebelum Pembayaran

Karyawan yang mengundurkan diri sebelum THR dibayarkan tetap berhak menerima THR secara proporsional sesuai masa kerjanya. Perhitungannya sama seperti karyawan yang masih aktif bekerja hingga periode pembayaran THR. Perusahaan wajib membayarkan THR proporsional tersebut sebelum tanggal pembayaran THR jatuh tempo.

Perbedaan Perhitungan THR di Perusahaan Besar dan Kecil

Tidak ada perbedaan perhitungan THR berdasarkan ukuran perusahaan, baik besar maupun kecil. Peraturan perhitungan THR berlaku sama untuk semua perusahaan, baik yang berskala besar maupun kecil. Yang membedakan adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban tersebut, namun kewajiban pembayaran THR tetap ada.

Pembayaran THR Saat Perusahaan Mengalami Kerugian

Meskipun perusahaan mengalami kerugian, kewajiban pembayaran THR tetap berlaku. Namun, dalam kondisi tertentu, pemerintah mungkin memberikan kelonggaran atau keringanan terkait tenggat waktu pembayaran. Perusahaan tetap diwajibkan untuk membayar THR, namun perlu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait (misalnya, serikat pekerja atau pemerintah) untuk mencari solusi yang terbaik.

Tindakan Jika Perusahaan Tidak Membayar THR Sesuai Ketentuan

Jika perusahaan tidak membayarkan THR sesuai ketentuan, karyawan dapat menempuh jalur hukum atau melaporkan hal tersebut kepada instansi terkait seperti Dinas Ketenagakerjaan setempat. Bukti-bukti seperti slip gaji, surat perjanjian kerja, dan bukti komunikasi dengan perusahaan akan sangat membantu dalam proses penyelesaian masalah ini. Konsultasi dengan lembaga bantuan hukum juga dapat menjadi langkah yang bijak.

Referensi dan Sumber Informasi

Perhitungan THR Maret 2025 Di Bawah 1 Tahun

Memahami perhitungan THR, khususnya untuk masa kerja di bawah satu tahun, memerlukan rujukan yang tepat dan terpercaya. Informasi yang akurat akan membantu memastikan perhitungan THR Anda sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Berikut ini beberapa sumber informasi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi.

Sumber Informasi Resmi Pemerintah

Pemerintah Indonesia menyediakan berbagai sumber informasi resmi terkait peraturan THR. Informasi ini sangat penting untuk memastikan perhitungan THR Anda akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Website resmi pemerintah merupakan sumber yang paling handal untuk mendapatkan informasi terbaru dan terpercaya.

  • Website Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia: Situs ini biasanya memuat informasi terbaru mengenai peraturan ketenagakerjaan, termasuk peraturan THR. Anda dapat menemukan informasi tentang pedoman perhitungan, hak dan kewajiban pekerja dan pemberi kerja terkait THR, serta informasi lainnya yang relevan.
  • Website resmi lainnya yang relevan: Tergantung konteksnya, mungkin terdapat situs pemerintah lain yang relevan, seperti situs Badan Legislasi DPR RI untuk melihat undang-undang yang mengatur THR.

Undang-Undang yang Mengatur THR

Peraturan THR di Indonesia diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan. Mengetahui undang-undang ini sangat penting untuk memahami hak dan kewajiban Anda sebagai pekerja atau pemberi kerja terkait THR. Penting untuk selalu merujuk pada versi terbaru undang-undang yang berlaku.

Sebagai contoh, UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 (meskipun telah direvisi, beberapa pasal terkait THR mungkin masih relevan) dan peraturan pemerintah terkait dapat menjadi acuan. Namun, perlu dipastikan untuk selalu mengacu pada peraturan perundang-undangan yang paling baru dan sudah diperbaharui.

Referensi Buku dan Jurnal, Perhitungan THR Maret 2025 Di Bawah 1 Tahun

Selain sumber resmi pemerintah, referensi dari buku dan jurnal akademik yang membahas hukum ketenagakerjaan di Indonesia juga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perhitungan THR. Buku-buku teks hukum ketenagakerjaan dan jurnal ilmiah yang terindeks di database terpercaya dapat memberikan analisis dan interpretasi yang lebih komprehensif terhadap peraturan yang ada.

  • Contoh: (Sebaiknya dicantumkan judul buku dan jurnal yang relevan beserta penulis dan penerbitnya jika tersedia. Karena keterbatasan akses, contoh ini dihilangkan).

Daftar Referensi Terstruktur

Berikut contoh format daftar referensi yang terstruktur dan mudah diakses. Pastikan untuk menyertakan informasi lengkap seperti penulis, judul, penerbit, tahun terbit, dan URL jika tersedia.

Penulis Judul Penerbit Tahun URL
(Contoh Penulis 1) (Contoh Judul Buku/Jurnal 1) (Contoh Penerbit 1) (Contoh Tahun 1) (Contoh URL 1)
(Contoh Penulis 2) (Contoh Judul Buku/Jurnal 2) (Contoh Penerbit 2) (Contoh Tahun 2) (Contoh URL 2)

About victory