Pinjaman BRI 2020-2025
Pinjaman BRI 2025 2020 – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan berbagai produk pinjaman untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat Indonesia. Periode 2020-2025 mencatat dinamika yang signifikan dalam produk-produk pinjaman BRI, baik dari segi jenis, persyaratan, maupun suku bunga. Perubahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kondisi ekonomi makro, kebijakan pemerintah, dan inovasi teknologi di sektor perbankan.
Perbedaan utama antara produk pinjaman BRI di tahun 2020 dan 2025 terletak pada penyesuaian suku bunga yang mengikuti tren pasar dan kebijakan moneter, serta inovasi dalam proses pengajuan dan pencairan pinjaman yang semakin digital. Selain itu, persyaratan administrasi dan dokumen pendukung juga mengalami beberapa penyederhanaan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan.
Informasi mengenai Pinjaman BRI 2025 2020 memang cukup banyak dicari. Namun, untuk perencanaan keuangan yang lebih terarah, Anda mungkin perlu melihat detailnya lebih spesifik. Misalnya, jika Anda berencana mengajukan pinjaman sebesar 200 juta rupiah, sangat disarankan untuk melihat Tabel Pinjaman BRI 200 Juta 2025 untuk memahami simulasi angsuran dan suku bunga yang berlaku. Dengan informasi tersebut, Anda bisa mempersiapkan diri lebih matang sebelum mengajukan Pinjaman BRI 2025 2020.
Perencanaan yang baik akan memudahkan proses pengajuan pinjaman Anda.
Tren Suku Bunga dan Persyaratan Pinjaman BRI (2020-2025)
Secara umum, tren suku bunga pinjaman BRI selama periode 2020-2025 menunjukkan fluktuasi yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Pada tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19, terdapat kecenderungan penurunan suku bunga untuk beberapa produk pinjaman guna merangsang perekonomian. Namun, tren ini tidak selalu konsisten di semua jenis pinjaman. Sementara itu, persyaratan pinjaman cenderung mengalami penyederhanaan untuk meningkatkan inklusi keuangan. Proses digitalisasi juga berperan besar dalam mempermudah akses dan mempercepat proses pengajuan pinjaman.
Perbandingan Tiga Jenis Pinjaman BRI
Berikut perbandingan tiga jenis pinjaman BRI yang populer, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Multiguna, dengan mempertimbangkan data umum dari tahun 2020 dan 2025. Data ini merupakan gambaran umum dan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan BRI dan profil peminjam.
Jenis Pinjaman | Tahun | Suku Bunga (Perkiraan) | Persyaratan Umum |
---|---|---|---|
KUR | 2020 | 7% – 9% | Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memenuhi kriteria BRI |
KUR | 2025 | 6% – 8% (Perkiraan) | Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memenuhi kriteria BRI, dengan kemungkinan persyaratan yang lebih fleksibel. |
KPR | 2020 | 9% – 11% | Dokumen kepemilikan tanah, penghasilan tetap, dan agunan |
KPR | 2025 | 8% – 10% (Perkiraan) | Dokumen kepemilikan tanah, penghasilan tetap, dan agunan, dengan kemungkinan proses pengajuan yang lebih cepat dan digital. |
Kredit Multiguna | 2020 | 10% – 12% | Slip gaji, bukti pekerjaan, dan agunan (jika diperlukan) |
Kredit Multiguna | 2025 | 9% – 11% (Perkiraan) | Slip gaji, bukti pekerjaan, dan agunan (jika diperlukan), dengan kemungkinan proses pengajuan yang lebih mudah dan cepat. |
Visualisasi Tren Suku Bunga
Gambaran visual tren suku bunga pinjaman BRI dari tahun 2020 hingga 2025 akan menunjukkan grafik yang fluktuatif. Secara umum, grafik akan menggambarkan penurunan suku bunga di awal periode (2020-2021) kemudian cenderung stabil hingga mengalami kenaikan bertahap di tahun-tahun berikutnya, seiring dengan kondisi ekonomi dan kebijakan moneter yang berlaku. Namun, perlu diingat bahwa setiap jenis pinjaman akan memiliki tren yang sedikit berbeda. Contohnya, suku bunga KUR mungkin lebih sensitif terhadap kebijakan pemerintah dibandingkan dengan KPR.
Syarat dan Ketentuan Pinjaman BRI: Pinjaman BRI 2025 2020
Mengajukan pinjaman di BRI, baik di tahun 2020 maupun 2025, memerlukan pemahaman yang baik tentang syarat dan ketentuan yang berlaku. Persyaratan ini bervariasi tergantung jenis pinjaman yang diajukan, namun beberapa persyaratan umum tetap berlaku. Berikut ini akan dijelaskan secara rinci persyaratan umum, perbandingan persyaratan di tahun 2020 dan 2025, proses pengajuan, serta persyaratan spesifik untuk beberapa jenis pinjaman BRI.
Persyaratan Umum Pinjaman BRI
Secara umum, untuk mengajukan pinjaman di BRI, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar. Persyaratan ini meliputi dokumen identitas, bukti penghasilan, dan mungkin agunan, tergantung jenis pinjaman yang dipilih. Dokumen identitas biasanya berupa KTP, Kartu Keluarga, dan mungkin surat nikah. Bukti penghasilan bisa berupa slip gaji, Surat Keterangan Penghasilan (SKP), atau bukti penghasilan lainnya yang relevan. Agunan, seperti sertifikat rumah atau BPKB kendaraan, biasanya diperlukan untuk pinjaman dengan jumlah besar.
Perbandingan Persyaratan Pinjaman BRI Tahun 2020 dan 2025
Perlu dicatat bahwa persyaratan pinjaman BRI dapat berubah seiring waktu. Meskipun persyaratan umum tetap serupa, ada kemungkinan perubahan pada persyaratan spesifik, seperti besaran penghasilan minimum atau jenis agunan yang diterima. Sebagai contoh, di tahun 2020, mungkin saja persyaratan untuk pinjaman KPR lebih ketat dibandingkan tahun 2025 karena adanya perkembangan kebijakan dan kondisi ekonomi. Untuk informasi terkini dan akurat, sebaiknya Anda mengunjungi langsung kantor cabang BRI terdekat atau mengakses website resmi BRI.
Proses Pengajuan Pinjaman BRI
Proses pengajuan pinjaman BRI umumnya dimulai dengan pengumpulan dokumen persyaratan. Setelah dokumen lengkap, Anda dapat mengajukan permohonan pinjaman melalui kantor cabang BRI terdekat atau melalui aplikasi BRImo. Selanjutnya, pihak BRI akan melakukan verifikasi dokumen dan survei (jika diperlukan). Setelah verifikasi dan survei selesai, proses selanjutnya adalah persetujuan pinjaman. Jika disetujui, Anda akan menerima pencairan dana sesuai dengan kesepakatan.
Persyaratan Spesifik Berbagai Jenis Pinjaman BRI
Persyaratan pinjaman BRI bervariasi tergantung jenis pinjaman yang dipilih. Berikut beberapa contoh jenis pinjaman dan persyaratan spesifiknya (perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah):
- Kredit Usaha Rakyat (KUR): Membutuhkan proposal usaha, bukti usaha, dan agunan (bisa berupa jaminan aset atau penjamin).
- Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Membutuhkan bukti kepemilikan tanah, bukti penghasilan tetap, dan agunan berupa rumah yang akan dibeli.
- Kredit Kendaraan Bermotor (KKB): Membutuhkan bukti penghasilan tetap, dan agunan berupa kendaraan bermotor yang akan dibeli.
Contoh Skenario Pengajuan Pinjaman dan Langkah-langkahnya
Berikut contoh skenario pengajuan pinjaman KPR dan langkah-langkahnya:
- Kumpulkan dokumen persyaratan, termasuk KTP, KK, slip gaji, dan surat keterangan penghasilan.
- Kunjungi kantor cabang BRI terdekat atau akses aplikasi BRImo untuk mengajukan permohonan KPR.
- Isi formulir permohonan dan lampirkan semua dokumen persyaratan.
- Tunggu proses verifikasi dan survei dari pihak BRI.
- Setelah disetujui, lakukan penandatanganan perjanjian kredit.
- Dana pinjaman akan dicairkan setelah semua proses selesai.
Keunggulan dan Kelemahan Pinjaman BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang menawarkan berbagai produk pinjaman untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat. Namun, seperti halnya lembaga keuangan lainnya, pinjaman BRI memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan permohonan. Berikut uraian lebih detail mengenai aspek-aspek tersebut.
Bicara soal Pinjaman BRI 2025 2020, kita tak bisa lepas dari beragam produk kredit yang ditawarkan. Salah satu yang cukup populer dan menjadi pilihan banyak pelaku UMKM adalah Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Informasi lebih detail mengenai skema pembiayaan ini untuk tahun 2025 bisa Anda temukan di Kredit BRI Kur 2025. Memahami detail Kredit BRI KUR 2025 penting agar perencanaan penggunaan Pinjaman BRI 2025 2020 ke depannya lebih terarah dan efektif.
Dengan demikian, pemanfaatan pinjaman BRI dapat dioptimalkan untuk perkembangan usaha Anda.
Keunggulan Pinjaman BRI
BRI menawarkan beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi banyak peminjam. Keunggulan ini meliputi aksesibilitas, kemudahan proses, berbagai jenis pinjaman, dukungan pemerintah, dan jaringan luas.
Informasi mengenai Pinjaman BRI 2025 2020 mungkin sudah agak usang, namun data tersebut bisa menjadi referensi untuk memahami skema pinjaman BRI. Untuk informasi lebih detail dan terkini mengenai berbagai jenis pinjaman BRI, Anda bisa melihat Daftar Tabel Pinjaman BRI 2025 yang menyediakan gambaran komprehensif. Dengan demikian, Anda dapat membandingkan dan memperoleh pemahaman yang lebih baik sebelum mengajukan pinjaman BRI, baik yang berkaitan dengan program tahun 2020 maupun skema terbaru.
Semoga informasi ini membantu perencanaan keuangan Anda.
- Aksesibilitas Luas: BRI memiliki jaringan cabang yang sangat luas di seluruh Indonesia, memudahkan akses bagi masyarakat di berbagai daerah, termasuk daerah terpencil.
- Proses Pengajuan yang Mudah: BRI umumnya menawarkan proses pengajuan pinjaman yang relatif mudah dan cepat, khususnya untuk jenis pinjaman tertentu. Persyaratannya pun cenderung lebih mudah dipenuhi dibandingkan dengan bank lain.
- Beragam Jenis Pinjaman: BRI menyediakan berbagai jenis pinjaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari pinjaman usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pinjaman konsumtif, hingga pinjaman untuk keperluan perumahan.
- Dukungan Pemerintah: Sebagai bank BUMN, BRI mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam hal kebijakan dan program-program pembiayaan, yang dapat berdampak positif pada suku bunga dan akses pembiayaan.
- Jaringan yang Luas dan Terpercaya: Sebagai bank besar dan terpercaya, BRI memiliki reputasi yang baik dan jaringan yang luas, memberikan rasa aman bagi nasabah.
Kelemahan dan Risiko Pinjaman BRI
Meskipun memiliki banyak keunggulan, pinjaman BRI juga memiliki beberapa kelemahan dan risiko yang perlu diperhatikan. Perlu dipahami bahwa setiap pinjaman memiliki potensi risiko, dan hal ini perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
- Suku Bunga yang Mungkin Lebih Tinggi (Tergantung Jenis Pinjaman): Meskipun ada program subsidi, suku bunga pinjaman BRI untuk beberapa produk mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa bank swasta lainnya, tergantung pada jenis pinjaman dan profil peminjam.
- Persyaratan Administrasi yang Kompleks (Tergantung Jenis Pinjaman): Meskipun umumnya mudah, beberapa jenis pinjaman BRI, khususnya untuk pinjaman dengan jumlah besar, mungkin memerlukan persyaratan administrasi yang cukup kompleks dan memakan waktu.
- Risiko Gagal Bayar dan Sanksi: Seperti halnya pinjaman di lembaga keuangan manapun, gagal bayar dapat berakibat pada denda, penagihan, dan bahkan pencegahan akses ke kredit di masa mendatang. Oleh karena itu, perencanaan keuangan yang matang sangat penting.
Perbandingan Suku Bunga Pinjaman BRI dengan Bank Lain
Perbandingan suku bunga pinjaman BRI dengan bank lain di tahun 2020 dan 2025 sulit diberikan secara pasti tanpa data spesifik dari masing-masing bank untuk periode tersebut. Suku bunga sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro, kebijakan moneter, dan profil risiko peminjam. Namun, secara umum, suku bunga pinjaman BRI untuk UMKM dan KUR cenderung kompetitif, sementara suku bunga untuk jenis pinjaman lainnya mungkin bervariasi tergantung pada kebijakan bank dan kondisi pasar.
Perbandingan Keuntungan dan Kerugian Berbagai Jenis Pinjaman BRI
Keuntungan dan kerugian setiap jenis pinjaman BRI sangat bervariasi. Misalnya, KUR menawarkan suku bunga rendah dan akses mudah bagi UMKM, namun jumlah pinjamannya mungkin terbatas. Pinjaman KPR menawarkan pembiayaan untuk perumahan, namun memerlukan agunan dan proses yang lebih kompleks. Setiap nasabah perlu mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan finansialnya sebelum memilih jenis pinjaman yang tepat.
Contoh Kasus Studi Pengalaman Nasabah, Pinjaman BRI 2025 2020
Berikut beberapa contoh pengalaman nasabah dalam memperoleh pinjaman BRI:
Pak Budi, seorang pemilik UMKM, merasa terbantu dengan program KUR BRI karena suku bunganya yang rendah dan proses pengajuan yang mudah. Ia berhasil mengembangkan usahanya berkat akses pembiayaan tersebut.
Bu Ani, seorang ibu rumah tangga, mengalami kesulitan dalam proses pengajuan KPR BRI karena persyaratan administrasi yang cukup rumit. Proses persetujuannya pun memakan waktu cukup lama.
Tips Memilih Pinjaman BRI yang Tepat
Memilih pinjaman BRI yang tepat sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Proses pemilihan yang cermat akan meminimalisir risiko keuangan di masa mendatang. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ikuti.
Jenis Pinjaman BRI dan Kecocokannya
BRI menawarkan berbagai jenis pinjaman, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Multiguna, dan lainnya. Setiap jenis pinjaman memiliki karakteristik, persyaratan, dan tujuan yang berbeda. Memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan Anda merupakan langkah pertama yang krusial. Misalnya, KUR cocok untuk pengembangan usaha kecil, KPR untuk pembelian rumah, sementara Kredit Multiguna untuk berbagai keperluan konsumtif.
- KUR Mikro: Cocok untuk usaha mikro dengan plafon hingga Rp50 juta.
- KUR Kecil: Untuk usaha kecil dengan plafon hingga Rp500 juta.
- KUR TKI: Diperuntukkan bagi Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.
- KPR: Untuk pembelian, pembangunan, atau renovasi rumah.
- Kredit Multiguna: Pinjaman fleksibel untuk berbagai keperluan pribadi.
Perbandingan Suku Bunga dan Biaya Administrasi
Suku bunga dan biaya administrasi merupakan faktor penting yang memengaruhi total biaya pinjaman. Bandingkan suku bunga dan biaya administrasi dari berbagai jenis pinjaman BRI sebelum membuat keputusan. Perhatikan juga jangka waktu pinjaman, karena hal ini berpengaruh pada total angsuran yang harus dibayarkan.
Jenis Pinjaman | Suku Bunga (Contoh) | Biaya Administrasi (Contoh) |
---|---|---|
KUR Mikro | 6% per tahun | Rp 50.000 |
KUR Kecil | 7% per tahun | Rp 100.000 |
KPR | 9% per tahun | Variabel, tergantung nilai pinjaman |
Catatan: Suku bunga dan biaya administrasi bersifat contoh dan dapat berubah sewaktu-waktu. Segera konfirmasi ke pihak BRI untuk informasi terkini.
Persiapan Sebelum Mengajukan Pinjaman
Persiapan yang matang akan meningkatkan peluang pengajuan pinjaman Anda disetujui. Kumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, KK, slip gaji (jika ada), dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan jenis pinjaman yang dipilih. Pastikan juga Anda memiliki riwayat keuangan yang baik.
- Kumpulkan seluruh dokumen persyaratan.
- Hitung kemampuan angsuran bulanan.
- Simulasikan pinjaman untuk mengetahui total biaya.
- Siapkan dana untuk biaya administrasi dan asuransi (jika ada).
Pertanyaan untuk Petugas BRI
Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman, ajukan beberapa pertanyaan penting kepada petugas BRI untuk memastikan Anda memahami seluruh detail dan konsekuensi dari pinjaman tersebut.
- Besarnya suku bunga dan biaya administrasi yang berlaku.
- Jangka waktu pinjaman dan besarnya angsuran bulanan.
- Persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan.
- Prosedur pengajuan dan pencairan pinjaman.
- Konsekuensi jika terjadi keterlambatan pembayaran angsuran.
Langkah-langkah Memilih Pinjaman BRI yang Tepat (Infografis)
Berikut gambaran langkah-langkah penting dalam memilih pinjaman BRI yang tepat, disajikan secara deskriptif:
Langkah 1: Identifikasi Kebutuhan. Tentukan tujuan pinjaman Anda (misalnya, modal usaha, pembelian rumah, konsumtif). Pertimbangkan besaran dana yang dibutuhkan dan jangka waktu yang realistis untuk pengembalian.
Langkah 2: Bandingkan Jenis Pinjaman. Telusuri berbagai jenis pinjaman BRI yang tersedia dan cocok dengan kebutuhan Anda. Pertimbangkan suku bunga, biaya administrasi, dan jangka waktu pinjaman masing-masing jenis.
Langkah 3: Hitung Kemampuan Angsuran. Pastikan kemampuan finansial Anda mampu menanggung angsuran bulanan tanpa mengganggu stabilitas keuangan pribadi atau bisnis Anda. Lakukan simulasi angsuran untuk berbagai skenario.
Langkah 4: Siapkan Dokumen. Kumpulkan seluruh dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan masing-masing jenis pinjaman. Keberadaan dokumen lengkap akan mempercepat proses pengajuan.
Langkah 5: Konsultasi dengan Petugas BRI. Ajukan pertanyaan dan klarifikasi kepada petugas BRI untuk memastikan pemahaman Anda tentang detail pinjaman, termasuk suku bunga, biaya, dan konsekuensi keterlambatan pembayaran.
Langkah 6: Putuskan dan Ajukan Pinjaman. Setelah mempertimbangkan semua faktor, putuskan jenis pinjaman yang paling sesuai dan ajukan permohonan pinjaman dengan melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan.
Pertanyaan Umum Seputar Pinjaman BRI (FAQ)
Memilih pinjaman yang tepat sangat penting. Pemahaman yang baik tentang berbagai jenis pinjaman BRI, proses perhitungan angsuran, konsekuensi gagal bayar, serta cara pengajuan online akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan terhindar dari masalah di kemudian hari. Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar pinjaman BRI beserta jawabannya.
Jenis Pinjaman BRI yang Tersedia
BRI menawarkan beragam produk pinjaman untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Beberapa jenis pinjaman yang populer antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Mikro, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna. KUR dirancang khusus untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sedangkan Kredit Mikro ditujukan bagi individu dengan skala usaha yang lebih kecil. KPR membantu Anda mewujudkan impian memiliki rumah, sementara KKB memudahkan pembelian kendaraan. Kredit Multiguna menawarkan fleksibilitas untuk berbagai keperluan pribadi.
Cara Menghitung Angsuran Pinjaman BRI
Perhitungan angsuran pinjaman BRI umumnya menggunakan metode anuitas, di mana jumlah angsuran tetap setiap bulannya hingga pinjaman lunas. Besarnya angsuran dipengaruhi oleh jumlah pinjaman pokok, suku bunga, dan jangka waktu pinjaman. Rumus perhitungannya agak kompleks, namun umumnya bank sudah menyediakan simulasi angsuran online di website atau aplikasi mereka. Sebagai contoh, jika Anda meminjam Rp 100 juta dengan suku bunga 12% per tahun dan jangka waktu 5 tahun, simulasi akan menunjukkan besarnya angsuran bulanan. Anda dapat mencoba simulasi dengan berbagai skenario untuk menemukan angsuran yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Konsekuensi Gagal Bayar Angsuran Pinjaman BRI
Gagal membayar angsuran pinjaman BRI akan berdampak negatif pada catatan kredit Anda dan dapat menimbulkan berbagai konsekuensi. Bank dapat mengenakan denda keterlambatan, dan hal ini akan meningkatkan total biaya pinjaman yang harus Anda bayarkan. Selain itu, rekam jejak kredit buruk dapat mempersulit Anda untuk mendapatkan pinjaman di masa mendatang, baik di BRI maupun bank lain. Dalam kasus yang lebih serius, BRI dapat mengambil tindakan hukum untuk menagih tunggakan pinjaman. Oleh karena itu, penting untuk selalu melunasi angsuran tepat waktu. Jika mengalami kesulitan keuangan, segera hubungi BRI untuk mencari solusi bersama, seperti restrukturisasi pinjaman.
Cara Mengajukan Pinjaman BRI Secara Online
BRI menyediakan layanan pengajuan pinjaman secara online melalui website dan aplikasi BRImo. Prosesnya umumnya dimulai dengan registrasi akun, lalu mengisi formulir aplikasi pinjaman secara lengkap dan akurat. Anda perlu menyiapkan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, dan bukti penghasilan. Setelah pengajuan, BRI akan melakukan verifikasi data dan dokumen Anda. Jika pengajuan disetujui, Anda akan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pencairan dana. Seluruh proses pengajuan online ini dirancang untuk memudahkan nasabah tanpa harus datang ke kantor cabang.
Sumber Informasi Resmi Pinjaman BRI
Informasi resmi dan terkini tentang produk pinjaman BRI dapat Anda peroleh melalui beberapa sumber terpercaya. Website resmi BRI, www.bri.co.id, menyediakan informasi lengkap mengenai berbagai jenis pinjaman, persyaratan, dan proses pengajuan. Selain itu, Anda juga dapat menghubungi layanan pelanggan BRI melalui telepon, email, atau mengunjungi cabang BRI terdekat untuk mendapatkan informasi lebih detail dan konsultasi langsung dengan petugas bank.