Syarat Pengajuan Pinjaman BRI 2025

Syarat Pengajuan Pinjaman BRI 2025

Syarat Pengajuan Pinjaman BRI 2025 – Memahami syarat pengajuan pinjaman BRI di tahun 2025 sangat penting bagi Anda yang berencana mengajukan pinjaman. Persyaratan yang berubah setiap tahunnya dapat memengaruhi kelancaran proses pengajuan dan persetujuan pinjaman. Dengan memahami persyaratan terkini, Anda dapat mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan pinjaman Anda.

Meskipun detail spesifik persyaratan pinjaman BRI tahun 2025 belum resmi diumumkan, diperkirakan akan ada beberapa penyesuaian, seperti pengetatan kriteria kelayakan atau penambahan persyaratan dokumen pendukung, sejalan dengan kebijakan Bank BRI dan kondisi ekonomi makro. Perubahan ini umumnya bertujuan untuk meminimalisir risiko kredit dan memastikan keberlangsungan program pembiayaan.

BRI menawarkan berbagai jenis pinjaman untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabahnya, mulai dari pinjaman untuk modal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pinjaman untuk kebutuhan konsumtif, hingga pinjaman untuk keperluan perumahan. Jenis pinjaman yang tersedia akan dijelaskan lebih detail di bagian selanjutnya.

Syarat pengajuan Pinjaman BRI 2025 meliputi beberapa dokumen penting, seperti KTP, NPWP, dan slip gaji. Proses pengajuannya kini semakin mudah berkat adanya sistem digital. Untuk informasi lebih lengkap mengenai proses pengajuan online, Anda bisa mengunjungi laman Pinjaman BRI 2025 Eform BRI yang menyediakan panduan lengkap. Setelah memahami prosesnya melalui situs tersebut, Anda dapat mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh syarat pengajuan Pinjaman BRI 2025 dengan lebih baik.

Semoga informasi ini membantu mempermudah proses pengajuan pinjaman Anda.

Berikut adalah daftar isi yang akan dibahas dalam artikel ini:

1. Jenis-jenis Pinjaman BRI
2. Persyaratan Umum Pengajuan Pinjaman BRI
3. Persyaratan Dokumen Pendukung
4. Proses Pengajuan Pinjaman BRI
5. Tips Sukses Pengajuan Pinjaman BRI

Mengajukan pinjaman BRI yang tepat dapat memberikan berbagai manfaat, misalnya mendapatkan modal usaha untuk mengembangkan bisnis, membeli rumah impian, atau memenuhi kebutuhan konsumtif lainnya dengan bunga yang kompetitif dan jangka waktu pembayaran yang fleksibel. Namun, penting untuk mempertimbangkan kemampuan pengembalian pinjaman agar tidak terbebani hutang yang memberatkan. Perencanaan keuangan yang matang sebelum mengajukan pinjaman sangat dianjurkan.

Jenis-jenis Pinjaman BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan beragam produk pinjaman yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Masing-masing jenis pinjaman memiliki karakteristik dan persyaratan tersendiri. Pemahaman terhadap jenis-jenis pinjaman ini akan membantu Anda memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

• Pinjaman Mikro: Diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro dengan plafon pinjaman yang relatif kecil dan proses pengajuan yang mudah.
• Kredit Usaha Rakyat (KUR): Program pemerintah yang difasilitasi BRI untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan suku bunga yang rendah.
• Kredit Konsumtif: Pinjaman untuk memenuhi kebutuhan pribadi, seperti renovasi rumah, pendidikan, atau keperluan lainnya.
• Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Pinjaman untuk pembelian atau pembangunan rumah dengan jangka waktu pembayaran yang panjang.

Persyaratan Umum Pengajuan Pinjaman BRI

Persyaratan umum pengajuan pinjaman BRI meliputi beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon debitur. Pemenuhan persyaratan ini akan meningkatkan peluang persetujuan pinjaman Anda.

• Kewarganegaraan Indonesia
• Memiliki usaha yang berjalan minimal 6 bulan (untuk pinjaman usaha)
• Memiliki penghasilan tetap (untuk pinjaman konsumtif)
• Memiliki agunan atau jaminan (tergantung jenis pinjaman)
• Memiliki riwayat kredit yang baik

Persyaratan Dokumen Pendukung, Syarat Pengajuan Pinjaman BRI 2025

Selain persyaratan umum, Anda juga perlu menyiapkan dokumen pendukung sebagai bukti kelengkapan data dan persyaratan yang diajukan. Dokumen-dokumen ini akan diverifikasi oleh pihak BRI untuk menilai kelayakan Anda sebagai debitur.

• KTP dan KK
• Surat keterangan usaha (untuk pinjaman usaha)
• Slip gaji atau bukti penghasilan (untuk pinjaman konsumtif)
• Surat keterangan kepemilikan aset (untuk jaminan)
• Dokumen pendukung lainnya (sesuai jenis pinjaman)

Proses Pengajuan Pinjaman BRI

Proses pengajuan pinjaman BRI umumnya diawali dengan pengumpulan dokumen, pengajuan aplikasi, verifikasi data, hingga pencairan dana. Setiap tahap memiliki prosedur dan persyaratan tersendiri yang perlu dipenuhi.

Syarat pengajuan Pinjaman BRI 2025 cukup beragam, tergantung jenis pinjaman yang dipilih. Salah satu pilihan menarik adalah memanfaatkan aset tanah Anda, dengan mengajukan Pinjaman BRI 2025 Gadai Sertifikat Tanah. Opsi ini tentu memiliki persyaratan tersendiri, misalnya terkait kelengkapan dokumen sertifikat dan penilaian aset. Namun secara umum, memahami persyaratan umum pengajuan pinjaman BRI 2025 akan memudahkan proses Anda.

Kejelasan persyaratan ini penting untuk memastikan kelancaran pengajuan pinjaman.

1. Konsultasi dengan petugas BRI
2. Pengumpulan dokumen
3. Pengajuan aplikasi pinjaman
4. Verifikasi data dan survei
5. Penandatanganan perjanjian kredit
6. Pencairan dana

Tips Sukses Pengajuan Pinjaman BRI

Untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan pinjaman BRI, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan. Persiapan yang matang dan pemahaman yang baik terhadap persyaratan akan sangat membantu.

• Siapkan dokumen lengkap dan akurat
• Pahami jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan
• Persiapkan rencana bisnis yang matang (untuk pinjaman usaha)
• Jaga riwayat kredit yang baik
• Konsultasikan dengan petugas BRI untuk mendapatkan informasi yang lebih detail

Syarat Umum Pinjaman BRI 2025

Mengajukan pinjaman di BRI pada tahun 2025? Pahami terlebih dahulu syarat umum yang berlaku untuk semua jenis pinjaman. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan kemampuan Anda dalam melunasi pinjaman dan meminimalisir risiko kredit macet. Berikut penjelasan detailnya.

Persyaratan Usia dan Status Pekerjaan

Usia dan status pekerjaan merupakan faktor penting dalam penilaian kelayakan pinjaman. BRI umumnya menetapkan batasan usia minimum dan maksimum bagi peminjam, serta persyaratan terkait status pekerjaan yang stabil dan terjamin. Usia minimum biasanya berkisar antara 21 tahun hingga 55 tahun, sedangkan usia maksimum bervariasi tergantung jenis pinjaman dan kebijakan BRI. Status pekerjaan yang stabil, seperti karyawan tetap, wiraswasta dengan penghasilan tetap, atau profesional, umumnya menjadi persyaratan utama. Pekerja lepas atau dengan pendapatan tidak tetap mungkin memerlukan dokumen pendukung tambahan untuk membuktikan kemampuan finansial.

Persyaratan Penghasilan Minimum dan Riwayat Kredit

Penghasilan minimum dan riwayat kredit yang baik menjadi indikator kemampuan Anda dalam membayar cicilan pinjaman. BRI akan mengevaluasi penghasilan bulanan Anda untuk memastikan mencukupi kewajiban cicilan. Besaran penghasilan minimum bervariasi tergantung jenis dan jumlah pinjaman yang diajukan. Riwayat kredit yang baik, tanpa tunggakan atau catatan kredit negatif, akan meningkatkan peluang persetujuan pinjaman. Perlu diingat, pengajuan pinjaman dengan riwayat kredit buruk mungkin akan ditolak atau memerlukan persyaratan tambahan.

Tabel Ringkasan Syarat Umum Pinjaman BRI 2025

Syarat	Deskripsi	Dokumen Pendukung
Usia	Minimal 21 tahun, Maksimal bervariasi tergantung jenis pinjaman (misalnya, 55 tahun untuk pinjaman KPR).	KTP
Status Pekerjaan	Karyawan tetap, wiraswasta dengan penghasilan tetap, atau profesional.	Slip gaji (karyawan), Surat Keterangan Usaha (wirausaha), Surat Ijin Praktek (profesional)
Penghasilan Minimum	Bervariasi tergantung jenis dan jumlah pinjaman, umumnya disesuaikan dengan kemampuan membayar cicilan.	Slip gaji, Surat Keterangan Penghasilan, Rekening Koran
Riwayat Kredit	Tidak memiliki tunggakan atau catatan kredit negatif.	Laporan BI Checking

Contoh Kasus Pemohon

Kasus 1 (Memenuhi Syarat): Bu Ani (35 tahun), karyawan tetap dengan penghasilan Rp 8 juta per bulan, memiliki riwayat kredit baik, dan ingin mengajukan pinjaman KTA. Ia memenuhi syarat usia, status pekerjaan, penghasilan, dan riwayat kredit yang ditetapkan BRI.

Kasus 2 (Tidak Memenuhi Syarat): Pak Budi (20 tahun), pekerja lepas dengan penghasilan tidak tetap, memiliki riwayat kredit buruk, dan mengajukan pinjaman KPR. Ia tidak memenuhi syarat usia minimum, status pekerjaan tetap, penghasilan tetap, dan riwayat kredit yang baik.

Syarat Pinjaman BRI Berdasarkan Jenis Pinjaman: Syarat Pengajuan Pinjaman BRI 2025

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan berbagai jenis pinjaman untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabahnya. Setiap jenis pinjaman memiliki persyaratan yang berbeda, disesuaikan dengan karakteristik dan tujuan pinjaman tersebut. Memahami persyaratan ini sangat penting sebelum mengajukan permohonan agar proses pengajuan berjalan lancar dan disetujui.

Berikut ini akan dijelaskan secara detail syarat pengajuan pinjaman BRI berdasarkan jenis pinjamannya, meliputi Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Perbedaan persyaratan ini didasarkan pada risiko dan tujuan masing-masing jenis pinjaman.

Syarat Pengajuan KUR BRI

KUR BRI ditujukan untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnisnya. Persyaratannya umumnya lebih fleksibel dibandingkan jenis pinjaman lainnya, namun tetap ada beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi.

Persyaratan utama KUR BRI meliputi kepemilikan usaha yang legal, memiliki agunan (bisa berupa jaminan usaha atau pribadi), dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman sesuai jangka waktu yang disepakati. Perbedaan utama KUR dengan pinjaman lainnya terletak pada fokusnya pada pengembangan usaha, sehingga penilaian kredit lebih menekankan pada prospek bisnis peminjam.

Dokumen pendukung yang dibutuhkan antara lain KTP, Kartu Keluarga, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha lainnya, dan bukti kepemilikan agunan. Selain itu, BRI juga akan mengevaluasi laporan keuangan usaha peminjam untuk menilai kemampuannya dalam melunasi pinjaman.

Syarat Pengajuan KPR BRI

KPR BRI dirancang untuk membantu masyarakat dalam mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Persyaratan KPR cenderung lebih ketat dibandingkan KUR, karena nilai pinjaman yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih panjang.

Persyaratan utama KPR BRI meliputi penghasilan tetap dan stabil, memiliki agunan berupa properti yang akan dibeli, dan memiliki riwayat kredit yang baik. Perbedaan utama KPR dengan KUR dan KKB terletak pada jenis agunan yang digunakan, yaitu properti yang akan dibeli, serta penilaian kemampuan membayar yang lebih ketat mengingat jangka waktu pinjaman yang relatif panjang.

Dokumen pendukung yang dibutuhkan meliputi KTP, Kartu Keluarga, slip gaji atau bukti penghasilan, surat keterangan kerja, dan dokumen kepemilikan properti yang akan dijaminkan. BRI akan melakukan verifikasi dan appraisal terhadap properti yang diajukan sebagai jaminan.

Syarat pengajuan pinjaman BRI di tahun 2025 memang beragam, tergantung jenis pinjaman yang dipilih. Salah satu yang mungkin Anda pertimbangkan adalah pinjaman hingga 150 juta rupiah. Untuk gambaran besaran angsuran dan suku bunga, Anda bisa melihat detailnya di Tabel Pinjaman BRI 150 Juta 2025. Setelah memahami simulasi tersebut, Anda bisa mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan syarat pengajuan pinjaman BRI 2025 yang berlaku, agar proses pengajuan berjalan lancar.

Syarat Pengajuan KKB BRI

KKB BRI memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin memiliki kendaraan bermotor. Persyaratan KKB BRI memiliki kesamaan dengan KPR, tetapi fokusnya pada kendaraan bermotor sebagai agunan.

Syarat pengajuan pinjaman BRI 2025 cukup beragam, bergantung pada jenis pinjaman yang dipilih. Salah satu opsi yang menarik adalah Pinjaman Bank BRI Tanpa Agunan 2025 , yang tentunya memiliki persyaratan tersendiri. Namun, umumnya, persyaratan pengajuan pinjaman BRI, baik yang dengan maupun tanpa agunan, meliputi dokumen identitas diri, bukti penghasilan, dan riwayat kredit yang baik. Memahami detail persyaratan ini sangat penting sebelum mengajukan permohonan agar prosesnya berjalan lancar.

Persyaratan utama KKB BRI meliputi penghasilan tetap dan stabil, memiliki agunan berupa kendaraan bermotor yang akan dibeli, dan memiliki riwayat kredit yang baik. Perbedaan utama KKB dengan KPR terletak pada jenis agunan yang digunakan, yaitu kendaraan bermotor, dan biasanya jangka waktu pinjaman lebih pendek dibandingkan KPR.

Dokumen pendukung yang dibutuhkan antara lain KTP, Kartu Keluarga, slip gaji atau bukti penghasilan, surat keterangan kerja, dan dokumen kendaraan bermotor yang akan dibeli. Proses pengajuan KKB juga akan melibatkan verifikasi terhadap data peminjam dan penilaian kondisi kendaraan bermotor yang diajukan sebagai jaminan.

Perbandingan Persyaratan Antar Jenis Pinjaman BRI

Secara umum, persyaratan utama untuk ketiga jenis pinjaman BRI tersebut meliputi penghasilan yang cukup, agunan yang memadai, dan riwayat kredit yang baik. Namun, perbedaan utama terletak pada jenis agunan yang dibutuhkan dan fokus penilaian kredit. KUR lebih menekankan pada prospek bisnis, KPR pada properti yang dijaminkan, dan KKB pada kendaraan bermotor. Besaran penghasilan minimum dan persyaratan dokumen pendukung juga dapat bervariasi tergantung pada jumlah pinjaman yang diajukan dan kebijakan BRI yang berlaku.

Proses Pengajuan Pinjaman BRI 2025

Mengajukan pinjaman di BRI pada tahun 2025 diharapkan akan semakin mudah dan efisien berkat perkembangan teknologi. Prosesnya sendiri relatif terstruktur dan transparan, namun tetap membutuhkan persiapan yang matang agar pengajuan Anda berjalan lancar. Berikut uraian detail mengenai langkah-langkahnya.

Langkah-langkah Pengajuan Pinjaman BRI

Proses pengajuan pinjaman di BRI melibatkan beberapa tahapan penting yang perlu Anda ikuti secara sistematis. Persiapan dokumen yang lengkap dan akurat akan sangat membantu mempercepat proses persetujuan.

1. Konsultasi dan Pemilihan Produk: Mulailah dengan mengunjungi kantor cabang BRI terdekat atau mengakses website resmi BRI untuk memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Konsultasikan dengan petugas BRI untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai persyaratan dan prosedur pengajuan.
2. Persiapan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pinjaman yang dipilih. Dokumen ini biasanya meliputi KTP, Kartu Keluarga, NPWP, slip gaji/bukti penghasilan, dan dokumen pendukung lainnya. Pastikan semua dokumen dalam keadaan lengkap dan valid.
3. Pengisian Formulir Permohonan: Isi formulir permohonan pinjaman dengan lengkap dan akurat. Perhatikan setiap detail informasi yang diminta agar tidak terjadi kesalahan yang dapat menghambat proses pengajuan.
4. Pengajuan dan Verifikasi: Ajukan permohonan pinjaman Anda ke petugas BRI. Petugas akan memverifikasi kelengkapan dokumen dan informasi yang Anda berikan. Proses verifikasi ini mungkin memerlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada jenis pinjaman dan kompleksitasnya.
5. Penilaian dan Persetujuan: BRI akan melakukan penilaian terhadap kemampuan Anda dalam membayar pinjaman. Penilaian ini mencakup analisis kelayakan kredit dan riwayat keuangan Anda. Setelah penilaian selesai, Anda akan mendapatkan keputusan persetujuan atau penolakan pinjaman.
6. Pencairan Dana: Jika permohonan pinjaman Anda disetujui, dana pinjaman akan dicairkan ke rekening Anda sesuai dengan prosedur yang berlaku. Proses pencairan ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja.

Daftar Dokumen yang Diperlukan

Dokumen yang dibutuhkan akan bervariasi tergantung jenis pinjaman yang diajukan. Namun, secara umum, dokumen-dokumen berikut biasanya diperlukan:

• KTP
• Kartu Keluarga
• NPWP
• Slip Gaji/Bukti Penghasilan
• Surat Keterangan Kerja (jika diperlukan)
• Dokumen pendukung lainnya (sesuai jenis pinjaman)

Ilustrasi Alur Pengajuan Pinjaman BRI

Bayangkan alur pengajuannya seperti ini: Anda memulai dengan konsultasi di cabang BRI atau melalui online. Setelah memilih produk pinjaman yang sesuai, Anda mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan. Kemudian, Anda mengisi formulir permohonan dan mengajukannya. BRI akan memverifikasi dokumen dan menilai kelayakan kredit Anda. Jika disetujui, dana akan dicairkan ke rekening Anda. Proses ini melibatkan interaksi dengan petugas BRI di berbagai tahap.

Cara Mengatasi Kendala Umum

Beberapa kendala umum yang mungkin dihadapi saat pengajuan pinjaman antara lain dokumen yang tidak lengkap, informasi yang kurang akurat, atau masalah dalam verifikasi data. Untuk mengatasinya, pastikan semua dokumen disiapkan dengan lengkap dan akurat sebelum pengajuan. Jika ada kendala selama proses verifikasi, segera hubungi petugas BRI untuk klarifikasi dan solusi.

FAQ Pinjaman BRI 2025

Memiliki rencana keuangan yang matang seringkali membutuhkan bantuan pendanaan eksternal. Pinjaman dari BRI, khususnya KUR BRI, menjadi salah satu pilihan populer. Namun, sebelum mengajukan, memahami persyaratan dan prosesnya sangat penting. Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan seputar pinjaman BRI di tahun 2025.

Persyaratan Utama Pinjaman KUR BRI 2025

Persyaratan pengajuan KUR BRI 2025 bervariasi tergantung jenis KUR yang dipilih (Mikro, Kecil, atau Menengah) dan kebijakan BRI setempat. Namun, secara umum, persyaratan utamanya meliputi: memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Keterangan Usaha (SKU), dan agunan (untuk pinjaman dengan nominal tertentu). Persyaratan lain mungkin termasuk Slip Gaji (jika karyawan), NPWP, dan dokumen pendukung lainnya yang menunjukkan kemampuan finansial pemohon. Untuk informasi detail dan terbaru, selalu kunjungi website resmi BRI atau hubungi cabang BRI terdekat.

Cara Menghitung Kemampuan Angsuran Pinjaman BRI

Menghitung kemampuan angsuran penting untuk memastikan Anda mampu membayar cicilan setiap bulan tanpa mengganggu keuangan pribadi. Salah satu metode sederhana adalah dengan menggunakan rumus berikut: Kemampuan Angsuran = (Pendapatan Bulanan – Pengeluaran Bulanan) x Rasio Angsuran. Rasio angsuran idealnya maksimal 30% dari pendapatan bersih. Misalnya, jika pendapatan bulanan Anda Rp 5.000.000 dan pengeluaran Rp 3.000.000, maka kemampuan angsuran Anda adalah (5.000.000 – 3.000.000) x 0.30 = Rp 600.000. Namun, ini hanya perhitungan sederhana. Konsultasikan dengan petugas BRI untuk perhitungan yang lebih akurat dan disesuaikan dengan profil keuangan Anda. BRI juga biasanya menyediakan simulasi angsuran di website atau aplikasi mereka.

Kemampuan Angsuran = (Pendapatan Bulanan – Pengeluaran Bulanan) x Rasio Angsuran

Tindakan Setelah Pengajuan Pinjaman BRI Ditolak

Penolakan pengajuan pinjaman bisa disebabkan beberapa faktor, seperti riwayat kredit buruk, dokumen yang tidak lengkap, atau ketidaksesuaian profil keuangan dengan kriteria BRI. Langkah pertama adalah meminta penjelasan rinci dari BRI mengenai alasan penolakan. Perbaiki kekurangan yang ditemukan, misalnya melengkapi dokumen atau memperbaiki riwayat kredit. Setelah itu, Anda dapat mencoba mengajukan kembali pinjaman setelah beberapa waktu, dengan melampirkan dokumen yang lebih lengkap dan akurat. Memperbaiki profil keuangan juga penting, misalnya dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi utang.

Sumber Informasi Terbaru Syarat Pinjaman BRI

Untuk informasi terkini dan terpercaya tentang syarat pinjaman BRI, kunjungi situs web resmi BRI (bri.co.id), hubungi call center BRI, atau kunjungi cabang BRI terdekat. Hindari mengandalkan informasi dari sumber tidak resmi, karena informasi tersebut bisa menyesatkan dan tidak akurat.

Perbedaan Persyaratan Pinjaman BRI Antar Wilayah

Kemungkinan terdapat perbedaan persyaratan pinjaman BRI antar wilayah, terutama terkait dengan besaran suku bunga, plafon pinjaman, dan persyaratan agunan. Perbedaan ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan pasar lokal masing-masing wilayah. Untuk mengetahui persyaratan yang berlaku di wilayah Anda, hubungi cabang BRI terdekat atau kunjungi situs web resmi BRI dan cari informasi spesifik untuk wilayah Anda. Anda juga dapat menanyakan langsung kepada petugas BRI saat berkonsultasi.